Anda di halaman 1dari 14

STUDI KELAYAKAN BISNIS

”LOTEK & GADO – GADO BANG RONI ”

Disusun oleh :
Muhammad Ghufron
171113413

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYA MATARAM YOGYAKARTA
2019
Latar Belakang Usaha

Warung makan merupakan salah satu lahan usaha yang sangat


menjanjikan, karena kebutuhan manusia terhadap makanan sangat tinggi. Manusia
tidak dapat meninggalkan kebutuhan primernya yaitu sandang, pangan dan papan.
Melihat kebutuhan manusia terhadap kebutuhan pangan yang kian hari kian
meningkat, maka usaha makanan ini sangat cocok untuk dikembangkan.
Makanan yang berinovasi dan rasanya pun bisa diterima di lidah
masyarakat, menjadikan hasil yang diperoleh akan baik.
Melihat kebutuhan masyarakat pada bidang makanan ini cukup tinggi, maka usaha
makanan mempunyai pangsa pasar yang prospektif dan tidak pernah surut. Oleh
karena itu peluang usaha di bisnis ini cukup menjanjikan.
BAB I
ASPEK PASAR
“LOTEK & GADO – GADO BANG RONI”

1. Cara Melihat Peluang


Usaha Lotek dan Gado – gado Bang Roni bermula dari pengamatan
pemilik usaha mengenai beberapa warung makan di sekitar rumahnya daerah
Kampus ISI. Pemilik usaha kebetulan sering mengkonsumsi makanan sehat
berupa sayur dan buah – buahan. Suatu ketika ada anak kost di dekat rumah
yang mengeluh karena disekitar lokasi Kampus ISI banyak warung makan
yang umumnya hanya menjual makana yang cepat saji dan cenderung
berkolesterol tinggi, belum ada penjual makanan sehat berupa sayur dan buah
– buahan. Pemilik kemudian melihat ini sebagai peluang usaha untuk
mendirikan lotek dan gado – gado karena makanan tersebut tergolong sehat,
cepat saji, serta barang baku yang cenderung mudah untuk didapatkan karena
dekat dengan Pasar Tradisional. Selain itu, mertua dari pemilik sudah pernah
berjualan lotek dan gado – gado 10 tahun lalu di daerah Berbahsari namun
berhenti karena fisik yang sudah tidak kuat lagi untuk berjualan. Kemudian
pemilik usaha memberanikan diri untuk mendirikan warung “Lotek dan Gado
– Gado Bang Roni” yang sudah mulai buka mulai tahun 2017 sampai
sekarang.

2. Karakter Konsumen
Karakter konsumen yang dihadapi pemilik usaha “Lotek dan Gado – Gado
Bang Roni” tergolong karakter “konsumen baru” yaitu konsumen yang
sedang dalam fase beradaptasi karena mencoba jenis makanan baru didaerah
sekitar yang sebelumnya belum ada. Pemilik usaha berusaha untuk
memastikan konsumen untuk menikmati setiap makanan dan minuman yang
dibeli di “Lotek dan Gado – Gado Bang Roni” baik untuk konsumen yang
dimakan ditempat atau take away (dibungkus). Pemilik usaha juga mengajak
konsumen barunya untuk berkomunikasi dan meminta saran dari konsumen
tentang makanan dan minuman yang dijual. Pemilik usaha juga memberikan
nomor telepon kepada konsumen agar kelak jika konsumen ingin membeli
lagi bisa langsung memesan lewat telepon, tanpa harus mengantri diwarung.
Pemilik usaha juga berusaha untuk menyajikan makanan dengan tampilan
yang menarik baik untuk makanan yang dibungkus maupun dimakan
ditempat. Khusus untuk ditempat, pemilik usaha menyediakan beberapa
fasilitas tambahan untuk konsumen yaitu berupa wastafel, tissu, tusuk gigi,
dan juga toilet. Pemilik usaha berusaha menjaga kebersihan tempat agar
konsumen dapat menyantap makanan di tempat dengan nyaman.

3. Kondisi Permintaan dan Kondisi Penawaran


a. Kondisi Permintaan
Penjualan “Lotek dan Gado – Gado Bang Roni” rata – rata dalam
sebulan sekitar 600 porsi, itu berarti dalam sehari rata – rata penjualan 20
porsi. Sebenarnya permintaan yang potensial lebih dari itu, namun pemilik
usaha memperhatikan kondisi tenaga penjual yang masih belum bisa untuk
menerima orderan melebihi rata – rata. Sampai saat ini pemilik usaha
memiliki 3 karyawan yaitu 2 karyawan untuk menyajikan makanan lotek
& gado – gado dan 1 karyawan untuk menyajikan minuman. Pemilik
usaha belum berfikir untuk menambah jumlah karyawan lagi dikarenakan
pemilik usaha sedang fokus untuk mempertahankan cita rasa dari makanan
dan minuman yang dijual. Jika ingin menambah karyawan lagi maka perlu
untuk melatih karyawan baru tersebut untuk bisa menyajikan makanan dan
minuman yang sesuai dengan standar cita rasa dari “Lotek dan Gado –
Gado Bang Roni” dan itu membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama.

