Anda di halaman 1dari 3

F.

Follow Up
Hari/
Tanggal Perjalanan Penyakit Planning
Minggu, S: - P:
19/01/2020 Sesak beberapa jam SMRS, nyeri dada - O2 8 LPM via
08.35 menembus yang menjalar belakang dan sungkup
perut - IVFD RL 10 tpm
O: - Inj furosemide 2
KU: Composmentis, GCS E4V5M6 amp/ 8 jam/ IV
TD: 80/60 mmHg - Pradaxa 2 x 110 mg
N: 160x/menit - Inj digoxin 1 amp
P: 46x/menit diencerkan DS/ 10cc
S: 36,5oC Inj perlahan 5 menit
A : Atrial Fibrilasi - Pemasangan kateter
- Pemassangan
monitor
- Konsul dokter
Spesialis Jantung
- Cek Kimia Darah
dan EKG
Minggu, S: P : lanjut intervensi
19/01/2020 Sesak beberapa jam SMRS, nyeri dada
Perawatan menembus yang menjalar belakang dan
Hari 1 perut
O : KU: Composmentis, GCS E4V5M6
TD: 90/60 mmHg
N: 100x/menit
P: 26x/menit
S: 36,8oC
A : Atrial Fibrilasi
Senin, S : Nyeri perut tembus belakang, sesak P:
20/01/2020 berkurang - O2 3 LPM
Jam 06.00 O : KU: composmentis, GCS E4V5M6 - IVFD NaCL 0,9% 16
Perawatan Hari 2 TD: 90/70 mmHg tpm
N: 80x/menit - Inj furosemide 2 x 2
P: 21x/menit amp
S: 36,9oC - Pradaxa 2 x 110 mg
A : Atrial Fibrilasi + CHF - Inj digoxin 1 x 1 amp
- Foto thorax
Selasa, S : Nyeri perut tembus belakang, sesak P:
21/01/2020 berkurang, BAK sedikit-sedikit - IVFD NaCL 0,9% 16
Perawatan Hari 2 O : KU: composmentis, GCS E4V5M6 tpm
TD: 90/60 mmHg - Inj furosemide 2
N: 60x/menit amp/ 8 jam/ IV
P: 22x/menit - Pradaxa 2 x 1
S: 36,8oC - Inj digoxin 1 x 1 amp
A : Atrial Fibrilasi + CHF + ISK - Ceftriaxon 2 x 1
- Pantoprazole 2 x 1
- urinalisis

Rabu, S : sesak berkurang, nyeri perut bawah P:


22/02/2020 O : KU: composmentis, GCS E4V5M6 - IVFD NaCL 0,9% 16
Perawatan Hari 3 TD: 80/60 mmHg tpm
N: 88x/menit - Inj furosemide 2
P: 28x/menit amp/ 8 jam/ IV
S: 36,5oC - Pradaxa 2 x 1
A : Atrial Fibrilasi + CHF + ISK - Inj digoxin 1 x 1 amp
- Ceftriaxon 2 x 1 gr
- Pantoprazole 2 x 1 gr
- Rencana echo
Kamis, S : Lemas, nyeri perut bawah P:
23/01/2020 O : KU: composmentis, GCS E4V5M6 -
TD: 80/60 mmHg
N: 88x/menit
P: 22x/menit
S: 36,5oC
A : Atrial Fibrilasi + CHF + ISK
BAB II
PEMBAHASAN
A. Atrial Fibrilasi
1. Definisi
Fibrilasi atrium adalah salah satu kelainan pada irama jantung yang bersifat ireguler
atau aritmia sebagai akibat adanya impuls-impuls abnormal pada jantung. Kelainan ini
dapat berlangsung terus menerus atau hilang timbul. Fibrilasi Atrium memiliki gejala
yang bervariasi tetapi tersering dengan palpitasi.
Atrial fibrilasi (AF) adalah aritmia jantung menetap yang paling umum didapatkan.
Ditandai dengan ketidakteraturan irama dan peningkatan frekuensi atrium sebesar 350-
650 x/menit sehingga atrium menghantarkan implus terus menerus ke nodus AV.
Konduksi ke ventrikel dibatasi oleh periode refrakter dari nodus AV dan terjadi tanpa
diduga sehingga menimbulkan respon ventrikel yang sangat ireguler. Atrial fibrilasi dapat
terjadi secara episodic maupun permanen. Jika terjadi secara permanen, kasus tersebut
sulit untuk dikontrol.Nadi yang ireguler biasanya dicurigai disebabkan oleh AF, butuh
pemeriksaan lanjut oleh EKG.
2. Etiologi
Pada dasarnya etiologi yang terkait dengan atrial fibrilasi terbagi menjadi beberapa
faktor-faktor, diantaranya yaitu
1. Peningkatan tekanan atau resistensi atrium
a. Peningkatan katub jantung
b. Kelainan pengisian dan pengosongan ruang atrium
c. Hipertrofi jantung
d. Kardiomiopati
e. Hipertensi pulmo (chronic obstructive purmonary disease dan cor pulmonary
chronic)
f. Tumor intracardiac
2. Proses Infiltratif dan Inflamasi :
a. Pericarditis atau myocarditis
b. Amiloidosis dan sarcoidosis
c. Faktor peningkatan usia
3. Proses Infeksi : Demam dan segala macam infeksi
4. Kelainan Endokrin : Hipertiroid, Feokromotisoma
5. Neurogenik : Stroke, Perdarahan Subarachnoid
6. Iskemik Atrium: Infark myocardial
7. Obat-obatan, Alkohol, Kafein
8. Keturunan atau Genetik

Anda mungkin juga menyukai