Anda di halaman 1dari 5

p-ISSN: 1693-1246 Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 10 (2014) 81-85

e-ISSN: 2355-3812
Januari 2014 DOI: 10.15294/jpfi.v10i1.3054 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpfi

PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG TELUR AYAM DAN


BEBEK SEBAGAI SUMBER KALSIUM UNTUK SINTESIS
MINERAL TULANG

THE USE OF HEN’S AND DUCK’S EGGSHELL AS CALSIUM


SOURCE TO SYNTHESIS BONE MINERAL

A.Nurlaela1, S.U. Dewi2, K. Dahlan2, D.S. Soejoko3*


1
Program pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
2
Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
3
Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia

Diterima: 16 September 2013. Disetujui: 07 November 2013. Dipublikasikan: Januari 2014

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk membuat biomaterial substitusi tulang yang menyerupai komposisi tulang
sebenarnya, yang terdiri dari mineral inorganik (apatit) dan bahan organik sebagai matriks. Pada penelitian
ini metode presipitasi digunakan dalam pembuatan komposit apatit-kitosan dengan menggunakan cangkang
telur ayam dan bebek sebagai sumber kalsium dan KH2PO4 sintetik sebagai sumber posfat. Cangkang telur
dan KH2PO4 sebagai mineral inorganik tulang, sedangkan matriks organik yang digunakan adalah kitosan
dari kulit udang. Cangkang telur ayam dan bebek dikalsinasi untuk menghilangkan semua komponen
karbonat (CO3) sehingga didapatkan CaO sebagai sumber kalsium. Komposit apatit-kitosan dibuat dengan
menumbuhkan senyawa kalsium posfat pada matriks dengan metode ek situ. Sampel yang dihasilkan
selanjutnya dikeringkan pada suhu 50 oC. Karakteristik sampel selanjutnya dianalisis menggunakan X-ray
Diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infrared (FTIR) Spectroscopy. Pola XRD sampel memperlihatkan
adanya puncak-puncak difraksi untuk kristal apatit. Data tersebut didukung oleh spektrum FTIR yang
memperlihatkan puncak transmitansi dari fosfat dan karbonat dari kristal apatit.

ABSTRACT

This study aimed to develop bone substituted biomaterial consisting of inorganic mineral (apatit) and organic
material as matrix. In this study, a precipitation method of apatite-chitosan composite synthesis has been
used using hen’s and duck’s eggshell as calcium source and synthetic KH2PO4 as phosphate source. The
eggshell and KH2PO4 act as inorganic mineral, whereas organic matrix used was chitosan originated from
shrimp shell. The eggshell was calcinated to decompose all the carbonate (CO3) phases. To produce the
composite, calcium phosphates were grown on organic matrix of chitosan using ex situ method. The result
samples were further dried at 50 oC. Characteristic of the samples were performed using X-ray Diffraction
(XRD) and Fourier Transform Infrared (FTIR) Spectroscopy. The XRD profile illustrated specific diffraction
angles at peaks of apatite crystals. This data were supported by FTIR spectra that showed transmittance
peak of phosphates and carbonates from apatites.

© 2014 Jurusan Fisika FMIPA UNNES Semarang

Keywords: Eggshell; apatite crystal; precipitation; calcinations.

*Alamat Korespondensi:
Jl. Ir.H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Indonesia.
E-mail: ai.nurlaela@gmail.com
82 Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 10 (2014) 81-85

