LPoran Akhir-Dikompresi
LPoran Akhir-Dikompresi
14 Laporan
( 10 Laporan Bimbingan dan 4 Laporan Mandiri )
DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD HASBI
856437916
UPBJJ – PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan dengan semestinya.
Figure 1
MUHAMMAD HASBI
NIP. NIP/NIM 856437916
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
MUHAMMAD HASBI
NIM : 856437916
FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
Penggaris didekatkan pada Penggaris mengenai tanaman tanaman putri malu jadi
tanaman putri malu yang putri malu menguncup
masih terbuka.
Niktinasti
2 buah pot diisi tanaman putri Salah satu pot ditutup dengan setelah tutup pot dibuka
malu yang daunnya masih plastik hitam daun putri malu jadi
terbuka menguncup
Geotropisme
Tumbuhan Jambu biji Kerbau dengan burung jalak Kupu-kupu dengan bunga
dengan semut rang-rang
4. Ekosistem
Ekosistem
Darat
7. Uji Lemak
Awal Proses Akhir
8. Udara
Pembakaran Awal Proses Akhir
memerlukan
Udara
Lilin yang sama panjang Kedua lilin dinyalakan, Lilin yang ditutup gelas
dan warna diletakkan di kemudian salah satu lilin tadi lama kelamaan
lantai ditutup dengan gelas akan jadi padam
Akhir
Lilin yang ditutup dengan gelas mula-mula menyala tapi lama kelamaan akan padam,
sedangkan lilin yang tidak ditutup gelas tetap menyala.
9. Panas Matahari
Air yang tidak ditutup dengan lempeng akan lebih Air yang ditutup dengan lempeng panasnya akan
cepat panas karena sinar matahari langsung tanpa sedikit lambat karna ada lempeng yang
penghalang menghalangi sinar matahari
13. Konduksi
Alat dan Bahan panaskan besi, tembaga, aluminium dan kuningan
secara bergantian diatas cakram konduksi
Bola pingpong digantungkan pada bagian pinggrir Gosokkan kain wool ke kedua bola, lalu kedua
meja, kemudian kedua bola didekatkan tanpa bola didekatkan tanpa bersentuhan
bersentuhan
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 1
( GERAK PADA TUMBUHAN PUTRI MALU, SIMBIOSIS MUTUALISME, PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN )
DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD HASBI
856437916
UPBJJ PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
Percobaan 1
A. Judul Percobaan : Gerak Pada Tumbuhan Putri Malu
B. Tujuan Percobaan
1) Mengamati gerak seismonasti
2) Mengamati gerak niktinasti
3) Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan
C. Alat dan Bahan
Seismonasti dan Niktinasti
a) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c) Stop watch atau jam tangan
d) Alat-alat tulis dan penggaris
Geotropisme
a) Pot berukuran kecil 2 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang merah secukupnya
d) Air secukupnya
D. Landasan Dasar
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang dilakukan oleh
tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat
terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu.
Gerak yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak akar diakibatkan
oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka
gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif, Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi
pusat bumi disebut geotropisme negative.
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini
disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Karena
tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.
Macam-macam gerak nasti:
a) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan
berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun
(anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian
lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah
pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.
b) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri
malu dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
Dengan jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda.
Jika disentuh secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal
daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung
menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika
disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup sekaligus.
Tabel 1.3
Hasil Pengamatan Niktinasti
Tabel 1.4
Hasil Pengamatan Geotropisme negatif
Pengamatan hari ke
Jenis pot Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
A 0,5 2,5 4,2 6,3 7,1 10 12,5 Batang kacang kedelai
tumbuh tegak
B 0,4 1,2 3 6,3 9,2 11,3 15,5 Batang kacang kedelai
tumbuh membelok
mengikuti cahaya matahari
G. Pertanyaan
1. Sebutkan 2 jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan anda memilihnya!
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda lakukan?
Jelaskan!
3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga sekaligus telah
membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis Fototropisme apakah yang terjadi?
Jelaskan!
Jawaban :
1. Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak (Caesalpinia
pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun tersebut akan menutup pada
malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
2. Pada percobaan di atas diketahui bahwa,
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
3. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah tumbuh
batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif
karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.
H. Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak geotropisme negatif
pada tumbuhan.
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri
malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda.
Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat
menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reaksi
ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang
kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga
disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut
dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti
pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan
membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada
tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai
mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada
tumbuhan putri malu.
3. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah geraknya
menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah
geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi
tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju
ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal
menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang
menjauhi tanah.
I. Kesimpulan.
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran.
Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap. Sedangkan
geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah
pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif).
Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan pelan. Sentuhan
sedang menyebabkan gerak menutup daun dengan agak cepat. Sentuhan kasarmenyebabkan gerak
menutup daun dengan cepat.
Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai
mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang, daunnya tetap
membuka.
Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri dan hewan-
hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan airnya dan penguapan yang
dikarenakan oleh angin.
Kacang tanah dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya akan membengkok ke atas dan
menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme negative.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2021). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.9
Hasil pengamatan simbiosis mutualisme
Pihak 1 Yang Menguntungkan Pihak 2 yang diuntungkan
N Jenis Hubungan
Jenis Makhluk Jenis Jenis makhluk Jenis Keuntungan
o Simbiosis
Hidup Keuntungan hidup
1 Kupu-kupu Kupu-kupu Mendapat Bunga Membantu
dengan tanaman nektar dari penyerbukan
berbunga bunga
2 Semut rang-rang Semut rang- Dapat Tumbuhan Melindungi tumbuhan
dan tumbuhan rang membuang dari serangan hama
sarang pada
tumbuhan
3 Kerbau dan Kerbau Mendapatkan Burung jalak Badannya jadi bersih
burung jalak makanan dari kutu
berupa kutu
dari kerbau
G. Pertanyaan
Di dalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, sebutkan beberapa contoh simbiosis
mutualisme yang ada di tubuh kita! Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula
keuntungannya bagi tubuh kita.
