Tags Single
Ada banyak orang membuat perhitungan yang sangat matematis mengenai hidup,
bahwa biaya-biaya hidup itu linear, kalau satu orang hidup memerlukan uang satu juta
ruipiah sebulan, maka dua orang berarti dua juta, kalau empat orang berarti empat juta
rupiah. Ia merasa belum mampu membiayai hidupnya sendiri, karena baru ada uang
limaratus ribu rupiah per bulan, maka dipikirnya akan sangat memberatkan apabila ia
harus menikah.
Maka, jadilah materi sebagai berhala. Dipercaya dan diyakini dalam hati, bahwa
materilah segalanya. Materilah yang telah membuat orang menjadi berbahagia atau
celaka. Materi yang menjadi jaminan kebaikan hidup. Berhala materialisme itu
menyebar sebagai sebuah keniscayaan, membuat orang tunduk di hadapannya, takluk
tanpa bisa melawan. Membuat masyarakat mengikuti keinginan dan tuntutannya,
bahwa untuk hidup bahagia harus berbekal materi yang melimpah.
📝 Kesiapan Finansial
Sederhana saja menurut saya. Yang diperlukan adalah etos kerja dan kesediaan untuk
melakukan aktivitas untuk mendatangkan rejeki yang halal, baik dan banyak. Yang
diperlukan adalah kesediaan suami dan isteri untuk saling membantu dan bekerja sama
dalam berbagai urusan keluarga. Yang diperlukan adalah kesanggupan untuk
mengelola potensi ekonomi keluarga secara hemat, cermat dan bersedia hidup
sederhana serta apa adanya.
Bukan soal pekerjaan tetap, bukan soal jabatan di perusahaan, bukan soal berapa gaji
dan penghasilan anda sekarang. Yang lebih penting adalah kesediaan mengawali hidup
dengan kesadaran utuh, bahwa kebahagiaan terletak pada proses yang benar, usaha
yang keras, dan doa yang berkesinambungan. Materi memang menyumbangkan
kebahagiaan, namun yang lebih memberikan jaminan rasa bahagia adalah sikap yang
selalu bersyukur. Sikap mental yang gigih berusaha, keras membaja dalam bekerja,
tidak mudah mengeluh, tidak mudah memelas, tidak mudah mengiba dan meminta.
Jadi, jangan takut melangkah menuju gerbang pernikahan. Namun milikilah jiwa pekerja
keras, pekerja cerdas, pekerja ikhlas, pekerja tuntas dan pekerja mawas. Milikilah etos
kesungguhan dalam hidup. Hadapi hari-hari dalam keluarga dengan bergandengan
tangan, merenda kebahagiaan dari awal mula. Mungkin anda tidak punya apa-apa