Islam masuk ke nusantara sekitar abad ke 7 masehi dan sebelum islam masuk di
nusantara, sudah banyak agama dan kepercayaan yang berkembang seperti
animisme, dinamisma, hindu, budha. Islam masuk di nusantara melalui berbagai
macam cara yaitu melalui perdagangan, kurtural, pendidikan, kekuasaan politik.
1. Pendekatan Perdagangan
Para pedagang Islam dari Gujarat, Persia dan Arab tinggal selama berbulan-
bulan di Malaka dan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Mereka menunggu
angin musim yang baik untuk kembali berlayar. Maka terjadilah interaksi atau
pergaualan antara para pedagang tersebut dengan raja-raja, para bangsawan
dan masyarakat setempat. Kesempatan ini digunakan oleh para pedagang untuk
menyebarkan agama Islam.
2. Pendekatan Politik
Masuknya Islam melalui saluran ini dapat terlihat ketika Samudera Pasai menjadi
kerajaan, banyak sekali penduduk yang memeluk agama Islam.Proses seperti ini
terjadi pula di Maluku dan Sulawesi Selatan, kebanyakan rakyat masuk Islam
setelah raja mereka memeluk Islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat
membantu tersebarnya Islam di daerah ini. Dari sini dapat dikatakan pula bahwa
kemenangan kerajaan Islam secara politis banyak menarik penduduk kerajaan
yang bukan muslim untuk memeluk agama Islam.
3. Pendekatan Perkawinan
Tak dapat dipungkiri, dari sisi ekonomi, para pedagang muslim memiliki status
sosial yang lebih baik daripada kebanyakan pribumi, sehingga penduduk
pribumi, terutama puteri-puteri bangsawan, tertarik untuk menjadi istri para
pedagang itu. Sebelum prosesi pernikahan, mereka telah diIslamkan terlebih
dahulu, dan setelah mereka memiliki keturunan, lingkungan kaum muslim
semakin luas. Oleh karenanya tidak heran banyak sekali bermunculan kampung-
kampung muslim.
4. Pendekatan Pendidikan
Pada proses ini, biasanya dilakukan melalui pendidikan-pendidikan yang
dilakukan oleh para wali, ulama, kiai, atau guru agama yang mendidik
muridmurid mereka. Tempat yang paling pesat untuk mengembangkan ajaran
Islam adalah di pondok pesantren. Di tempat itu para santri dididik dan diajarkan
pendidikan agama Islam secara mendalam, sehingga mereka betul-betul
menguasai ilmu agama. Setelah lulus dari pesantren, para santri kembali ke
daerah asal untuk kemudian menyebarkan kepada masyarakat umum pelajaran
yang telah mereka peroleh di pesantren.
5. Pendekatan Kesenian
Kesenian merupakan wahana untuk berdakwah bagi para pemuka agama di
Indonesia. Pada proses ini yang paling terkenal menggunakannya adalah para
wali yang menyebarkan agama Islam di Jawa. Salah satu media pertunjukan
yang paling terkenal melalui pertunjukan wayang. Sunan Kalijaga, penyebar
Islam di daerah Jawa Tengah adalah sosok yang sangat mahir dalam
memainkan wayang. Cerita wayang yang dimainkan berasal dari cerita
Ramayana dan Mahabarata yang memang sudah sangat Tasawuf merupakan
bagian ajaran dari Agama Islam.
Para tokoh tasawuf ini biasanya memiliki keahlian khusus sehingga dapat
menarik penduduk untuk memeluk ajaran Islam. Keahlian tersebut biasanya
termanifestasi dalam bentuk penyembuhan bagi orang-orang yang terkena
penyakit, lalu disembuhkan. Ada juga yang termanifestasi sebagai kekuatan-
kekuatan magic yang memang sudah sangat akrab dengan penduduk pribumi
saat itu terkenal dan digemari oleh masyarakat.
6. Pendekatan Tasawuf
Tasawuf merupakan bagian ajaran dari Agama Islam. Para tokoh tasawuf ini
biasanya memiliki keahlian khusus sehingga dapat menarik penduduk untuk
memeluk ajaran Islam. Keahlian tersebut biasanya termanifestasi dalam bentuk
penyembuhan bagi orang-orang yang terkena penyakit, lalu disembuhkan. Ada
juga yang termanifestasi sebagai kekuatan-kekuatan magic yang memang sudah
sangat akrab dengan penduduk pribumi saat itu.