Jawaban :
Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu :
1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu
membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses
pembekuan darah.
2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotic
H. Pembahasan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua belah pihak Dalam hubungan
kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam penyerbukan sedangkan kupu-kupu dapat
menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan. Semut Rangrang mendapat manfaat
karena mereka dapat membuat sarang di tanaman. Jadi ketika ada hama yang menyerang tanaman, itu
berarti hama menyerang sarang semut Rangrang, keberadaan semut ini sangat bermanfaat bagi tanaman
karena semut Rangrang akan melindungi tanaman dari serangan hama yang merusak tanaman. Burung
jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau, sedangkan kerbau merasa nyaman
karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang.
I. Kesimpulan.
Dalam hubungan simbiosis mutualisme kedua belah pihak sama-sama mendapat keuntungan.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka.
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
G. Pertanyaan
1. Pada hari ke berapa akar kecambah kacang kedelai mulai tumbuh?
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut, adakah yang arah pertumbuhannya
ke atas? Mengapa demikian?
Jawaban :
1. Akar kecambah kacang kedelai mulai tumbuh pada hari ke-1.
2. Tidak, akar akan melingkar didalam botol.
H. Pembahasan
Setelah kacang direndam maka mulai di masukan ke dalam botol yang telah disiapkan,
Pada hari pertama akar mulai terlihat tumbuh, hari berikutnya akar mulai memanjang dan batang mulai
tumbuh. Setelah beberapa hari batang mulai meninggi dan daunpun mulai terlihat.
I. Kesimpulan.
Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan kacang yang telah direndam
selama semalam kemudian kacang disisipkan ke dalam botol yang telah di beri kertas tissu dan air
secukupnya akan mulai tumbuh dan lama-kelamaan air akan mulai kering karena terhisap oleh kecambah
yang mulai tumbuh, kecambah tumbuh normal akan tetapi tidak terlalu kokoh mungkin dikarenakan
kekurangan cahaya matahari dan nutrisi yang terdapat pada media tanam kurang seimbang.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
Disusun Oleh :
MUHAMMAD HASBI
856437916
UPBJJ PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
Percobaan 1
A. Judul Percobaan : Ekosistem Darat
B. Tujuan Percobaan
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan.
D. Landasan Dasar
Ekosistem adalah keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai
suatu kesatuan ekologi dalam alam.
Berdasarkan proses terbentuknya, macam-macam ekosistem terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan
buatan. Ekosistem alami terjadi karena proses alami, seperti danau, rawa, laut, padang rumput, hutan, dan
sungai. Sedangkan ekosistem buatan dibuat dengan sengaja oleh manusia, seperti waduk, sawah, kolam,
dan akuarium. Ekosistem alami dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni ekosistem darat dan ekosistem
perairan. Ekosistem darat merupakan ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem ini
meliputi wilayah daratan yang sangat luas yang disebut bioma. Ekosistem ini sangat dipengaruhi oleh iklim,
letak geografis, hingga letak astronomis. Ekosistem memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik.
Komponen biotik merupakan makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut, sedangkan abiotik adalah
komponen yang tidak hidup seperti suhu, udara, cahaya, air, iklim, dan sebagainya.
F. Hasil Pengamatan
Tabel 2.1
Komponen Abiotik ekosistem darat alami
No Komponen Abiotik Kondisi/keadaan
1 Cahaya cukup terang
2 Angin angin terasa sepoi-sepoi.
3 Air Airnya mengalir dan lumayan jernih
4 Tanah tanahnya sedikit basah
5 Suhu Lembab
Tabel 2.2
Komponen Biotik ekosistem darat alami
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Rumput liar Semut rang-rang Cacing
2 Pohon Belatung Jamur
3 Resam Ulat
4 ilalang Kupu-kupu
5 Benalu Katak
Tabel 2.3
Komponen Abiotik ekosistem darat buatan
No Komponen Abiotik Kondisi/keadaan
1 Cahaya Sangat terang
2 Angin Angin terasa sepoi-sepoi
3 Air Airnya kurang jernih
4 Tanah Tanahnya sedikit kering
5 Suhu Sedikit panas
Tabel 2.4
Komponen Biotik ekosistem darat buatan
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Pohon durian Semut hitam Cacing
2 Putri malu Kupu-kupu Jamur
3 Pohon pisang Ulat
4 Pohon jambu Ayam
5 Rumput belulang Katak
G. Pertanyaan
Ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik lebih banyak? Mengapa demikian?
Jelaskan secara singkat.
Jawaban :
Berdasarkan data yang diperoleh, komponen biotik pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan
dengan ekosistem darat buatan, karena Ekosistem darat alami jumlah populasi, dan jenis makhluk hidupnya
tidak dikendalikan oleh manusia. Contohnya pada ekosistem hutan, hutan mempunyai komponen biotik
yang lebih banyak serta hewan yang berbagai jenis dan bermacam species.
H. Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan, maka dapat kita ketahui bahwa mahkluk hidup
sebagian besar berada di darat secara alami hidupnya. Tingkat organisasi makhluk hidup sesuai dengan
tujuan ekologi dimulai dari unit yang paling kecil, yaitu individu adalah makhluk tunggal suatu organisme.
Namun tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup sendiri, setiap makhluk hidup tergantung pada makhluk
hidup lain dan faktor – faktor abiotik dalam lingkungannya kemudian kumpulan dari individu yang sejenis
atau species yang sama disebut populasi, beberapa populasi makhluk hidup dapat menempati habitat yang
sama membentuk komunitas, komunitas dengan faktor-faktor abiotiknya membentuk kesatuan yang disebut
ekosistem, komponen ekosistem terdiri dari faktor – faktor abiotik, produsen, konsumen , pengurai, dan
detritus.
