Anda di halaman 1dari 81

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

14 Laporan
( 10 Laporan Bimbingan dan 4 Laporan Mandiri )

DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD HASBI
856437916

UPBJJ – PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : MUHAMMAD HASBI


NIM/ID Lainnya. : 856437916
Program Studi : S1-PGSD
Nama Sekolah : SDN 01 KAMPUNG BARU

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : ELSY INDRIA, M.Pd


Nip/Id Lainnya : 16002248
Instansi Asal : UPBJJ-Pekanbaru Pokjar Kuansing
Nomor Hp : 081365094058
Alamat Email : eindria@gmail.com
LEMBAR KESEDIAAN MELAKSANAKAN PRAKTIKUM
SECARA TATAP MUKA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : MUHAMMAD HASBI


Mahasiswa/Tutor/Instruktur : MAHASISWA
Program Study/Bidang ilmu : SDN 01 KAMPUNG BARU
Judul-judul praktikum : 1. Gaya Listrik Statis
2. Gaya Magnet
3. Gaya Gesek
4. Konduksi
5. Percobaan Muatan Listrik
*pilih salah satu
Dengan ini menyatakan bahwa saya melaksanakan praktikum dengan tanpa paksaan dari pihak
mana pun, telah melaksanakan protokol Covid19 sesuai aturan yang berlaku dan tidak akan
menuntut pihak mana pun dalam terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehubungan pelaksanaan
kegiatan praktikum dimaksud secara tatap muka.

Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan dengan semestinya.

Mengetahui, Yang Membuat Pernyataan,


PJB BLBA UPBJJ-UT ……

Figure 1
MUHAMMAD HASBI
NIP. NIP/NIM 856437916
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : MUHAMMAD HASBI


NIM : 856437916
Program Studi : S1-PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Teluk Kuantan, 14 juni 2021


Yang membuat pernyataan

MUHAMMAD HASBI
NIM : 856437916
FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

1. Gerak pada tumbuhan ( Seismonasti, Niktinasti dan Geotropisme)

Seismonasti Awal Proses Akhir

Penggaris didekatkan pada Penggaris mengenai tanaman tanaman putri malu jadi
tanaman putri malu yang putri malu menguncup
masih terbuka.
Niktinasti

2 buah pot diisi tanaman putri Salah satu pot ditutup dengan setelah tutup pot dibuka
malu yang daunnya masih plastik hitam daun putri malu jadi
terbuka menguncup
Geotropisme

Penanaman kacang kedelai Proses pertumbuhan kacang Batang kacang kedelai


kedelai yang tumbuh tegak tumbuh membelok
mengikuti cahaya
matahari
2. Simbiosis
Simbiosis
Mutualisme

Tumbuhan Jambu biji Kerbau dengan burung jalak Kupu-kupu dengan bunga
dengan semut rang-rang

3. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan


Pertumbuhan Awal Proses Akhir
dan
Perkembanga
n Kacang
Kedelai

Kacang kedelai Akar kacang kedelai sudah Akar kacang kedelai


dimasukkan ke dalam muncul semakin panjang
gelas yang di lapisi tisu

4. Ekosistem
Ekosistem
Darat

Mengamati ekosistem darat Resam dan kupu-kupu Cacing


Komponen Biotik Darat Alami
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Rumput liar Semut rang-rang Cacing
2 Pohon Belatung Jamur
3 Resam Ulat
4 ilalang Kupu-kupu
5 Benalu Katak
Komponen Biotik Darat Buatan
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Pohon durian Semut hitam Cacing
2 Putri malu Kupu-kupu Jamur
3 Pohon pisang Ulat
4 Pohon jambu Ayam
5 Rumput belulang Katak
Komponen Abiotik Darat Alami
No Komponen Abiotik Kondisi/keadaan
1 Cahaya cukup terang
2 Angin angin terasa sepoi-sepoi.
3 Air Airnya mengalir dan lumayan jernih
4 Tanah tanahnya sedikit basah
5 Suhu Lembab

5. Pengaruh Deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau


Awal Proses Akhir
Kacang hijau yang tenggelam Gelas yang berisi kacang hijau Panjang akar kacang hijau diukur
dimasukkan ke dalam gelas yang ditutup menggunakan mistar
berisi cairan deterjen

6. Pengelompokkan Bahan Makanan


Protein Karbohidrat Vitamin Lemak

Pengelompokan Bahan Makanan Berdasarkan Zat Gizi


No Jenis Bahan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
Makanan
1 Beras √
2 Jagung √
3 Kentang √
4 Ikan √
5 Ayam √
6 Terong √
7 Semangka √
8 Cabe √
9 Wortel √
10 Kangkung √
11 Nanas √
12 Papaya √
13 Jeruk √
14 Kol √
15 Pisang √
16 Umbi—umbian √
17 Apel √
18 Labu √
19 Tomat √
20 Kelapa √

7. Uji Lemak
Awal Proses Akhir

Hasil Pengamatan Uji Lemak


Meninggalkan noda minyak
NO Bahan yang diuji Keterangan
Ya Tidak
1 Kemiri √
2 Margarine √
3 Wortel √
4 Seledri √
5 Tepung jagung √
6 Tepung kanji √
7 Kacang tanah √
8 Semangka √
9 Santan √
10 Susu √

8. Udara
Pembakaran Awal Proses Akhir
memerlukan
Udara

Lilin yang sama panjang Kedua lilin dinyalakan, Lilin yang ditutup gelas
dan warna diletakkan di kemudian salah satu lilin tadi lama kelamaan
lantai ditutup dengan gelas akan jadi padam

Hasil pengamatan lilin


No Selang
No Waktu
Selangsampai
waktu lilin
sampaimati (t)mati (t)
lilin
1 7,48 detik ( dilakukan
1 dengan menggunakan gelas berukuran besar )
7,48
2 2 dengan
3,45 detik (dilakukan 3,45 menggunakan gelas berukuran sedang )
3 3,02
3 3,02 detik (dilakukan
4 dengan
2,36 menggunakan gelas berukuran sedang)
5 2,01
4 2,36 detik (dilakukan dengan menggunakan gelas berukuran kecil )
Udara Awal
menekan dari 5 Lilin dimasukkan
2,01 detik (dilakukan denganke dalam piringgelas
menggunakan kemudian dinyalakan.
berukuran kecil )
tekanan tinggi
ke tekanan
rendah
Proses
Kedua piring diisi dengan air setinggi 2 cm, kemudian salah satu lilin ditutup dengan
gelas

Akhir
Lilin yang ditutup dengan gelas mula-mula menyala tapi lama kelamaan akan padam,
sedangkan lilin yang tidak ditutup gelas tetap menyala.
9. Panas Matahari

Air yang tidak ditutup dengan lempeng akan lebih Air yang ditutup dengan lempeng panasnya akan
cepat panas karena sinar matahari langsung tanpa sedikit lambat karna ada lempeng yang
penghalang menghalangi sinar matahari

10. Gaya Listrik Statis


Awal Proses Akhir
Sediakan sisir dan potongan Sisir digesekkan dirambut yang Setelah sisir agak panas lalu
kertas kecil-kecil bersih didekatkan ke potongan-
potongan kertas.

11. Gaya Magnet


12. Gaya Gesek
Sediakan kereta, neraca pegas dan balok kayu Ujung neraca dikaitkan pada balok kayu lalu neraca
pegas ditarik ke kanan perlahan-lahan sampai balok
bergerak

13. Konduksi
Alat dan Bahan panaskan besi, tembaga, aluminium dan kuningan
secara bergantian diatas cakram konduksi

14. Muatan Listrik

Bola pingpong digantungkan pada bagian pinggrir Gosokkan kain wool ke kedua bola, lalu kedua
meja, kemudian kedua bola didekatkan tanpa bola didekatkan tanpa bersentuhan
bersentuhan
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 1
( GERAK PADA TUMBUHAN PUTRI MALU, SIMBIOSIS MUTUALISME, PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN )

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD HASBI
856437916

UPBJJ PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
Percobaan 1
A. Judul Percobaan : Gerak Pada Tumbuhan Putri Malu
B. Tujuan Percobaan
1) Mengamati gerak seismonasti
2) Mengamati gerak niktinasti
3) Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan
C. Alat dan Bahan
 Seismonasti dan Niktinasti
a) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c) Stop watch atau jam tangan
d) Alat-alat tulis dan penggaris
 Geotropisme
a) Pot berukuran kecil 2 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang merah secukupnya
d) Air secukupnya
D. Landasan Dasar
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang dilakukan oleh
tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat
terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu.
Gerak yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak akar diakibatkan
oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka
gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif, Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi
pusat bumi disebut geotropisme negative.
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini
disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Karena
tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.
Macam-macam gerak nasti:
a) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan
berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun
(anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian
lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah
pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.

b) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri
malu dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
Dengan jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda.
Jika disentuh secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal
daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung
menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika
disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup sekaligus.

