SKB Lotek Bang Roni
SKB Lotek Bang Roni
Disusun oleh :
Muhammad Ghufron
171113413
2. Karakter Konsumen
Karakter konsumen yang dihadapi pemilik usaha “Lotek dan Gado – Gado
Bang Roni” tergolong karakter “konsumen baru” yaitu konsumen yang
sedang dalam fase beradaptasi karena mencoba jenis makanan baru didaerah
sekitar yang sebelumnya belum ada. Pemilik usaha berusaha untuk
memastikan konsumen untuk menikmati setiap makanan dan minuman yang
dibeli di “Lotek dan Gado – Gado Bang Roni” baik untuk konsumen yang
dimakan ditempat atau take away (dibungkus). Pemilik usaha juga mengajak
konsumen barunya untuk berkomunikasi dan meminta saran dari konsumen
tentang makanan dan minuman yang dijual. Pemilik usaha juga memberikan
nomor telepon kepada konsumen agar kelak jika konsumen ingin membeli
lagi bisa langsung memesan lewat telepon, tanpa harus mengantri diwarung.
Pemilik usaha juga berusaha untuk menyajikan makanan dengan tampilan
yang menarik baik untuk makanan yang dibungkus maupun dimakan
ditempat. Khusus untuk ditempat, pemilik usaha menyediakan beberapa
fasilitas tambahan untuk konsumen yaitu berupa wastafel, tissu, tusuk gigi,
dan juga toilet. Pemilik usaha berusaha menjaga kebersihan tempat agar
konsumen dapat menyantap makanan di tempat dengan nyaman.
b. Kondisi Penawaran
Penawaran yang dilakukan oleh pemilik usaha yaitu baik melalui
individu – individu yang datang ke tempat, melalui media sosial serta
spanduk promosi di sekitar tempat penjualan. Untuk pembeli yang
dimakan ditempat, khusus Hari Jum’at akan mendapatkan minuman Jus
gratis. untuk penawaran melalui media sosial serta spanduk promosi,
pemilik usaha memberikan kupon promo beli 7 gratis 1 untuk makanan
dan minuman.
4. Segmen Konsumen
a. Berdasarkan Geografi
Konsumen yang membeli makanan “Lotek dan Gado – Gado Bang
Roni” umumnya berasal dari mahasiswa dan masyarakat disekitaran
kampus ISI. Namun terkadang juga ada dari luar wilayah ISI didaerah
Bantul, biasanya dari media sosial dan rekan – rekan mahasiswa yang
tidak berkuliah di kampus ISI namun pernah merasakan makanan “Lotek
dan Gado – Gado Bang Roni” karena diajak oleh temannya.
b. Berdasarkan Demogragi
Karakter konsumen yang dituju secara umum adalah mahasiswa yang
sedang kost di sekitaran kampus ISI. Mahasiswa yang cenderung
menginginkan makanan sehat dan bergizi. Secara demografi konsumen
umumnya adalah mahasiswa berusia 20 tahun keatas.
c. Berdasarkan Sosiokultural
Berdasarkan sosiokultural konsumen yang membeli makanan
“Lotek dan Gado – Gado Bang Roni” merupakan konsumen dengan
karakteristik berasal dari berbagai suku. Yaitu Suku Jawa, Suku Sunda,
Suku Ambon, Suku Papua, dan suku – suku lain mengingat mahasiswa
kampus ISI banyak dari daerah luar Jawa. Selain itu juga “Lotek dan Gado
– Gado Bang Roni” adalah makanan yang baru untuk beberapa mahasiswa
yang dari luar Jawa, karena didaerah asalnya tidak ada makanan tersebut.
7. Strategi Pemasaran
Usaha “LOTEK dan GADO – GADO BANG RONI” dalam penawaran
produk(pemasarannya) selama ini menggunakan :
1. Word of mouth (WOM) yang biasa disebut dengan promosi dari mulut ke
mulut
2. Promosi untuk setiap tujuh kali pembelian makanan dan minuman gratis 1
kali.
3. Memasang spanduk – spanduk di sekitaran area isi dengan desain yang
menarik.
4. Khusus untuk Hari Jum’at, untuk konsumen yang dimakan diwarung akan
mendapatkan gratis minuman jus.
5. Menyediakan lokasi parkir yang aman dan gratis, serta menyediakan
tempat helm untuk konsumen yang memakan langsung ditempat.
6. Menyediakan berbagai fasilitas untuk konsumen yang hendak memakan
langsung ditempat meliputi wastafel, tissu, tusuk gigi serta toilet.
7. Untuk konsumen yang memakan di tempat, tersedia tiga tempat ruangan
yang berbeda yaitu tempat lesehan, tempat memakai kursi, serta tempat
khusus untuk konsumen yang merokok.