b. Kondisi Penawaran
Penawaran yang dilakukan oleh pemilik usaha yaitu baik melalui
individu – individu yang datang ke tempat, melalui media sosial serta
spanduk promosi di sekitar tempat penjualan. Untuk pembeli yang
dimakan ditempat, khusus Hari Jum’at akan mendapatkan minuman Jus
gratis. untuk penawaran melalui media sosial serta spanduk promosi,
pemilik usaha memberikan kupon promo beli 7 gratis 1 untuk makanan
dan minuman.

4. Segmen Konsumen
a. Berdasarkan Geografi
Konsumen yang membeli makanan “Lotek dan Gado – Gado Bang
Roni” umumnya berasal dari mahasiswa dan masyarakat disekitaran
kampus ISI. Namun terkadang juga ada dari luar wilayah ISI didaerah
Bantul, biasanya dari media sosial dan rekan – rekan mahasiswa yang
tidak berkuliah di kampus ISI namun pernah merasakan makanan “Lotek
dan Gado – Gado Bang Roni” karena diajak oleh temannya.

b. Berdasarkan Demogragi
Karakter konsumen yang dituju secara umum adalah mahasiswa yang
sedang kost di sekitaran kampus ISI. Mahasiswa yang cenderung
menginginkan makanan sehat dan bergizi. Secara demografi konsumen
umumnya adalah mahasiswa berusia 20 tahun keatas.

c. Berdasarkan Sosiokultural
Berdasarkan sosiokultural konsumen yang membeli makanan
“Lotek dan Gado – Gado Bang Roni” merupakan konsumen dengan
karakteristik berasal dari berbagai suku. Yaitu Suku Jawa, Suku Sunda,
Suku Ambon, Suku Papua, dan suku – suku lain mengingat mahasiswa
kampus ISI banyak dari daerah luar Jawa. Selain itu juga “Lotek dan Gado
– Gado Bang Roni” adalah makanan yang baru untuk beberapa mahasiswa
yang dari luar Jawa, karena didaerah asalnya tidak ada makanan tersebut.

5. Estimasi Kondisi Pemasaran


a. Estimasi Perubahan Permintaan dan Penawaran
Bisa diperkirakan untuk 3 tahun kedepan permintaan “Lotek dan
Gado – Gado Bang Roni” akan meningkat. Hal ini dikarenakan pemilik
usaha terus melakukan promosi – promosi dan penawaran diberbagai
media baik media spanduk dilingkungan sekitar kampus ISI maupun
media sosial. Pemilik usaha juga sedang berusaha untuk mendaftarkan
usaha “Lotek dan Gado – Gado Bang Roni” ke dalam Grabfood dan
Gofood(resto online) sehingga diharapkan jika sudah terdaftar,
permintaan akan bertambah.
b. Perubahan Selera Konsumen
Apabila ada trend baru makanan dan minuman, pemilik usaha
akan berusaha untuk menyesuaikan dengan trend yang ada, sehingga
meskipun selera konsumen berubah, pesanan akan bisa sama karena
produk yang dijual mengikuti trend baru yang sedang ada. Seperti
beberapa bulan yang lalu sedang trend di mahasiswa dan masyarakat yaitu
Salad Buah. Di “Lotek dan Gado – Gado Bang Roni” juga menyajikan
Salad Buah dengan buah yang lebih fresh, tampilan yang menarik serta
harga yang lebih terjangkau.

6. Kebijakan Pemerintah Terkait Usaha


Pemerintah sendiri memberikan kebebasan terkait usaha ini, dan karena
usaha ini dilakukan secara rumahan, juga masih tergolong UKM dan
pendapatannya tidak mencapai batas yang ditentukan pemerintah, usaha ini
belum perlu didaftarkan dan belum kena pajak.