E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )


1) Seismonasti dan Niktinasti
a) Seismonasti
1. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri malu,
lembar kerja, alat-alat tulis dang penggaris
2. Ambillah tanaman putri malu dengan cara menyodoknya dengan skop kemudian
pindahkan ke dalam pot tanpa mengganggu bagian akarnya
3. Letakkan pot putri malu diatas meja, selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga sentuhan
yang paling kasar terhadap daun-daun putri malu dengan menggunakan penggaris.
4. Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja ( Tabel 1.2 )
b) Niktinasti
1. Sediakan 2 pot putri malu
2. Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot ke dua
3. Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka
4. Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kardus yang kedap
cahaya
5. Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang ½ jam
6. Bukalah dengan hati-hati ( tidak menyentuh tanamannya )
7. Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan bandingkan dengan daun putri
malu pada pot A
8. Catatlah hasil pengamatan dan tuangkan hasilnya pada lembar kerja ( Tabel 1.3 )
2) Gerak Tropisme ( Geotropisme negatif )
a. Buatlah 2 buah pot tanaman kacang kedelai dengan menanam 10 biji kacang kedelai dalam
setiap pot atau botol ukuran kecil, lakukan ditempat terbuka.
b. Beri label A dan B untuk tiap pot
c. Letakkan pot B secara horizontal ( arah mendatar ), sedangkan pot A dibiarkan berdiri
(vertikal) dan simpanlah keduanya ditempat terbuka.
d. Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu
e. Tuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (Tabel 1.4)
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti

N Jenis sentuhan Reaksi daun putri malu Keterangan


o pada daun putri
malu
1 Halus Daun menutup dengan Daun dengan cepat membuka
lambat ketika disentuh kembali
2 Sedang Daun menutup dengan agak Daun perlu waktu ± 2 menit
cepat ketika disentuh untuk membuka kembali
3 Kasar Daun menutup dengan cepat Daun perlu waktu ± 4 menit
ketika disentuh untuk membuka kembali

Tabel 1.3
Hasil Pengamatan Niktinasti

N Reaksi daun putri malu


Pot putri malu
o Mula-mula ½ Jam kemudian
1 Disimpan di tempat Daun terbuka Daun tetap terbuka
terang
2 Ditutup dengan penutup Daun terbuka Daun jadi menutup
yang kedap cahaya

Tabel 1.4
Hasil Pengamatan Geotropisme negatif
Pengamatan hari ke
Jenis pot Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
A 0,5 2,5 4,2 6,3 7,1 10 12,5 Batang kacang kedelai
tumbuh tegak
B 0,4 1,2 3 6,3 9,2 11,3 15,5 Batang kacang kedelai
tumbuh membelok
mengikuti cahaya matahari

G. Pertanyaan
1. Sebutkan 2 jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan anda memilihnya!
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda lakukan?
Jelaskan!
3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga sekaligus telah
membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis Fototropisme apakah yang terjadi?
Jelaskan!
Jawaban :
1. Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak (Caesalpinia
pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun tersebut akan menutup pada
malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
2. Pada percobaan di atas diketahui bahwa,
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
3. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah tumbuh
batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif
karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.

H. Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak geotropisme negatif
pada tumbuhan.
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri
malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda.
Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat
menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reaksi
ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang
kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga
disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut
dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti
pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan
membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada
tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai
mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada
tumbuhan putri malu.
3. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah geraknya
menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah
geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi
tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju
ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal
menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang
menjauhi tanah.

I. Kesimpulan.
 Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran.
Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap. Sedangkan
geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah
pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif).
 Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan pelan. Sentuhan
sedang menyebabkan gerak menutup daun dengan agak cepat. Sentuhan kasarmenyebabkan gerak
menutup daun dengan cepat.
 Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai
mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang, daunnya tetap
membuka.
 Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri dan hewan-
hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan airnya dan penguapan yang
dikarenakan oleh angin.
 Kacang tanah dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya akan membengkok ke atas dan
menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme negative.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2021). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto

Gerak Seismonasti pada putri malu

Gerak Niktinasti pada putri malu

Tidak ditutup Ditutup plastik hitam


Gerak Geotropisme negatif pada kacang kedelai
Percobaan 2

A. Judul Percobaan : Simbiosis Mutualisme


B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar
C. Alat dan Bahan
 Alat-alat tulis
 Lembar Pengamatan
 Lingkungan sekitar
D. Landasan Dasar
Dalam kehidupan makhluk hidup ada sebuah hubungan yang disebut sebagai simbiosis. Simbiosis
adalah sebuah hubungan atau interaksi antara dua organisme yang berbeda. Kata simbiosis berasal dari
bahasa Yunani sym dan biosis. Sym memiliki arti dengan, dan biosis berarti kehidupan. Makhluk hidup
yang bersimbiosis disebut sebagai simbion. Setiap makhluk hidup di bumi bersimbiosis satu sama
lainnya. Simbiosis tersebut di bagi menjadi beberapa kategori tergantung dari keuntungan yang didapat.
Ada tiga jenis kategori simbiosis, yaitu Parasitisme, komensalisme, dan mutualisme
Jika dua spesies berbeda berhubungan dan saling menguntungkan, simbiosis ini dinamakan
mutualisme. Baik inang maupun spesies yang menempel mendapatkan manfaat dari interaksi
mereka. Contoh simbiosis mutualisme adalah kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mendapatkan madu
sebagai makanannya di bunga. Di sisi lain, penyerbukan bunga bisa lebih cepat karena bantuan kupu-
kupu. Serbuk sari yang menempel pada kupu-kupu bisa tersebar secara tidak langsung dan menempel pada
putik.
E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )
1. Siapkan alat bahan yang diperlukan
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan terdekat
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan,
antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
5. Tuliskan hasil identifkasi anda pada lembar kerja (tabel 1.9)
6. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?Jelaskan!
7. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.9

F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.9
Hasil pengamatan simbiosis mutualisme
Pihak 1 Yang Menguntungkan Pihak 2 yang diuntungkan
N Jenis Hubungan
Jenis Makhluk Jenis Jenis makhluk Jenis Keuntungan
o Simbiosis
Hidup Keuntungan hidup
1 Kupu-kupu Kupu-kupu Mendapat Bunga Membantu
dengan tanaman nektar dari penyerbukan
berbunga bunga
2 Semut rang-rang Semut rang- Dapat Tumbuhan Melindungi tumbuhan
dan tumbuhan rang membuang dari serangan hama
sarang pada
tumbuhan
3 Kerbau dan Kerbau Mendapatkan Burung jalak Badannya jadi bersih
burung jalak makanan dari kutu
berupa kutu
dari kerbau

G. Pertanyaan
Di dalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, sebutkan beberapa contoh simbiosis
mutualisme yang ada di tubuh kita! Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula
keuntungannya bagi tubuh kita.
Jawaban :
Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu :
1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu
membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses
pembekuan darah.
2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotic

H. Pembahasan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua belah pihak Dalam hubungan
kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam penyerbukan sedangkan kupu-kupu dapat
menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan. Semut Rangrang mendapat manfaat
karena mereka dapat membuat sarang di tanaman. Jadi ketika ada hama yang menyerang tanaman, itu
berarti hama menyerang sarang semut Rangrang, keberadaan semut ini sangat bermanfaat bagi tanaman
karena semut Rangrang akan melindungi tanaman dari serangan hama yang merusak tanaman. Burung
jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau, sedangkan kerbau merasa nyaman
karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang.

I. Kesimpulan.
Dalam hubungan simbiosis mutualisme kedua belah pihak sama-sama mendapat keuntungan.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka.
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto

Tumbuhan dan semut rang-rang Kerbau dan burung jalak

Kupu-kupu dan bunga


Percobaan 3
A. Judul Percobaan : Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
B. Tujuan Percobaan
Mengamati pertumbuhan dan perkembangan kacang kedelai
C. Alat dan Bahan
 Kacang kedelai 10 biji
 Botol 2 buah
 Kertas saring/tissu
 Kertas label
 Gunting 1 buah
D. Landasan Dasar
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang mengakibatkan
bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis, dan
bersifat irreversiabel artinya organisme yang tumbuh tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan
jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil
interaksi antara faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam
gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur dari
kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi.Perkembangan dapat dinyatakan
melalui berbagai cara, mulai dari bagian tertentu suatu tanaman sampai jumlah total perkembangan
tanaman.Pada tanaman, aktifitas perkembangan yang vital ini banyak tumpang tindih. Pertumbuhan apikal
pada ujung akar dan ujung batang mendahului morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi pembesaran batang
terjadi oleh karena pembesaran sel – sel setelah morfogenesis dan diferensiasi berlangsung.

