1. Mampu menjelaskan semantik 1. Mampu menjelaskan pengertian sebagai salah satu kajian linguistik. semantik. 2. Mampu menjelaskan bahwa bahasa merupakan sistem lambing bunyi yang arbitrer. 3. Mampu menjelaskan komponen tanda linguistik. 4. Mampu menjelaskan perbedaan semantik dan semiotika. 5. Mampu menjelaskan bahwa semantik merupakan ilmu yang bersifat interdisipliner. 6. Mampu menjelaskan bahwa bahasa bersifat unik. 7. Mampu menjelaskan jenis semantik. 8. Mampu menjelaskan tataran linguistik yang ada semantiknya. 9. Mampu menjelaskan semantik maksud. 10. Mampu menjelaskan manfaat semantik bagi seorang guru bahasa Indonesia. 11. Mampu menjelaskan manfaat semantik bagi seorang sastrawan. 12. Mampu menjelaskan pendapat Chr. Reisig (1825) tentang unsur-unsur utama gramatika. 13. Mampu menjelaskan konsep leksem. 14. Mampu menjelaskan pandangan Ferdinand de Saussure mengenai pendekatan sinkronik. 15. Mampu menjelaskan analisis ciri komponensial. 2. Mampu menjelaskan makna dan 16. Mampu menganalisis bahwa bahasa masalahnya. sebagai alat komunikasi memiliki kelemahan. 17. Mampu menjelaskan unsur intralingual. 18. Mampu menjelaskan unsur ekstra- lingual. 19. Mampu menjelaskan unsur yang diartikan dalam tanda linguistik. 20. Mampu menjelaskan perbedaan istilah kata dengan leksem. 21. Mampu menjelaskan teori Ogden dan Richard (1923) tentang konsep segi tiga makna. 22. Mampu menjelaskan bahwa makna bersifat konvensional. 23. Mampu menganalisis bahwa tidak semua kata memiliki referen. 24. Mampu menganalisis perbedaan makna, informasi. dan maksud. 25. Mampu menjelaskan maksud. 26. Mampu menganalisis makna gaya bahasa metafora. 27. Mampu menganalisis makna gaya bahasa litotes. 28. Mampu memberi contoh lambang. 29. Mampu menjelaskan bahwa secara diakronis makna dapat berubah. 30. Mampu membuat parafrase dari sebuah tuturan. 31. Mampu menyebutkan kata-kata yang bermakna referensial. 3. Mampu menjelaskan penamaan dan 32. Mampu menjelaskan makna menurut pendefinisian. Plato di dalam “Cratylos”. 33. Mampu menjelaskan penamaan menurut Aristoteles (384—322SM). 34. Mampu menjelaskan penamaan secara onomatope. 35. Mampu mengidentifikasi penamaan secara onomatope. 36. Mampu menjelaskan bahwa penamaan secara onomatope tidak persis sama di daerah yang satu dengan daerah yang lain. 37. Mampu menjelaskan penamaan secara pars pro toto. 38. Mampu mengidentifikasi penamaan secara pars pro toto. 39. Mampu menjelaskan penamaan secara totem pro parte. 40. Mampu mengidentifikasi penamaan secara totem pro parte. 41. Mampu menjelaskan penamaan berdasarkan sifat khas. 42. Mampu mengidentifikasi penamaan berdasarkan sifat khas. 43. Mampu menjelaskan penamaan berdasarkan penemu. 44. Mampu mengidentifikasi penamaan berdasarkan penemu. 45. Mampu menjelaskan penamaan berdasarkan tempat asal. 46. Mampu mengidentifikasi penamaan berdasarkan tempat asal. 47. Mampu menjelaskan penamaan berdasarkan bahan. 48. Mampu mengidentifikasi penamaan berdasarkan bahan. 49. Mampu menjelaskan penamaan berdasarkan keserupaan. 50. Mampu mengidentifikasi penamaan berdasarkan keserupaan. 51. Mampu menjelaskan penamaan berdasarkan akronim. 52. Mampu menjelaskan penamaan berdasarkan pengistilahan. 53. Mampu menjelaskan penamaan berdasarkan pendefinisian. 4. Mampu menjelaskan jenis-jenis 54. Mampu menjelaskan makna leksikal. makna. 55. Mampu menganalisis makna denotatif 56. Mampu menganalisis makna nonreferensial. 57. Mampu menganalisis makna Mampu menganalisis makna gramatikal. 58. Mampu menganalisis makna konotatif. 59. Mampu menganalisis makna asosiatif. 60. Mampu menganalisis makna kolokasi. 61. Mampu menganalisis makna idiomatikal. 62. Mampu menjelaskan peribahasa. 5. Mampu menjelaskan relasi makna. 63. Mampu menyebutkan macam- macam relasi makna. 64. Mampu menjelaskan faktor-faktor penyebab kata-kata yang bersinonim tidak dapat saling dipertukarkan. 65. Mampu menganalisis kata-kata yang memiliki relasi makna oposisi kutub. 66. Mampu menganalisis kata-kata yang memiliki relasi makna oposisi hubungan. 67. Mampu menganalisis kata-kata yang memiliki relasi makna oposisi hirarkial. 68. Mampu menganalisis kata-kata yang memiliki relasi makna oposisi majemuk. 69. Mampu menganalisis kata-kata yang berhomonim. 70. Mampu menganalisis kata-kata yang berhomofon. 71. Mampu menganalisis kata-kata yang berhomograf. 72. Mampu menganalisis kata-kata yang memiliki relasi makna hiponimi. 73. Mampu menganalisis kata-kata yang memiliki relasi makna hipernimi. 74. Mampu menganalisis kata-kata yang memiliki relasi makna polisemi. 75. Mampu menganalisis kata-kata yang memiliki ambiguitas. 6. Mampu menjelaskan medan makna 76. Mampu menjelaskan pengertian dan komponen makna. medan makna. 77. Mampu menganalisis kata-kata yang satu medan makna. 78. Mampu menganalisis komponen makna. 79. Mampu menganalisis kesesuaian semantis. 7. Mampu menjelaskan perubahan 80. Mampu menjelaskan kajian makna. linguistik secara diakronis. 81. Mampu menjelaskan pengertian perubahan makna. 82. Mampu menjelaskan faktor-faktor perubahan makna. 83. Dapat menganalisis faktor perubahan makna kata tertentu. 84. Mampu menjelaskan perubahan makna karena faktor perkembangan iptek. 85. Mampu menjelaskan perubahan makna karena faktor perkembangan sosial budaya. 86. Mampu menjelaskan perubahan makna karena faktor bidang pemakaian. 87. Mampu menjelaskan perubahan makna karena faktor adanya asosiasi. 88. Mampu menjelaskan perubahan makna karena sinestesia. 89. Mampu menjelaskan perubahan makna amelioratif. 90. Mampu menjelaskan perubahan makna peyoratif. 91. Mampu menjelaskan perubahan makna meluas. 92. Mampu menjelaskan perubahan makna menyempit. 93. Mampu menjelaskan perubahan makna eufemisme/penghalusan. 8. Mampu menjelaskan kategori 94. Mampu menjelaskan istilah full makna leksikal. word. 95. Mampu menjelaskan istilah function word. 96. Mampu menjelaskan pengategorian (pengelompokan) kata secara tradisional. 97. Mampu menjelaskan pengategorian (pengelompokan) kata yang digunakan di dalam buku Tata Bahasa Indonesia Baku. 98. Mampu menjelaskan ciri-ciri kata nominal. 99. Mampu menjelaskan ciri-ciri kata verbal. 100. Mampu menjelaskan ciri-ciri kategori kata tugas.