Anda di halaman 1dari 12

1

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori

1. Matematika

a. Pengertian Matematika

Matematika merupakan kata dari bahasa latin manthenein atau mathema yang

memiliki arti belajar, sedangkan untuk bahasa Belanda disebut wiiskunde yang

berarti ilmu pasti. Matematika merupakan cabang ilmu yang fokus kajiannya

meliputi kuantitas, ukuran, bentuk dan susunan yang terlibat dalam suatu proses

untuk menemukan konsep tetap dengan lambang yang konsisten berhubungan

dengan jumlah dan ukuran secara abstrak ,matematika murni ataupun matematika

terapan (Wijayanti, 2011). Sedangkan menurut (Hasratuddin : 2015) menjelaskan

bahwa belajar matematika adalah belajar menyelesaikan masalah yang berdasar

pada konsep, prosedur, strategi berpikir, motivasi, empati dan dorongan emosi

yang menghasilkan kesimpulan berupa tindakan yang logis.

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang di dapatkan dengan cara

bernalar yang didefinisikan dengan jelas, cermat, akurat dengan menggunakan

lambang atau simbol yang digunakan dalam menyelesaikan permaasalahan yang

berkaitan dengan bilangan.

b. Karakteristik Matematika

Pelajaran Matematika mempunyai karakteristik yang terkandung didalamnya,

karakteristik sendiri menjadi pembeda antara satu mata pelajaran dan pelajaran

Pengembangan Materi Ajar pada Pelajaran Matematika Semester II Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,
Rifaam Lizah 2021
2

lainnya. Menurut (Soedjadi : 2007) bahwa ada enam karakteristik utama

Matematika, yakni : (1) kajian dalam matematika bersifat abstrak, (2) memiliki

pola berpikir yang deduktif, (3) konsisten dalam sistemnya, (4) mengacu pada

kesepakatan, (5)memiliki simbol yang berarti kosong, (6) memperhatikan

pembicaraan semesta. Hal tersebut selaras dengan pendapat (Muslich : 2008) bahwa

pelajaran matematika bersifat abstrak sehingga menuntut kemampuan guru untuk

menentukan strategi yang tepat dan sesuia dengan kondisi tingkat perkembangan

mental peserta didik. Pembelajaran matematika disesuaikan dengan tingkat tahapan

perkembangan intelektual siswa, pada tahap sekolah dasar untuk memahami materi

pelajaran perlu adanya benda – benda kongkret untuk menggambarkan objek -

objek matematika.

2. Tinjauan Materi Matematika Sekolah Dasar

Materi matematika tingkat sekolah dasar pada semester II berdasarkan kurikulum

2013 terdapat tiga materi pokok, sebagai berikut:

a. Bangun Datar

Bangun datar ialah sebuah bangun rata yang memiliki panjang dan lebar dan

di batasi oleh garis lurus atau melengkung (Tarigan, 2006). Macam – macam

bangun datar, yakni : persegi ,persegi panjang ,segitiga, jajar genjang, trapesium,

layang – layang ,belah ketupat dan lingkaran . Bangun datar melengkung antara lain

: lingkaran dan elips .Bangun datar yang memiliki sisi lurus antara lain : segitiga

,persegi,persegi panjang, layang-layang, trapesium, jajar genjang. Bangun datar

ialah ilmu yang mempelajari mengenai bentuk dan ukuran ( Elfawati, 2012). Jadi

Pengembangan Materi Ajar pada Pelajaran Matematika Semester II Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,
Rifaam Lizah 2021
3

bisa disimpulkan bahwasannya bangun daatr adalah jenis bangun yang bersifat dua

dimensi, yakni memiliki lebar dan panjang namun tidak memiliki tinggi serta tebal.

1) Sifat – Sifat Bangun Datar

a) Persegi : mempunyai 4 sisi sama panjang, mempunyai 4 sudut siku-siku,

mempunyai dua diagonal saling tegak lurus.

b) Persegi panjang : mempunyai dua sepasang sisi sejajar, keempat sudutnya

siku-siku ,memiliki dua diagonal sama panjang.

c) Jajaranenjang : mempunyai2 pasang sisi berhadapan sama panjang, 2 pasang

sudut sama besar, 2 diagonal.

d) Trapesium : memiliki sepasang sisi sejajar, memiliki 2 pasang sudut sama

besar, jumlah besar sudut yang berdekatan 180o.

e) Belah Ketupat: mempunyai 4 sisi sama panjang, 2 pasang sudurt yang

berhadapan sama besar, diagonal berpotongan tegak lurus.

f) Layang-layang : memiliki 1pasang sudut sama besar, mempunyai2 pasang

sisi sama panjang.

g) Lingkaran : memiliki satu titik pusat, jarak sembarang titik padalingkaran

terhadap pusat adalah sama.

h) Segitiga : memiliki 3 sisi, memiliki jumlah sudut 180o.

