BIAYA UNTUK PACARAN???

1. ORTU SUMBER BIAYA?

Pada waktu seseorang masih remaja atau orang muda,suda jelas sumber
dana berasal dari orang tua,biaya pendidikan,transportasi,makan minum,pakaian
dan biaya lainnya.Biaya pacaran tentu berasal dari orang tua.Oleh karena itu
berbicaralah jujur pada orang tua bahwa Anda mempunyai pacar,dan tentu
membutuhkan uang untuk hal itu.Tetapi jagalah jangan sampai Anda
memboroskan uang orang tua untuk hal itu.Lakukanlah tugasmu dengan sebaik-
baiknya agar orang tuamu senang memberikan biaya bagimu untuk berpacaran.
Tetapi jika umurmu belum cukup,jangan banyak berharap orang tua akan mem-
Berimu biaya untuk pacaran.Maka jika umur belum cukup,tak perlu mencari-cari
pacar.Hindarilah mencuri uang orang tua gara-gara berpacaran,atau mengguna
-kan uang sekolah atau uang kursus untuk itu.Anda akan mengalami kesulitan
Dikemudian hari.

2. KEMUNGKINAN LAIN
Ada juga kemungkinan lain untuk mencari biaya pacaran,yakni dengan usaha
Sendiri.Kawula muda bisa berusaha untuk bekerja paruh waktu,atau meng-
Uasakan bisnis kecil-kecilan untuk mendapatkan uang.Upayakanlah supaya
kawula tidak menjadi pengemis yang meminta-minta pada om dan tante,atau
anggota keluarga lain,gara-gara pacaran.sekarang ini biaya pacaran pun bisa
ditanggung bersama-sama,tak mesti harus dari si pria atau dari si wanita.

3. MENGHEMAT BIAYA
Berpacaran di pedesaan atau di perkotaan tentu berbeda.Di perkotaan
berpacaran akan membutuhkan biaya yang jauh lebih besar dari pada di
pedesaan.Tetapi ingatlah bahwa biaya bukanlah sesuatu hal yang mutlak untuk
berpacaran.Dan kawula muda tak usah tergoda dengan biaya besar dari
pasangan Anda,sehingga harus menyerahkan segala-galanya kepada pasangan
Anda sebelum waktunya.Kalau terbatas dalam hal dana,berbicaralah jujur pada
pacarmu,jangan bersikap seolah-olah punya uang padahal kekurangan uang.
Hindarilah aktivitas pacaran yang memakan biaya besar.Kunjungan ke rumah,
jalan ditaman,atau pinggir pantai akan mengurangi biaya.Makan diluar yang
membutuhkan biaya besar tentu bisa dihindari,kecuali kalau kawula muda sudah
bekerja.