E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )


1. Rendamlah biji kacang kedelai semalaman
2. Lipatlah tissu sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol
3. Gulunglah kertas tissu dan masukkan ke dalam botol sehingga menempel pada dinding botol
bagian dalam.
4. Sisipkan 10 biji kacang kedelai pada botol. Tambahkan air secukupnya sehingga tissutetap basah
5. Simpanlah ditempat yang terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama 2 minggu.
Jika air tampak berkurang, tambahkan air secukupnya.
6. Amatilah perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji kedelai mulai berkecambah. Amati bagaimana
akar, batang dan daun tumbuh, gambarlah hasilnya pada tabel 1.10
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.10
Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang kedelai
No Gambar Panjang (cm) Keterangan
pertumbuhan Akar Batang
kecambah kacang
kedelai
1 1,5 0,5 Akar sudah muncul lebih panjang
dibandingkan batang
2 3,1 1,2 Akar mulai memanjang dan batang
mulai terlihat
3 5,3 2,4 Akar terus memanjang dan batang
semakin tinggi
4 6,2 3,8 Daun kecil mulai tumbuh dan kulit biji
mulai terlepas
5 7,5 4 Biji mulai terbuka dan batang
bertambah tinggi
6 8 5 Akar bertambah panjang dan batang
jadi lebih tinggi

G. Pertanyaan
1. Pada hari ke berapa akar kecambah kacang kedelai mulai tumbuh?
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut, adakah yang arah pertumbuhannya
ke atas? Mengapa demikian?
Jawaban :
1. Akar kecambah kacang kedelai mulai tumbuh pada hari ke-1.
2. Tidak, akar akan melingkar didalam botol.
H. Pembahasan

Setelah kacang direndam maka mulai di masukan ke dalam botol yang telah disiapkan,

Pada hari pertama akar mulai terlihat tumbuh, hari berikutnya akar mulai memanjang dan batang mulai
tumbuh. Setelah beberapa hari batang mulai meninggi dan daunpun mulai terlihat.
I. Kesimpulan.
Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan kacang yang telah direndam
selama semalam kemudian kacang disisipkan ke dalam botol yang telah di beri kertas tissu dan air
secukupnya akan mulai tumbuh dan lama-kelamaan air akan mulai kering karena terhisap oleh kecambah
yang mulai tumbuh, kecambah tumbuh normal akan tetapi tidak terlalu kokoh mungkin dikarenakan
kekurangan cahaya matahari dan nutrisi yang terdapat pada media tanam kurang seimbang.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.

L. Foto

Pertumbuhan dan perkembangan kacang kedelai


LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 2
( EKOSISTEM DARAT DAN PENGARUH DETERJEN PADA PERTUMBUHAN
PERKECAMBAHAN )

Disusun Oleh :

MUHAMMAD HASBI
856437916

UPBJJ PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
Percobaan 1
A. Judul Percobaan : Ekosistem Darat
B. Tujuan Percobaan
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan.

C. Alat dan Bahan


 Seperangkat alat tulis
 Loup/kaca pembesar
 Barometer
 Lingkungan sekitar

D. Landasan Dasar
Ekosistem adalah keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai
suatu kesatuan ekologi dalam alam.
Berdasarkan proses terbentuknya, macam-macam ekosistem terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan
buatan. Ekosistem alami terjadi karena proses alami, seperti danau, rawa, laut, padang rumput, hutan, dan
sungai. Sedangkan ekosistem buatan dibuat dengan sengaja oleh manusia, seperti waduk, sawah, kolam,
dan akuarium. Ekosistem alami dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni ekosistem darat dan ekosistem
perairan. Ekosistem darat merupakan ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem ini
meliputi wilayah daratan yang sangat luas yang disebut bioma. Ekosistem ini sangat dipengaruhi oleh iklim,
letak geografis, hingga letak astronomis. Ekosistem memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik.
Komponen biotik merupakan makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut, sedangkan abiotik adalah
komponen yang tidak hidup seperti suhu, udara, cahaya, air, iklim, dan sebagainya.

E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )


1. Tentukan ekosistem darat alami disekitar tempat tinggal kita kemudian amati komponen-
komponennya.
2. Amati komponen-komponen abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, jenis/warna
tanah.
3. Gunakan Barometer untuk mengetahui suhu udara, keadaan lainnya dapat diperkirakan saja.
4. Catat semua data pada tabel 2.1
5. Amati komponen-komponen Biotiknya, catatlah semua makhluk hidup yang ada di ekosistem
tersebut.
6. Catat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada, lengkapi dengan nama latinnya.
7. Catat jenis hewan sebagai konsumen yang ditemui di ekosistem tersebut, baik yang tetap maupun
yang hanya singgah(hewan terbang)
8. Amati hewan-hewan kecil yang terdapat di dalam tanah atau pada sela-sela daun/batang dengan
menggunakan kaca pembesar.
9. Semua data dicatat pada tabel 2.2
10. Sebagai pembanding, tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada disekitar tempat tinggal.
11. Lakukan kegiatan no 2 sampai 8 seperti diatas. Semua data dicatat pada tabel 2.3 dan 2.4
12. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.

F. Hasil Pengamatan
Tabel 2.1
Komponen Abiotik ekosistem darat alami
No Komponen Abiotik Kondisi/keadaan
1 Cahaya cukup terang
2 Angin angin terasa sepoi-sepoi.
3 Air Airnya mengalir dan lumayan jernih
4 Tanah tanahnya sedikit basah
5 Suhu Lembab

Tabel 2.2
Komponen Biotik ekosistem darat alami
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Rumput liar Semut rang-rang Cacing
2 Pohon Belatung Jamur
3 Resam Ulat
4 ilalang Kupu-kupu
5 Benalu Katak

Tabel 2.3
Komponen Abiotik ekosistem darat buatan
No Komponen Abiotik Kondisi/keadaan
1 Cahaya Sangat terang
2 Angin Angin terasa sepoi-sepoi
3 Air Airnya kurang jernih
4 Tanah Tanahnya sedikit kering
5 Suhu Sedikit panas

Tabel 2.4
Komponen Biotik ekosistem darat buatan
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Pohon durian Semut hitam Cacing
2 Putri malu Kupu-kupu Jamur
3 Pohon pisang Ulat
4 Pohon jambu Ayam
5 Rumput belulang Katak

G. Pertanyaan
Ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik lebih banyak? Mengapa demikian?
Jelaskan secara singkat.
Jawaban :
Berdasarkan data yang diperoleh, komponen biotik pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan
dengan ekosistem darat buatan, karena Ekosistem darat alami jumlah populasi, dan jenis makhluk hidupnya
tidak dikendalikan oleh manusia. Contohnya pada ekosistem hutan, hutan mempunyai komponen biotik
yang lebih banyak serta hewan yang berbagai jenis dan bermacam species.
H. Pembahasan

Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan, maka dapat kita ketahui bahwa mahkluk hidup
sebagian besar berada di darat secara alami hidupnya. Tingkat organisasi makhluk hidup sesuai dengan
tujuan ekologi dimulai dari unit yang paling kecil, yaitu individu adalah makhluk tunggal suatu organisme.
Namun tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup sendiri, setiap makhluk hidup tergantung pada makhluk
hidup lain dan faktor – faktor abiotik dalam lingkungannya kemudian kumpulan dari individu yang sejenis
atau species yang sama disebut populasi, beberapa populasi makhluk hidup dapat menempati habitat yang
sama membentuk komunitas, komunitas dengan faktor-faktor abiotiknya membentuk kesatuan yang disebut
ekosistem, komponen ekosistem terdiri dari faktor – faktor abiotik, produsen, konsumen , pengurai, dan
detritus.