I. Kesimpulan.
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air, tanah dan
udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami tidak dikendalikan jumlah
populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun Ekosistem darat alami lebih lengkap dibandingkan ekosistem
darat buatan.
Dari pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa perbedaan ekosistem darat
alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem darat alami
dalam proses terjadinya tidak ada unsur campur tangan dari makhluk hidup lain, sedangkan komponen-
komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
Jamur
7
pertumbuhan panjang kacang hijau
4
Hari ke -1
3 Hari ke - 2
2
0
0 (kontrol) 3,10% 6,25% 12,50% 20,50% 50% 100%
Grafik 2.2
Grafik Rata-rata pertumbuhan kecambah kacang hiaju per konsentrasi pada hari ke 1 dan hari ke 2.
G. Pertanyaan
1. Apa fungsi larutan 0 (kontrol)
2. Apa kesimpulan anda bila pada larutan 0 ada kacang hijau yang mati?
3. Mengapa pertumbuhan kacang hijau di dalam gelas piala harus ditutup dengan timah?
Jawaban :
1. Fungsi larutan 0 (kontrol) adalah sebagai pembanding dengan konsentrasi larutan deterjen dan
sebagai bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam pertumbuhan karena
tidak mengandung deterjen.
2. Jika pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati, bisa saja kacang hijau tersebut bukan bibit
unggul.
3. Tujuan ditutup dengan kertas timah adalah agar tidak terkena cahaya matahari karena pertumbuhan
tumbuhan lebih cepat dalam kegelapan.
H. Pembahasan
Deterjen sebagai bahan untuk membersihkan pakaian berpengaruh terhadap makhluk hidup yang
ada di lingkungan sekitar. Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta
lingkungan. Ada 4 tahap pencemaran
I. Kesimpulan.
Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi tertentu
(rendah) masih bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan, tetapi pada konsentrasi tinggi
kecambah tumbuh namun tidak mengalami pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
Disusun Oleh :
MUHAMMAD HASBI
NIM 856437916
UPBJJ PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
A. Judul Percobaan : Uji Lemak
B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak.
C. Alat dan Bahan
1) Piring plastik 1 buah.
2) Pipet 2 buah.
3) Kertas coklat sampul buku ukuran 10 x 10 cm 12 lembar.
4) Lampu sneter.
5) Lilin 1 buah.
6) Sendok 1 buah.
7) Kemiri 2 butir.
8) Margarine 1 sendok kecil.
9) Wortel 1 buah.
10) Seledri 1 tangkai.
11) Tepung jagung.
12) Tepung kanji.
13) Kacang tanah yang kupas kering 3-5 butir.
14) Semangka.
15) Santan 1-3 sendok the.
16) Minyak goring 5 ml.
17) Susu 1-3 sendo the.
18) Air secukupnya.
D. Landasan Dasar
Lemak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa
organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-
polar. Lemak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang berbeda-beda.
Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol, sedangkan lemak nabati
mengandung fitostersol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh sehingga umumnya
berbentuk cair. Lemak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif dibanding dengan
karbohidrat dan protein.
Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah daging, jerohan,
krim, susu, mentega dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang
mengandung lemak adalah minyak goreng, margarine, kacang tanah, kemiri dan lain-lain. Bahan
makanan sumber lemak jika dipegang terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat
meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut.
Fungsi lemak yaitu: (1) Perlindungan, lemak penting untuk melindungi tubuh kita, untuk
membantu mengatur suhu tubuh, dan melindungi kita dari hawa yang sangat panas dan dingin. (2)
Fungsi tubuh, lemak tubuh penting untuk menjalankan fungsi tubuh dengan sehat dan normal. (3)
Penyerapan vitamin, lemak berfungsi sebagai pengangkut vitamin A, D, E, dan K yang mudah larut
dalam lemak. Tanpa lemak tubuh, Anda bisa kekurangan vitamin yang dapat menyebabkan
timbulnya penyakit. (4) "Peredam kejut" pribadi, lemak adalah mekanisme bantalan tubuh yang
alami. Lemak mengelilingi dan melindungi organ-organ vital, dan menjaga sendi-sendi. Bahkan
atlet pun memerlukan lemak untuk melindungi tubuh mereka dari cedera yang potensial dialami saat
bertanding. (5) Struktur sel, kecantikan, dan pertambahan usia, lemak adalah bagian dari struktur
sel-sel kita, yang penting untuk memelihara kesehatan kulit, rambut, dan kuku. (6) Kesuburan,
lemak tubuh membantu untuk memastikan produksi hormon, termasuk hormon seks. Wanita, yang
memiliki lemak tubuh sangat rendah, cenderung memiliki kadar estrogen yang juga rendah. Hal ini
bisa berakibat terhentinya menstruasi. (7) Energi dan daya tahan, dengan memiliki lemak tubuh
dalam kadar yang sehat, kita bisa menghindarkan diri dari penyakit dan kelelahan yang kronis.
Selain itu, lemak tubuh yang rendah akan mengurangi atau menurunkan energi.
E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )
1) Buatlah dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dangan
ukuran 10 x 10 cm.
2) Ambil pipet, isap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
3) Ambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet dan teteskan diatas kertas coklat
yang lainnya.
4) Biarkan kedua kertas tersebut selama sekitar sepuluh menit. Sesudah itu periksa
keduanya dengan menghadap cahaya. Amati dan catat keadaan permukaan kertas
tersebut. Manakah kertas yang masih meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hadil ini
sebagai perbandingan untuk bahan mengandung minyak atau tidak.
5) Ambillah sepuluh kertas tersebut yang sama seperti 1). Berikan nomor dan nama,
jenis bahan makanan yang diuji. Bahan makanan yang diuji (1) kemiri, (2) margarine,
(3) seledri, (4) wortel, (5) tepung jagung, (6) tepung kanji, (7) kacang tanah, (8)
papaya, (9) santan, (10) susu.