PENDAHULUAN mengandung 94-97 % CaCO3. Selain itu, ka-


rena ketersediannya sangat melimpah serta
Tulang merupakan salah satu organ harganya yang sangat murah.
tubuh yang sangat penting bagi manusia. Be- Serbuk biomaterial substitusi tulang
tapa vitalnya fungsi tulang dalam tubuh, se- perlu dikompositkan dengan matriks organik,
hingga apabila terjadi kerusakan maka fungsi untuk memenuhi syarat sebagai material sub-
tubuh otomatis terhambat. Namun demikian, stitusi tulang, mengingat tulang itu sendiri mer-
pada kenyataannya kasus kerusakan tulang upakan komposit alami yang terdiri dari bahan
banyak terjadi di dunia termasuk di Indone- organik dan inorganik, yaitu 30% bahan organ-
sia. Kerusakan tulang dapat dipicu oleh usia ik, 55% bahan inorganik dan 15% air (Praba-
maupun faktor pola makan yang tidak sehat, karan dkk, 2005 dan Sari dkk, 2008). Substansi
selain itu kasus kerusakan tulang juga dipicu inorganik tulang dikenal sebagai fase mineral
oleh maraknya kasus kecelakaan dan bencana tulang dengan komponen utamanya adalah
alam, faktor kelahiran, infeksi dan tumor. kristal hidroksiapatit (HAP) (Schnettler dkk,
Menghadapi permasalahan di atas, 2005). Secara stoikiometri, rumus kimia HAP
maka berkembang berbagai riset terutama adalah Ca10(PO4)6(OH)2 dengan struktur kristal
berkaitan dengan biomaterial substitusi tulang. padat heksagonal dan rasio perbandingan Kal-
Beberapa teknik substitusi tulang yang dike- sium terhadap Posfat (Ca/P) sama dengan
nal selama ini antara lain autograft, substitusi 1,67 (Sari dkk, 2008).
tulang menggunakan bagian tulang yang lain Mineral tulang dalam jaringan makhluk
dari orang yang sama. Metode ini dapat me- hidup disebut apatit biologi. Apatit dalam jar-
nimbulkan kerugian pada pasien seperti rasa ingan makhluk hidup ini mengandung banyak
sakit berlebih pasca operasi, meningkatkan karbonat (CO32-). Ion CO32- dapat mengganti-
jumlah darah yang hilang, menimbulkan luka kan gugus posfat (PO4)3- atau hidroksil (OH-)
akibat adanya pembedahan kedua serta dapat pada HAP, sehingga menghasilkan mineral
beresiko pada thrombosit. Allograft, substitusi apatit yang nonstoikiometri (Sari dkk, 2008 dan
dengan memanfaatkan biomaterial yang bera- Pleshko dkk, 1991). Senyawa kalsium posfat
sal dari tulang manusia lain, metode ini dapat yang memiliki karakteristik yang sama dengan
mengatasi kelemahan metode sebelumnya, te- mineral tulang, seperti HAP inilah yang disin-