I. Kesimpulan.
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air, tanah dan
udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami tidak dikendalikan jumlah
populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun Ekosistem darat alami lebih lengkap dibandingkan ekosistem
darat buatan.
Dari pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa perbedaan ekosistem darat
alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem darat alami
dalam proses terjadinya tidak ada unsur campur tangan dari makhluk hidup lain, sedangkan komponen-
komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto

Komponen Biotik dan Abiotik ekosistem darat alami

Resam dan kupu- Rumput liar Pohon Benalu


kupu

Air dan Capung Semut rang-rang Katak Cacing

Jamur

Komponen Biotik dan Abiotik ekosistem darat buatan

Pohon durian Pohon jambu Pohon Pisang

Kupu-kupu Semut hitam Ulat

Ayam Putri malu


Percobaan 2

A. Judul Percobaan : Pengaruh Deterjen terhadap Perkecambahan


B. Tujuan Percobaan
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau
C. Alat dan Bahan
1. Sendok teh 1 buah
2. Gelas 7 buah
3. Kertas saring/tissu secukupnya
4. Mistar
5. Kertas untuk penutup
6. Kacang Hijau
7. Air secukupnya
8. Deterjen serbuk
D. Landasan Dasar
Deterjen adalah campuran berbagai bahan yang digunakan untuk membantu pembersihan dan
terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Deterjen mempunyai kelebihan jika dibandingkan dengan
sabun, yaitu mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh keadaan air.
E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )
1. Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,1% serta kontrol yang berupa air
ledeng/PDAM, lalu simpan cairan di gelas kimia yang telah diberi label 1 - 7
2. Buatlah larutan untuk setiap konsentrasi
3. Sediakan 6 gelas kimia lain, beri label kontrol 1-6. Masing-masing diberi lingkaran tissu.
4. Masukkan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia, buang kacang yang mengapung.
5. Dari kacang hijau terpilih (yang tenggelam), ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan 1 - 6 dan 10
butir juga dalam larutan kontrol (air ledeng). Biarkan rendaman selama 5 menit.
6. Aturlah kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai, atur yang baik agar hilum
mengarah ke bawah
7. Isilah gelas kimia yang yang telah diisi kacang hijau tersebut dengan larutan yang berlabel sama
kira-kira 100 mL
8. Tutup ke lima gelas tadi sehingga cahaya tidak dapat masuk.
9. Lalukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Ukurlah panjang akar dengan mistar dari luar
gelas. Catat hasil pengamatan pada tabel 2.10
10. Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam dan 48 jam
menggunakan warna yang berbeda.
F. Hasil Pengamatan
Tabel 2.10
No Konsentrasi larutan deterjen
Hari ke 1 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 1 1 2 2 2 3 5
2 1 2 2 2 3 4 6
3 1 2 3 3 3 4 6
4 1 1 2 2 3 3 5
5 1 1 2 0 4 3 7
6 0 2 3 2 3 4 7
7 1 0 0 2 3 3 6
8 1 1 2 2 2 3 7
9 0 2 0 2 2 3 6
10 1 0 0 3 3 4 6
Jlh 8 12 16 20 28 34 61
Rata-Rata 0,8 1,2 1,6 2 2,8 3,4 6,1

No Konsentrasi larutan deterjen


Hari ke 2 (48 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 2 2 3 3 3 5 7
2 3 3 3 3 3 5 6
3 2 3 4 4 4 4 6
4 1 2 3 3 4 3 7
5 2 2 4 0 4 6 7
6 0 3 6 3 3 3 6
7 3 0 0 3 3 4 7
8 2 2 4 3 3 6 7
9 0 3 0 4 4 3 7
10 3 0 0 4 4 6 8
Jlh 18 20 27 30 35 45 68
Rata-Rata 1,8 2 2,7 3,0 3,5 4,5 6,8

7
pertumbuhan panjang kacang hijau

4
Hari ke -1
3 Hari ke - 2
2

0
0 (kontrol) 3,10% 6,25% 12,50% 20,50% 50% 100%
Grafik 2.2
Grafik Rata-rata pertumbuhan kecambah kacang hiaju per konsentrasi pada hari ke 1 dan hari ke 2.

G. Pertanyaan
1. Apa fungsi larutan 0 (kontrol)
2. Apa kesimpulan anda bila pada larutan 0 ada kacang hijau yang mati?
3. Mengapa pertumbuhan kacang hijau di dalam gelas piala harus ditutup dengan timah?
Jawaban :
1. Fungsi larutan 0 (kontrol) adalah sebagai pembanding dengan konsentrasi larutan deterjen dan
sebagai bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam pertumbuhan karena
tidak mengandung deterjen.
2. Jika pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati, bisa saja kacang hijau tersebut bukan bibit
unggul.
3. Tujuan ditutup dengan kertas timah adalah agar tidak terkena cahaya matahari karena pertumbuhan
tumbuhan lebih cepat dalam kegelapan.

H. Pembahasan

Deterjen sebagai bahan untuk membersihkan pakaian berpengaruh terhadap makhluk hidup yang
ada di lingkungan sekitar. Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta
lingkungan. Ada 4 tahap pencemaran

1. Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu.

2. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem

3. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.

4. Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi.

I. Kesimpulan.

Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi tertentu
(rendah) masih bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan, tetapi pada konsentrasi tinggi
kecambah tumbuh namun tidak mengalami pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto

Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau


LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 3
( UJI LEMAK, PENGELOMPOKAN MAKANAN)

Disusun Oleh :
MUHAMMAD HASBI
NIM 856437916
UPBJJ PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
A. Judul Percobaan : Uji Lemak
B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak.
C. Alat dan Bahan
1) Piring plastik 1 buah.
2) Pipet 2 buah.
3) Kertas coklat sampul buku ukuran 10 x 10 cm 12 lembar.
4) Lampu sneter.
5) Lilin 1 buah.
6) Sendok 1 buah.
7) Kemiri 2 butir.
8) Margarine 1 sendok kecil.
9) Wortel 1 buah.
10) Seledri 1 tangkai.
11) Tepung jagung.
12) Tepung kanji.
13) Kacang tanah yang kupas kering 3-5 butir.
14) Semangka.
15) Santan 1-3 sendok the.
16) Minyak goring 5 ml.
17) Susu 1-3 sendo the.
18) Air secukupnya.
D. Landasan Dasar
Lemak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa
organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-
polar. Lemak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang berbeda-beda.
Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol, sedangkan lemak nabati
mengandung fitostersol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh sehingga umumnya
berbentuk cair. Lemak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif dibanding dengan
karbohidrat dan protein.
Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah daging, jerohan,
krim, susu, mentega dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang
mengandung lemak adalah minyak goreng, margarine, kacang tanah, kemiri dan lain-lain. Bahan
makanan sumber lemak jika dipegang terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat
meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut.
Fungsi lemak yaitu: (1) Perlindungan, lemak penting untuk melindungi tubuh kita, untuk
membantu mengatur suhu tubuh, dan melindungi kita dari hawa yang sangat panas dan dingin. (2)
Fungsi tubuh, lemak tubuh penting untuk menjalankan fungsi tubuh dengan sehat dan normal. (3)
Penyerapan vitamin, lemak berfungsi sebagai pengangkut vitamin A, D, E, dan K yang mudah larut
dalam lemak. Tanpa lemak tubuh, Anda bisa kekurangan vitamin yang dapat menyebabkan
timbulnya penyakit. (4) "Peredam kejut" pribadi, lemak adalah mekanisme bantalan tubuh yang
alami. Lemak mengelilingi dan melindungi organ-organ vital, dan menjaga sendi-sendi. Bahkan
atlet pun memerlukan lemak untuk melindungi tubuh mereka dari cedera yang potensial dialami saat
bertanding. (5) Struktur sel, kecantikan, dan pertambahan usia, lemak adalah bagian dari struktur
sel-sel kita, yang penting untuk memelihara kesehatan kulit, rambut, dan kuku. (6) Kesuburan,
lemak tubuh membantu untuk memastikan produksi hormon, termasuk hormon seks. Wanita, yang
memiliki lemak tubuh sangat rendah, cenderung memiliki kadar estrogen yang juga rendah. Hal ini
bisa berakibat terhentinya menstruasi. (7) Energi dan daya tahan, dengan memiliki lemak tubuh
dalam kadar yang sehat, kita bisa menghindarkan diri dari penyakit dan kelelahan yang kronis.
Selain itu, lemak tubuh yang rendah akan mengurangi atau menurunkan energi.
E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )
1) Buatlah dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dangan
ukuran 10 x 10 cm.
2) Ambil pipet, isap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
3) Ambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet dan teteskan diatas kertas coklat
yang lainnya.
4) Biarkan kedua kertas tersebut selama sekitar sepuluh menit. Sesudah itu periksa
keduanya dengan menghadap cahaya. Amati dan catat keadaan permukaan kertas
tersebut. Manakah kertas yang masih meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hadil ini
sebagai perbandingan untuk bahan mengandung minyak atau tidak.
5) Ambillah sepuluh kertas tersebut yang sama seperti 1). Berikan nomor dan nama,
jenis bahan makanan yang diuji. Bahan makanan yang diuji (1) kemiri, (2) margarine,
(3) seledri, (4) wortel, (5) tepung jagung, (6) tepung kanji, (7) kacang tanah, (8)
papaya, (9) santan, (10) susu.
6) Haluskan kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan
sisa kemiri. Biarkan sekitar lima sampai sepuluh menit.
7) Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain.
Cairkan margarine di atas sendok dengan menggunakan panas dari nyala lilin.
Teteskan margarine di atas kertas coklat. Biarkan sekitar sepuluh menit.
8) Usapkan seledri di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali. Potonglah wortel dan
uasap-usakan di atas keras coklat berulang kali. Usap-usapkan biji tepung jagung di
atas kertas coklat berulang-ulang sebanyak sepuluh kali. Lakukan hal yang sama
untuk tepung kaji dan kacang tanah kering. Potong-potong papaya dan usap-usapkan
di atas kertas coklat sebanyak sepuluh kali. Teteskan air santan pada kertas coklat.
Teteskan pula susu pada pada kertas coklat yang terakhir. Biarkan kesepuluh kertas
coklat ini selama sepuluh menit.
9) Setelah sepuluh menit, amati kertas coklat satu per satu . pergunakanlah lampu atau
senter ke arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah
yang menimbulkan bekas noda minyak? Catatan hasil pengamatan pada tabel di
lembar kertas.
F. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan Uji Lemak

