Anda di halaman 1dari 2

Tugas 7 Asuransi

NAMA: HANY AYUNDA MERNISI SITORUS


NPM: 2106784030

1. Jelskan mengenai subrogasi dalam asuransi (perjanjian asuransi/hukum asuransi)


termasuk dalam hukum asuransi Indonesia
Jawab:
Prinsip subrogasi antara lain adalah hak seseorang, setelah memberi ganti rugi kepada
orang lain di bawah kewajiban hukum untuk melakukannya, untuk menggantikan orang
itu dan memanfaatkan semua hak dan pemulihan orang lain itu, baik yang sudah
diberlakukan atau belum.
Pada dasarnya prinsip subrogasi adalah suatu prinsip yang mengatur dalam hal seorang
Penanggung telah menyelesaikan pembayaran ganti-rugi yang diderita oleh
Tertanggung.
Secara otomatis hak yang dimiliki Tertanggung untuk menuntut pihak ketiga yang
menimbulkan kerugian dan atau kerusakan tersebut beralih ke Penanggung. Dengan
kata lain, subrogasi disebut juga sebagai pelimpahan tanggung jawab hukum kepada
pihak ketiga.
Dalam hukum Indonesia Apabila ditelaah secara redaksional, rumusan yang terdapat
dalam Pasal 246 KUHD lebih mengutamakan kepada asuransi kerugian . Disebut
asuransi kerugian karena dalam batas pengertian kerugian, penanggung hanya
membayar ganti kerugian kepada tertanggung sesuai dengan kerugian yang diderita
oleh tertanggung6 Seharusnya defenisi atau pengertian asuransi yang diberikan KUHD
berlaku umum untuk semua golongan dan jenis asuransi.

2. Berikan contoh subrogasi dalam asuransi untuk dua jenis auransi atau polis asuransi
Jawab:
Prinsip suborgasi pada asuransi bermotor, a mengasuransikan motornya kepada
perusahaan asuransi b, kemudian saat berjalan di jalan raya a ditabrak oleh c, maka a
berhak menerapkan prinsip suborgasi dimana a meminta pertanggung jawaban ganti
rugi kepada c, melalui perusahaan asuransi b, maka b berhak meminta c untuk
mengganti kerugian yang dialami oleh a.
Prinsip subrogasi pada polis pebrik tekstilnya, yuli mengasuransikan pabrik tekstilnya
kepada perusahaan x, kemudian salah satu karyawan yuli yang bernama ria
menumpahkan zat yang menyulut api sehingga Gudang produksi terbakar dan yuli
mengalami kerugian, maka yuli meminta perusahaan x agar ria untuk mengganti rugi
kerugian yang dialaminya

3. Jelaskan apa hubunga erat antara prinsip subrogasi dan prinsip indemnitas dalam
asuransi indemnitas
Jawab:
Prinsip subrograsi dimana prinsip ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
prinsip ganti kerugian (indemnity) yang pada intinya adalah bahwa tertanggung tidak
dapat memperoleh ganti kerugian melebihi kerugian yang dideritanya.Pasal 284 KUHD
mengatur mengenai subrogasi sebagai berikut : Seorang penanggung yang telah
membayar kerugian sesuatu barang yang diasuransikan, menggantikan tertanggung
dalam segala hak yang diperolehnya terhadap orang-orang ketiga berhubungan dengan
penerbitan kerugian tersebut, dan tertanggung itu adalah bertanggung jawab untuk
setiap perbuatan yang dapat memberikan hak penanggung terhadap orang- orang
ketiga.”
4. Bagaimana hubungan tersebut pada no 3 dalam asuransi contingency?
Jawab:
Asuransi contingency adalah asuransi bersama dimana pembayaran uang santunan
dikaitkan dengan urutan kematian individu meninggal dunia pertama atau meninggal
dunia kedua sesuai dengan surat perjanjian (polis), jika ini tidak terjadi, maka santunan
tidak dibayarkan pada ahli waris
Asuransi kontigensi merupakan salah satu jenis asuransi jiwa sehingga termasuk
kedalam jenis asuransi non indemnitas, dimana nilai kerugian nya tidak bisa dihitung,
sedangkan subrogasi merupakan prinsip yang tidak terpisahkan oleh prinsip indemnitas
maka asuransi contingency tidak dapat menggunakan prinsip subrogasi.

Anda mungkin juga menyukai