tapi berpeluang untuk menimbulkan transmisi tesis pada penelitian ini dengan menggunakan
berbagai penyakit apabila tulang donor tidak cangkang tekur ayam dan bebek sebagai sum-
sehat. Xenograft, implantasi bagian tubuh dari ber kalsium (Ca) dan KH2PO4 sintetis sebagai
spesies yang berbeda, misalnya tulang yang sumber Posfat (PO4)3-. Senyawa kalsium pos-
berasal dari sapi. Metode ini dikenal mudah, fat ini memiliki sifat kimia yang sama dengan
murah, serta ketersediannya tidak terbatas. senyawa kalsium posfat yang ditemukan dalam
Namun demikian perbedaan karakter mineral tulang, sehingga dapat digunakan sebagai ba-
tulang menjadi salah satu kelemahan meto- han substitusi tulang (Deepak dkk, 2005).
de ini (Magdalena, 2007 dan Ooi dkk, 2007). Sementara itu, material yang akan di-
Biomaterial sintetis merupakan alternatif yang gunakan sebagai matriks dalam pembuatan
dapat mengatasi keterbatasan beberapa me- biomaterial komposit substitusi tulang haruslah
tode di atas. Penggunaan bahan sintetis pada memiliki sifat antara lain tidak beracun, osteo-
substitusi tulang tidak akan menimbulkan pera- konduktif, biocompatible, biodegradable dan ti-
dangan serta tidak menyebabkan respon iritasi dak karsinogenik. Salah satu bahan alam yang
(Ooi dkk, 2007 dan Schnettler dkk, 2004) melimpah di Indonesia serta memiliki karakter
Para peneliti meyakini bahwa penggunaan ba- yang telah disebutkan adalah kitosan. Dalam
han alami dalam pembuatan biomaterial substi- penelitian ini kitosan yang digunakan adalah
tusi tulang lebih dapat diterima oleh tubuh, ka- kitosan yang berasal dari limbah kulit udang.
rena kesamaan sifat fisiko kimia dengan tulang Beberapa metode dapat dipakai dalam
sebenarnya (Sivakumar dkk, 1996 dan Garetta pembuatan HAP, yaitu conventional wet syn-
dkk, 2002). Beberapa penelitian di negara lain thesis, solid-state reaction, hydrothermal ex-
telah memanfaatkan bahan alam seperti batu change process dan kalsinasi termal kerang-
koral, ganggang laut dan cangkang telur ayam ka tulang (Sivakumar dkk, 1996 dan Garetta
(Felicio dkk, 2000 dan Prabakaran dkk, 2005). dkk,2002 dan Prabakaran dkk, 2005). Pada
Pada penelitian ini, peneliti memanfaatkan lim- 1995 M. Sivakumar dkk telah berhasil men-
bah cangkang telur ayam dan bebek sebagai gubah kalsium karbonat yang berasal dari
sumber kalsium (Ca) karena cangkang telur batu koral menjadi HAP melalui proses hy-
A.Nurlaela, S.U. Dewi, K. Dahlan, D.S. Soejoko - Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur ... 83

drothermal exchange (Sivakumar dkk, 1996). kan komposit apatit-kitosan dilakukan dengan
Pada 1999 G. Felicio dkk telah membuat HAP presipitasi secara ex situ, yaitu larutan kitosan
nonstoikiometri dari CaCO3 yang berasal dari dengan asam asetat 3% dipresipitasikan pada
ganggang laut pantai Brazil dengan metode larutan hasil sintesis apatit pada langkah se-
sintesis hidrotermal (Felicio dkk, 2000). Praba- belumnya, dengan penambahan kitosan seba-
karan dkk telah berhasil mensintesis HAP stoi- nyak 20% (b/b) . Sebagai kontrol, dibuat juga
kiometri dengan Ca/P 1,67 dengan meman- sampel tanpa ada penambahan kitosan.
faatkan cangkang telur ayam sebagai sumber Selanjutnya sampel didiamkan pada
kalsium dan asam posfat sebagai sumber pos- suhu ruang selama 12 jam. Setelah itu, sampel
fat melalui metode presipitasi (Prabakaran dkk, disaring dengan kertas saring untuk memisah-
2005) kan endapan yang terbentuk dari cairan. Enda-
pan yang tertinggal di kertas saring dikering-
METODE kan pada incubator dengan suhu 50oC hingga
endapan mengering.
Kalsinasi Cangkang Telur Ayam dan Bebek Karakteristik sampel dianalisis melalui
Cangkang telur ayam dan bebek diber- X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui
sihkan di air yang mengalir dan bagian mem- fasa yang terdapat pada sampel. Gugus-gu-
brannya dipisahkan. Setelah itu, cangkang gus yang terkandung pada sampel dianalisis
telur dikeringkan pada temperatur ruangan. dengan analisis FTIR
Selanjutnya kalsinasi dilakukan pada tempera-
tur 1000oC selama 5 jam untuk menghilangkan HASIL DAN PEMBAHASAN
komponen organik dan mengubah kalsium kar-
bonat (CaCO3) menjadi kalsium oksida (CaO). Kalsinasi Cangkang Telur Ayam dan Bebek
Cangkang telur hasil kalsinasi dikarakterisasi pada Suhu 1000oC Selama 5 jam
dengan XRD untuk memastikan bahwa CaCO3 Proses kalsinasi cangkang telur perlu
pada cangkang telur ayam dan bebek telah dilakukan sebelum cangkang telur digunakan
berubah menjadi CaO. sebagai sumber kalsium (Ca), agar terjadi pe-
lepasan seluruh senyawa organik dan pelepa-
Sintesis Apatit san CO2 melalui reaksi
Apatit disintesis dengan metode pre- Panas
sipitasi secara in situ, dengan meneteskan CaCO3 → CaO + CO2
larutan KH2PO4 (0,5 M) ke dalam larutan CaO Proses kalsinasi mengakibatkan massa
(0,3 M) dan diaduk dengan magnetic stirrer. cangkang telur berkurang. Dari cangkang te-
Suhu selama presipitasi dan pengadukan di- lur ayam diperoleh 65,67% (b/b) serbuk hasil
jaga konstan pada temperatur 37oC. Setelah kalsinasi, sedangkan dari cangkang telur be-
presipitasi, proses pengadukan dilanjutkan bek diperoleh 55,02% (b/b). Gambar 1 mem-
selama 30 menit. Selanjutnya, larutan hasil perlihatkan pola XRD serbuk cangkang telur
presipitasi diaging (disimpan) selama 12 jam. ayam dan bebek hasil kalsinasi. Analisis XRD
Larutan hasil aging kemudian disaring dengan pada cangkang telur ayam dan bebek hasil
menggunakan kertas saring untuk mendapat- kalsinasi ini untuk melihat dan memastikan ba-
kan endapan yang berwarna putih. Setelah itu, hwa CaCO3 pada cangkang telur sudah beru-
endapan hasil penyaringan dipanaskan dalam bah menjadi CaO. Pada cangkang telur ayam
furnace pada temperatur 110 oC selama 3 jam, terdapat puncak-puncak difraksi CaCO3 dan
sehingga diperoleh serbuk berwarna putih. CaO, hal ini mengindikasikan bahwa masih
Serbuk putih tersebut selanjutnya dikarakteri- ada CaCO3 yang tidak berubah menjadi CaO.
sasi dengan XRD dan FT-IR. Sementara pada cangkang telur bebek pola
difraksi secara nyata hanya diperlihatkan oleh
Sintesis Komposit Apatit-Kitosan puncak difraksi CaO, puncak difraksi CaCO3
Tulang merupakan komposit alami yang bisa dikatakan tidak nampak. Dengan kata lain,
terdiri dari bahan inorganik (mineral tulang), hasil kalsinasi dari cangkang telur bebek telah
yaitu apatit dan bahan organik sebagai matriks. dapat merubah hampir semua CaCO3 menjadi
Karena itu, pada penelitian ini setelah sintesis CaO. Dapat dikatakan bahwa kemurnian CaO
apatit dilanjutkan dengan pembuatan kompo- pada serbuk cangkang telur bebek lebih tinggi
sit antara apatit dalam hal ini sebagai mineral dari cangkang telur ayam.
tulang dengan kitosan dari limbah udang da-
lam hal ini sebagai bahan organik. Pembentu-
84 Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 10 (2014) 81-85

