Anda di halaman 1dari 9

Penerapan Percepatan Relatif

Topik Pembahasan
• Mekanisme engkol luncur
Langkah analisa percepatan

1. gambar diagram kinematis

1. Hitung kecepatan

1. Hitung besarnya komponen percepatan

1. Gambarkan arah komponen percepatan

1. Lakukan penjumlahan vektor percepatan.


Mekanisme Engkol Peluncur

Analisa kecepatan
Searah lintasan
B

C
Tegaklurus
batang 3

Ukur dan , kalikan dengan skala kecepatan


Analisa Percepatan
Penjumlahan vektor percepatan

= →

→ = → → →

Untuk dapat menyelesaikan perlu diketahui besar


dan arah masing-masing komponen percepatan
Analisa Percepatan
Besar komponen percepatan

Untuk mekanisme engkol


peluncur
Arah komponen percepatan

searah batang 2 menuju O2 tegak lurus batang 2


searah batang 3 menuju B tegak lurus batang 3

Searah lintasan
Penjumlahan vektor percepatan

Buat skala percepatan


= → Gambar vektor percepatan

→ = → → →

Ukur dan kalikan dengan skala percepatan


Belajar Mandiri Akses Channel Ini:

https://www.youtube.com/watch?v=k8F_bx2GNrs
1) Sebuah mesin diesel mempunya sebuah mekanisme engkol peluncur yang di tunjukkan oleh
gambar dibawah ini. sebuah tekanan gas P berkerja ke arah kiri melalui pena torak C yang d) Gambar diagram Percepatannya
menyebabkan engkol berputar berlawanan arah jarum jam pada kecepatan TETAP yakni
1800 putaran/menit Tkc’
Tkg3’
25.21 mm
a. Gambarkan mekanisme dengan skala yang sesuai dengan ukuran kertas c’ O’
b. Gambarkan diagram Kecepatannya (Ag4)t = Ag4

c. Tentukan Vb, Vcb, Vc, dan W3 (gunakan skala kecepatan 1mm = 0,3 m/detik atau yang sesuai)
d. Gambarkan diagram percepatannya
e. Tentukan Ab, Acb, Ag2, Ag3, Ag4, dan a3, dimana skala percepatan 1mm=22,5 m/s^2
atau yang sesuai) (Ab)n = Ab

Acb = (A
Y B

Ag3
m

mm
63.28 m

mm
O-B = 80 mm

= (Ag
3

cb)n +
G2 O-G2 = 54 mm

63.13

63.86
mm

3)n +
G3 B-C = 290 mm

(A
B-G3 = 130 mm

.00

(A
2

cb)t “R

g3)t “R
KONSTAN Detail AG3

72
0 G4

ES
Ag2
60 4

E
ULTAN

SULT
o2
x

ANYA
YA”
Jawaban : 1 1


a). Gambar mekanisme sesuai dengan ukuran dlm soal

)t
(Ag3
)t
(Acb
(Ag3)n
cb (Acb)n bo b’
Y B 5.30
mm

Tkc’ Tkg3’
3
G2 skala ukuran : 1:2 e) Tabel Percepatan
G3
2
Normal Tangensial
0 G4 Term Ket.
60 4 Besar (mm/s^2) Arah Vektor Besar Arah Vektor
o2 C
x Ab Vb^2
=
(2.400)^2
= 72.000 B-O O’-bo (O-B).a2= ----- bo-b’ b’
=(Ab)n + (Ab)t O-B 80 80. (0)= 0 (Konstan)
1 1
b). Gambar Diagram Kecepatan nya Acb Vcb^2 (1.240)^2
? BC
Tkc =(Acb)n + (Acb)t C-B
=
290
= 5.302,0 C-B b’-cb //Vcb
cb-c’ Tkc’
23.92 mm
o Vc c
skala ukuran : 1mm = 100 mm/detik
Ag2 Vg2^2 (W2. O-G2)^2 (30x54)^2 O-g2
mm

Vb Vcb =(Ag2)n + (Ag2)t O-G2


=
54
=
54 G2-O O’-g2o ? //Vg2 g o -g2’
2 g2’
12.40

24 Arah (W) Kecepatan Sudut


.00 = 48.600
mm
b
Tkc Ag3 Vg3^2
=
(W3. O-G3)^2
=
(4,275x130)^2
G3-B
B-g3
G3-G3’ Tkg3’
=(Ag3)n + (Ag3)t
B-G3 130 130 b’-G3 ? //Vg3
= 2.375,8
c) Tabel Kecepatan
Ag4 Vg4^2
=
(2.392)^2
=0 o’-c ?
Horizontal
c-c’ Tkc’
=(Ag4)n + (Ag4)t O-C ----- //Vc
w2= 1800Rad 1 Menit
Term Besar (mm/s) Arah Vektor Keterangan = 30 Rad/s
Menit 60 Detik
W2.(0-B)= o-b
Vb O-B b
30.(80)= 2400 Karena Skala percepatan yang digunakan adalah (1mm= 1000mm/s^2) maka data yang
Vcb ? BC b-c Tkc diperoleh sbb:
Vc ? Horizontal o-c Tkc - Ab = (Ab)n + (Ab)t = 72.000 mm/s^2
- Acb = (Acb)n + (Acb)t = 63,28 mm = 63.280 mm/s^2 (diambil dari panjang Vektor/resultannya)
Karena Skala kecepatan yang digunakan (1mm = 100 mm/s) maka data yang diperoleh - AG2 = (Ag2)n + (Ag2)t= 48.600 mm/2^2
Sebagai berikut : - AG3 = (Ag3)n + (Ag3)t = 63,86 mm = 63.860 mm/s^2 (diambil dari panjang Vektor/resultannya)
- Vb = 24 mm = 2.400 mm/s - AG4 = (Ag4)n + (Ag4)t = 25,21 mm = 25.210 mm/s^2 (diambil dari panjang Tangensial)
- Vcb = 12,4 mm = 1.240 mm/s (Acb)t 63.13mm 63.130mm/s^2

- Vc = 23,92 mm = 2.392 mm/s - a3 = = = = 217,68 rad/s^2


BC 290mm 290mm

- W3 = Vcb / BC = 1.240 mm/s = 4,275 rad/s (Berlawanan arah Jarum Jam)


290 mm

Anda mungkin juga menyukai