Meninggalkan noda minyak


NO Bahan yang diuji Keterangan
Ya Tidak
1 Kemiri √
2 Margarine √
3 Wortel √
4 Seledri √
5 Tepung jagung √
6 Tepung kanji √
7 Kacang tanah √
8 Semangka √
9 Santan √
10 Susu √

G. Pertanyaan
1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri dan seledri. Bagaimanakah terasanya
bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda.
2. Ketika bekas usapan/tetesan tetesan tersebut diterangi atau di sorot dengan
lampu/senter, bagaimana terlihatnya.?
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber
lemak? Jawaban :
1. Kemiri diraba terasa lengket dan licin
Seledri diraba tidak meninggalkan
bekas
2. Kemiri diterangi lampu/senter lerlihat mengkilap dan meninggalkan
bekas Seledri diterangi lampu/senter tidak terlihat (tidak berbekas)
3. Kemiri, santan, margarine, susu, kacang, minyak goring.
H. Pembahasan
Setelah kami melakukan pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat
di ketahui bahwa :
1. Kemiri, Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas. Hal itu menunjukkan bahwa
kemiri mengandung lemak.
2. Margarine, pada uji lemak margarine yang dioleskan pada kertas coklat dan
didiamkan setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu ternyata meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarine mengandung
lemak.
3. Wortel,, pada uji lemak wortel yang di iris halus kemudian didiamkan sampai 10
menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu ternyata tidak
meninggalkan bekas noda transpara pada kertas.
I. Kesimpulan.
Setelah melakukan pengamatan pada praktikum uji lemak dengan menggunakan contoh
bahan-bahan mekanan (kemiri, margarine, wortel, tepung jagung, tepung anji, kacang tanah,
papaya, santan, susu, dan minyak goreng), maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi
mengandung lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti
sebagai berikut:

1. Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah, santan, dan
minyak goring.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, tepung jagung, tepung kanji,
papaya dan susu.
J. Daftar Pustaka
Azmiyawati .C.2008.IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI Choiril Azmiyawati,
Wigati Hadi Omegawati,, Rohana Kusumawati

K. Saran.
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.

L. Foto
A. Judul Percobaan : Pengelompokan Bahan Makanan
B. Tujuan Percobaan
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.
C. Alat Bahan
20 macam bahan makanan
D. Landasan Teori
Pangan menyediakan unsur-unsur kimia tubuh yang dikenal sebagai zat gizi. Zat gizi dibagi
dalam kelas utama yaitu; karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
Zat gizi tersebut menyediakan tenaga bagi tubuh, mengatur proses dalam tubuh, untuk
pertumbuhan dan memperbaiki jaringan yang rusak. Zat gizi utama yang berfungsi sebagai
sumber energi adalah karbohidrat, lemak dan protein. Zat gizi utama untuk pertumbuhan dan
mempertahankan jaringan adalah protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Zat gizi utama yang
berfungsi untuk mengatur proses di dalam tubuh adalah vitamin, mineral dan air.
Bahan makanan adalah bahan yang dapat dijadikan makanan, seperti beras, terigu, jagung,
dan ubi, daging dan lain-lain.
Secara garis besar bahan pangan dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan dari asalnya yaitu
Bahan makanan Hewani dan Bahan makanan Nabati.
Bahan makanan hewani adalah bahan makanan yang merupakan produk dari hewan atau bahan
makanan olahan yang berasal dari hewan. kebanyakan merupakan sumber protein dan lemak
bagi tubuh. contohnya : susu, telur ayam, daging hewan, ikan, cumi, udang dan lain-lain.
Bahan makanan nabati adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuhan atau bahan makanan
yang berbahan dasar dari tumbuhan. kebanyakan merupakan sumber karbohidrat,vitamin, lemak
dan protein. contohnya : ubi, jagung, beras, buah-buahan dan lain-lain.
E. Prosedur Percabaan (cara kerja)
1. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam.
2. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam karbohidrat,
protein, lemak dan vitamin.
3. Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja.
4. Simpulkan apa yang dapat diambil dari perobaan
F. Hasil Pengamatan
Pengelompokan Bahan Makanan Berdasarkan Zat Gizi
NO Jenis Bahan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
Makanan
1 Beras √
2 Jagung √
3 Kentang √
4 Ikan √
5 Ayam √
6 Terong √
7 Semangka √
8 Cabe √
9 Wortel √
10 Kangkung √
11 Nanas √
12 Papaya √
13 Jeruk √
14 Kol √
15 Pisang √
16 Umbi—umbian √
17 Apel √
18 Labu √
19 Tomat √
20 Kelapa √

G. Pertanyaan
 Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
 Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja?
 Pada usia lanjut, zat makanan apakah yang sangat
diperlukan? Jawaban
 Zat makanan yang sangat diperlukan oleh balita yaitu Vitamin, Protein, dan
karbohidrat.
 Zat makanan yang diperlukan oleh orang yang bekerja adalah Karbohidrat,
lemak dan Protein.
 Zat makanan yang dibutuhkan pada usia lanjut adalah Protein dan Vitamin.
H. Pembahasan
Karbohidrat merupakan sumer tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah
satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah beras, jagung, kentang,
umbi-umbian dan labu. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan energy
contohnya, kelapa
Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino
bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterptrof)
contohnya ayam dan ikan. Vitamin sangat penting untuk sumber vitamin tubuh serta
menjaga kesehatan tubuh kita,, seperti semangka, wortel, kangkung, jeruk, papaya,
nanas, apel dan tomat.
I. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang
dijadikan sampe (contoh) ada yang mengandung karbohidrat adalah beras, kentang,
jagung, labu dan umbi-umbian. Yang mengandung protein adalah ayam dan ikan.
Yang mengadnug lemak adalah kelapa, dan yang mengandung vitamin adalah
kangkung, tomat, cabe, semangka, pisang, apel, papaya, kol, jeruk, nanas, wortel dan
terong.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2021). Praktikum IPA di SD. Banten : Universitas Terbuka.
K. Saran.
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 4
( GAYA LISTRIK STATIS, GAYA MAGNET DAN GAYA GESEK )

Disusun Oleh :
MUHAMMAD HASBI
NIM.856437916

UPBJJ PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
Percobaan 1
A. Judul Percobaan : Gaya Listrik Statis
B. Tujuan Percobaan
1. Untuk mengetahui adanya gaya listrik statis
2. Untuk membuktikan adanya gaya listrik statis dengan menggunakan rambut kering
C. Alat dan Bahan
 Sisir plastik
 Rambut
 Potongan-potongan kertas kecil
D. Landasan Dasar
Gaya listrik adalah tarikan / dorongan yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik. Ada dua
muatan listrik yaitu bermuatan positif dan bermuatan negatif. Pengertian listrik statis adalah kumpulan muatan
listrik dalam jumlah yang tetap (statis) atau ketidakseimbangan muatan listrik pada benda. Ketika kita menggosokkan
penggaris plastik ke rambut, penggaris tersebut menjadi bermuatan negatif sedangkan rambut menjadi bermuatan
positif. Pelepasan muatan saat menggosokkan kedua bahan tersebut membuat bahan-bahan dialiri atau bermuatan
listrik. Muatan listrik adalah kuantitas fisika yang berkaitan dengan efek listrik dan hal lainnya yang terkait dalam
material. Penetralan muatan yang diperoleh karena penggosokan menunjukkan bahwa muatan seperti tidak
menghilangkan efek satu sama lain. Dalam listrik statis terdapat fenomena perpindahan muatan. Selama proses
penggosokan dua benda satu sama lain, muatan tidaklah diciptakan. Kondisi muatan didasarkan pada perpindahan
muatan. Jika benda bermuatan positif didekatkan pada benda netral, benda bermuatan menarik muatan yang
berlawanan dan menolak muatan yang sejenis dalam benda netral tersebut. Akibatnya, salah satu sisi benda netral
(yang lebih dekat dengan benda bermuatan positif) menjadi bermuatan negatif sedangkan sisi lainnya menjadi
bermuatan positif. Proses ini disebut dengan pengisian muatan dengan induksi.

