BAB V III
Istilah-istilah terpilih dari arsip keadaan sediaan (inventory status file) dan logika pemrosesan
kebutuhan bahan (MRP processing logic)
Penghitungan siklus
Catatan-catatan data yang akurat adalah suatu keharusan dalam MRP. Kalau
tidak, jadwal-jadwal produksi tidak dapat dipelihara, penyerahan akan meleset dan
akan ada inefisiensi tenaga kerja dan peralatan. Penghitungan siklus (Cycle
Counting) adalah suatu prosedur untuk menjamin bahwa persediaan fisik yang ada
sesuai dengan jumlah-jumlah yang ditunjukkan dalam catatan MRP. Dengan
penghitungan siklus, komponen-komponen dimonitor dan dihitung termasuk
berkurangnya unit karena ada yang rusak pada setiap tahap produksi dan di dalam
area gudang secara teratur. Kemudian vatatan-catatan MRP diperbaharui, mingguan
atau harian, untuk mencerminkan jumlah-jumlah penghitungan persediaan secara
aktual. Catatan yang telah diperbaharui berikutnya akan menunjukkan dimana
penyesuaian-penyesuaian khusus diperlukan dalam jadwal-jadwal produksi
kelebihandan kekurangan komponen-komponen pada pusat-pusat kerja yang
berbeda.
Ketika terjadi pesanan pekerjaan dan transaksi pabrik lainnya, sistem MRP
harus diperbaharui (updated). Rencana yang ada harus diperbaharui bila terdapat
perubahan-perubahan dalam jadwal produksi induk atau arsip keadaan persediaan
(seperti waktu tenggang yang direvisi). Begitu juga jika perekayasaan (engineering)
berubah atau perancangan kembali suatu produk mengubah struktur-struktur produk.
Dua buah pendekatan tersedia - metode-metode regeneratif (regenerative) dan
perubahan neto (net change) – dan ini berbeda dalam frekuensi pembaharuannya.
Pendekatan regeneratif secara lengkap memproses kembali seluruh perangkat
informasi dan membuat kembali rencana kebutuhan-kebutuhan dari awal hingga
akhir. Pendekatan ini memproses kembali rencana produksi pada interval yang
teratur, biasanya mingguan, dan menyusun rencana yang lengkap dan mutakhir
(updated).
Pagar waktu
Sebuah metode penentuan ukuran lot, metode bagian periode (part period
method) tidak memberikan ukuran lot yang optimal, tetapi ini adalah metode biaya
rendah yang memberikan pendekatan optimalitas. Metode ini menimbulkan berbagai
ukuran-ukuran pesanan dengan mempertimbangkan biaya-biaya penyimpanan dan
pemesanan. Kita akan melihat suatu seri kebutuhan neto untuk sebuah artikel; dalam
pemesanan lot for lot (sesuai kebutuhan neto untuk suatu periode), ini akan
menimbulkan tujuh pesanan yang berbeda. Misalkan biaya pesanan (persiapan per
pesanan) adalah $100 dan biaya penyimpanan $0,50 berbagai periode, berdasarkan
persediaan akhir untuk periode itu. Menggunakan pesanan-pesanan lot for lot, biaya
pemesanan total untuk horizon tersebut adalah $700 dan, jika artikel tersebut
dipesan dan diterima pada waktu yang tepat biaya penyimpanan adalah nol seperti
ditunjukkan dalam separo bagian bawah dari tabel.
Melihat metode bagian – periode, kita mengetahui bahwa pesanan satu. Jika
kita meningkatkan pesanan-pesanan untuk memasukkan 80 unit yang diperlukan
dalam minggu 2, kita menimbulkan biaya penyimpanan $40 (80 unit = $0,5/minggu)
untuk menyimpan 80 unit dari minggu satu hingga digunakan dalam minggu dua.