(a)
Senyawa kalsium fosfat berbentuk kris-
tal hadir dalam empat fase, yaitu dikalsium
fosfat (DKFD, CaHPO4.2H2O), okta kalsium
fosfat (OKF, Ca8H2PO4.5H2O), trikalsium fos-
fat (TKF, Ca3(PO4)2) dan hidroksi apatit (HAP,
Ca10(PO4)6(OH)2). HAP merupakan kristal
paling stabil dibandingkan empat fase lain
dengan nilai perbandingan Ca/P sebesar 1,67.
(b)
Kristal ini memiliki struktur heksagonal dengan
parameter kisi a = b= 9,423 Å dan c = 6.881 Å
dengan sudut α = β = γ = 90o (Ooi dkk, 2007
dan Sivakumar dkk, 1996). Keberadaan ion
karbonat (CO32-) dapat mensubstitusi formula
HAP dalam dua posisi pada apatit biologi, apa-
bila mensubstitusi OH- disebut apatit karbonat
Gambar 1. Pola XRD serbuk cangkang telur tipe A (AKA), bila mensubstitusi (PO4)3- disebut
(a) ayam; (b) bebek hasil kalsinasi pada suhu apatit karbonat tipe B (AKB). Keberadaan pun-
1000oC selama 5 jam cak difraksi AKB pada sampel komposit apatit-
kitosan mengindikasikan masuknya sejumlah
Presipitasi Senyawa Kalsium Fosfat dan ion karbonat pada sampel.
Pembuatan Komposit Apatit-Kitosan Se�a- Keberadaan ion karbonat pada kristal
ra Ex situ komposit apatit-kitosan diperkuat oleh ha-
Presipitasi dilakukan pada suhu 37oC sil analisis fourier transform infra red (FTIR)
sebanyak tiga kali ulangan. Massa presipitan (Gambar 3). Pada kristal HAP spektra hasil
yang dihasilkan pada sampel dengan sumber analisis FTIR biasanya ditunjukan dengan pita
kalsium cangkang telur ayam mengalami ke- absorbsi hasil mode vibrasi gugus fosfat (PO4)
naikan ketika dikompositkan dengan kitosan, dan hidroksil (OH). Sedangkan pada apatit
begitupun sampel dengan sumber kalsium biologi, substitusi PO43- ataupun OH- oleh ion
cangkang telur bebek kenaikan massa presipi- karbonat (CO32-) menyebabkan adanya pita ab-
tan terjadi saat sampel dikompositkan dengan sorbsi CO32-, meskipun dalam jumlah yang se-
kitosan. Kenaikan massa presipitan mengin- dikit. Sampel pada penelitian ini memperlihat-
dikasikan adanya ikatan antara kristal apatit kan pola karakteristik kristal apatit biologi, hal
dengan kitosan. ini ditunjukan dengan adanya pola yang tajam
Hasil analisis XRD pada semua sam- pada bilangan gelombang hasil mode vibrasi
pel menunjukan pola XRD sama, yang mem- gugus PO4 (υ3) pada bilangan gelombang seki-
perlihatkan karakter kristal apatit. Berdasar- tar 1033 cm-1, PO4 (υ4) pada 565 dan 604 cm-
kan penyesuaian dengan data JCPDS 9-432 1
, CO3 (υ2) pada 873 cm-1, CO3 (υ3) pada 1422
(HAP), JCPDS 35-180 (AKA) dan JCPDS dan 1461 cm-1 dan OH permukaan pada 1633
19-272 (AKB), semua sampel dengan sumber dan 3432 cm-1. Pola FTIR untuk kristal HAP di-
Ca dari cangkang telur ayam dan bebek me- perlihatkan dengan adanya split pada pita ab-
miliki pola XRD yang didominasi oleh puncak- sorbsi PO4 pada bilangan gelombang 600-800
puncak kristal hidroksiapatit (HAP) dan kristal cm-1. Bentuk asimetri pada pola FTIR pada pita
apatit karbonat tipe B (AKB). Pola XRD sam- serapan sekitar bilangan gelombang 1000 cm-1
pel komposit apatit-kitosan diperlihatkan oleh semakin memperkuat pola XRD bahwa sampel
Gambar 2. yang dihasilkan pada penelitian ini adalah ber-
bentuk kristal.

