Kebijakan juga dapat menumbuhkan minat berwirausaha. Regulasi ini penting karena menyangkut
legalitas sebuah perusahaan. Studi yang dilakukan oleh Kelly & Kelly dan Amburgey (1991) menemukan
bahwa pertumbuhan airline di Amerika meningkat setelah adanya paket deregulasi airline. Demikian
juga di Indonesia, jika jaman orde baru hanya didominasi dengan 2 atau 3 airline, dalam era reformasi ini
lebih dari 10 airline. Sebelum terkena banjir lumpur, Sidoarjo adalah kabupaten yang menerapkan
layanan satu atap. Hasilnya memang mampu mendorong iklim usaha karena kemudahan wirausaha
mendapatkan ijin usaha. Pengalaman sukses ini telah diadopsi oleh kabupaten yang lain seperti halnya
Kota Yogyakarta dan kabupaten Sragen.
c.Perubahan demografi
Struktur demografi juga mempengaruhi peluang usaha. Salah satu contohnya yaitu kota Yogyakarta.
Yogyakarta selain dikenal sebagai kota pelajar dan budaya, dikenal sebagai daerah tujuan bagi
pensiunan. Hal ini membawa dampak bagi jenis usaha yang dikembangkan di kota Yogyakarta.
Yogyakarta didominasi oleh usia muda dan mahasiswa yang membutuhkan sarana dan prasarana untuk
kost. Warung makanan, toko eceran, minimarket, layanan jasa pencucian pakaian (laundry), salon, dan
bahkan yang sedang trend adalah distro dan usaha café merupakan usaha bisnis yang tidak pernah sepi
di kota Yogyakarta.
d.Institusi Pendidikan
Institusi pendidikan adalah sumber peluang usaha karena sebagai pusat penelitian. Hasil-hasil penelitian
tersebut menjadi dasar peluang usaha. Zucker dkk (1998) meneliti tentang berdirinya perusahaan
bioteknologi. Mereka menemukan bahwa jumlah ilmuwan dan universitas ternama dalam suatu daerah
tersebut meningkatkan stok dan peningkatan jumlah perusahaan bioteknologi. Universitas bergengsi
menhhasilkan hak paten yang lebih banyak. UGM dengan Research University merupakan salah satu
langkah menghasilkan penelitian-penelitian yang dapat menghasilkan paten dan dapat diterima di pasar.
Wirausaha adalah orang yang mengambil resiko dengan jalan membeli barangsekarang dan menjual
kemudian dengan harga yang tidak pasti (Cantillon). Wirausaha adalah orang yang memindahkan
sumber-sumber ekonomi daridaerah dengan produktivitas rendah ke daerah dengan produktivitas dan
hasil lebihtinggi (J.B Say ).Wirausaha adalah orang yang menciptakan cara baru dalammengorganisasikan
proses produksi (Schumpeter ).Wirausaha adalah orang yang mendobrak system ekonomi yang ada
denganmemperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentukorganisasi baru atau
pengahan bahan baku baru ( joseph).
IDE KEWIRAUSAHAAN
Terwujudnya suatu ide agar terealisasi dibutuhkan suatu rencana. Karena dalamteorinya, bisnis sekecil
apapun tetap memerlukan perencanaan untuk dapat merealisasikan ide bisnis yang lebih matang.
Dalam perspektif Philip Kotler, ada bebera prosedur standar untukdapat merealisasikan ide bisnis yang
benar dalam bentuk rencana bisnis yaitu:
1.Pembangkitan gagasan
2.Penyaringan
4.Strategi pemasaran
6.Pengembangan produk
7.Pegujian pasar
8. Komersialisasi
Bagaimana ide dapat menjadi peluang, ada beberapa cara untuk melakukannya yaitu:
1.Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metoda yang lebih baikuntuk dapat
memenuhi kepuasan pelanggan
3 Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi, bagaimana pekerjaan dilakukan ataudimodifikasi cara
melakukan suatu pekerjaan
Referensi :
2003
Adiwarman A Karim, Bank Islam, Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta :