Npm : 198320368
Contoh kasus
Jawaban
Menurut saya pendapat yang paling sesuai dengan bisnis perminyakan di Indonesia saat ini
adalah dengan mengambil resiko dan imbal hasil tidak bersifat linear, tetapi nonlinear dalam arti
resiko dapat di kendalikan dan akan meningkatkan keuntungan, karena paradigma yang
menyatakan bahwa semakin tinggi resiko maka semakin pula tinggi keuntngan tidaklah
sepenuhnya benar tanpa di iringi oleh manajemen resiko yang efektif, tidak sedikit perusahaan
yang gagal dalam mengendalikan resiko, salahsatunya perusahaan salomon brothers yang
mengalami kegagalan pada system rekonsilasi rekening, dan mengalami kerugian hingga 303
juta USD.
Dalam kasus ini salah satu resiko terbesar dalam perminyakan di Indonesia adalah resiko harga
karena harga minyak merupakan faktor utama untuk menentukan apakah sebuah investasi
perminyakan layak atau tidak secara ekonomi, untuk itu perusahaan harus melakukan system
forecast, untuk menjaga kestabilan harga dan mengambil peluang dari resiko yang akan datang.