1
Contribution
Subrogation
2
Materi
A. Kontribusi
B. Aplikasi prinsip kontribusi
Kontribusi dan Subrogasi
C. Subrogasi
D. Hak subrogasi penanggung
E. Hak penanggung yang timbul dari pokok pertanggungan
F. Kesepakatan pasar
G. Hak subrogasi yang tidak dapat dilakukan
3
A Kontribusi
Pendukung Prinsip Indemnity
o Prinsip kontribusi dan subrogasi merupakan corollary of indemnity, yang
Kontribusi dan Subrogasi
5
B Aplikasi Prinsip Kontribusi
Rateable Proportion
o Rateable proportion dapat ditetapkan dengan 2 (dua) metode, yaitu:
Kontribusi dan Subrogasi
6
B Aplikasi Prinsip Kontribusi
Rateable Proportion By Sum Insured
o Rumus yang digunakan:
Kontribusi dan Subrogasi
7
B Aplikasi Prinsip Kontribusi
Rateable Proportion By Independent Liability
o Rumus yang digunakan:
Kontribusi dan Subrogasi
9
B Aplikasi Prinsip Kontribusi
Modifikasi Prinsip Kontribusi
1. Klausul non-kontribusi (non-contribution clauses)
Kontribusi dan Subrogasi
Kondisi ini mengakibatkan polis tidak akan bertanggung jawab apabila ada
polis lain yang berlaku.
Jika kedua polis sama-sama mengandung klausul in, maka kedua polis
bertanggung jawab secara rateable proportion.
2. Klausul asuransi yang lebih khusus (more spesific insurance clauses)
Polis-polis tertentu memasukan klausul yang membatasi penjaminan apabila
tertanggung juga membeli asuransi yang lebih khusus.
Contohnya polis asuransi rumah tangga dan polis asuransi khusus perhiasan
tidak berkontribusi.
10
B Aplikasi Prinsip Kontribusi
Modifikasi Prinsip Kontribusi
3. Kesepakatan pasar (market agreement)
Kontribusi dan Subrogasi
11
C Subrogasi
Definisi Subrogasi
o Definisi subrogasi : Hak seseorang yang telah membayar ganti rugi kepada
Kontribusi dan Subrogasi
12
C
Kontribusi dan Subrogasi Subrogasi
Pemilik
rumah
£5,000
kerugian
1. Klaim terhadap polis karena 2. Klaim kelalaian
asuransi rumah tinggal kebakaran terhadap tukang pipa
13
C Subrogasi
Penyelesaian A
Kontribusi dan Subrogasi
Pemilik
rumah
Kerusakan -£5,000
Klaim terhadap polis Pembyaran+£5,000
asuransi rumah tinggal Kerugian nil
14
C Subrogasi
Penyelesaian B
Kontribusi dan Subrogasi
Pemilik
rumah
Klaim terhadap polis
Kerusakan -£5,000
asuransi rumah tinggal Pembyran+£10,000
Pngembalian-
£5,000
Pembayaran £5,000 Pembayaran £5,000
Kerugian nil
Pengembalian £5,000
Penanggung
Tukang pipa
Pembayaran -£5,000
Pemulihan +£5,000 -£5,000
Kerugian nil
15
D Hak Subrogasi Penanggung
Timbulnya Hak Subrogasi
o Tort
Kontribusi dan Subrogasi
17
F Kesepakatan Pasar
Kesepakatan Pasar
o Knock for knock agreement
Kontribusi dan Subrogasi
18
G Hak Subrogasi Yang Tidak Dapat
Dilakukan
Hak Subrogasi Yang Tidak Dapat Dilakukan
o Tertanggung tidak memiliki hak
Kontribusi dan Subrogasi
20
Materi
A. Struktur pasar asuransi
B. Perusahaan asuransi
C. Lloyd’s
D. Pasar London
Pasar Asuransi
E. Perantara
F. Saluran distribusi
G. Aggregators
H. Reasuransi
I. Profesi dalam asuransi
J. Organisasi pasar
K. Motor Insurers’ Bureau
21
A Struktur Pasar Asuransi
Struktur Pasar Asuransi
o Pasar asuransi terdiri dari:
• pembeli (individu, kemitraan, perusahaan, institusi publik, asosiasi dan
klub);
Pasar Asuransi
22
B Perusahaan Asuransi
Jenis-jenis Perusahaan Asuransi
o Proprietary companies adalah perusahaan dengan tanggung jawab terbatas,
dimiliki oleh pemegang saham mereka dan terdaftar berdasarkan Companies
Act 1985.
Pasar Asuransi
23
C Lloyd’s
Lloyd’s
o Lloyd’s bukanlah suatu perusahaan asuransi melainkan suatu organisasi yang
menyediakan fasilitas untuk penempatan risiko dalam pasarnya.
o Risiko ditanggung oleh sindikat, yang menunjuk agen pengelola yang
Pasar Asuransi
24
D Pasar London
Pasar London
o Penyedia utama dalam Pasar London adalah perusahaan asuransi, perusahaan
reasuransi, sindikat Lloyd’s, perusahaan jasa Lloyd’s dan klub Protection &
Indemnity.
Pasar Asuransi
25
E Perantara
Perantara
o Perantara adalah agen dan suatu agen adalah seseorang yang diotorisasi oleh
prinsipal untuk membawa prinsipal tersebut ke dalam hubungan kontrak
dengan pihak ketiga.
o FSA mengatur seluruh aspek penjualan asuransi dan saran, dan semua yang
Pasar Asuransi
28
H Reasuransi
Reasuransi
o Reasuransi adalah cara perusahaan asuransi mengasuransikan risiko yang
mereka telah terima.
o Tujuan/maksud perusahaan asuransi dalam melakukan reasuransi
Pasar Asuransi
adalah:
• untuk menstabilkan hasil bisnis mereka setiap tahunnya;
• untuk melindungi portofolio mereka dari dampak serangkaian kerugian
kecil, atau kerugian yang sangat besar;
• untuk meningkatkan kapasitas mereka sehingga meningkatkan pelayanan
kepada pelanggannya;
• agar dapat mengunderwrite bidang bisnis yang baru.
o Bisnis reasuransi dapat dilakukan oleh perusahaan reasuransi, sindikat
Lloyd’s dan perusahaan asuransi.
o Perusahaan reasuransi pada gilirannya dapat membeli asuransi untuk risiko
yang mereka telah terima dalam bentuk retrosesi.
29
I Profesi Dalam Asuransi
Underwriter
o Peran/fungsi utama underwriter adalah:
• mengkaji risiko yang dibawa oleh orang-orang ke dalam pool;
• memutuskan apakah risiko tersebut dapat diterima atau tidak (atau
Pasar Asuransi
30
I Profesi Dalam Asuransi
Personel Klaim
o Peran personel klaim adalah:
• menangani klaim yang diajukan tertanggung secara cepat dan adil;
• dapat membedakan antara klaim yang benar dan penipuan;
Pasar Asuransi
31
I Profesi Dalam Asuransi
Penilai Kerugian (Loss Adjuster)
o Fungsi penilai kerugian adalah:
• melakukan investigasi mengenai keadaan kerugian;
• menetapkan apakah polis menjamin kerugian dan tingkat penjaminannya;
Pasar Asuransi
32
I Profesi Dalam Asuransi
Loss Assessor
o Loss assessor adalah ahli dalam menangani klaim asuransi.
