Anda di halaman 1dari 4

A.

PENDAHULUAN

Aset tetap dapat dihentikan penggunaanya dengan membuang, menjual, atau menukarnya.
Pada saat asset tetap akan dilepaskan, penyusutan atau amortisasi yang belum dicatat untuk
periode yang bersangkutan akan dicatat sampai tanggal pelepasan. Oleh karena itu, nilai buku yang
tertera pada tanggal pelepasan atau penghentian penggunaan dapat dihitung sebagai selisih antara
harga perolehan asset tetap dengan akumulasi penyusutannya.
Apabila harga pelepasan lebih besar dari nilai buku, dapat diakui keuntungan. Sebaliknya, jika
harga pelepasan lebih kecil daripada nilai buku, diakui kerugian. Ketika asset sudah dilepaskan, maka
saldo dalam perkiraan asset tetap dan akumulasi penyusutan untuk asset tersebut dihapuskan.

B. INDIKATOR

3.18 Menjelaskan pengeluaran untuk pemeliharaan/pengembangan aset tetap.


3.18.1 Menjelaskan tujuan penghentian aktiva tetap
3.18.2 Memaparkan pemberhentian asset tetap setelah habis masa ekonominya
3.18.3 Menguraikan pemberhentian asset tetap sebelum habis masa ekonominya
3.18.4 Menguraikan pemberhentian asset tetap akibat adanya kerusakan pada asset tetap

4.18 Mencatat beban pengeluaran untuk tujuan pemeliharaan dan tujuan pengembangan aset tetap.
4.18.1 Melakukan perhitungan penyusutan pemberhentian asset tetap setelah habis masa
ekonominya
4.18.2 Melakukan perhitungan penyusutan pemberhentian asset tetap sebelum habis masa
ekonominya
4.18.3 Melakukan perhitungan pemberhentian asset tetap akibat adanya kerusakan pada
asset tetap

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar handout ini, diharapkan:


1. Dapat menjelaskan tujuan dan jenis pengeluaran masa manfaat asset tetap
2. Dapat melakukan perhitungan dan pencatatan jurnal penyusutan pengeluaran masa manfaat
asset tetap

D. PETUNJUK

1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan handout ini, sampai anda memahami betul apa,
untuk apa, dan bagaimana mempelajari modul ini.
2. Baca sepintas bagian demi bagian dan temukan kata-kata kunci dan kata-kata yang Anda
anggap baru. Kemudian cari dan baca pengertian kata-kata kunci dalam daftar kata-kata sulit
handout ini.
3. Cek tentang diri anda, apakah anda telah memahami beban pemeliharaan asset tetap
4. Bila ada kesulitan, diskusikan dengan teman anda dan tanyakan kepada guru atau tutor anda.

Akuntansi Keuangan Kelas XII


E. URAIAN MATERI

A. TUJUAN PENGHENTIAN ASET TETAP


Tujuan penghentian asset tetap adalah sebagai berikut.
1. Agar rekening-rekening yang berhubungan dengan asset tetap dapat menyajikan
informasi mengenai perolehan harga asset tetap, akumulasi penyusutan asset tetap,
dan nilai buku asset tetap, secara layak.yaitu dengan cara setiap adanya pemberhentian
pemakaian asset tetap, harga perolehan dan akumulasi penyusutan asset tetap tersebut
harus dikeluarkan dari rekening yang bersangkutan.
2. Agar rekening laba-rugi dapat menyajikan informasi mengenai penghasilan dan biaya
secara layak, termasuk di dalamnya laba atau rugi pemberhentian pemakaian asset
tetap. Untuk mencapai tujuan tersebut setiap terjadi pemberhentian pemakaian asset
tetap semua biaya, laba atau rugi yang berhubungan dengan asset tetap tersebut harus
diakui.

B. PEMBERHENTIAN ASET TETAP SETELAH HABIS MASA EKONOMINYA


Pada saat asset tetap tidak lagi digunakan oleh perusahaan dan tisak memiliki nilai
residu atau nilai pasarnya maka asset tersebut akan diberhentikan. Misalnya diketahui
bahwa peralatan perusahaan yang diperoleh sebesar Rp 25.000.000,00 telah habis
disusutkan per 31 Desember pada akhir tahun fiscal sebelumnya. Ayat jurnal untuk mencatat
peralatan yang dihentikan pada tanggal 19 Februari adalah sebagai berikut.

Tanggal Keterangan Reff Debet Kredit


Fe 19 Akumulasi penyusutan perlatan Rp 25.000.000
b Peralatan Rp 25.000.000
(menghapus peralatan yang dihentikan)

C. PEMBERHENTIAN ASET TETAP SEBELUM HABIS MASA EKONOMINYA


Jika asset belum habis disusutkan, penyusutan harus dicatat sebelum pemindahan
asset tersebut dari penyediaan jasa dan dari catatan akuntansi. Misalnya, diketahui bahwa
peralatan bernilai Rp 6.000.000 dan tanpa nilai residu disusutkan dengan tingkat penyusutan
garis lurus sebesar 10%. Kemudian pada tanggal 31 Desember tahun fiscal sebelumnya,
saldo akumulasi penyusutan setelah ayat jurnal penyesuaian sebesar Rp 4.750.000,00. Dari
hal tersebut, asset tetap dipindahkan dari penyediaan jasa pada tanggal 12 Maret. Ayat
jurnal untuk mencatat penyusutan selama 3 bulan pada periode berjalan sebelum asset
dihentikan adalah sebagai berikut.

Tanggal Keterangan Reff Debet Kredit


Mare 12 Beban penyusutan perlatan Rp 150.000
t Akumulasi penyusutan Peralatan Rp 150.000

(mencatat penyusutan berjalan untuk


peralatan yang dihentikan yang
diperoleh dari Rp 600.000 x 3/12)
D. PEMBERHENTIAN ASET TETAP AKIBAT ADANYA KERUSAKAN PADA ASET TETAP

Akuntansi Keuangan Kelas XII


Peralatan yang dihentikan dicatat dengan ayat jurnal sebagai berikut.

Tanggal Keterangan Reff Debet Kredit


Mare 12 Akumulasi penyusutan perlatan Rp 4.900.000
t Rugi atas pelepasan asset tetap Rp 1.100.000
Peralatan Rp 6.000.000

(menghapus peralatan yang dihentikan)

Dari jurnal di atas, dapat dikatakan bahwa rugi sebesar Rp 1.100.000,00 dicatat karena
saldo akumulasi penyusutan senilai Rp 4.900.000,00 lebih kecil dari saldo akun peralatan
senilai Rp 6.000.000,00. Rugi atas pelepasan asset tetap tersebut akan masuk ke dalam pos
non-operasi dan biasanya dilaporkan pada akun beban lainnya di dalam laporan laba rugi.

G. DAFTAR PUSTAKA

Widiyanti, Ika. 2019. Akuntansi Keuangan: Bumi Aksara.

Akuntansi Keuangan Kelas XII

Anda mungkin juga menyukai