E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )


1. Isilah lembar kerja sesuai petunjuk
2. Sisirlah rambut kering yang agak tebal dengan sisir plastik
3. Dekatkan sisir ke potongan-potongan kertas kecil
4. Amati apa yang terjadi
F. Hasil Pengamatan
Pada saat sisir sebelum digosok ke rambut, keadaan kertas diam.
Pada saat sisir digosok ke rambut, keadaan kertas jadi bergerak atau tertarik ke arah sisir.

G. Pertanyaan dan jawaban pertanyaan


Mengapa benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang ? Jawab : karena benda-benda
kecil tersebut mengandung sifat megnetis, sehingga jika didekatkan dengan magnet batang, maka akan
tertarik mendekati magnet tersebut.

H. Pembahasan

Untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang bisa/tidak tertarik oleh magnet, maka kita lakukan
percobaan seperti diatas. Hasil dari data pengamatan tersebut dapat kita ketahui bahwa jarum jahit dan
seng tertarik oleh magnet. Sedangkan aluminiun, benang jahit, plastik, dan kertas tidak tertarik oleh
magnet. Jarum jahit dan seng tertarik mendekati magnet yang kita dekatkan .

I. Kesimpulan.
Sisir plastik yang telah digunakan untuk menyisir rambut ternyata dapat menarik kertas, hal ini bisa
terjadi karena terjadi gesekan antara sisir dengan rambut sehingga menimbulkan listrik statis.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
Percobaan 2
A. Judul Percobaan : Gaya Magnet
B. Tujuan Percobaan
Mengetahui benda-benda yang terpengaruh oleh gaya magnet

C. Alat dan Bahan


1. Magnet
2. Jarum jahit
3. Aluminium
4. Seng
5. Benang jahit
6. Potongan plastik
7. Potongan kertas
8. Statif
9. Isolasi plastik

D. Landasan Dasar

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan suatu benda bergerak. Gaya ada banyak
macamnya, yaitu ada gaya otot, gaya gesek, gaya pegas, gaya listrik, gaya gravitasi, dan gaya magnet. Gaya
magnet adalah gaya tarik atau gaya tolak yang dihasilkan oleh daya tarik magnet. Gaya magnet bisa
menggerakkan benda yang terbuat dari besi dan baja. Sifat-Sifat Magnet yaitu:

 Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan selatan. Jika kutub yang tidak senama
didekatkan, maka akan terjadi daya tarik-menarik. Sedangkan jika kutub yang senama didekatkan,
maka akan terjadi daya tolak menolak.

 Magnet hanya dapat menarik benda yang terbuat dari logam besi, baja, nikel, dan kobalt. Ada benda
logam yang tidak bisa ditarik magnet, seperti logam emas, seng, dan bismut.

 Gaya magnet bisa menembus benda tertentu. Tapi daya tarik atau kekuatan magnet dipengaruhi oleh
ketebalan penghalang dan jarak antara magnet dan benda yang ditarik.
 Bagian ujung magnet memiliki daya tarik yang lebih kuat dibandingkan bagian lainnya. Semakin
jauh dari ujung magnet, maka gaya magnet semakin lemah.

E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )

1. Isilah lembar kerja sesuai petunjuk


2. Dekatkan magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak sampai bersentuhan
3. Amati apa yang terjadi
4. Masukkan data dalam tabel pengamatan

F. Hasil Pengamatan
Tabel 4.1. Pengamatan gaya magnet
No Magnet Bahan Tertarik/Tak tertarik
1 Magnet Jarum jahit Tertarik
2 Magnet Aluminium Tak tertarik
3 Magnet Seng Tertarik
4 Magnet Benang jahit Tak tertarik
5 Magnet Plastik Tak tertarik
6 Magnet Kertas Tak tertarik

G. Pertanyaan dan jawaban Pertanyaan

Mengapa benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang ?

Jawab : karena benda-benda kecil tersebut mengandung sifat megnetis, sehingga jika didekatkan
dengan magnet batang, maka akan tertarik mendekati magnet tersebut.

H. Pembahasan

Untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang bisa/tidak tertarik oleh magnet, maka kita lakukan
percobaan seperti diatas. Hasil dari data pengamatan tersebut dapat kita ketahui bahwa jarum jahit
dan seng tertarik oleh magnet. Sedangkan aluminiun, benang jahit, plastik, dan kertas tidak tertarik
oleh magnet. Jarum jahit dan seng tertarik mendekati magnet yang kita dekatkan .

I. Kesimpulan.

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa magnet dapat menarik benda
benda tertentu seperti jarum jahit dan seng. Benda yang dapat di tarik oleh magnet disebut dengan
benda magnetik dan benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda non magnetik

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.

L. Foto
Percobaan 3
A. Judul Percobaan : Gaya Gesek
B. Tujuan Percobaan
Memahami gaya gesek

C. Alat dan Bahan


1. Kereta
2. Neraca pegas
3. Balok kayu atau benda lainnya

D. Landasan Dasar
Gaya gesek adalah gaya yang muncul karena ada dua permukaan yang saling bersentuhan.
Biasanya, gaya ini berlawanan dengan arah gerak benda dan menyebabkan hambatan. Sentuhan suatu
benda dengan lintasannya ini membuat gesekan yang akhirnya menyebabkan benda bergerak. Gaya
gesek pada permukaan kasar berbeda dengan gaya gesek pada permukaan halus. Kalau semakin kasar
permukaan suatu benda, maka gaya geseknya juga akan semakin besar, Hal ini karena gerakan benda
semakin terhambat karena gaya gesekan semakin besar. Begitu juga sebaliknya. Kalau permukaan benda
tersebut halus dan licin, maka gaya gesek yang terjadi akan semakin kecil.

E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )

1. Letakkan sebuah balok kayu diatas meja


2. Kaitkan ujung neraca pegas pada balok
3. Tariklah neraca pegas ke kanan perlahan-lahan dan catat penunjukkan pada skala neraca pegas (saat
balok mulai bergerak)
4. Tarik terus sampai balok bergerak dan catat berapa gaya yang diperlukan untuk bergerak
F. Hasil Pengamatan
Tabel 4.2. Pengamatan gaya gesek
No Keadaan balok Penunjukkan neraca pegas (Newton)
1 Sebelum bergerak 0
2 Saat akan bergerak 0,3
3 Sesudah bergerak 0,2

G. Pertanyaan-Pertanyaan

Kenapa balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya tertentu?

Jawab: balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya gesek karena semakin besar/luas benda
yang bergesekan semakin besar pula gaya gesek yang ditimbulkan berarti gerak benda semakin
terhambat.

H. Kesimpulan.
Dari hasil pengamatan, gaya gesek terjadi jika dua benda saling bersentuhan. Gaya gesek akan besar
jika permukaan bendanya kasar. Gaya gesek mempunyai arah berlawanan dengan bendanya.

I. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
J. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
K. Foto
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 5
( KONDUKSI )

Disusun Oleh :
MUHAMMAD HASBI
NIM.856437916

UPBJJ PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021

A. Judul Percobaan : Konduksi


B. Tujuan Percobaan
1. Membuktikan bahwa kalor/panas dapat berpindah melalui cara konduksi
2. Mengetahui beberapa bahan sebagai konduktor panas yang baik

C. Alat dan Bahan


1. Tripot 1 buah
2. Lampu spritus 1 buah
3. Cakram konduksi 1 buah
4. Lilin

D. Landasan Dasar
Energi panas dapat berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu lebih rendah melalui tiga
metode yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang
tidak ikut mengalami perpindahan. Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan
perpindahan partikel-partikelnya. Banyak sekali contoh dari konduksi yang tanpa sadar ada di sekitar kita.
Contohnya pemanasan batang besi dengan api dan mengaduk teh panas dengan sendok aluminium.
Konduksi terjadi karena adanya perpindahan dari ujung satu benda ke ujung benda lainnya yang terpegang.