Gambar 2. Pola XRD sampel komposit apatit-


kitosan
A.Nurlaela, S.U. Dewi, K. Dahlan, D.S. Soejoko - Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur ... 85

untuk mengetahui kemampuan adaptasi kom-


posit dengan jaringan tubuh perlu dilakukan uji
in vitro dan in vivo

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih kepada DIKTI yang telah


menyokong dana dalam penelitian ini melalui
program Beasiswa Unggulan DIKTI.
Gambar 3. Spektrum FTIR sampel komposit
apatit-kitosan dengan sumber Ca cangkang DAFTAR PUSTAKA
telur ayam
Deepak K, Pattanayak, Divya P, Upadhyay Sujal,
Prasad R.C., Rao B.T., dan Rama Mohan
T.R. 2005. Synthesis and Evaluation of Hy-
droxyapatite Ceramics. Journal of Trends
Biomater. Artif. Organs , 18 (2): 87-92.
Felicio G, Laranjeira C.M. 2000. Calcium Phosphate
Biomaterials from Marine Algae, Hydrother-
mal Synthesis and Characterisation. Journal
of Quimica Nova, 23: 41-445.
Garetta E, Fernandez T, Borros S, Esteve J, Colomi-
nas C, dan Kempf L. 2002. Synthesis of Bio-
compatible Surfaces by Different techniques.
Gambar 4. Spektrum FTIR sampel komposit Journal of Mat. Res. Soc. Symp. Proc, 724:
apatit-kitosan dengan sumber Ca cangkang N8.11.1-N8.11.6.
telur bebek Magdalena, M. 2007. Tulang Buatan dikembangkan
Ilmuwan Dalam Negeri. Sinar Harapan. [20
November 2007].
PENUTUP Ooi C.Y., Hamdi M, Ramesh S. 2007. Properties of
Hydroxyapatite Produced by Annealing of
Berdasarkan hasil analisis XRD, ke- Bovine Bone. Journal of Ceramics Interna-
murnian CaO dari hasil kalsinasi cangkang tional, 33: 1171-1177.
telur bebek lebih tinggi daripada cangkang Pleshko N, Boskey A, dan Mendelshon R. 1991.
telur ayam. Dari cangkang telur ayam diper- Novel Infrared Spectroscopic Method for the
oleh 65,67% (b/b) serbuk hasil kalsinasi, se- Determination of Crystallinity of Hydroxyapa-
mentara dari cangkang telur bebek diperoleh tite Minerals. Journal of Biophysical society ,
60: 786-793.
55,02% (b/b). Massa presipitan mengalami
Prabakaran K, Balamurugan A, Rajeswari S. 2005.
penambahan setelah presipitan dikompositkan Development of Calcium Phosphate based
dengan kitosan dengan penambahan kitosan Apatite from Hen’s Eggshell. Journal of Bull.
sebanyak 20% (b/b). Hal ini mengindikasikan Mater. Sci, 28: 115-19.
terjadinya ikatan antara apatit dengan kitosan. Sari Y.W, Maddu A, Dahlan K, Fajriyah H.I, Dewi
Hasil analisis XRD pada sampel mem- S.U, dan Soejoko D.S. In Situ Synthesis of
perlihatkan pola XRD Kristal apatit dengan Composite of Calcium Phosphate Carbon-
puncak difraksi dominan adalah HAP dan AKB. ate-Polyglycolide. Journal of Nanosaintek
Begitu pula hasil analisis FTIR menunjukan 2008, Vol X No Y: 1-4.
Schnettler R, Reinhard, Stahl, Jens, Alt, Volker, Pav-
pola serapan apatit biologi yang ditandai den-
lidis, Theodoros, Elvira, Wenisch, dan Sa-
gan adanya pita serapan OH, PO4 dan CO3. bine2004. Calcium Phosphate-Based Bone
Dengan demikian, cangkang telur ayam dan Substitutes. Joural of Eur J Trauma, 30: 219-
bebek merupakan sumber kalsium yang dapat 229.
digunakan dalam pembuatan biomaterial sub- Sivakumar M, Sampath Kumar T.S, Shanta K.L, dan
stitusi tulang. Dari penelitian ini belum diketa- Panduranga Rao K. 1996. Development of
hui sifat mekanik dari biomaterial yang dihasil- Hydroxyapatite Derived from Indian Coral.
kan, karena itu agar perbedaan sifat komposit Journal of Biomaterials, 17: 1709-1714.
dan kristal apatit diketahui secara lebih signifi-
kan perlu dilakukan uji mekanik. Sementara itu,

Anda mungkin juga menyukai