Diagnosis7
Diagnosis ditegakkan berdasarkan:
1. Anamnesis.
a. Mekanisme trauma, jenis trauma apakah tembus atau tidak, waktu
terjadinya trauma
b. Riwayat kejang, penurunan kesadaran, mual dan muntah
c. Defisit neurologis (hemiparesis)
2. Pemeriksaan Fisik.
a. ABC dan Glasgow coma scale (GCS) sebagai pemeriksaan awal
b. Pemeriksaan neurologis
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Foto polos kepala : dilakukan bila tidak ada CT-Scan yang tersedia di
RS, foto polos kepala posisi AP, lateral dan tangensial
b. CT-Scan : tujuan CT-Scan adalah untuk mengidentifikasi luasnya lesi,
perdarahan, determinan ventrikuler, dan perubahan jaringan otak. CT
Scan merupakan gold standard bagi trauma kepala
c. Pemeriksaan lab: darah lengkap, gula darah, fungsi ginjal, gas darah dan
urinalisis