E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )


1. Ambil empat bagian lilin dan letakkan masing-masing diujung logam pada cakram konduksi
2. Letakkan cakram konduksi diatas tripot
3. Panasi cakram konduksi tepat diantara sambungan keempat logam
4. Perhatikan susunan alat dan bahan pada gambar

F. Hasil Pengamatan
Tabel 5.3. Pengamatan terhadap lilin
Lilin mencair Lilin mencair Lilin mencair Lilin mencair
No Jenis bahan
pertama kedua ketiga keempat
1 Besi √
2 Tembaga √
3 Kuningan √
4 Aluminium √

G. Pertanyaan
1. Sebutkan diantara empat bahan konduktor tersebut yang paling baik menghantar panas? Beri alasan!
2. Mana yang paling baik sebagai konduktor antara tembaga dan kayu?
3. Mengapa logam-logam tersebut diatas dapat menghantar panas? Beri penjelasan!
Jawaban pertanyaan.
1. Dari keempat bahan logam (konduktor) yang paling baik menghantarkan panas adalah tembaga,
sebab tembaga yang paling cepat melelehkan lilin tersebut, dan sifat tembaga yang mudah terurai
bila dipanaskan.
2. Antara tembaga dan kayu yang paling baik sebagai konduktor adalah tembaga, sebab tembaga lebih
cepat terurai bila dipanaskan sehingga lebih cepat pula menghantarkanpanas, sedangkan kayu sangat
lambat terurainya dan lebih bersifat isolator daripada konduktor.
3. Logam-logam dalam percobaan ini dapat menghantarkan panas karena sifatnya yang mudah terurai
bila terkena panas dan menyerap panas yang mengenainya, sehingga logam lebih mudah
menghantarkan kalor/panas.

H. Pembahasan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dari keempat logam ternyata tembaga lebih cepat
menghantarkan panas, sehingga lilin cepat meleleh. Disusul kemudian kuningan, aluminium dan terakhir
besi. Lilin mudah meleleh karena terkena panas yang dihantarkan oleh logam – logam tersebut. Peristiwa
ini disebut konduksi yaitu perpindahan panas melalui zat perantara (konduktor)

I. Kesimpulan.
Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan.
Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan perpindahan partikel-partikelnya.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka

K. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.

L. Foto
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 8
( PERCOBAAN MUATAN LISTRIK)
Disusun Oleh :
MUHAMMAD HASBI
NIM.856437916

UPBJJ PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021

A. Judul Percobaan : Percobaan Muatan Listrik


B. Tujuan Percobaan
1. Menunjukkan adanya muatan listrik pada suatu benda, akibat yang timbul dari sifat muatan
2. Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda bermuatan

C. Alat dan Bahan


1. Bola pingpong
2. Benang jahit
3. Wol dan nilon
4. Tas plastik
5. Isolasi
6. Sisir plastik
7. Potongan kertas yang kecil-kecil

D. Landasan Dasar
Muatan listrik adalah salah satu sifat dasar dari partikel elementer tertentu. Terdapat dua jenis
muatan, muatan positif dan muatan negatif. Muatan positif pada bahan dibawa oleh proton, sedangkan
muatan negatif oleh elektron. Muatan yang bertanda sama saling tolak menolak, muatan dengan tanda
berbeda saling tarik menarik.
Massa dari muatan listrik berbeda dengan massa pada gaya gravitasi. Massa pada gaya gravitasi
hanya terdiri dari massa positif, sedangkan pada muatan listrik, massa terbagi menjadi massa positif dan
massa negatif. Keberadaan dua jenis massa menyebabkan muatan listik dapat melakukan gaya tarik dan
gaya tolak. Ini berbeda dengan gaya gravitasi yang hanya mampu melakukan gaya tarik karena hanya
meiliki satu jenis massa.

E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )


1. Gantunglah sebuah bola pinpong pada bagian pinggir meja dengan menggunakan benang dan
isolasi. Gosoklah tas plastik pada baju anda beberapa kali, kemudian dekatkan pada bola pingpong.
Amati apa yang terjadi
2. Gosoklah sisir pada rambut anda beberapa kali, kemudian dekatkan pada potongan-potongan kertas
yang terletak diatas meja. Amati apa yang terjadi!
3. Apa yang terjadi apabila percobaan 2 dibiarkan dalam waktu yang cukup lama. Berikan penjelasan.
4. Ikatlah kedua bola pingpong dengan benang, kemudian gantungkan kebagian pinggir meja
(tempelkan dengan isolasi). Dekatkanlah kedua bola (jangan sampai bersentuhan) amati apa yang
terjadi.
5. Gosoklah bola kiri dan kanan dengan kain wol, dekatkan keduanya. Amati apa yang terjadi.
6. Lengkapilah tabel dengan hasil pengamatan anda. Apakah hasilnya “tolak-menolak” atau “tarik-
menarik”

F. Hasil Pengamatan
Bola pingpong kanan digosok dengan
Bola pingpong kiri
digosok dengan
Wool Plastik Nilon
Wool Tarik menarik Tarik menarik Tarik menarik
Plastik Tarik menarik Tolak Menolak Tarik menarik
Nilon Tarik menarik Tarik menarik Tolak menolak

G. Pertanyaan
1. Mengapa pada langkah 6 antara 2 bola tidak ada interaksi?
2. Apakah bola pingpong pada langkah 6 memiliki muatan yang sejenis atau berlawanan?
3. Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A,B,C dan D. Bila diketahui benda A menarik B, B
menarik C, sedangkan C menarik D. Bila A bermuatan negatif, tentukanlah jenis muatan benda B, C
dan D.
Jawaban pertanyaan.
1. Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak mengandung muatan listrik.
2. Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak.
3. Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D. Jika A menarik B, B menarik C, C menarik D. Diketahui A
bermuatan negatif maka:
a. B bermuatan positif
b. C bermuatan negatif
c. D bermuatan positif
4. Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan adalah tarik menarik.
H. Pembahasan
1) Terjadi gaya tarik menarik antara tas plastik dengan bola pingpong.
2) Ada muatan listrik.
3) Potongan kertas sudah tidak tertarik oleh sisir, karena gaya listrik pada sisir sudah habis.
4) Tidak terjadi reaksi sama sekali diantara kedua bola pingpong.
5) Saling menolak karena karena kedua bola pingpong bermuatan
6) Listrik sejenis akibat gosokan dengan kain wool.

I. Kesimpulan.
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda.
Muatan listrik dibedakan menjadi muatan positif dan muatan negative, serta muatan netral yang
tersusun dari gabungan muatan positif dan muatan negatif dalam jumlah yang sama. Selain itu,
muatan hanya ditemui pada sistem tertutup yang tidak sama dengan massa dan tidak teramati
secara empiris. Keadaan dasar dari muatan adalah selalu memiliki kuantisasi berupa
kelipatan bilangan bulat dengan nilai 1,602 × 10-19 C atau 4,77 ×10-10 satuan elektrostatik.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K.Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.
L. Foto
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MODUL 9

( PEMBAKARAN MEMERLUKAN UDARA,


UDARA MENEKAN DARI TEKANAN TINGGI KE TEKANAN RENDAH, PANAS
MATAHARI )
Disusun Oleh :
MUHAMMAD HASBI
NIM : 856437916

UPBJJ PEKANBARU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2021
A. Judul Percobaan : Pembakaran memerlukan udara
B. Tujuan Percobaan
Menjelaskan kegunaan udara
C. Alat dan Bahan
1. Lilin 2 batang
2. korek api
3. Gelas 3 buah
4. Stopwatch
5. Piring
D. Landasan Dasar

Udara terdiri dari campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang
kering mengandungi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas
lain. Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara dapat berubah-ubah sesuai
dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya dapat berkurang seiring
dengan ketinggian yang ada. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin
tipis, apabila melewati batas gravitasi bumi maka udara menjadi hampa sama sekali.
E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )

1. Sediakan 2 buah lilin.


2. Letakkan kedua lilin diatas meja dan berilah jarak antar lilin sekitar 30 cm.
3. Nyalakan kedua lilin tersebut
4. Tutup salah satu lilin dengan gelas
5. Bandingkan lama lilin menyala antara kedua lilin tersebut. Amatilah dan catat perubahan
yang terjadi.
6. Nyalakan lilin, tutup lilin dengan gelas
7. Amati dan catatlah waktu antara lilin menyala saat ditutup gelas sampai lilin mati.
8. Masukkan data pengamatan pada tabel
9. Ulangi langkah 6-8 untuk 5 kali pengamatan.

F. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan lilin
No Selang Waktu sampai lilin mati (t)

1 7,48 detik ( dilakukan dengan menggunakan gelas berukuran besar )


2 3,45 detik (dilakukan dengan menggunakan gelas berukuran sedang )

3 3,02 detik (dilakukan dengan menggunakan gelas berukuran sedang)

4 2,36 detik (dilakukan dengan menggunakan gelas berukuran kecil )

5 2,01 detik (dilakukan dengan menggunakan gelas berukuran kecil )

G. Pembahasan
5.
Dari percobaan yang telah kami lakukan, lilin yang tidak ditutup dengan gelas akan tetap
menyala namun pada lilin yang ditutup dengan gelas hanya sesaat saja menyala setelah itu
langsung padam karena di dalam gelas hampa udara. Semakin kecil ukuran gelas yang
digunakan untuk menutup lilin maka semakin cepat nyala lilin akan padam.
Rata rata waktu ketika lilin dinyalakan kemudian ditutup gelas dan lilin itu padam
sampai 5 kali percobaan membutuhkan waktu yang bervariasi tergantung dengan besar-
kecilnya gelas yang digunakan untuk menutup lilin, ini menunjukkan bahwa dalam
pembakaran memerlukan udara.

