Anda di halaman 1dari 4

Teman-teman pasti sudah membaca Modul 1.

Dalam Modul 1, dinyatakan bahwa


suatu risiko dapat terjadi bila terdapat beberapa unsur. Salah satunya adalah
adanya ancaman dari tindakan manusia. Risiko yang berasal dari manusia dapat
berupa kelalaian, kesengajaan, bahkan tindakan kejahatan. 

Silakan memberikan satu (1) contoh risiko diakibatkan karena : a. kelalaian; b.


kesengajaan; c. tindakan kejahatan. 

Contoh tidak boleh sama dengan yang ada di Modul dan  yang sudah di posting oleh
teman terdahulu, jadi sebelum memberikan contoh, harap membaca semua
postingan dari teman-teman yang lain terdahulu.  Contoh yang sama, dianggap
plagiat dan akan diberi skor minimal.

JAWABAN

Kata “Risiko” hampir ditemukan dalam setiap segi kehidupan manusia baik sebagai individu,
keluarga dan masyarakat maupun dalam dunia usaha baik terkait ekonomi , sosial dasn
politik. Kata ‘Risiko” biasanya membuat bayangan akan sesuatu yang menakutkan, tak
mengenakkan dan kondisi tidak nyaman. Jadi tidak heran orang mengkonotasikan risiko
dengan sesuatu yang buruk, dan harus dihindari.

Risiko yang berasal dari manusia dapat berupa :

1. Kelalaian,

Contohnya : Seorang Ibu Rumah Tangga lupa menutup pintu saat mengasuh anaknya, lalu anaknya
keluar rumah kemudian anaknya jatuh keselokan.

2. Kesengajaan,

Contohnya : Seorang penderita hipertensi sangat senang makan ikan asin, padahal penderita
hipertensi tidak boleh mengkonsumsi garam secara berlebih hal ini akan mengakibatkan risiko
stroke.

3. Kejahatan

Contohnya : Seorang Bendaharawan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) menggunakan Dana
tersebut untuk kepentingan pribadinya, sehingga berisiko merugikan sekolah.

Terima Kasih

Sumber : ADBI4211/MODUL 1
Sebuah pabrik kertas didirikan di lahan yang dekat dengan sumber bahan
bakunya. Namun yang menjadi permasalahan bagi perusanaan adalah
iklim di lokasi pabrik tersebut kering, panas, dan berangin pada musim
panas. Hal ini menimbulkan risiko kebakaran. Mengatasi hal ini, ada
beberapa pilihan yang dapat diambil perusahaan, seperti mengasuransikan
gedung dan semua produk perusahaan. Pilihan lainnya, perusahaan juga
dapat menyisihkan sejumlah uang setiap bulannya untuk menutupi
kemungkinan risiko tersebut sambil menerapkan standar dan prosedur
kerja bagi karyawan di pabrik tersebut.

JAWABAN

Mohon ijin menjawab

Hidup kita selalu berdampingan dengan risiko mengharuskan kita untuk berpikir dan mencari
cara untuk meminimalkan risiko. Dapat disimpulkan bahwa risiko adalah bentuk keadaan
ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya dengan keputusan yang
diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini.

Mengenai yang dialami pabrik kertas tersebut rentan dengan risiko kebakaran maka untuk
meminimalkan kerugian yang besar sebaiknya langkah yang tepat adalah melalui proteksi
asuransi. Dengan membayar sejumlah uang atau (premi) yang relatif kecil dibandingkan
dengan risiko yang dihadapi dapat ditanggulangi dengan asuransi.

Asuransi dapat membantu tertanggung dalam mengubah sebuah ketidakpastian menjadi


sebuah perspektif kepastian maksimal, dalam arti menanggulangi risiko sesuai dengan
kondisi polis.

Terima Kasih

Sumber : MODUL ADBI4211/ MANAJEMEN RISIKO DAN ASURANSI


SESI 3

Ada beberapa risiko eksternalitas yang dihadapi oleh perusahaan, yaitu risiko reputasi, risiko
lingkungan, risiko sosial, dan risiko hukum. Berikan contoh dari masing-masing risiko
tersebut dan bagaimana sebaiknya antisipasi yang harus dilakukan agar perusahaan dapat
mengurangi bahkan menghilangkan risiko-risiko tersebut.

Mohon ijin menjawab

1. Resiko Reputasi

Resiko reputasi adalah  potensi hilangnya atau hancurnya image perusahaan karena penerimaan
lingkungan eksternal yang rendah, atau bahkan bisa terjadi penolakan

Contohnya : Misalnya sebuah perusahaan asuransi yang tidak bisa membayar clime
nasabahanya, maka ini akan membuat masyarakat enggan untuk bergabung di perusahaan
asuransi tersebut

Cara menanggulanginya adalah sebagai berikut :

a. Memaksimalkan Peran Kehumasan


Langkah pencegahan yang paling umum dilakukan adalah dengan mendayagunakan kehumasan.
Misalnya, membuat posting agar brand-mu terlihat bagus, diasosiasikan dengan hal positif, dan
memiliki persona yang bagus di mata masyarakat.

b. Prosedur dan Budaya Kerja


Prosedur dan sistem operasional sangat membantu dalam membenahi reputasi perusahaan. Karena
reputasi berkaitan dengan kualitas produk dan layanan maka prosedur dan siatem juga berkaitan
dengan cara-cara pemenuhan kualitas tersebut.

2. Risiko Lingkungan

Risiko Lingkungan adalah potensi penyimpangan hasil, bahkan potensi penutupan perusahaan karena
ketidakmanpuam perusahaan dalam mengelola polusi dan dampaknya yang ditimbulkan oleh
perusahaan.

Contohnya : Sebuah pabrik alumunium yang mengakibatkan polusi udara akibat cerobong asapnya.

Cara menanggulanginya adalah sebagai berikut :


a. Lakukan uji dampak lingkungan berdasarkan informasi data
b. evaluasi informasi yang diperoleh dari uji data

3. Risiko Sosial
Risiko Sosial adalah potensi penyimpangan hasil karena tidak akrabnya perusahaan dengan
lingkungan tempat perusahaan berada.

Contohnya : Sebuah perusahaan Batu Bara yang tidak merekrut karyawannya dari masyarakat sekitar.

Cara menanggulanginya adalah sebagai berikut :


a. memberikan lowongan pekerjaan untuk masyarakat sekitar
b. membangun komunikasi yang intens dengan masyarakat sekitar sehingga terjalin
hubungan yang harmonis anatara perusahaan dengan masyarakat sekitar.

4. Risiko Hukum
Risiko Hukum adalah kemungkinan penyimpangan hasil karena perusahaan tidak mematuhi
peraturan dan norma yng berlaku.

Contohnya : Sebuah perusahaan melakukan kontrak dengan pihak lain, namun dalam kontrak tersebut
banyak klausal-klausal yang tidak tercantum karena mengganggap kedua belah pihak sudah paham.

Cara menanggulanginya adalah sebagai berikut :


a. Format dokumennya harus baku
b. Manajemen perlu memastikan adanya klausula yang memuat perlindungan
c. Melakukan Netting dengan perusahaan induk
d. Memastikan Status hukum

Terima Kasih

BMP ADBI4211/Manajemen Risiko dan Asuransi

Anda mungkin juga menyukai