Anda di halaman 1dari 2

Sesi Tanya Jawab

Kelompok 3
PENSTRUKTURAN DALAM PROSES KONSELING PERORANGAN
SESI 1
1. Octavia Roaisyah (202001500004)
Apa perbedaan penstrukturan penuh &penstrukturan sebagian dan berikan contohnya?

Jawaban: Di jawab oleh Dinda Azzahra (202001500020)


Perbedaan penstrukturan penuh dan sebagian ada pada isi atau materi yang diberikan
oleh konselor. Contohnya adalah pada penstrukturan penuh, konselor menyampaikan
semua isi/materi penstrukturan yang disampaikan kepada klien yang belum
memahami dan mengetahui apa itu konseling. Sedangkan pada penstrukturan
sebagian, konselor menyampaikan sebagian isi/materi penstrukturan berdasarkan
materi yang sesuai dengan kebutuhan klien. Selain itu juga, perbedaannya terletak
pada kondisi konseli yg contohnya dimana penstrukturan penuh diberikan kepada
klien yg sama sekali tidak memiliki pengetahuan mengenai konseling dan tidak
menyadari dirinya bermasalah serta memiliki persepsi negatif terkait konseling.
Sedangkan penstrukturan sebagian diberikan kpd klien yg secara sukarela datang ke
konselor dan memiliki pengetahuan minimal tentang konseling atau sudah pernah
melakukan konseling.
Sumber : http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/JBK/article/download/618/pdf

2. Umi Latifah (202001500027)


Bagaimana cara kerja dalam fungsi terapeutik pada penstrukturan? Misalnya itu
seperti apa yang membuat mental klien lebih sehat padahal klien tersebut sedang
banyak permasalahan.

Jawaban: Di jawab oleh Celia Safa Priani (202001500088)


Cara kerja fungsi terapeutik pada penstrukturan bisa dengan komunikasi terapeutik
yang memiliki 4 tahap yaitu, pertama tahap persiapan (pra interaksi) : konselor
menggali perasaan, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Konselor mencari
informasi tentang klien dan kemudian merancang strategi untuk pertemuan pertama
dengan klien.

Kedua, tahap perkenalan (orientasi) : Membina rasa saling percaya, merumuskan


kontrak
bersama klien, menggali pikiran, merumuskan tujuan.

Ketiga, tahap kerja : Konselor dan klien bekerja sama untuk mengatasi masalah yang
dihadapi klien (eksplorasi, refleksi, berbagi persepsi, memfokuskan dan
menyimpulkan).

Keempat, tahap terminasi (sementara atau akhir) : Evaluasi, tindak lanjut terhadap
interaksi, membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya.
Sumber : https://www.academia.edu/42475971/Makalah_Penstrukturan_KFK_

3. Zahwa Rizka (202001500066)


Bagaimana tahapan penstrukturan dalam konseling perorangan?

Jawaban : Di Jawab oleh Baginda Tri Wahyudi (202001500020)


Tahapan penstrukturan dalam koneseling perorangan itu ada 6 tahapan
1. teknik pembukaan (pengantaran/inntrodaktion)
2. teknik hubungan refleksi
3. teknik penerima
4. teknik mendengarkan
5. teknik mengarahkan pemberian
6. teknik mengakhiri proses
KESIMPULAN :
Jadi, Penstrukturan adalah penetapan batasan masalah oleh konselor tentang hakekat, batas-
batas dan tujuan konseling pada umumnya dan hubungan tertentu khususnnya. Dalam
melakukan penstrukturan konselor memberikan petunjuk tentang apa itu konseling, urutan
langkah berfikir atau urutan tahap yang sebaiknya diikuti (W.S. Winkel 1991), sehingga
dapat membantu klien memahami proses yang akan dijalani.
Tujuan penstrukturan adalah untuk menjelaskan peranan konselor, peranan klien, dan proses
konseling yang akan dijalani oleh klien. Atau dengan kata lain, penstrukturan bertujuan untuk
memberikan penjelasan kepada klien tentang pengertian, tujuan, sifat, asas prinsip dan
prosedur penyelenggaraan konseling. Pemberian penstrukturan akan membawa klien kepada
insight baru dan memperkuat wawasan tentang pelayanan konseling.
Pestrukturan dapat berisi pengertian dan tujuan konseling, bentuk dan proses konseling, asas
dan prinsip konseling, teknik-teknik konseling, peranan konselor dan peranan klien dalam
konseling. Isi Penstrukturan yang akan diberikan tergantung kepada kebutuhan klien. Apakah
penstrukturan akan diberikan secara penuh atau hanya sebagian saja, lebih banyak ditentukan
oleh sajauh mana klien membutuhkan sehingga proses konseling dapat berjalan lancar.

Anda mungkin juga menyukai