7.
Lama lilin menyala sampai mati saat ditutup dengan gelas adalah 7,53 detik

8.
No Selang waktu sampai lilin mati (t)

1 7,48
2 3,45
3 3,02
4 2,36
5 2,01
H. Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa lilin akan mudah padam
ketika berada di tempat hampa udara/tidak ada oksigen, sedangkan lilin yang ada di tempat
terbuka akan terus menyala di sebabkan oleh adanya udara disekitar lilin tersebut.

I. Daftar Pustaka

Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka

J. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data
yang dihasilkan lebih baik.

K. Foto
a. Keadaan lilin sebelum ditutup dengan gelas
b. Keadaan setelah salah satu lilin ditutup dengan gelas
A. Judul Percobaan : Udara menekan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah
B. Tujuan Percobaan
Menjelaskan kegunaan udara
C. Alat Bahan
1. Lilin 2 batang
2. korek api
3. Gelas 3 buah
4. Stopwatch
5. Piring
D. Landasan Teori
Manfaat Udara dalam kehidupan sehari-hari yaitu mencakup :
 Membantu kehidupan sehari-hari, seperti mengeringkan pakaian, menerbangkan
layang-layang, penyerbukan tumbuhan, dan mengisi ban sepeda atau ban mobil.
 Untuk menggerakkan kincir angin.Gerakan kincir angin ini dapat dimanfaatkan
untuk memompa air guna keperluan pertanian.
 Membantu proses pembakaran. Bagian udara yang membantu pembakaran adalah
oksigen.
 Perantara penyampaian suara atau bunyi. Bunyi dapat merambat melalui zat padat,
zat cair, maupun zat gas (udara).
 Diperlukan untuk pernapasan.
E. Prosedur Percobaan
a. Letakkan lilin diatas piring/mangkok dari bahan gelas.
b. Isilah air dalam piring/mangkok kira-kira setinggi 2 cm.
c. Nyalakan lilin, selanjutnya tutuplah lilin dengan gelas kaca.
d. Amatilah nyala lilin dan permukaan air dalam gelas.
e. Catatlah hasil dari pengamatan yang telah dilakukan.
F. Hasil Pengamatan
Ketika lilin ditutup dengan gelas, air dalam gelas pelan-pelan naik dan udara menekan
di dalam gelas, sehingga menyebabkan api lilin menjadi padam. Hal ini membuktikan
bahwa udara menekan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Sedangkan Lilin padam
dalam jangka waktu ± 05.12 detik.
G. Pertanyaan
1) Mengapa lilin yang menyala ketika ditutup gelas akan padam ? Jelaskan !
2) Bagaimana anda dapat menunjukkan bahwa udara memenuhi ruangan ?
3) Bagaimana anda menjelaskan kepada siswa bahwa udara bergerak dari tempat yang
bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah ?
Jawaban
1) Lilin yang menyala ditutup gelas akan padam karena di dalam gelas tidak ada udara
(hampa udara) sehingga membuat lilin padam
2) Bukti kalau udara memenuhi ruang adalah seperti Jika balon ditiup makin lama akan
semakin besar mengembang, begitu juga dengan ban sepeda, Jika dipompa maka lama
kelamaan akan mengembang dan keras, dan masih banyak contoh lainnya.
3) Udara bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah, hal ini
dibuktikan dengan padamnya lilin dalam ruang hampa udara karena udara menekan dari
tekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah.
H. Kesimpulan
Ketika lilin ditutup dengan gelas, ternyata nyala lilin makin redup dan akhirnya padam.
Kemudian tekanan air akan naik karena adanya beban dari gelas yang menimpa permukaan
air.
I. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
J. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data
yang dihasilkan lebih baik.
K. Foto
a. Keadaan lilin yang diisi air sebelum ditutup dengan gelas

b. Keadaan mula-mula setelah salah satu lilin ditutup dengan gelas,awalnya lilin menyala.
c. Keadaan setelah salah satu lilin ditutup dengan gelas lama-lama lilin jadi padam.
A. Judul Percobaan : Panas Matahari
B. Tujuan Percobaan
Menjelaskan matahari sebagai sumber panas
C. Alat dan Bahan
1. 2 buah tempat air yang sama ukuranya (gelas)
2. Thermometer 0-100°C
3. Lempeng plastic transparan
4. Stopwatch
5. Luksmeter (bila ada)
D. Landasan Dasar

Panas merupakan salah satu energi yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Sumber
energi panas merupakan segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi panas .
Energi dari panas digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti proses fotosintesis makhluk
hidup, menghangatkan diri hingga membangkitkan energi listrik.
Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi. Sumber energi panas matahari
berasal dari radiasi matahari kepada bumi. Keberadaan matahari membuat bumi terang,
hangat, dan dapat ditinggali makhluk hidup.
Sumber energi panas matahari dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik dalam jumlah
besar dan tidak akan pernah habis. Matahari dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif
seperti pembangkit listrik tenaga surya.
E. Prosedur Percobaan ( Cara Kerja )

1. Isilah kedua tempat air dengan air dingin yang sama banyaknya.
2. Ukur dengan thermometer suhu air dingin (Ti) tersebut, Catatlah dalam lembar
pengamatan.
3. Tempatkan kedua tempat air tersebut di bawah langsung sinar matahari.
4. Tempatkan lempeng plstik transparan di atas salah satu tempat air dengan jarak sekitar 10
cm dari permukaan air dalam tempat air. Susunan alat dan bahan percobaan seperti gambar
berikut.
5. Atur agar kedua tempat air tersebut selalu menghadap sinar matahri.
6. Amati temperature air pada kedua tempat air tersebut (To) setiap 30 menit, selama 10 kali
pengukuran. Catatlah dalam lembar pengamatan!
7. Bila ada luks meter. Amati dan ukurlah kuat penerangan cahaya matahari tepat di atas
permukaan air setiap 30 menit. Catat dalam lempar pengamatan.
F. Hasil Pengamatan
To=.......°C

No Waktu Pengukur Temperatur


(menit)
Gelas tanpa Gelas dengan
lempeng lempeng

1 0 0°C 0°C
2 30 4,11°C 3,0°C

3 60 7,89°C 4,34°C

4 90 13,56°C 6,75°C

5 120 17,25°C 10,11°C

6 150 22,35°C 13,75°C

7 180 22,43°C 15,12°C

8 210 26,30°C 18,54°C

9 240 32,88°C 25,45°C

10 270 40,1°C 30,12°C

G. Pertanyaan.
1.Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan panas dan cahaya matahari sampai di
permukaan bumi!
2. Dapatkah matahari disebut sebagai energi panas? Jelaskan!
3. Dari percobaan, apakah pengaruh lempeng plastic transparan terhadap penerimaan panas!

Jawaban Pertanyaan.
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan panas matahari sampai ke permukaan bumi yaitu:
 Jika pada suatu tempat banyak tumbuh-tumbuhan maka panas matahari akan berkurang
karena diterima dulu oleh tumbuhan, sehingga tidak langsung menuju bumi.
 Jika udara di suatu tempat dingin, maka panas matahari juga akan terasa tidak terlalu panas.
 Jika disuatu tempat gersang, tidak ada tumbuhannya maka penerimaan panas matahari di
bumi akan terasa sangat panas.
 Jika faktor-faktor yang mempengaruhi adalah suhu udara, banyaknya tumbuhan hidup dan
keadaan daerah (pegunungan atau pantai)
2. Matahari adalah sumber energy panas, yang memanfaatkan energi panas matahari di bumi
bukan hanya manusia tetapi juga hewan dan tumbuhan.
3. Pengaruh lempeng plastik transparan terhadap penerimaan panas adalah mengurangi atau
menghambat cahaya panas matahari yang jatuh di permukaan air.

H.Pembahasan

Dari hasil pengamatan bahwa air yang tanpa lempeng terasa panasnya lebih cepat karena
tingkat radiasi sinar matahari langsung tanpa penghalang. Berbeda dengan yang menggunakan
lempeng plastik, tingkat panasnya air sangat lambat dikarenakan adanya penghalang (lempeng
plastik)
I. Kesimpulan

Dari hasil percobaan dapat disimpulakn bahwa panas matahari dapat langsung memancar
dan menembus zat antara dan kemudian besar kecilnya radiasi panas suatu benda bergantung pada
suhu tempat.

J. Daftar Pustaka

Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka

K.Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum dapat berjalan lancar.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan serta cara
menggunakannya.
3. kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang
dihasilkan lebih baik.

L. Foto
a. gelas tanpa lempeng
b. gelas dengan lempeng

Anda mungkin juga menyukai