Pengembangan Materi Ajar pada Pelajaran Matematika Semester II Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,
Rifaam Lizah 2021
4

2) Keliling dan luas bangun datar

Keliling bangun datar ialah jumlah total dari panjang-panjang sisi yang

membatasinya, untuk mengetahui keliling bangun datar ialah dengan

menambahkan panjangsisi dari keseluruhan sisinya (Joko sugiarto, dkk : 2007).

Pendapat tersebut selaras dengan pendapat (Clara : 2007) bahwa bangun datar

memmiliki luas dengan sisi satuan panjang yang membungkus seluruh bagian

bangun datar tersebut. Luas merupakan besarn yang digunakan untuk menyatakan

ukuran suatu bangun yang memiliki garis tepi.

b. Statistika

Statistika adalah ilmu yeng berhubungan dengan perhitungan analisis data dan

proses pengambilan keputusan berdasarkan data yang diambil dari sebuah fakta,

data yang diolah bisa berupa informasi (Mustafid, 2003). Menurut (Walpole : 1995)

statistika merupakan metode -metode suatu kelompok data yang memberikan

informasi bermanfaat. Dapat mempelajari tentang data mulai dari pengumpulan,

penyajian analisis dan kesimpulan. Data merupakan informasi yang diperoleh dari

pengamatan, wawancara dan penelitian. Contoh : Data tinggi badan siswi kelas I

SD Gemilang sebagai berikut : 143, 134, 124, 142, 150, 142, 143, 123, 143, 143,

124, 145, 146, 123.

• Data terkecil = 123

• Data tertinggi = 150

• Jangkauan = 150 – 123 = 27

Pengembangan Materi Ajar pada Pelajaran Matematika Semester II Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,
Rifaam Lizah 2021
5

Kesimpulan dari dta di atas ialah diperoleh data terkecil pada tinggi badan siswi

kelas I sekolah dasar Gemilang ialah 123, data tertingginya adalah 150 dan

jangkauan dari dta di atas adalah 27.

c. Pengukuran Sudut

Sudut merupakan besaran yang dibangun oleh duah buah sinar garis yang

memiliki titik pangkal yang sama berhimpit ( Purwoto, 2002). Sedangkan menurut

( Burhan : 2008 ) Sudut merupakan wilayah yang dibatasi oleh dua sinar atau garis

lurus. Jenis – jenis sudut terbagi menjadi tiga macam yakni sudut lancip, sudut siku

– siku, sudut tumpul. Sudut lancip memiliki besar berkisar antara 0 derajat sampai

90 derajat, sudut siku-siku ialah sudut yang di bentuk oleh putaran sepermpat

lingkaran hingga jumlah besarnya sudut siku - siku ialah 90 derajat, sudut tumpul

di bentuk oleh putaran antara seprempat lingkaran hingga setengah lingkaran

,sehingga besarnya sudut tumpul ialah berkisar antara 90 – 180 derajat.

1) Sudut siku-siku merupakan sudut yang besar nya 90o.

Gambar 2.1 sudut siku-siku

2)Sudut lancip merupakan sudut yang besar nya kurang dari 90o.

Gambar 2.2. sudut lancip

Pengembangan Materi Ajar pada Pelajaran Matematika Semester II Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,
Rifaam Lizah 2021
6

3) Sudut tumpul merupakan sudut yang besar nya lebih daro 90o dan kurang dari

180o

Gambar 2.3 sudut tumpul

3. Materi Ajar

a. Pengertian Materi Ajar

Materi ajar ialah isi pokok bahasan yang nanti nya di sampaikan kepada para

peserta didik dalam proses belajar mengejar, tanpa materi ajar pembelajaran tidak

dapat berlangsung (Syaiful, 2006). Menurut Vocational Education National Center

for Research Ltd terdapat tiga pengertian materi pembelajaran, yaitu : 1)

Merupakan sebuah alat yang diperlukan seorang pendidik untuk perencanaan

implementasi pembelajaran pembelajaran, 2) bahan yang di perlukan untuk

membantu seorang pendidik dalam pembelajaran dikelas, 3) pokok bahasan yang

akan di sampaikan saat proses pembelajaran. materi ajar adalah substansi yang

disusun dengan sistematis baik dalam tertulis atau tidak .

b. Karakteristik Materi Ajar

Materi ajar mempunyai beberapa karakteristiik, (Prastowo : 2004)

mengungkapkan bahwa karakteristik materi ajar yaitu :

1) Materi ajar yang dikembangkan berpacu pada kurikulum yang sedang

berlaku.

