2TS13853
2TS13853
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Evaluasi
Pe
Pengertian evaluasi
evaluas menurut
asi menuru ppara
r t pa ra ahli seperti Wr
Wrigstone,
Wrig
igstone, dkk (1956)
mengatakan bahwa
mengatakan bah
ahwa
wa evaluasi
evalu
uasii adalah
ad
dalah
h penaksiran
pen
enak
aksi
sira
rann te
tterhadap
rhadap pertu
tumbuhan dan
pertumbuhan
kema
maju
juan
an ke arah
kemajuan h tujuan
tuj
ujuan atau nilai-nilaii yyang
angg telah ditetapkan.
an dite
di teta
tapk
p an. Sedangkan
Seeda
d ngkan
dala
dalam
m perusahaan,
dalam peeru
rusahaan, pengertian evaluasi adalah proses
pro
roses pengukuran
peng
penguk
ukuran akan
akan
efek
kti
tifitas strategi dalam upaya mencapai tujuan bbagi
efektifitas agi pe
peru
rusahaan
an.
perusahaan.
Co
Contohnya proye
yekk adalah
evaluasi proyek. Hal-hal yang dievaluasi dalam proyek ad h
sesuai dengan rencana atau tidak, jika tidak, apa yang membuatnya
membuuatnya ti
tidakk
tercapai, apa ya
yyang
ngg harus dilakukan aga
g r sesuai. Hasil yang dditimbulkan
agar itim
it imbulk
kan
(199
(1 996)
6) yang
(1996) yan
angg mengatakan
meng
mengat
atak
akan
an bahwa
bah
ahwa
w pengertian
pen
enge
gert
rtia
iann evaluasi
eval
ev alua
uasi
si adalah
ada
dala
lahh penafsiran
pennafs
pe fsir
iran
an atau
inte
interp
rpre
rettasii bbersumber
interpretasi ersumber pada
pad
a a data kkuantitatif,
uantitatif, se
seda
dangka
kann data
sedangkan datta kkuantitatif
da uantitatif
pengukuuran.
berasal dari hasil pengukuran.
2.2 Kinerja
target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu telah
6
7
pegawai. Manajemen
anajemen kinerja adalah keseluruhan
Man n kegiatan yang dilakukan
m asing-masin
ng individu
masing-masing indi
individu dan kelompokk kerja
kerj
kerjaa di perusahaan
perusahaan ters
rsebut.
tersebut.
2.
.3
2.3 La
amp
mpu
Lampuu La
L lu Lintas
Lalu Lin
inta
tas
La
Lampu lalu lintas (menurut UU no. 22/2009 te
tentangg La
Lalu
lu llintas
intass dan
Angk
gkutan Jalan: alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL)
Angkutan APIL
LL) adalah
ada
dala
lah lamp
pu
lampu
lamp
mpuu lalu
lampu lalu lintas
lin
inta
tass bertujuan
bert
bertuj
ujua
uan untuk memenuhi
meme
menu
nuhi
hi ssatu
atuu at
at atau
au llebih
ebih
ebih ffungsi
ungs
gsii – fungsi
fun
ungsi
ya tersebut
yang ter
erse
sebu
butt di
di bawah
baw
awah
ah ini
ini :
Mendapatka
kan gerakann lalu lintas yang teratur.
1. Mendapatkan
Meningkatk
tkan kapasitas
2. Meningkatkan kapasit
itas lalu lintas pada perempatan jalan.
frekuen
ensi jenis kecelakan tertentu.