o Loss assessor ditunjuk oleh tertanggung untuk mempersiapkan dan
menegosiasikan klaim atas nama tertanggung biaya jasanya ditanggung
Pasar Asuransi
33
I Profesi Dalam Asuransi
Surveyor dan Penyedia Jasa Forensik
o Peran surveyor sehubungan klaim antara lain:
• memberikan nasihat mengenai tindakan yang perlu segera dilakukan
setelah terjadinya kerugian;
Pasar Asuransi
34
I Profesi Dalam Asuransi
Surveyor dan Penyedia Jasa Forensik ….. (lanjutan)
o Penyedia jasa forensik adalah ahli yang melakukan investigasi tempat kejadian
untuk menetapkan penyebab sebenarnya suatu kerugian atau kerusakan.
o Peran penyedia jasa forensik antara lain:
Pasar Asuransi
Manajer Risiko
o Fungsi manajer risiko antara lain:
• identifikasi sistematis, analisa, dan penghilangan ekonomis atau
pengendalian risiko-risiko yang mengancam bisnis;
• menyediakan panduan atas praktek terbaik dalam bidang ini kepada
manajemen;
• pengalihan risiko-risiko yang telah diidentifikasi secara akurat dengan
kontrak atau asuransi.
36
I Profesi Dalam Asuransi
Compliance Officer
o Fungsi compliance officer antara lain:
• komunikasi kebijakan perusahaan kepada anggota staf;
• menyelesaikan laporan yang secara reguler dipersyaratkan oleh FSA
Pasar Asuransi
37
J Organisasi Pasar
Organisasi Yang Terdapat Dalam Pasar
o Association of British Insurers (ABI) adalah badan utama yang mewakili
perusahaan-perusahaan asuransi yang menjalankan bisnis di UK.
o International Underwriting Association of London (IUA) adalah organisasi
Pasar Asuransi
39
K Motor Insurers’ Bureau (MIB)
Motor Insurers’ Bureau
o MIB memiliki dua perjanjian dengan Pemerintah yang dirancang untuk
memberikan kompensasi bagi korban kelalaian pengendara motor yang tidak
terlacak (Untraced Drivers Agreement) atau tidak memiliki asuransi
(Uninsured Drivers Agreement).
Pasar Asuransi
o Motor Insurers’ Information Centre (MIIC) memiliki dua basis data yang
menyediakan informasi mengenai kendaraan bermotor, yaitu MID1 untuk
kendaraan yang diasuransikan secara individu dan MID2 untuk
kendaraan yang diasuransikan dalam ‘blanket policies’.
40
INSURANCE
UNDERWRITING
PROCESS
41
Materi
A. Structure, Bentuk dan Isi Polis
Insurance Underwriting Process
B. Pengecualian
C. Kondisi
D. Excess, Deductible dan Franchises
E. Warranties, Conditions dan Representations
42
A. Struktur, Bentuk dan Isi Polis
• Polis khususnya untuk polis komersial, dibuat secara
Insurance Underwriting Process
43
A. Struktur, Bentuk dan Isi Polis
Heading
Jelaskan struktur polis
Insurance Underwriting Process
dalam asuransi
Preamble kerugian
Signature Clause
Operative Clause
Exceptions
Conditions
Policy Schedules
Information &
facilities 44
A. Struktur, Bentuk dan Isi Polis
• Pengecualian spesifik
Berlaku hanya untuk bagian tertentu dalam polis.
Contohnya, dalam polis rumah tinggal, mengecualikan
harta benda yang berkaitan dengan perahu dan
penggunaannya. Secara jelas pengecualian ini tidak
berlaku untuk asuransi bangunan.
47
B. Pengecualian
• Beberapa pengecualian umum yang berlaku untuk semua asuransi
Insurance Underwriting Process
5. Electronic Risks.
Insurance Underwriting Process
Franchises
tetap yang menjadi batasan Deductibles
penentu apakah klaim dijamin
atau tidak. Jika nilai klaim
melebihi batasan tersebut, maka Excess
klaim akan dibayarkan secara
penuh tanpa potongan apapun.
Q2, TSI = $ 50,000
Claim Xs =$ 1,500
Work @:
a) Xs dari $ 1,000?