2) Berorientasi pada ketrampilan proses dan menggunakan pendekatan

kontekstual, teknologi, masyarakat, eksperimen, dan demontrasi.

Pengembangan Materi Ajar pada Pelajaran Matematika Semester II Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,
Rifaam Lizah 2021
7

3) Memiliki penggambaran yang detail mengenai keterkaitannya dengan

disiplin ilmu lainnya.

Materi ajar dikembangkan harus berpedoman pada kurikulum yang berlaku

serta memberikan gambaran dan penjabaran yang sesuai dengan lingkungan peserta

didik (kontekstual).

c. Prosedural Penyusunan Materi Ajar

Menurut (Husni : 2010) ada 4 tahap yang perlu di lakukan dalam

mengembangkan materi ajar,sebagai berikut :

1) Analisis pesdik untuk menentukan kebutuhan yang peserta didik.

2) Perancangan pemilihan topik materi, pemilihan sumber pembelajaran dan

strategi pembelajaran.

3) Pengembangan materi ajar berdasarkan teoritik, validasi ahli, dan

menggunakan instrument validasi.

4) Evaluasi dan revisi berdasarkan validasi ahli untuk mendapatkan hasil yang

lebih baik.

Penyusunan materi ajar diawali dengan menganalisis karakteristik serta

kebutuhan peserta didik, kemudian dilanjut desain untuk mempersiapkan

pengembangan materi ajar yang siap untuk divalidasi oleh validator, dan yang

terakhir dilakukan perbaikan.

1. Model pengembangan

Model pengennbangan merupakan awal untuk mengembangkn produk yang

dihasilkan, terdapat berbagai macam model pengembangan, diantaranya : Model

Kemp, Model Dick and Carey, dan Model 4-D. Model Kemp merupakan model

Pengembangan Materi Ajar pada Pelajaran Matematika Semester II Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,
Rifaam Lizah 2021
8

yang setiap tahapannya terdapat perbaikan lebih dulu hal ini memudahkan

dilakukannya perbaikan, namun model ini lebih condong terhadap pembelajaran

yang klasikal, begitu pula dengan modle Dick and Carey pada tahap coba tidak di

jelaskan secara detail. Maka dalam penelitian pengembangan materi ajar memakai

model 4-D ( Thiagarajan, 1974). Dimana telah banyak pengembang perangkat

yang mengikuti alurnya dengan benar dan berhasil mengembangkan perangkat

yang efektif, diantaranya penelitian yang pernah di lakukan (Nur Hakiki : 2018)

dan (Dian Kurniawan : 2017) Model ini dipilih karena terperinci dan sistematis

sehingga memudahkan dalam prosesp pengembangan materi ajar. Berikut adalah

bagan pengembangan perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh

(Thiagarajan, 1974).

Pengembangan Materi Ajar pada Pelajaran Matematika Semester II Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,
Rifaam Lizah 2021
9

Analisis awal akhir

Pendefinisian
Analisis siswa
Analisis tugas Analisis konsep

Spesifikasi tujuan

Penyusunan tes

Perancangan
Penyusunan media

Pemilihan format

Rancangan awal

Pengembangan
Validasi ahli

Uji pengembangan

Uji coba
Penyebaran

Pengemasan

Penyebaran & pengadopsian

Bagan 2.1 Model Pengembangan 4-D (Thiagarajan, 1974)

Pengembangan Materi Ajar pada Pelajaran Matematika Semester II Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,
Rifaam Lizah 2021
10

Berdasarkan bagan yang dikembangkan (Thiagarajan, 1974), berikut adalah uraian

mengenai model 4-D :

1. Tahap Pendefinisian (define)

Tahap pendefisian yakni menentukan kebutuhan-kebutuhan peserta didik dalam

pembelajaran. Tahap ini meliputi lima langkah yaitu : analisis awal, analisis

peserta didik ,analisis tugas ,analisis konsep ,analisis tujuan pembelajaran.

2. Tahap Perancangan (design)

Tahap mempersiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi empat tahap,

yaitu : (1)penyusunan standar tes, (2) pemilihan media sesuai dengan

materi,(3)pemilihan format, yakni mempelajari format bahan ajar dan,(4)

menyusun rancngan awal sesuai format yang dipilih.

