Contoh entitas yang memiliki status badan hukum yaitu PT, CV, Firma, yayasan,
koperasi dan lainnya. Untuk entitas yang tidak memiliki status badan hukum
contohnya adalah pribadi atau individu, serta harta warisan yang belum dibagi.
2. Prinsip Periode Akuntansi
Prinsip ini memiliki arti penilaian dan pelaporan keuangan entitas suatu usaha
dibatasi oleh periode waktu tertentu. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan data
keuangan yang terukur dalam kurun waktu tertentu. Misalnya laporan tahunan,
yang melaporkan hasil laporan akuntansi setiap satu tahun sekali mulai dari
tanggal 1 Januari hingga 31 Desember.
3. Prinsip Biaya Historis
Penilaian atau pencatatan keuangan atas suatu barang atau jasa yang harus
didasarkan pada biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan barang atau
jasa tersebut.
4. Prinsip Satuan Moneter
Merupakan metode pencatatan transaksi keuangan yang harus dinyatakan
dalam bentuk mata uang misalnya Rupiah, Dollar dan lainnya.