Health Insurance
b) Franchise $ 2,500?
Business Interruption (ex 7
days)
a. $ 1,000 - $ 1,500 = Nil
b. $ 2500 > $ 1,500 = $ 2,500
E. Warranties, Conditions, dan Representation
54
E. Warranties, Conditions, dan Representation
55
E. Warranties, Conditions, dan Representation
– Representations:
Insurance Underwriting Process
57
E. Warranties, Conditions, dan Representation
59
Materi
A. Quotations
B. Proposal Forms
Underwriting Procedures
C. Premium Calculation
D. Policies, Cover notes dan Certificates of Insurance
E. Contract Certainty
F. Premium Payment
60
A Quotations
• Tertanggung umumnya dalam melakukan penutupan
asuransi akan mendekati beberapa Penanggung untuk
mendapatkan penutupan asuransi terbaik bagi Tetangggung.
Underwriting Procedures
61
A Quotations
• Prosedur quotations:
– Didalam quotation tertulis durasi validitas penawaran, misalnya
Underwriting Procedures
30 hari
– Ketikan quotation diterbitkan, jaminan asuransi belum berjalan
(cover is not effective), hal ini berkaitan dengan prinsip
perjanjian yaitu harus ada offer dan acceptance. Quotation
dianggap sebagai offer, dan calon Tertanggung perlu
memberikan persetujuan (acceptance) sebelum kontrak asuransi
berlaku.
– Kecuali Penanggung menyatakan quotation tidak berlaku, maka
jika calon Tertanggung menyetujui quotation dalam durasi waktu
yang ditentukan, Penanggung secara hukum terikat atas
quotation tersebut (pada terms yang diterbitkan)
62
A Quotations
– Namun, jika ternyata ada perubahan pada situasi yang menjadi
dasar quotation, Penanggung tidak terikat pada quotation.
Secara efektif, jika karateristik risiko berubah maka quotation
Underwriting Procedures
63
B Proposal Forms
• Proposal form merupakan mekanisme umum bagi underwriter
untuk mendapatkan informasi mengenai risiko yan akan
Underwriting Procedures
64
B Proposal Forms
• Tele-based quotation dan Internet
– Seiring dengan perkembangan jaman, khususnya untuk asuransi rumah
tinggal dan kendaraan bermotor, informasi didapatkan melalui telepon.
Underwriting Procedures
67
D Policies, Cover notes dan Certificates of
Insurance
• Polis merupakan bukti adanya kontrak asuransi untuk
memperjelas terms dan kondisi namun bukan kontrak asuransi.
Underwriting Procedures
69
F Premium Payment
70
CONDITIONS AND
WARRANTIES, VOID
AND ILLEGAL CONTRACTS
71
Conditions and warranties, void
Materi
72
A
Conditions and warranties, void
CONDITIONS AND WARRANTIES
Hak untuk membatalkan kontrak dan remedy-nya juga ada jika
terjadi pelanggaran kondisi (conditions) dan pelanggaran
warranty. Dalam breach of good faith ¨ biasanya timbul karena
gagalnya memberikan informasi yang lengkap dan akurat dalam
negosiasi hingga terbentuknya kontrak, dengan kata lain sebelum
And illegal contracts
Contoh:
- Sampah dibersihkan setiap hari
- Intruder alarm system tetap berfungsi baik dan di test
teratur
- Tertanggung harus mengunci pintu rumahnya
A
Conditions and warranties, void
CONDITIONS AND WARRANTIES
Contoh:
And illegal contracts
Dua prinsip:
1. syarat dasar dalam asuransi : loss hams accidental atau fortuitous.
2. hukum mencegah tertanggung atas recovery dimana dia
mendorong orang lain melanggar hukum.