6) Haluskan kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan
sisa kemiri. Biarkan sekitar lima sampai sepuluh menit.
7) Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain.
Cairkan margarine di atas sendok dengan menggunakan panas dari nyala lilin.
Teteskan margarine di atas kertas coklat. Biarkan sekitar sepuluh menit.
8) Usapkan seledri di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali. Potonglah wortel dan
uasap-usakan di atas keras coklat berulang kali. Usap-usapkan biji tepung jagung di
atas kertas coklat berulang-ulang sebanyak sepuluh kali. Lakukan hal yang sama
untuk tepung kaji dan kacang tanah kering. Potong-potong papaya dan usap-usapkan
di atas kertas coklat sebanyak sepuluh kali. Teteskan air santan pada kertas coklat.
Teteskan pula susu pada pada kertas coklat yang terakhir. Biarkan kesepuluh kertas
coklat ini selama sepuluh menit.
9) Setelah sepuluh menit, amati kertas coklat satu per satu . pergunakanlah lampu atau
senter ke arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah
yang menimbulkan bekas noda minyak? Catatan hasil pengamatan pada tabel di
lembar kertas.
F. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan Uji Lemak
G. Pertanyaan
1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri dan seledri. Bagaimanakah terasanya
bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda.
2. Ketika bekas usapan/tetesan tetesan tersebut diterangi atau di sorot dengan
lampu/senter, bagaimana terlihatnya.?
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber
lemak? Jawaban :
1. Kemiri diraba terasa lengket dan licin
Seledri diraba tidak meninggalkan
bekas
2. Kemiri diterangi lampu/senter lerlihat mengkilap dan meninggalkan
bekas Seledri diterangi lampu/senter tidak terlihat (tidak berbekas)
3. Kemiri, santan, margarine, susu, kacang, minyak goring.
H. Pembahasan
Setelah kami melakukan pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat
di ketahui bahwa :
1. Kemiri, Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas. Hal itu menunjukkan bahwa
kemiri mengandung lemak.
2. Margarine, pada uji lemak margarine yang dioleskan pada kertas coklat dan
didiamkan setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu ternyata meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarine mengandung
lemak.
3. Wortel,, pada uji lemak wortel yang di iris halus kemudian didiamkan sampai 10
menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu ternyata tidak
meninggalkan bekas noda transpara pada kertas.
I. Kesimpulan.
Setelah melakukan pengamatan pada praktikum uji lemak dengan menggunakan contoh
bahan-bahan mekanan (kemiri, margarine, wortel, tepung jagung, tepung anji, kacang tanah,
papaya, santan, susu, dan minyak goreng), maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi
mengandung lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti
sebagai berikut:
1. Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah, santan, dan
minyak goring.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, tepung jagung, tepung kanji,
papaya dan susu.
J. Daftar Pustaka
Azmiyawati .C.2008.IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI Choiril Azmiyawati,
Wigati Hadi Omegawati,, Rohana Kusumawati
K. Saran.
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
A. Judul Percobaan : Pengelompokan Bahan Makanan
B. Tujuan Percobaan
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.
C. Alat Bahan
20 macam bahan makanan
D. Landasan Teori
Pangan menyediakan unsur-unsur kimia tubuh yang dikenal sebagai zat gizi. Zat gizi dibagi
dalam kelas utama yaitu; karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
Zat gizi tersebut menyediakan tenaga bagi tubuh, mengatur proses dalam tubuh, untuk
pertumbuhan dan memperbaiki jaringan yang rusak. Zat gizi utama yang berfungsi sebagai
sumber energi adalah karbohidrat, lemak dan protein. Zat gizi utama untuk pertumbuhan dan
mempertahankan jaringan adalah protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Zat gizi utama yang
berfungsi untuk mengatur proses di dalam tubuh adalah vitamin, mineral dan air.
Bahan makanan adalah bahan yang dapat dijadikan makanan, seperti beras, terigu, jagung,
dan ubi, daging dan lain-lain.
Secara garis besar bahan pangan dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan dari asalnya yaitu
Bahan makanan Hewani dan Bahan makanan Nabati.
Bahan makanan hewani adalah bahan makanan yang merupakan produk dari hewan atau bahan
makanan olahan yang berasal dari hewan. kebanyakan merupakan sumber protein dan lemak
bagi tubuh. contohnya : susu, telur ayam, daging hewan, ikan, cumi, udang dan lain-lain.
Bahan makanan nabati adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuhan atau bahan makanan
yang berbahan dasar dari tumbuhan. kebanyakan merupakan sumber karbohidrat,vitamin, lemak
dan protein. contohnya : ubi, jagung, beras, buah-buahan dan lain-lain.
E. Prosedur Percabaan (cara kerja)
1. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam.
2. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam karbohidrat,
protein, lemak dan vitamin.
3. Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja.
4. Simpulkan apa yang dapat diambil dari perobaan
F. Hasil Pengamatan
Pengelompokan Bahan Makanan Berdasarkan Zat Gizi
NO Jenis Bahan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
Makanan
1 Beras √
2 Jagung √
3 Kentang √
4 Ikan √
5 Ayam √
6 Terong √
7 Semangka √
8 Cabe √
9 Wortel √
10 Kangkung √
11 Nanas √
12 Papaya √
13 Jeruk √
14 Kol √
15 Pisang √
16 Umbi—umbian √
17 Apel √
18 Labu √
19 Tomat √
20 Kelapa √
G. Pertanyaan
Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja?
Pada usia lanjut, zat makanan apakah yang sangat
diperlukan? Jawaban
Zat makanan yang sangat diperlukan oleh balita yaitu Vitamin, Protein, dan
karbohidrat.