8. Untuk konsumen yang dibungkus, “LOTEK dan GADO – GADO BANG
RONI” menyediakan kotak bungkus yang rapih, bersih serta dengan
tambahan alat memakan seperti garpu dan sendok dari plastik dan untuk
bungkus minuman memakai cup segel.
BAB II
ASPEK YURIDIS
“LOTEK & GADO – GADO BANG RONI”
Sebelum memaparkan aspek yuridis yang akan dikelola untuk usaha “LOTEK &
GADO – GADO BANG RONI”, maka terlebih dahulu berikut identitas mengenai
usaha :
Nama Perusahaan : “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI”
Jenis Perusahaan : Usaha Perseorangan
Pemilik : Roni Similikiti
Alamat : Jl. Parangtritis Km 5 Yogyakarta (Area Kampus ISI)
Nomor Telepon : 085799154500
1. Pelaku Bisnis
a. Bentuk Badan Usaha
Bentuk badan usaha dari “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI”
adalah usaha Perseorangan dimana pemilik usaha bertanggung jawab
sepenuhnya atas resiko usahanya. Aktivitas pemilik usaha tidak memiliki
batasan peraturan baik itu peraturanyang bersifat perjanjian dengan rekan
usaha atau peraturan yang bersifat perundang-undangan. Jenis
perusahaan ini dapat dikatakan bentuk perusahaan yang paling sederhana
karena aset ataupun keuntungan akan menjadi milik dari pemilik usaha
sepenuhnya. Begitu juga halnya dengan kewajiban perusahaan akan
menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari pemilik usaha.
b. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan usaha setiap hari Selasa – Minggu jam 09.00 WIB
sampai dengan 17.00 WIB. Sedangkan untuk Hari Senin tutup.
4. Perizinan Usaha dan Izin Lainnya
Dikarenakan usaha “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI” adalah usaha
perseorangan maka tidak memerlukan izin – izin dari dinas pemerintahan
terkait.
5. Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Sekitar
Dukungan Masyarakat dan Pemerintah memberikan jaminan keamanan serta
fasilitas kebersihan terhadap usaha “LOTEK & GADO – GADO BANG
RONI”. Selanjutnya pemilik membayar biaya kebersihan yang sudah
disepakati kedua belah pihak.
BAB III
ASPEK PESAING
1. Lingkungan Bisnis
a. Konsumen Anak Muda
Pada dasarnya anak muda merupakan konsumen paling royal di sekitar warung
makan. Mereka biasa tidak terlalu perhitungan dalam membelanjakan uang. Anak
muda juga merupakan konsumen yang paling suka berkumpul dengan masyarakat,
hal ini dapat dijadikan strategi bagaimana membuat usaha yang akan saya jalani
menjadi tempat tujuan untuk membeli makanan, dan kesempatan ini pun akan
mendatangkan keuntungan usaha yang akan saya bentuk.
b. Konsumen Masyarakat Sekitar
Selain berada di lingkungan kampus, warung makan “LOTEK & GADO – GADO
BANG RONI” juga berada di lingkungan padat penduduk. Hal ini bisa menjadi
salah satu kesempatan untuk mendatangkan keuntungan dari pembeli yang
bermukim di daerah sekitar, khususnya masyarakat. Dengan jarak warung yang
dekat dengan rumah, masyarakat lebih memilih untuk mendatangi warung makan
“LOTEK & GADO – GADO BANG RONI” ketika ingin membeli makanan.
2. Lingkungan Operasional
a. Harga
Harga yang ditawarkan juga sangan terjangkau yaitu kisaran Rp. 10.000,00 – Rp.
20.000,00
b. Keunikan Produk
Produk yang dijual di “LOTEK & GADO – GADO BANG RONI” memiliki
banyak varian yaitu : Lotek, Gado – Gado, Kupat Tahu, Aneka Jus, Milkshake.
Keunikan dari produk nya adalah terletak di sambal kacangnya dimana sambalnya
diolah dari kacang yang digiling langsung dari warung makan. Rasa khas yang
tidak akan pernah dijumpai di warung makan sejenis di tempat lain karena bumbu
kacang yang diracik dengan tangan sendiri oleh pemilik.
BAB IV
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
Sedangkan bahan yang digunakan untuk pembuatan “LOTEK & GADO – GADO
BANG RONI” yaitu:
1. Kacang
2. Sayuran
3. Lontong
4. Buah – buahan
5. Bahan MilkShake
6. Es batu
BAB V
Penutup
Kesimpulan
Studi kelayakan bisnis sangat diperlukan oleh banyak kalangan.
Mengingat bahwa kondisi yang akan dating dipenuhi dengan Ketidakpastian,
maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena di dalam studi
kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya
sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah
sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan
dibatalkan.