KEWIRAUSAHAAN
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi petunjuk
dan ridho-Nya sehingga penyusunan laporan penjualan produk ini dapat kami
selesaikan dengan baik, dan shalawat beriring salam semoga tercurah kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini melibatkan berbagai pihak yang terkait, untuk
itu penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam
kegiatan ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Demikian pula laporan kegiatan
ini juga masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, maka penulis
memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan tersebut. Semoga laporan
kegiatan ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak dan dapat dipergunakan sebaik-
baiknya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
1.1 Latar belakang................................................................................................. 1
1.2 Tujuan dan Manfaat......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................
2.1 Pengertian Kewirausahaan ............................................................................. 3
2.2 Faktor Usaha ................................................................................................... 4
2.3 Faktor Pemicu Wirausaha................................................................................ 5
2.4 Karesteristik Wirausaha................................................................................... 5
2.5 Konsep Pemasaran........................................................................................... 6
2.6 Konsep Pemasaran........................................................................................... 6
2.7 Perhitungan Laba ............................................................................................
BAB IV KESIMPULAN.....................................................................................
4.1 Kesimpulan...................................................................................................... 12
4.2 Saran................................................................................................................ 12
Lampiran................................................................................................................ 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa
menjadi peluang bagi setiap individu untuk masa yang akan datang. Saat ini kami
mencoba menawarkan Produk olahan ikan di SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara.
Tujuan usaha ini merupakan sebuah pencapaian tujuan usaha yaitu profit, akan
tetapi tidak hanya sekedar profit saja yang kami coba temukan melainkan penekanan
pada pengalaman sebuah proses wirausaha. Karena melalui penjualan dan pemasaran
ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara
menawarkan dengan baik dan sopan, meyakinkan pembeli untuk membeli produk
yang kita tawarkan dan memberikan pelayanan yang terbaik agar customer merasa
puas.
Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha
yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan
cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa.
Dalam menjalankan suatu usaha (wirausaha) seorang pelaku usaha harus memiliki
Skill (kemampuan), Tekad (kemauan), Modal, Target dan Tujuan serta Tempat.
1
1.2 Tujuan dan Manfaat
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang
tersebut.Pengertian wirausaha disini menekankan pada setiap orang yang memulai
sesuatu bisnis yang baru. Sedangkan proses kewirausahaan meliputi semua kegiatan
fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan
suatu organisasi. Meskipun orang dapat memberi arti ‘entrepreneur dan
entrepreneurship’ berbeda, namun pendapat Schumpeter pada tahun 1912 masih
banyak diikuti berbagai kalangan. Pandangan berwirausaha, sekarang tampaknya
lebih maju dan memasuki sector pemerintahan.Pemerintah mulai menginginkan
pengolahan asset Negara secara wirausaha.Para pejabat dengan segala aparatnya
harus bertindak sebagai wirausaha, mengelola asset negara.Pemerintah mulai
mengurangi subsidi yang makin lama semakin merongrong keungan Negara.
Wirausaha pemerintah, dibahas panjang lebar oleh David Osborne dan Ted
Gaebber (1992) dalam buku yang berjudul Reinventing Government, diterjemahkan
“Mewirausahakan Birokrasi”
Di samping faktor personal yang ada dalam diri pribadi wirausaha maka ada
faktor luar dalam terhadap pembentukan watak wirausaha. Dinegara kita ini ada
beberapa daerah atau lokasi yang banyak wirausahanya.
Faktor-faktor yang mendorong menjadi pemicu bisnis adalah :
4
pelatihan Incubator bisnis. Kebijakansanaan pemerintah misalnya adanya
kemudahan-kemudahan dalam lokasi berusaha ataupun fasilitas kredit, dan
bimbingan usaha yang di lakukan oleh Depnaker.
Event artinya yang memicu atau memaksa seseorang untuk terjun kedunia bisnis
adalah:
Beberapa karakteristik wirausaha yang dikenal dengan istilah 10D dari Bygrave
1994:
5
3) Doers artinya begitu seorang wirausaha mengambil keputusan maka ia
langsung menindaklanjuti. Mereka melaksanakan kegiatan yang ia sanggupi
secepat mungkin, tidak menyia-nyiakan kesempatan.
4) Determination artinya seorang wirausaha melaksanakan kegiatan dengan
penuh perhatian. Dia memiliki rasa tanggung jawab tinggi dan tidak mau
menyerah walaupun dia dihadapkan pada rintangan yang tidak mungkin
diatasi.
