Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ardianingtyas Nurul Pratama

NPM : 2106701526
Fakultas : Ilmu Keperawatan
Kelas :A
Mata Kuliah : MPK Agama Islam
Nama Dosen : Dr. Hidayatullah, M.Ag.

Resume Kajian Masjid UI


Mewujudkan Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin

Kehadiran manusia di muka bumi haruslah memberikan manfaat atau


kemaslahatan terhadap alam semesta. Akan tetapi, bagaimanakah cara agar
manusia bisa memenuhi tugasnya tersebut?
Dalam QS. Adz-Dzariyat:56 dijelaskan bahwa manusia hanya menyembah
dan mentauhidkan Allah SWT. Hal ini menegaskan bahwa tidak adanya Tuhan
yang patut untuk disembah manusia kecuali Allah SWT, zat Yang Maha Esa.
Tetapi dalam hal ini, tauhid bukanlah satu-satunya perintah yang Allah berikan
kepada manusia. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Ahzab:72,
keberadaan manusia di muka bumi ialah dengan menjadi seorang khalifah yang
akan membawa banyak kemaslahatan baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Oleh sebab itulah manusia harus berikhtiar sebaik mungkin untuk diri sendiri dan
orang lain.
Manusia yang paling mulia di sisi Allah SWT merupakan manusia yang
paling bertakwa. Bentuk ketakwaan tersebut dapat dibuktikan dengan baiknya
hubungan manusia kepada Allah SWT, manusia dengan manusia lainnya sampai
manusia dengan alam semesta. Untuk bisa mencapai hal-hal tersebut manusia
haruslah mulai berlatih dengan meningkatkan ketakwaan kepada diri sendiri.
Kemudian setelah itu menyebar ke lingkup yang lebih luas seperti keluarga,
masyarakat hingga dunia sehingga kemaslahatan yang ada dalam agama Islam
dapat menyebar keseluruh penjuru dunia.
Dalam penciptaannya, Allah SWT telah membekali manusia berupa akal
pikiran untuk bisa mengembangkan spiritualitas yang ada dengan berlandaskan
kepada syariat dan ajaran Islam yang benar. Tidak hanya akal pikiran, manusia
juga dibekali dengan kondisi fisik yang mampu untuk menyebar segala
kemaslahatan di muka bumi ini. Semua fungsi anggota badan yang Allah SWT
ciptakan hendaknya dipergunakan sebaik mungkin untuk beribadah kepada Allah
SWT juga untuk memberikan manfaat kepada manusia lainnya yang ada di muka
bumi.
Disamping itu, Allah SWT juga telah menurunkan Al-Qur’an sebagai
pedoman bagi seluruh umat manusia dalam menjalankan perannya sebagai
khalifah di muka bumi yang memiliki kewajiban untuk menyebar kemaslahatan
kepada seluruh manusia lainnya. Al-Qur’an yang Allah SWT turunkan tidak akan
bertentangan dengan hukum alam yang ada dan kebenaran pada Al-Qur’an itu
sendiri mutlak adanya.
Manusia hendaklah mengembangkan pengetahuan agama dan pengetahuan
umum miliknya untuk bisa menyebarkan kemaslahatan di bumi. Akan tetapi,
terbatasnya pemahaman pada diri manusia menimbulkan banyak kesalahan dalam
memahami makna dari Al-Qur’an itu sendiri. Oleh karenanya, untuk mengetahui
apakah pemahamannya benar atau tidak dapat dilihat dari hasil tindakannya
tersebut. Apabila hasilnya membawa keberkahan bagi sekitarnya, maka tentulah
pemahaman yang dimiliki telah sesuai dengan ajaran Islam.
Islam memiliki pondasi yang sangat kuat, yaitu takwa, tauhid, iman, adil,
lestari, selamat dan sehat. Untuk bisa memahami sebuah agama, lihatlah pada
pondasi yang ada dan ambilah moral pondasi tersebut supaya mewujudkan
masyarakat yang bergerak menuju sistem Islam yang menyebarkan anugerah bagi
alam semesta.
Dalam proses menuju kemaslahatan yang menyebar di seluruh dunia,
pastilah manusia akan bertemu dengan hambtatan-hambatan mulai dari yang kecil
sampai begitu besar. Dengan demikian, hendaklah terus belajar agar bisa
memberikan sebuah keputusan terbaik apa yang harus dilakukan ketika hambatan
itu dating. Disamping itu, buatlah versi terbaik dalam diri sendiri dengan
menggunakan pertimbangan yang rasional juga intelektual serta budi pekerti.
Tidak tertinggal juga untuk selalu berkomitmen dalam menyebarkan kebaikan
kepada seluruh masyarakat.
Islam adalah rahmat dari Allah SWT kepada seluruh manusia untuk bisa
menjadi seorang khalifah di muka bumi. Allah SWT juga memberikan manusia
kemampuan intelektual dan spiritual untuk bisa mewujudkan kemaslahatan bagi
seluruh alam semesta. Oleh sebab itu, adanya manusia di muka bumi ialah hanya
untuk beribadah kepada Allah SWT dan mengikuti segala perintah-Nya.

Sumber : Kajian Agama Islam Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai