Anda di halaman 1dari 3

TUMOR ASKIN

Tumor Askin adalah jenis tumor ganas yang menyerang jaringan lunak pada rongga dada. Tumor askin
bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Kasus tumor askin paling banyak ditemukan pada
ras kaukasoid atau berkulit putih dengan rasio sembilan kali lipat lebih banyak dari ras lainnya.

Selain itu, tumor ini juga lebih sering menyerang anak-anak atau remaja dan jarang terjadi pada orang
dewasa. Salah satu kasus tumor askin yang terjadi adalah pada seorang gadis berusia 14 tahun dengan
keluhan nyeri dada di sisi kanan tubuh. Meskipun jarang, kasus individu terkadang dilaporkan pada
pasien yang lebih tua dan bayi baru lahir. Perlu diketahui pula, kasus tumor ini lebih sering terjadi pada
pria dibandingkan wanita dengan perbandingan 1,5:1. Tumor Askin merupakan salah satu jenis
peripheral primitive neuroectodermal tumor (PNET) yang sangat jarang terjadi. Gejala tumor Askin
dapat menyerupai gejala empiema, limfoma, dan TBC (tuberkulosis). Untuk mendiagnosis tumor Askin,
perlu dilakukan pemeriksaan yang kompleks.

Gejala Tumor Askin

Gejala yang umumnya muncul pada penderita tumor Askin adalah:

 Batuk dalam jangka waktu lama


 Nyeri dada
 Berat badan turun drastis
 Sesak napas
 Demam

Pada beberapa kasus, tumor Askin juga dapat ditandai dengan gejala-gejala tertentu, seperti:

 Pengecilan pupil dan pengenduran kelopak mata yang sering terjadi pada Sindrom Horner
 Limfadenopati regional
 Efusi pleura
 Kerusakan pada tulang rusuk
 Dalam beberapa kasus, tumor askin juga menyebabkan timbulnya cairan di dalam paru-paru
(efusi pleura) alias paru-paru basah.

Kapan harus ke dokter

Jika Anda mengalami gejala-gejala tumor Askin seperti yang telah disebutkan di atas, disarankan untuk
segera melakukan pemeriksaan ke dokter guna mendeteksi keberadaan tumor. Dengan begitu, upaya
pengobatan juga bisa dilakukan secepatnya.
Penyebab Tumor Askin

Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab pasti dari tumor ganas ini. Para ahli mengungkapkan
bahwa tumor askin berkembang dari sel neuroektodermal, yaitu sel yang menjadi cikal bakal dari sel
saraf pusat dan saraf tepi. Sel tersebut berkembang secara abnormal dan kemudian membentuk tumor
sel bulat kecil yang bersifat ganas. Dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa sel tersebut
berkembang secara abnormal karena adanya masalah pada genetik, seperti terjadi mutasi DNA atau ada
kelainan DNA di dalam tubuh.

Diagnosis Tumor Askin

Diagnosis tumor Askin mungkin lebih sulit dan kompleks untuk dilakukan, karena gejalanya yang
menyerupai penyakit lain. Namun, umumnya, diagnosis tumor Askin dimulai dengan pemeriksaan fisik
dan tanya jawab mengenai gejala dan riwayat kesehatan pasien.Di samping itu, dokter akan
menjalankan pemeriksaan penunjang untuk menilai aspek histologis (struktur jaringan) dan
imunohistokima (pemeriksaan antigen tertentu) dari pasien. Dari segi histologis, tumor Askin akan
menunjukkan sel bulat berukuran kecil dengan karakteristik sel kanker.

Sementara itu dari sisi imunohistokimia beberapa antigen (penanda) tertentu yang dapat menunjukkan
adanya sel kanker akan didteksi.Dalam prosesnya, beberapa pemeriksaan berikut ini akan dilakukan
untuk membantu menegakkan diagnosis tumor Askin:

 Gambaran radiologi (CT scan atau MRI) pada benjolan. Pada tumor Askin, CT scan lebih dipilih
sebagai modalitas pemeriksaan utama. Pada pemeriksaan radiologi biasanya juga ditemukan
kerusakan atau patah tulang iga.
 Biopsi pada area tumor. Biopsi adalah prosedur pengambilan bagian kecil dari jaringan yang
dicurigai sebagai jaringan tumor. Sampel tersebut akan diperiksa di bawah mikroskop untuk
diketahui status histologisnya.
 Pemeriksaan genetika molekuler. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi kelainan genetik
di kromosom pasien yang dapat menyebabkan tumor Askin.
 Pemeriksaan Imunohistokimia. Prosedur ini adalah suatu metode laboratorium yang digunakan
untuk memeriksa antigen (penanda) tertentu dalam sampel jaringan dengan menggunakan
antibodi. Antibodi yang mengikat antigen dalam sampel jaringan dapat menunjukkan jenis
kanker.

Komplikasi Tumor Askin

Pada sebagian kecil kasus tumor Askin, sel-sel tumor dapat mengalami penyebaran (metastasis).
Metastasis tumor Askin dapat terjadi pada beberapa bagian tubuh, seperti paru-paru, hati, otak,
kelenjar adrenalin, serta kelenjar getah bening di rongga tengah dada dan rongga perut.
Pencegahan Tumor Askin

Karena penyebab pasti tumor Askin belum diketahui, kondisi ini cukup sulit untuk dihindari. Hal terbaik
yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan sedini mungkin ketika muncul gejala yang
dicurigai sebagai tumor Askin, sehingga tumor bisa segera ditangani.

Anda mungkin juga menyukai