Batch (kelompok) yang lebih besar ini adalah lebih murah daripada alternative
mengadakan dua buah pesanan yang terpisah ($200 baiya pemesanan), sehingga
besarnya pesanan harus dinaikkan dari 50 menjadi 130. Apakah ini harus dinaikkan?
Jika itu juga termasuk 40 unit yang diperlukan untuk periode tiga, tambahan biaya
penyimpanan $40 (40 unit X 2 periode X $0,50/unit/periode) akan meningkatkan
biaya penyimpanan menjadi $80 untuk pesanan. Karena biaya kumulatif ini kurang
dari $100 tambahan biaya, besarnya pesanan akan naik menjadi 170 unit. Kenaikan
besarnya pesanan dengan 90 unit lainnya lagi (yang dibutuhkan untuk minggu 4)
akan perlu menyimpan 90 unit ini untuk tiga minggu ekstra dengan biaya $135 (90
unit X 3 periode X $0,50/unit/periode), yang akan meningkatkan biaya kumulatif
menjadi $215. karena $135 ini melebihi $100 biaya pemesanan, kita dapat secara
ekonomis mempertimbangkan untuk memasukkan 90 unit ini di dalam pesanan yang
akan diterima dalam minggu satu. Oleh karena itu, kita memesan 170 unit yang akan
diterima dalam minggu satu, dua dan tiga. Kita harus mengadakan pesanan
berikutnya untuk memenuhi kebutuhan minggu empat dan minggu-minggu
selanjtnya, dan pesanan itu harus dapat dipertimbangkan secara ekonomis. Tabel
28.3 memperlihatkan pola penerimaan pesanan dengan metode bagian – periode
dan biaya-baiayanya, dibandingkan dengan metode lot for lot untuk situasi seperti
dalam contoh: Perhatikan bahwa aturan bagian – periode lebih hemat dari aturan lot
for lot dengan $220 dalam contoh ini.
Sistem MRP bersifat dinamis. Kelebihannya itu merupakan hal yang sangat
penting. Kondisi yang berubah-ubah dari jadwal induk untuk beberapa period eke
masa depan dapat mempengaruhi tidak hanya bagian akhir yang diminta tetapi juga
ratusan bahkan ribuan bagian-bagian komponen. Krena sistem data produksi-
persediaan menggunakan komputer, maka menajemen dapat membuat operasi
computer MRP yang baru dan ia dapat mengubah rencana-rencana produksi dan
pengadaan berdasarkan informasi baru ini. Oleh karena itu menjalankan komputer
biasanya memerlukan beberapa jam waktu komputer untuk lingkungan-lingkungan
pabrikasi yang agak rumit. Karena biaya-biaya komputer itu tinggi, maka sistem MRP
biasanya diperbaharui hanya sekali seminggu. Walaupun demikian, hal ini
merupakan suatu pengembangan sistem-sistem informal. Dengan menggunakan
komputer untuk pemrosesan maka sistem MRP bereaksi secara cepat terhadap
perubahan-perubahan dalam permintaan-permintaan pelanggan seperti dicerminkan
dalam jadwal induk.
Para pemakai juga memperkirakan manfaat dari MRP yang ada sekarang maupun
di masa depan. Mereka menyatakan perputaran persediaan yang lebih besar, waktu
tenggang penyerahan yang berkurang, keberhasilan yang meningkat dalam memenuhi
janji-janji penyerahan, pengurangan-pengurangan dalam penyesuaian-penyesuaian
produksi internal untuk mengimbangi bahan-bahan yang tidak tersedia, dan pengurangan-
pengurangan dalam jumlah pengeluaran bahan. Keuntungan-keuntungan ini sesuai
dengan sasaran-sasaran MRP dan paling mungkin dijumpai dalam lingkungan aplikasi
yang tepat.
Terbukti dari hasil-hasil studi ini bahwa MRP merupakan pengembangan atas
perencanaan produksi dan sistem pengendalaian bagi banyak pemakai. Aplikasinya
semakin meningkat karena manajer-manajer operasi terus-menerus meningkatkan
efektivitas daya saing mereka.