7. Strategi Pemasaran
Usaha “LOTEK dan GADO – GADO BANG RONI” dalam penawaran
produk(pemasarannya) selama ini menggunakan :
1. Word of mouth (WOM) yang biasa disebut dengan promosi dari mulut ke
mulut
2. Promosi untuk setiap tujuh kali pembelian makanan dan minuman gratis 1
kali.
3. Memasang spanduk – spanduk di sekitaran area isi dengan desain yang
menarik.
4. Khusus untuk Hari Jum’at, untuk konsumen yang dimakan diwarung akan
mendapatkan gratis minuman jus.
5. Menyediakan lokasi parkir yang aman dan gratis, serta menyediakan
tempat helm untuk konsumen yang memakan langsung ditempat.
6. Menyediakan berbagai fasilitas untuk konsumen yang hendak memakan
langsung ditempat meliputi wastafel, tissu, tusuk gigi serta toilet.
7. Untuk konsumen yang memakan di tempat, tersedia tiga tempat ruangan
yang berbeda yaitu tempat lesehan, tempat memakai kursi, serta tempat
khusus untuk konsumen yang merokok.
8. Untuk konsumen yang dibungkus, “LOTEK dan GADO – GADO BANG
RONI” menyediakan kotak bungkus yang rapih, bersih serta dengan
tambahan alat memakan seperti garpu dan sendok dari plastik dan untuk
bungkus minuman memakai cup segel.
BAB II
ASPEK YURIDIS
“LOTEK & GADO – GADO BANG RONI”

Sebelum memaparkan aspek yuridis yang akan dikelola untuk usaha “LOTEK &
GADO – GADO BANG RONI”, maka terlebih dahulu berikut identitas mengenai
usaha :
Nama Perusahaan : “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI”
Jenis Perusahaan : Usaha Perseorangan
Pemilik : Roni Similikiti
Alamat : Jl. Parangtritis Km 5 Yogyakarta (Area Kampus ISI)
Nomor Telepon : 085799154500

1. Pelaku Bisnis
a. Bentuk Badan Usaha
Bentuk badan usaha dari “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI”
adalah usaha Perseorangan dimana pemilik usaha bertanggung jawab
sepenuhnya atas resiko usahanya. Aktivitas pemilik usaha tidak memiliki
batasan peraturan baik itu peraturanyang bersifat perjanjian dengan rekan
usaha atau peraturan yang bersifat perundang-undangan. Jenis
perusahaan ini dapat dikatakan bentuk perusahaan yang paling sederhana
karena aset ataupun keuntungan akan menjadi milik dari pemilik usaha
sepenuhnya. Begitu juga halnya dengan kewajiban perusahaan akan
menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari pemilik usaha.

b. Identitas Pengelola Bisnis


 Kewarganegaraan
Pemilik Usaha memiliki kewarganegaraan asli Indonesia. Pemilik
usaha merupakan penduduk asli didaerah tersebut dan sudah tinggal
di tempat tersebut cukup lama.
 Informasi Bank
Pemilik usaha “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI” tidak
terlibat oleh bank – bank lain yang umumnya menyediakan modal
untuk usaha perseorangan. Pemilik usaha sudah memiliki modal
sendiri yaitu dengan menjual beberapa aset untuk membuka
usahanya tersebut.
 Keterlibatan Pidana atau Perdata
Usaha “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI” tidak terlibat
oleh proses pidana atau perdata manapun di kepolisian. Pemilik
usaha memakai tempat sendiri untuk lokasi penjualannya.
 Hubungan Keluarga
Tidak ada individu yang terlibat diusaha yang dimiliki oleh “LOTEK
& GADO – GADO BANG RONI”. Karyawan dari usaha tersebut
berasal dari masyarakat sekitar / tetangganya sendiri dan tidak ada
hubungan keluarga apapun dengan pemilik usaha.

2. Bisnis yang Dijalankan


a. Bidang Usaha
Bidang usaha “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI” adalah di
bidang makanan cepat saji.
b. Fasilitas
Fasilitas yang ada di usaha “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI”
adalah parkir gratis untuk pembeli dimana lokasi parkir adalah disamping
warung makan yaitu di area depan rumah si pemilik sendiri.
c. Gangguan Lingkungan
Gangguan lingkungan untuk wilayah sekitar “LOTEK & GADO – GADO
BANG RONI” tidak ada. Sampah sisa penjualan biasanya dikumpulkan
dan dipungut tiap sore hari oleh petugas kebersihan setempat dengan
membayar biasa kebersihan.
d. Pengupahan
Untuk biaya pengupahan terhadap karyawan usaha “LOTEK & GADO –
GADO BANG RONI” adalah sesuai Upah Minimum Karyawan di daerah
Bantul (setempat). Selain itu, karyawan juga akan mendapatkan Upah
lebih apabila melakukan lembur jika diperlukan dengan penghitungan
lembur yang sesuai dengan hitungan umumnya.
3. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
a. Lokasi
Lokasi usaha “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI” adalah di Jl.
Parangtritis Km 5 Yogyakarta (Area Kampus ISI). Lokasi berada
dibangunan pribadi dari pemilik usaha sehingga tidak perlu untuk
melakukan sewa.

b. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan usaha setiap hari Selasa – Minggu jam 09.00 WIB
sampai dengan 17.00 WIB. Sedangkan untuk Hari Senin tutup.
4. Perizinan Usaha dan Izin Lainnya
Dikarenakan usaha “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI” adalah usaha
perseorangan maka tidak memerlukan izin – izin dari dinas pemerintahan
terkait.
5. Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Sekitar
Dukungan Masyarakat dan Pemerintah memberikan jaminan keamanan serta
fasilitas kebersihan terhadap usaha “LOTEK & GADO – GADO BANG
RONI”. Selanjutnya pemilik membayar biaya kebersihan yang sudah
disepakati kedua belah pihak.
BAB III
ASPEK PESAING

1. Lingkungan Bisnis
a. Konsumen Anak Muda
Pada dasarnya anak muda merupakan konsumen paling royal di sekitar warung
makan. Mereka biasa tidak terlalu perhitungan dalam membelanjakan uang. Anak
muda juga merupakan konsumen yang paling suka berkumpul dengan masyarakat,
hal ini dapat dijadikan strategi bagaimana membuat usaha yang akan saya jalani
menjadi tempat tujuan untuk membeli makanan, dan kesempatan ini pun akan
mendatangkan keuntungan usaha yang akan saya bentuk.
b. Konsumen Masyarakat Sekitar
Selain berada di lingkungan kampus, warung makan “LOTEK & GADO – GADO
BANG RONI” juga berada di lingkungan padat penduduk. Hal ini bisa menjadi
salah satu kesempatan untuk mendatangkan keuntungan dari pembeli yang
bermukim di daerah sekitar, khususnya masyarakat. Dengan jarak warung yang
dekat dengan rumah, masyarakat lebih memilih untuk mendatangi warung makan
“LOTEK & GADO – GADO BANG RONI” ketika ingin membeli makanan.

2. Lingkungan Operasional
a. Harga
Harga yang ditawarkan juga sangan terjangkau yaitu kisaran Rp. 10.000,00 – Rp.
20.000,00
b. Keunikan Produk
Produk yang dijual di “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI” memiliki
banyak varian yaitu : Lotek, Gado – Gado, Kupat Tahu, Aneka Jus, Milkshake.
Keunikan dari produk nya adalah terletak di sambal kacangnya dimana sambalnya
diolah dari kacang yang digiling langsung dari warung makan. Rasa khas yang
tidak akan pernah dijumpai di warung makan sejenis di tempat lain karena bumbu
kacang yang diracik dengan tangan sendiri oleh pemilik.
BAB IV
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

Lokasi produksi ini terletak di Jl. Parangtritis Km 5 Yogyakarta,


berdekatan dengan beberapa kampus besar seperti ISI Yogyakarta, AKBIDYO,
STTKD.
Banyak mahasiswa yang umumnya berkost didaerah kampus tersebut yang
datang ke warung “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI” karena mereka
menginginkan makanan siang yang sehat dan higienis, serta terjangkau untuk
mahasiswa. Lokasinya yang begitu dekat dengan kost juga menjadi salah satu
daya tarik untuk mahasiswa yang berkost disekitarnya.
Dalam usaha warung makan ini membutuhkan ruangan ukuran 6m x 9m
yang akan digunakan untuk berjualan dan tempat makan untuk para pembeli yang
menginginkan dimakan ditempat.
Adapun lokasi tempat usaha :
1. Lokasi tempat usaha
Hari senin – minggu : Jl. Parangtritis KM 5 Yogyakarta
2. Jumlah Tenaga Kerja Yang Dibutuhkan
Tenaga kerja : 7 Orang
3. Perencanaan Jumlah Produksi
Peralatan yang dibutuhkan di “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI” antara
lain sebagai berikut :
1. Ulekan
2. Alat penghancur kacang
3. Alat memasak
4. Blender
5. Pisau
6. Alat makan
7. Meja makan
8. Kursi
9. Wastafel
10. Kipas Angin
11. Tempat cuci
12. Alat cuci
13. Karpet

Sedangkan bahan yang digunakan untuk pembuatan “LOTEK & GADO – GADO
BANG RONI” yaitu:
1. Kacang
2. Sayuran
3. Lontong
4. Buah – buahan
5. Bahan MilkShake
6. Es batu
BAB V
Penutup

Kesimpulan
Studi kelayakan bisnis sangat diperlukan oleh banyak kalangan.
Mengingat bahwa kondisi yang akan dating dipenuhi dengan Ketidakpastian,
maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena di dalam studi
kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya
sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah
sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan
dibatalkan.

Berdasarkan uraian-uraian di atas maka calon usaha ini layak untuk


direalisasikan. Dilihat dari aspek pasar dan pemasaran usaha ini dimungkinkan
berkembang dengan pesat. Lokasi yang strategis menjadikan usaha “ LOTEK &
GADO – GADO BANG RONI” ini pantas direalisasikan.

Anda mungkin juga menyukai