Zat makanan yang diperlukan oleh orang yang bekerja adalah Karbohidrat,
lemak dan Protein.
Zat makanan yang dibutuhkan pada usia lanjut adalah Protein dan Vitamin.
H. Pembahasan
Karbohidrat merupakan sumer tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah
satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah beras, jagung, kentang,
umbi-umbian dan labu. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan energy
contohnya, kelapa
Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino
bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterptrof)
contohnya ayam dan ikan. Vitamin sangat penting untuk sumber vitamin tubuh serta
menjaga kesehatan tubuh kita,, seperti semangka, wortel, kangkung, jeruk, papaya,
nanas, apel dan tomat.
I. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang
dijadikan sampe (contoh) ada yang mengandung karbohidrat adalah beras, kentang,
jagung, labu dan umbi-umbian. Yang mengandung protein adalah ayam dan ikan.
Yang mengadnug lemak adalah kelapa, dan yang mengandung vitamin adalah
kangkung, tomat, cabe, semangka, pisang, apel, papaya, kol, jeruk, nanas, wortel dan
terong.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2021). Praktikum IPA di SD. Banten : Universitas Terbuka.
K. Saran.
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 4
( GAYA LISTRIK STATIS, GAYA MAGNET DAN GAYA GESEK )
Disusun Oleh :
MUHAMMAD HASBI
NIM.856437916
UPBJJ PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
Percobaan 1
A. Judul Percobaan : Gaya Listrik Statis
B. Tujuan Percobaan
1. Untuk mengetahui adanya gaya listrik statis
2. Untuk membuktikan adanya gaya listrik statis dengan menggunakan rambut kering
C. Alat dan Bahan
Sisir plastik
Rambut
Potongan-potongan kertas kecil
D. Landasan Dasar
Gaya listrik adalah tarikan / dorongan yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik. Ada dua
muatan listrik yaitu bermuatan positif dan bermuatan negatif. Pengertian listrik statis adalah kumpulan muatan
listrik dalam jumlah yang tetap (statis) atau ketidakseimbangan muatan listrik pada benda. Ketika kita menggosokkan
penggaris plastik ke rambut, penggaris tersebut menjadi bermuatan negatif sedangkan rambut menjadi bermuatan
positif. Pelepasan muatan saat menggosokkan kedua bahan tersebut membuat bahan-bahan dialiri atau bermuatan
listrik. Muatan listrik adalah kuantitas fisika yang berkaitan dengan efek listrik dan hal lainnya yang terkait dalam
material. Penetralan muatan yang diperoleh karena penggosokan menunjukkan bahwa muatan seperti tidak
menghilangkan efek satu sama lain. Dalam listrik statis terdapat fenomena perpindahan muatan. Selama proses
penggosokan dua benda satu sama lain, muatan tidaklah diciptakan. Kondisi muatan didasarkan pada perpindahan
muatan. Jika benda bermuatan positif didekatkan pada benda netral, benda bermuatan menarik muatan yang
berlawanan dan menolak muatan yang sejenis dalam benda netral tersebut. Akibatnya, salah satu sisi benda netral
(yang lebih dekat dengan benda bermuatan positif) menjadi bermuatan negatif sedangkan sisi lainnya menjadi
bermuatan positif. Proses ini disebut dengan pengisian muatan dengan induksi.
H. Pembahasan
Untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang bisa/tidak tertarik oleh magnet, maka kita lakukan
percobaan seperti diatas. Hasil dari data pengamatan tersebut dapat kita ketahui bahwa jarum jahit dan
seng tertarik oleh magnet. Sedangkan aluminiun, benang jahit, plastik, dan kertas tidak tertarik oleh
magnet. Jarum jahit dan seng tertarik mendekati magnet yang kita dekatkan .
I. Kesimpulan.
Sisir plastik yang telah digunakan untuk menyisir rambut ternyata dapat menarik kertas, hal ini bisa
terjadi karena terjadi gesekan antara sisir dengan rambut sehingga menimbulkan listrik statis.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
Percobaan 2
A. Judul Percobaan : Gaya Magnet
B. Tujuan Percobaan
Mengetahui benda-benda yang terpengaruh oleh gaya magnet
D. Landasan Dasar
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan suatu benda bergerak. Gaya ada banyak
macamnya, yaitu ada gaya otot, gaya gesek, gaya pegas, gaya listrik, gaya gravitasi, dan gaya magnet. Gaya
magnet adalah gaya tarik atau gaya tolak yang dihasilkan oleh daya tarik magnet. Gaya magnet bisa
menggerakkan benda yang terbuat dari besi dan baja. Sifat-Sifat Magnet yaitu:
Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan selatan. Jika kutub yang tidak senama
didekatkan, maka akan terjadi daya tarik-menarik. Sedangkan jika kutub yang senama didekatkan,
maka akan terjadi daya tolak menolak.
Magnet hanya dapat menarik benda yang terbuat dari logam besi, baja, nikel, dan kobalt. Ada benda
logam yang tidak bisa ditarik magnet, seperti logam emas, seng, dan bismut.
Gaya magnet bisa menembus benda tertentu. Tapi daya tarik atau kekuatan magnet dipengaruhi oleh
ketebalan penghalang dan jarak antara magnet dan benda yang ditarik.
Bagian ujung magnet memiliki daya tarik yang lebih kuat dibandingkan bagian lainnya. Semakin
jauh dari ujung magnet, maka gaya magnet semakin lemah.
F. Hasil Pengamatan
Tabel 4.1. Pengamatan gaya magnet
No Magnet Bahan Tertarik/Tak tertarik
1 Magnet Jarum jahit Tertarik
2 Magnet Aluminium Tak tertarik
3 Magnet Seng Tertarik
4 Magnet Benang jahit Tak tertarik
5 Magnet Plastik Tak tertarik
6 Magnet Kertas Tak tertarik
Mengapa benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang ?