3. Tahap Pengembangan (develop)

Tahap yang di lakukan untuk membuat produk pengembangan melalui dua

tahapan,yakni: (1) nilai dan komentar ahli yang kemudian dilakukan perbaikan,

(2) ujicoba pengembangan.

4. Tahap Penyebarluasan (disseminate)

Tahap akhir pengembangan dalam menyebarluaskan melalui promosi agar dapat

bermanfaat bagi lingkungan sekeliling.

Pengembangan Materi Ajar pada Pelajaran Matematika Semester II Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,
Rifaam Lizah 2021
11

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian dahulu yang sesuai dengan penelitian iini sebagai berikut.

1. Penelitian yang dilakukan (Diba, 2009) tentang “Pengembangan Pembelajaran

Bilangan Matematika Berdasarkan Matematika Realistik Untuk Siswa Kelas IV

Sekolah Dasar’. Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli, pengembangan

materi ajar ini mendapatkan kategori baik. Penelitian ini menghasilkan materi

ajar yang efektif di pakai dalam pembelajaran dikelas. Relevansi dengan

penelitian ini ialah materi ajar dan pelajaran matematika yang dikembangkan.

Perbedaan penelitian terletak pada model pengembangan yang di pakai dalam

penelitian tersebut.

2. Penelitian yang dilakukan (Henni Endayani, 2017)“Pengembangan Materi Ajar

IPS SD Berbasis Kontekstual” materi ajar yang dikembangkan termasuk valid

dan memenuhi komponen kelayakan serta terbukti praktis dalam penggunaan-

nya. Relevansi dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah materi ajar yang

dikembangkan. Perbedaan nya pada materi pelajaran yang dipilih. Pada

penelitian ini mata pelajaran yang dipilih adalah matematika.

3. Penelitian yang dilakukan (Marhamah, 2011) tentang “Pengembangan Bahan

Ajar Pecahan Menggunakan Pendekatan PMRI SD Negeri” dengan hasil setelah

uji kevalidan termasuk valid. Relevansi penelitian ini yakni pada materi ajar

yang dikembangkan. Perbedaan nya yakni pada pendekatan yang digunakan.

Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kontekstual.

Pengembangan Materi Ajar pada Pelajaran Matematika Semester II Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,
Rifaam Lizah 2021
12

C. Kerangka berpikir

IDENTIFIKASI MASALAH

• Materi ajar yang digunakan belum sesuai karakteristik lingkungan peserta didik.
• Materi ajar belum memfasilitasi karena penjabarannya masih sederhana sehingga peserta didik
sulit memahami materi.

Mengembangkan Materi Ajar pada Pelajaran Matematika Semester II Siswa Kelas IV SD

LANDASAN TEORI
Model penelitian pengembangan Thiagarajan yaitu model 4-D (define, design, develop, disseminate)

TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui pengembangan Materi Ajar pada Pelajaran Matematika Semester II kelas IV di Sekolah Dasar

PENELITIAN TERDAHULU

1. Penelitian yang dilakukan oleh (Diba, 2009) yang berjudul “Pengembangan Materi Pembelajaran
Bilangan Berdasarkan Pendidikan Matematika Realistik Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar”.
2. Penelitian yang dilakukan (Henni Endayani, 2017) yang berjudul “Pengembangan Materi Ajar Ilmu
Pengetahuan Sosial”.
3. Penelitian yang dilakukan oleh (Marhamah, 2011) yang berjudul “Pengembangan Materi Ajar Pecahan
Dengan Pendekatan PMRI di Sekolah Dasar”.

SUMBER REFERENSI
1. Materi ajar merupakan isi dari kurikulum berupa bidang studi dengan topik/ sub topik dengan rinciannya. Isi dari
kegiatan pembelajaran tercermin dalam materi pembelajaran yang dipelajari oleh peserta didik (Djamarah, 2006).
2.Harjanto (2005 : 225) menjelaskan beberapa kriteria materi pembelajaran dalam sistem pembelajaran yang
mendasari penentuan strategi pembelajaran : sesuai tujuan pembelajaran, materi pembelajaran terjabar, relevan
dengan kebutuhan siswa, kesesuaian dengan kondisi masyarakat, mengandung segi-segi etik.

Pengembangan Materi Ajar Pada Pelajaran Matematika Semester II Kelas IV di


Sekolah Dasar

Bagan 2 . 2 Kerangka berpikir

Pengembangan Materi Ajar pada Pelajaran Matematika Semester II Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,
Rifaam Lizah 2021

Anda mungkin juga menyukai