Anda di halaman 1dari 4

BAB 6

TEORI KUANTUM DARI CAHAYA

Teori kuantum adalah pencapaian intelektual utama abad kedua puluh,


meskipun kita masih menemukan pengetahuan baru di dalamnya. Beberapa temuan
eksperimental utama mengarah pada pengungkapan teori kuantum atau mekanika
kuantum alam. Di alam, kita tahu bahwa banyak hal tidak dapat dibagi tanpa batas.
Materi tidak habis dibagi seperti yang dibuktikan oleh teori atom John Dalton
(1766-1844). Cairan tidak habis dibagi, seperti ketika air dibagi menjadi potongan-
potongan yang lebih kecil, akhirnya akan sampai pada molekul air (H2O), yang
merupakan blok bangunan dasar air.
Ternyata energi elektromagnetik juga tidak habis dibagi. Radiasi
elektromagnetik yang keluar dari rongga yang dipanaskan akan mengikuti spektrum
yang sangat berbeda jika energi elektromagnetik habis dibagi. Agar sesuai dengan
pengamatan eksperimental radiasi dari rongga elektromagnetik yang dipanaskan,
Max Planck (1900-an) mengusulkan bahwa energi elektromagnetik datang dalam
bentuk paket atau terkuantisasi. Setiap paket energi atau kuantum energi E
dikaitkan dengan frekuensi gelombang elektromagnetik, yaitu:

𝐸 = ℏ𝜔 = ℏ2𝜋𝑓 = ℎ𝑓


dengan ℏ adalah konstanta Planck dan ℏ = = 6,626 × 10−34 𝐽. 𝑠. Karena ℏ
2𝜋

sangat kecil, paket energi ini sangat kecil sementara 𝜔 besar. Jadi tidak
mengherankan bahwa kuantisasi medan elektromagnetik pertama kali dikaitkan
dengan cahaya, radiasi elektromagnetik frekuensi sangat tinggi. Sebuah foton
cahaya merah pada panjang gelombang 700 nm sesuai dengan energi sekitar 2 eV≈
2 𝑒𝑉 ≈ 3 × 10−19 𝐽 ≈ 75 𝑘𝐵 𝑇, dengan 𝑘𝐵 𝑇 menunjukkan energi panas. Sebuah
foton gelombang mikro memiliki energi sekitar 1 × 10−5 𝑒𝑉.
Bukti eksperimental kedua bahwa cahaya terkuantisasi adalah efek
fotolistrik. Ditemukan bahwa materi memancarkan elektron ketika cahaya
menyinarinya. Pertama, frekuensi cahaya harus sesuai dengan frekuensi
"resonansi" atom. Kedua, jumlah elektron yang dipancarkan sebanding dengan
jumlah paket energi ℏ𝜔 yang dibawa cahaya. Ini adalah indikasi yang jelas bahwa
energi cahaya bergerak dalam paket atau kuanta seperti yang dikemukakan oleh
Einstein pada tahun 1905.
Cahaya yang merupakan gelombang telah ditunjukkan oleh efek cincin
Newton pada abad kedelapan belas (1717) sepert pada Gambar 6.1. Pada tahun
1801, Thomas Young mendemonstrasikan eksperimen celah ganda yang
selanjutnya menegaskan sifat gelombang cahaya yang ditunjukkan pada Gambar
6.2. Tetapi pada awal abad ke-20, kita harus menerima bahwa cahaya adalah
partikel, yang disebut foton, yang membawa kuantum energi dengan momentum,
serta partikel yang memiliki perilaku seperti gelombang yang pada bab sebelumnya
disebut dengan dualisme gelombang partikel.

Gambar 6.1 Eksperimen cincin Newton.


Gambar 6.2 Eksperimen celah ganda Young.

Konsep ini bukanlah hal baru dalam teori kuantum karena elektron
diketahui berperilaku baik seperti partikel maupun gelombang. Sifat partikel
elektron dikonfirmasi oleh pengukuran muatannya oleh Millikan pada tahun 1913
dalam percobaan tetes minyaknya. Percobaan celah ganda untuk elektron dilakukan
pada tahun 1927 oleh Davison dan Germer, yang menunjukkan bahwa elektron
memiliki sifat gelombang. Pada tahun 1924, De Broglie mengemukakan bahwa ada
gelombang yang berasosiasi dengan elektron dengan momentum p sedemikian rupa
sehingga hubungannya dinyatakan sebagai:

𝑝 = ℏ𝑘

2𝜋
dengan 𝑘 = yaitu bilangan gelombang.
𝜆
Latihan Soal
1. Jika suhu kulit Anda 35oC, maka berapakah panjang gelombang radiasi yang
dipancarkan dari kulit Anda?
2. Pemancar radio FM memiliki output daya 100 kW dan beroperasi pada
frekuensi 94 MHz. Berapa banyak foton per detik yang dipancarkan pemancar
tersebut?
3. Sumber cahaya dengan panjang gelombang menyinari logam dan mengeluarkan
fotoelektron dengan energi kinetik maksimum 1,00 eV. Sumber cahaya kedua
dengan setengah panjang gelombang dari sumber cahaya pertama
mengeluarkan fotoelektron dengan energi kinetik maksimum 4,00 eV.
Hitunglah fungsi kerja logam tersebut!
4. Bola lampu mempunyai spesifikasi 132 W/220 V, ketika dinyalakan pada
sumber tegangan 110 V memancarkan cahaya dengan panjang gelombang 628
nm. Bila lampu meradiasikan secara seragam ke segala arah. Hitunglah jumlah
foton yang tiba persatuan waktu persatuan luas di tempat yang berjarak 2,5 m
dari lampu!
5. Panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh lampu monokromatis 100
watt adalah 5,5 x 10−7 m. Perkirakanlah jumlah cacah foton (partikel cahaya)
per sekon yang dipancarkannya!

Anda mungkin juga menyukai