Jawab : karena benda-benda kecil tersebut mengandung sifat megnetis, sehingga jika didekatkan
dengan magnet batang, maka akan tertarik mendekati magnet tersebut.
H. Pembahasan
Untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang bisa/tidak tertarik oleh magnet, maka kita lakukan
percobaan seperti diatas. Hasil dari data pengamatan tersebut dapat kita ketahui bahwa jarum jahit
dan seng tertarik oleh magnet. Sedangkan aluminiun, benang jahit, plastik, dan kertas tidak tertarik
oleh magnet. Jarum jahit dan seng tertarik mendekati magnet yang kita dekatkan .
I. Kesimpulan.
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa magnet dapat menarik benda
benda tertentu seperti jarum jahit dan seng. Benda yang dapat di tarik oleh magnet disebut dengan
benda magnetik dan benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda non magnetik
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
Percobaan 3
A. Judul Percobaan : Gaya Gesek
B. Tujuan Percobaan
Memahami gaya gesek
D. Landasan Dasar
Gaya gesek adalah gaya yang muncul karena ada dua permukaan yang saling bersentuhan.
Biasanya, gaya ini berlawanan dengan arah gerak benda dan menyebabkan hambatan. Sentuhan suatu
benda dengan lintasannya ini membuat gesekan yang akhirnya menyebabkan benda bergerak. Gaya
gesek pada permukaan kasar berbeda dengan gaya gesek pada permukaan halus. Kalau semakin kasar
permukaan suatu benda, maka gaya geseknya juga akan semakin besar, Hal ini karena gerakan benda
semakin terhambat karena gaya gesekan semakin besar. Begitu juga sebaliknya. Kalau permukaan benda
tersebut halus dan licin, maka gaya gesek yang terjadi akan semakin kecil.
G. Pertanyaan-Pertanyaan
Kenapa balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya tertentu?
Jawab: balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya gesek karena semakin besar/luas benda
yang bergesekan semakin besar pula gaya gesek yang ditimbulkan berarti gerak benda semakin
terhambat.
H. Kesimpulan.
Dari hasil pengamatan, gaya gesek terjadi jika dua benda saling bersentuhan. Gaya gesek akan besar
jika permukaan bendanya kasar. Gaya gesek mempunyai arah berlawanan dengan bendanya.
I. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
J. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
K. Foto
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 5
( KONDUKSI )
Disusun Oleh :
MUHAMMAD HASBI
NIM.856437916
UPBJJ PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
D. Landasan Dasar
Energi panas dapat berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu lebih rendah melalui tiga
metode yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang
tidak ikut mengalami perpindahan. Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan
perpindahan partikel-partikelnya. Banyak sekali contoh dari konduksi yang tanpa sadar ada di sekitar kita.
Contohnya pemanasan batang besi dengan api dan mengaduk teh panas dengan sendok aluminium.
Konduksi terjadi karena adanya perpindahan dari ujung satu benda ke ujung benda lainnya yang terpegang.
F. Hasil Pengamatan
Tabel 5.3. Pengamatan terhadap lilin
Lilin mencair Lilin mencair Lilin mencair Lilin mencair
No Jenis bahan
pertama kedua ketiga keempat
1 Besi √
2 Tembaga √
3 Kuningan √
4 Aluminium √
G. Pertanyaan
1. Sebutkan diantara empat bahan konduktor tersebut yang paling baik menghantar panas? Beri alasan!
2. Mana yang paling baik sebagai konduktor antara tembaga dan kayu?
3. Mengapa logam-logam tersebut diatas dapat menghantar panas? Beri penjelasan!
Jawaban pertanyaan.
1. Dari keempat bahan logam (konduktor) yang paling baik menghantarkan panas adalah tembaga,
sebab tembaga yang paling cepat melelehkan lilin tersebut, dan sifat tembaga yang mudah terurai
bila dipanaskan.
2. Antara tembaga dan kayu yang paling baik sebagai konduktor adalah tembaga, sebab tembaga lebih
cepat terurai bila dipanaskan sehingga lebih cepat pula menghantarkanpanas, sedangkan kayu sangat
lambat terurainya dan lebih bersifat isolator daripada konduktor.
3. Logam-logam dalam percobaan ini dapat menghantarkan panas karena sifatnya yang mudah terurai
bila terkena panas dan menyerap panas yang mengenainya, sehingga logam lebih mudah
menghantarkan kalor/panas.
H. Pembahasan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dari keempat logam ternyata tembaga lebih cepat
menghantarkan panas, sehingga lilin cepat meleleh. Disusul kemudian kuningan, aluminium dan terakhir
besi. Lilin mudah meleleh karena terkena panas yang dihantarkan oleh logam – logam tersebut. Peristiwa
ini disebut konduksi yaitu perpindahan panas melalui zat perantara (konduktor)
I. Kesimpulan.
Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan.
Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan perpindahan partikel-partikelnya.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 8
( PERCOBAAN MUATAN LISTRIK)
Disusun Oleh :
MUHAMMAD HASBI
NIM.856437916
UPBJJ PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
D. Landasan Dasar
Muatan listrik adalah salah satu sifat dasar dari partikel elementer tertentu. Terdapat dua jenis
muatan, muatan positif dan muatan negatif. Muatan positif pada bahan dibawa oleh proton, sedangkan
muatan negatif oleh elektron. Muatan yang bertanda sama saling tolak menolak, muatan dengan tanda
berbeda saling tarik menarik.
Massa dari muatan listrik berbeda dengan massa pada gaya gravitasi. Massa pada gaya gravitasi
hanya terdiri dari massa positif, sedangkan pada muatan listrik, massa terbagi menjadi massa positif dan
massa negatif. Keberadaan dua jenis massa menyebabkan muatan listik dapat melakukan gaya tarik dan
gaya tolak. Ini berbeda dengan gaya gravitasi yang hanya mampu melakukan gaya tarik karena hanya
meiliki satu jenis massa.
