Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kholiq Dzulfikar

Nim : 1820110042
Program Studi : Hukum Keluarga Islam ( HKI )

Kegiatan KKN-IK IAIN Kudus pada kesempatan kali ini merupakan sebuah
momentum yang ditunggu-tunggu oleh khalayak mahasiswa, pasalnya pada semester 7 ini
dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi Kompetensi (KKN-IK) diselenggarakan
dengan sistem blended (daring dan luring) dengan adanya sistem blended ini beberapa kota
yang aman dari pandemi virus covid 19 bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bisa
langsung terjun dimasyakarat seperti yang telah saya dan kelompok KKN-IK lakukan di desa
Bugel, kecamatan Kedung, kabupaten Jepara. setelah beberapa tahun sebelumnya dilarang
penyelenggaraannya dikarenakan kasus wabah virus covid 19.
Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi Kompetensi (KKN-IK) merupakan kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan secara terintegrasi antara kompetensi program studi
dan pengabdian kepada masyarakat. KKN-IK merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran
mahasiswa dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi dengan
kompetensi mahasiswa sesuai bidang dan program studinya. dengan Tema “Pemberdayaan
Potensi Desa Berbasis Moderasi Beragama”, kali ini Saya bersama mahasiswa peserta KKN
lainnya yang ada di desa Bugel tertantang untuk membuat pemberdayaan dalam
pengembagan UMKM yang ada di desa Bugel dan juga mengemban amanat untuk
menyelenggarakan sebuah kegiataan sosialisi kepada masyarakat dengan menanamkan sifat
moderasi di dalam beragama dan bersosial didalam kehidupan bermasyarakat.
Program KKN-IK IAIN ini terselenggarakan mulai pada tanggal 6 september 2021
dan berakhir hingga 6 oktober 2021, pada awal pembukaan KKN-IK di desa bugel dengan
menghadirkan berbagai perangkat desa seperti pak petinggi beserta seluruh jajarannya dan
juga tokoh terkait untuk mengenalkan dan sekaligus membina relasi kerjasama dalam
penyelenggaraan KKN-IK selama satu bulan mendatang.
Saya bersama peserta kelompok KKN-IK Lainnya yang di desa Bugel telah berusaha
dengan semaksimal mungkin untuk bisa memberikan bantuan dalam pegembangan dan
pemperdayaaan potensi yang ada, untuk mengembangkan ekonomi masyarakat dengan
membuat inovasi pengembangan UMKM yang ada dengan cara melakukan pendataan
UMKM ke sejumlah 16 RT dari 4 RW yang ada di desa Bugel.
Selain pemberdayaan ekonomi di desa Bugel, peningkatan dalam hal pendidikan dan
kegamaan juga menjadi program utama dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam
hal memberikan bimbingan belajar untuk anak-anak kecil desa bugel dan mensosialisasikan
tentang moderasi beragama dengan membuat kajian seminar online moderasi beragama
dengan tema “Peran Ahlussunnah Wal Jamaah dalam Membingkai Moderasi Beragama”,
bersama pengasuh pondok pesantren Matholiul Huda desa Bugel yaitu Gus. Ngizzuddin
sebagai narasumber pada acara tersebut.
Program selanjutnya adalah merevitalisasi website, yaitu dengan membuatkan website
yang baru kepada pemerintah desa Bugel setelah beberapa tahun vakum akhirnya memiliki
kembali dengan kami berikan masukan profil desa bugel dan kami isi beberapa artikel dan
juga termasuk kegiatan KKN-IK, agar masyarakat secara umum bisa dengan mudah
mengakses info dan menjadi data base bagi pemerintah desa.
Dalam Menjalin hubugan dengan masyarakat di desa Bugel lumayan terjalin dengan
harmonis, bahkan terlihat beberapa diantaranya seperti penjual makanan dan masyarakat
yang biasa sholat di mushola disekitar area posko tempat saya tinggal merasa sedih ketika
saya hendak pamitan dengan mereka. Semoga Berkat restu dan doa mereka menghantarkan
diijabahnya segala hajat dalam melangkah hidup kedepannnya.
Pengalaman yang saya peroleh selama KKN-IK ini menjadi pembelajaran tambahan
bagi saya sebagai bekal kedepannya dalam bermasyarakat, mulai dari pengalaman koordinasi
dengan pemerintahan, masyarakat serta bertemu dengan anak-anak yang menambah gairah
semangat untuk dapat berperan aktif dan saling memberikan manfaat di dalam masyarakat
dimasa sekarang dan mendatang.

Anda mungkin juga menyukai