Conditions and warranties, void
And illegal contracts B
SUMMARY
VOID AND ILLEGAL CONTRACT
Conditions and warranties, void
And illegal contracts B
PERBEDAAN
VOID AND ILLEGAL CONTRACT
Conditions and warranties, void
And illegal contracts B
VOID AND ILLEGAL CONTRACT
Pertimbangan
Underwriting
98
Materi
99
A PRINSIP DASAR UNDERWRITING
Tugas Underwriter
Pertimbangan Underwriting
Memutuska Menentuka
Menghitung
Menilai n apakah n TCs dan
Premi yang
risiko diterima Cakupan
sesuai
atau ditolak Jaminan
100
A PRINSIP DASAR UNDERWRITING
– Pendekatan proses underwriting dibagi menjadi personal dan
komersial.
Pertimbangan Underwriting
102
B PERTIMBANGAN UNDERWRITING SPESIFIK
ASURANSI KESEHATAN
– Okupasi
Pertimbangan Underwriting
– Usia
– Kondisi keluarga
– Jenis kelamin
– Gaya hidup dan kondisi
fisik
– Catatan medis
103
B PERTIMBANGAN UNDERWRITING SPESIFIK
104
B PERTIMBANGAN UNDERWRITING SPESIFIK
– Penggunaan
– Tipe dari barang yang disimpan
– Konstruksi dan Material bangunan
– Alat Pengamanan
– Program Manajemen risiko
– Jumlah lantai dan area
– Metode pemanasan dan penerangan
– Lokasi yang terkait dengan perils tertentu
105
B
Pertimbangan Underwriting PERTIMBANGAN UNDERWRITING SPESIFIK
106
B PERTIMBANGAN UNDERWRITING SPESIFIK
tuntutan hukum, hal ini dilihat dari sifat bisnis, pengelolaan bisnis
(kriteria pekerja Tertanggung).
– Asuransi Gangguan Usaha : paling penting adalah seberapa cepat bisnis
calon Tertanggung dapat berjalan seperti semula.
a) Apakah calon Tertanggung dapat beroperasi dari tempat lain?
b) Apakah mesin penggantian dapat diperoleh dengan cepat?
c) Apakah ada mesin yang kritikal, atau ketergantungan antara bagian-
bagian produksi?
d) Apakah bisnis tersebut merupakan bisnis musiman?
e) Ketergantungan terhadap eksternal seperti supplier, konsumen dan
utilities?
107
B PERTIMBANGAN UNDERWRITING SPESIFIK
ASURANSI KOMERSIAL – ASURANSI TANGGUNG GUGAT
– Employers Liability : jenis perdagangan dan okupasi pegawai.
Pertimbangan Underwriting
108
B PERTIMBANGAN UNDERWRITING SPESIFIK
109
C Fraud : Pencegahan, Deteksi Dan
Konsekuensi
Bentuk Fraud
Pertimbangan Underwriting
110
C Fraud : Pencegahan, Deteksi Dan
Konsekuensi
Fraud
– Mengkuantifikasi klaim yang curang memang sulit karena seringkali tidak
Pertimbangan Underwriting
terdeteksi.
– Cara kuantifikasi fraud adalah dengan mengumpulkan data mengenai
tipe dan nilai kecurangan.
– Dampak fraud :
a) Penanggung : Biaya kecurangan meningkat, dan jika setiap
Penanggung tidak menanganinya secara serius, maka akan
berdampak terhadap profit.
b) Tertanggung : Tertanggung yang tidak melakukan fraud akan
terbebani dengan peningkatan premi
c) Fraudulent Claimants : Jika Tertanggung berhasil melakukan
kecurangan, maka akan timbul hasrat untuk mengulanginya
111
C Fraud : Pencegahan, Deteksi Dan
Konsekuensi
Fraud
– ABI Crime and Fraud Preventon Bureau di Inggris bertujuan
Pertimbangan Underwriting
112
C Fraud : Pencegahan, Deteksi Dan
Konsekuensi
Fraud
– Claim handler sangat berjasa
Pertimbangan Underwriting
113
Terima Kasih
114