F. Hasil Pengamatan
Bola pingpong kanan digosok dengan
Bola pingpong kiri
digosok dengan
Wool Plastik Nilon
Wool Tarik menarik Tarik menarik Tarik menarik
Plastik Tarik menarik Tolak Menolak Tarik menarik
Nilon Tarik menarik Tarik menarik Tolak menolak
G. Pertanyaan
1. Mengapa pada langkah 6 antara 2 bola tidak ada interaksi?
2. Apakah bola pingpong pada langkah 6 memiliki muatan yang sejenis atau berlawanan?
3. Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A,B,C dan D. Bila diketahui benda A menarik B, B
menarik C, sedangkan C menarik D. Bila A bermuatan negatif, tentukanlah jenis muatan benda B, C
dan D.
Jawaban pertanyaan.
1. Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak mengandung muatan listrik.
2. Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak.
3. Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D. Jika A menarik B, B menarik C, C menarik D. Diketahui A
bermuatan negatif maka:
a. B bermuatan positif
b. C bermuatan negatif
c. D bermuatan positif
4. Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan adalah tarik menarik.
H. Pembahasan
1) Terjadi gaya tarik menarik antara tas plastik dengan bola pingpong.
2) Ada muatan listrik.
3) Potongan kertas sudah tidak tertarik oleh sisir, karena gaya listrik pada sisir sudah habis.
4) Tidak terjadi reaksi sama sekali diantara kedua bola pingpong.
5) Saling menolak karena karena kedua bola pingpong bermuatan
6) Listrik sejenis akibat gosokan dengan kain wool.
I. Kesimpulan.
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda.
Muatan listrik dibedakan menjadi muatan positif dan muatan negative, serta muatan netral yang
tersusun dari gabungan muatan positif dan muatan negatif dalam jumlah yang sama. Selain itu,
muatan hanya ditemui pada sistem tertutup yang tidak sama dengan massa dan tidak teramati
secara empiris. Keadaan dasar dari muatan adalah selalu memiliki kuantisasi berupa
kelipatan bilangan bulat dengan nilai 1,602 × 10-19 C atau 4,77 ×10-10 satuan elektrostatik.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K.Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 9
UPBJJ PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
A. Judul Percobaan : Pembakaran memerlukan udara
B. Tujuan Percobaan
Menjelaskan kegunaan udara
C. Alat dan Bahan
1. Lilin 2 batang
2. korek api
3. Gelas 3 buah
4. Stopwatch
5. Piring
D. Landasan Dasar
Udara terdiri dari campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang
kering mengandungi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas
lain. Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara dapat berubah-ubah sesuai
dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya dapat berkurang seiring
dengan ketinggian yang ada. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin
tipis, apabila melewati batas gravitasi bumi maka udara menjadi hampa sama sekali.
E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )
F. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan lilin
No Selang Waktu sampai lilin mati (t)
G. Pembahasan
5.
Dari percobaan yang telah kami lakukan, lilin yang tidak ditutup dengan gelas akan tetap
menyala namun pada lilin yang ditutup dengan gelas hanya sesaat saja menyala setelah itu
langsung padam karena di dalam gelas hampa udara. Semakin kecil ukuran gelas yang
digunakan untuk menutup lilin maka semakin cepat nyala lilin akan padam.
Rata rata waktu ketika lilin dinyalakan kemudian ditutup gelas dan lilin itu padam
sampai 5 kali percobaan membutuhkan waktu yang bervariasi tergantung dengan besar-
kecilnya gelas yang digunakan untuk menutup lilin, ini menunjukkan bahwa dalam
pembakaran memerlukan udara.
7.
Lama lilin menyala sampai mati saat ditutup dengan gelas adalah 7,53 detik
8.
No Selang waktu sampai lilin mati (t)
1 7,48
2 3,45
3 3,02
4 2,36
5 2,01
H. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa lilin akan mudah padam
ketika berada di tempat hampa udara/tidak ada oksigen, sedangkan lilin yang ada di tempat
terbuka akan terus menyala di sebabkan oleh adanya udara disekitar lilin tersebut.
I. Daftar Pustaka
J. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data
yang dihasilkan lebih baik.
K. Foto
a. Keadaan lilin sebelum ditutup dengan gelas
b. Keadaan setelah salah satu lilin ditutup dengan gelas
A. Judul Percobaan : Udara menekan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah
B. Tujuan Percobaan
Menjelaskan kegunaan udara
C. Alat Bahan
1. Lilin 2 batang
2. korek api
3. Gelas 3 buah
4. Stopwatch
5. Piring
D. Landasan Teori
Manfaat Udara dalam kehidupan sehari-hari yaitu mencakup :
Membantu kehidupan sehari-hari, seperti mengeringkan pakaian, menerbangkan
layang-layang, penyerbukan tumbuhan, dan mengisi ban sepeda atau ban mobil.
Untuk menggerakkan kincir angin.Gerakan kincir angin ini dapat dimanfaatkan
untuk memompa air guna keperluan pertanian.
Membantu proses pembakaran. Bagian udara yang membantu pembakaran adalah
oksigen.
Perantara penyampaian suara atau bunyi. Bunyi dapat merambat melalui zat padat,
zat cair, maupun zat gas (udara).
Diperlukan untuk pernapasan.
E. Prosedur Percobaan
a. Letakkan lilin diatas piring/mangkok dari bahan gelas.
b. Isilah air dalam piring/mangkok kira-kira setinggi 2 cm.
c. Nyalakan lilin, selanjutnya tutuplah lilin dengan gelas kaca.
d. Amatilah nyala lilin dan permukaan air dalam gelas.
e. Catatlah hasil dari pengamatan yang telah dilakukan.