5) Dedikasi artinya dedikasi seorang wirausaha terhadap bisnisnya sangat tinggi,
kadang-kadang dia mengorbankan hubungan kekeluargaan, bekerja tidak
mengenal lelah, dan semua perhatian dan kegiatan dipusatkan untuk kegiatan
bisnisnya.
6) Devotion artinya seorang wirausaha mencintai pekerjaan bisnisnya lebih dari
yang lain sehingga ia berhasil dengan efektif.
7) Details artinya seorang wirausaha harus memperhatikan factor-faktor kritis
secara detail dan tidak mengabaikan sekecil apapun factor yang menghambat
usahanya.
8) Destine artinya seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan
tujuan yang hendak dicapai. Dia merupakan yang mandiri, tidak tergantung
pada orang lain.
9) Dollars artinya seorang wirausaha tidak mengutamakan kekayaan atau uang
tetapi uang merupakan ukuran kesuksesan bisnisnya.
10) Distribute artinya seorang wirausaha bersaedia mendistribusikan kepemilikan
bisnisnya terhadap orang-orang kepercayaannya.
2.6.1 Product
Produk yang kami hasilkan dari proses produksi adalah sebuah makanan yang
memang sudah lazim dipasarkan dikalangan khalayak banyak. Produk yang kami
pasarkan ini semoga bisa diterima oleh para konsumen.
6
2.5.2 Price
Price dalam bahasa Indonesianya adalah harga dalam harga tersebut seorang
pengusaha ini tidak bisa menentukan harga tersebut karena harga tersebut tergantung
dari besarnya permintaan dan kualitas barang yang dihasilkan dan pemrintah juga
dapat menentukan harga tersebut.Jadi keuntungan yang diperoleh oleh pengusaha
tersebut tidak pasti karena dia melihat dari kualitas barang yang dihasilkannya dan
harga yang tidak pasti.
2.5.3 Place
Place dapat disebut juga tempat dalam tempat usaha tersebut bisa dibilang
strategis. Usaha yang kami jalankan ini bertempat disebuah perumahan yang lerletak
didaerah depok, yaitu KOMPLEK LEMBAH HIJAU. Kami memilih tempat ini karna
kami melihat peluang bisnis yang cukup meyakinkan, dikarenakan banyak nya anak-
anak kecil yang berada ditempat ini.
2.5.4 Promotion
Promotion atau promosi yang kami lakukan adalah dari mulut kemulut oleh
masyarakat sekitar yang berada di perumahan tersebut.
7
BAB III
KEGIATAN USAHA
Nama usaha ini adalah Inkubator Bisnis. Aneka makanan yang dijual disini
merupakan produk olahan ikan yang bertempat di SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara,
Pasia, Tiku Sel., Tj. Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat 26473.
3.5 Alat-Alat
Alat-alat yang digunakan untuk mendukung kegiatan usaha ini yaitu, kardus
makanan, kantong plastik, serta tissue.
8
3.7 Perhitungan Laba
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 1. Produk Olahan Ikan (a)Lele Siap Goreng, (b) Nila Siap Goreng, (c)
Nugget Ikan, (d) Bakso Ikan
Modal untuk satu pack lele siap goreng dan nila siap goreng yaitu masing-
masing Rp. 2.000,00. Harga menjual satu buah makanan tersebut masing-masing satu
packnya adalah Rp. 17.000,00 dimana mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 2.000,00
per packnya. Kemudian menjual nugget ikan dan bakso ikan Rp. 22.000,00 untuk
9
setiap satu packnya, dimana mendapat keuntungan Rp. 2.000,00 untuk setiap satu
pack.
Berikut ini adalah tabel hasil keuntungan usaha saya dalam 5 hari :
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
taruna/i pun harus berani bergerak untuk melakukan sebuah perubahan dalam
wirausaha yang handal dan sukses dimasa mendatang. Bahkan dapat kami simpulkan
bahwa modal bukan lah segalanya dalam dunia usaha seperti ini, asal ada kemauan
dan keinginan untuk berusaha pasti kita bisa melakukannya. Hanya saja kita harus
benar-benar melihat peluang yang ada serta berbagai hal yang penting seperti
4.2 Saran
Saran yang ingin kami sampaikan yaitu semoga banyak maha taruna/i yang
mulai berani untuk melakukan sebuah peroses berwirausaha dimulai dari sekarang,
karna dengan kita berwirausaha kita akan mulai bisa menciptakan sebuah lapangan
pekerjaan baru bagi orang lain, dan bisa bermanfaat bagi banyak orang.
11
LAMPIRAN
12
13
14