3. Mengurangi frekuensi
Mengkoordinasi
sikkan lalu lintas di bawah kondisi jarak sinyal
4. Mengkoordinasikan
6. Mengatur jalur
Mengattur penggunaan ja
jalu
l r lalu lintas.
hambatan
bebas hamba an ((entrance
m at entr
en a ce free-way).
tran
8. Me
Memu
m tuskan arus lalu llintas
Memutuskan in
nta
tass bbagi
agi lewatnya
lewatnyya kendaraan
issyarat lampu yang baku, yaitu merah, kuning, dan hijau. Penggunaan
isyarat Pengg
ggun
unaa
aan 3
warna tersebut bertujuan memisahkan lintasan arus lalu lintass yang salin
ng
saling
sehi
hingga kkapasitas
sehingga apas
apasit
itaas pad
da ma
pada masi
sing
ng-m
-masing pendekat
masing-masing pend
pendek
ekatt akan
akkan ddapat
apaat (s
(seelama
(selama
pe
periode pun
pu ncak) menampun
puncak) ung semu
menampung ua arus lalu lintas
semua linttas yang
yangg telah
tela
lahh berkumpul
berkumpul
yan
ng terdahuludan
selama waktu merah yang terdahul
uludan semua yang telah tiba selama
lam
manya waktu
waktu hijau. Durasi lamanya waaktu sebaiknya proporsional terhadap
kebutuhaan pada
volume jalur dari kebutuhan paada tiap pendekat. Panjang siklus aktual
sedikit
dan menampung lebihh se dikit kendaraan
sedi aann per
kendaraa p r jam (Hay, 1997).
pe
2.6 Kejenuhan
Derajat Keje
jenuhan
Derajat
Derajat kejenuhann adalah
adal
ad h rrasio
alah asio
asi aarus
rus lalu lintas terhadap
te kapasitas
uuntuk
ntuk suatu pe
end
ndek
ekat (PKJI, 2014).
pendekat
2.
.7
2.7 Tu
und
ndaa
aan
Tundaann
disebabk
bkan
an oleh
disebabkan ole
lehh perlambatan
perl
perlam
a baata
tan dan pe
percep
epat
atan
an kkendaraan
percepatan enda
endara
raan
an yang membelok
ok ddii
2.8
2.8 Ka
Kapa
pasi
sita
tass
Kapasitas
Syar
Syarat dasar bbagi
Syarat agi sistem
ag m transportasii ad
aadalah
allah kkemampuannya
emam
emampuannya
daari muatan
diukur dengan jumlah dari n atau jumlah penumpang yang dapat
per
e hari
dipindahkan per jam atau per harri diantara dua titik oleh kombinasi yang
yang dapat berada pada jalan raya pada suatu waktu (Hay, 1997).
10
JI (2014)
Menurut PKJI (2014) Kinerja lalu lintas
lin
intas simpang APILL meliputi
antrian,
panjang antrian, jumlah kendaraan terhenti dan tundaan.
ant tun
unda
d an. Jumlah rata-rata
antr
triian kendaraan
antrian kenddar
a aa
aann pada awa
wall si
awal ssinyal
nyal
nyal hhijau
ijau
au sebelumnya di
dihitung sebagai
jumlah
h kendaraan
kendara
raan yang ters
rsis
isaa da
tersisa dari
ri fase hijau se
sebelumn
mnya
y ditam
sebelumnya mba
b h jumlah
ditambah
ke
kend
ndar
araaan ya
kendaraan yan
ng datang selama fase merah. Sedangkan
yang Sed
edangkkan panjang
panjang aantrian
ntrian
di
dipero
ole
leh dari perkalian dengan luas rata-rata yangg dipe
diperoleh perg
rgun
unakan pper
dipergunakan er
satu
tuan mobil penumpang dan pembagian dengan lebar masuk.
satuan masuuk.
2.
2.110
2.10 H ambatan Samping
Hambatan
arus jen
enuh
uh ddalam
jenuh alam
al am ppendekat
endeka
en katt yang bbersangkutan.
ersang
ngku
kuta
tan.
n. H amba
amb tan samping ya
Hambatan yang
ng
kap
apas
a itas dan kinerja jalan adalah :
sangat mempengaruhi pada kapasitas
1. pejalan
1. peja
pejala
lann ka
kaki
ki,
kaki,
angk
angkuutan
2. angkutann uumum,
mum,
mum, kendaraan
ken
nda
dara
raan ber
erhe
hent
ntii da
berhenti ddan
n pa
park
rkir
ir,,
parkir,