F. Hasil Pengamatan
Ketika lilin ditutup dengan gelas, air dalam gelas pelan-pelan naik dan udara menekan
di dalam gelas, sehingga menyebabkan api lilin menjadi padam. Hal ini membuktikan
bahwa udara menekan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Sedangkan Lilin padam
dalam jangka waktu ± 05.12 detik.
G. Pertanyaan
1) Mengapa lilin yang menyala ketika ditutup gelas akan padam ? Jelaskan !
2) Bagaimana anda dapat menunjukkan bahwa udara memenuhi ruangan ?
3) Bagaimana anda menjelaskan kepada siswa bahwa udara bergerak dari tempat yang
bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah ?
Jawaban
1) Lilin yang menyala ditutup gelas akan padam karena di dalam gelas tidak ada udara
(hampa udara) sehingga membuat lilin padam
2) Bukti kalau udara memenuhi ruang adalah seperti Jika balon ditiup makin lama akan
semakin besar mengembang, begitu juga dengan ban sepeda, Jika dipompa maka lama
kelamaan akan mengembang dan keras, dan masih banyak contoh lainnya.
3) Udara bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah, hal ini
dibuktikan dengan padamnya lilin dalam ruang hampa udara karena udara menekan dari
tekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah.
H. Kesimpulan
Ketika lilin ditutup dengan gelas, ternyata nyala lilin makin redup dan akhirnya padam.
Kemudian tekanan air akan naik karena adanya beban dari gelas yang menimpa permukaan
air.
I. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
J. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data
yang dihasilkan lebih baik.
K. Foto
a. Keadaan lilin yang diisi air sebelum ditutup dengan gelas
b. Keadaan mula-mula setelah salah satu lilin ditutup dengan gelas,awalnya lilin menyala.
c. Keadaan setelah salah satu lilin ditutup dengan gelas lama-lama lilin jadi padam.
A. Judul Percobaan : Panas Matahari
B. Tujuan Percobaan
Menjelaskan matahari sebagai sumber panas
C. Alat dan Bahan
1. 2 buah tempat air yang sama ukuranya (gelas)
2. Thermometer 0-100°C
3. Lempeng plastic transparan
4. Stopwatch
5. Luksmeter (bila ada)
D. Landasan Dasar
Panas merupakan salah satu energi yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Sumber
energi panas merupakan segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi panas .
Energi dari panas digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti proses fotosintesis makhluk
hidup, menghangatkan diri hingga membangkitkan energi listrik.
Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi. Sumber energi panas matahari
berasal dari radiasi matahari kepada bumi. Keberadaan matahari membuat bumi terang,
hangat, dan dapat ditinggali makhluk hidup.
Sumber energi panas matahari dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik dalam jumlah
besar dan tidak akan pernah habis. Matahari dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif
seperti pembangkit listrik tenaga surya.
E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )
1. Isilah kedua tempat air dengan air dingin yang sama banyaknya.
2. Ukur dengan thermometer suhu air dingin (Ti) tersebut, Catatlah dalam lembar
pengamatan.
3. Tempatkan kedua tempat air tersebut di bawah langsung sinar matahari.
4. Tempatkan lempeng plstik transparan di atas salah satu tempat air dengan jarak sekitar 10
cm dari permukaan air dalam tempat air. Susunan alat dan bahan percobaan seperti gambar
berikut.
5. Atur agar kedua tempat air tersebut selalu menghadap sinar matahri.
6. Amati temperature air pada kedua tempat air tersebut (To) setiap 30 menit, selama 10 kali
pengukuran. Catatlah dalam lembar pengamatan!
7. Bila ada luks meter. Amati dan ukurlah kuat penerangan cahaya matahari tepat di atas
permukaan air setiap 30 menit. Catat dalam lempar pengamatan.
F. Hasil Pengamatan
To=.......°C
1 0 0°C 0°C
2 30 4,11°C 3,0°C
3 60 7,89°C 4,34°C
4 90 13,56°C 6,75°C
G. Pertanyaan.
1.Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan panas dan cahaya matahari sampai di
permukaan bumi!
2. Dapatkah matahari disebut sebagai energi panas? Jelaskan!
3. Dari percobaan, apakah pengaruh lempeng plastic transparan terhadap penerimaan panas!
Jawaban Pertanyaan.
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan panas matahari sampai ke permukaan bumi yaitu:
Jika pada suatu tempat banyak tumbuh-tumbuhan maka panas matahari akan berkurang
karena diterima dulu oleh tumbuhan, sehingga tidak langsung menuju bumi.
Jika udara di suatu tempat dingin, maka panas matahari juga akan terasa tidak terlalu panas.
Jika disuatu tempat gersang, tidak ada tumbuhannya maka penerimaan panas matahari di
bumi akan terasa sangat panas.
Jika faktor-faktor yang mempengaruhi adalah suhu udara, banyaknya tumbuhan hidup dan
keadaan daerah (pegunungan atau pantai)
2. Matahari adalah sumber energy panas, yang memanfaatkan energi panas matahari di bumi
bukan hanya manusia tetapi juga hewan dan tumbuhan.
3. Pengaruh lempeng plastik transparan terhadap penerimaan panas adalah mengurangi atau
menghambat cahaya panas matahari yang jatuh di permukaan air.
H.Pembahasan
Dari hasil pengamatan bahwa air yang tanpa lempeng terasa panasnya lebih cepat karena
tingkat radiasi sinar matahari langsung tanpa penghalang. Berbeda dengan yang menggunakan
lempeng plastik, tingkat panasnya air sangat lambat dikarenakan adanya penghalang (lempeng
plastik)
I. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dapat disimpulakn bahwa panas matahari dapat langsung memancar
dan menembus zat antara dan kemudian besar kecilnya radiasi panas suatu benda bergantung pada
suhu tempat.
J. Daftar Pustaka
K.Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
a. gelas tanpa lempeng
b. gelas dengan lempeng