Skenario
Laki-laki 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pinggang kanan. Nyeri menjalar
di sekitar paha kanan hingga didaerah kemaluan. Nyeri dirasakan mendadak dan hilang timbul.
Riwayat pernah buang air kecil berpasir dan kemerahan sebelumnya, disertai dengan nyeri
pinggang kanan. Pasien keseharian bekerja sebagai petani tinggal di kota Pati. Pasien sehari-hari
minum dari air yang bersumber dari sumur di rumahnya. Riwayat keluarga, ibu pasien pernah
menjalani operasi pyelolithotomi sekitar 15 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tampak kesakitan. Abdomen tidak didapatkan kelainan. Pada pemeriksaan flank/pingggang
kanan tidak didapatkan bulging, warna kulit seperti sekitar, tidak tampak adanya sikatriks dan
nyeri ketok CVA kanan (+), teraba ginjal kanan ballotement (+). Pada pemeriksaan darah rutin
dalam batas normal, Urinalisis ditemukan hematuria dan leukosituria, urea darah 80 ug/dl dan
creatinin 2,6 ug/dl. Pada USG abdomen ditemukan hydronephrosis grade 2 pada pinggang ginjal
kanan serta tidak adanya batu pada gambaran ginjal. Oleh dokter jaga UGD dikonsulkan ke
dokter Spesialis Urologi dan disarakan untuk rawat inap dan disarankan untuk pemeriksaan
elektrolit.
STEP 1
Ballotement: pemeriksaan pd ginjal diperiksa saat inspirasi tinggi pd VT X (+)
neyri saat ditekan & terdapat pembesaran.
Leukosituria: keadaan pd urin terdapat leukosit yg berlebih tanda adanya gejala infeksi
saluran kemih (ISK), batu saluran kemih, perdangan.
Pyelolithotomi: teknik pengambilan batu ginjal dari pyelum ginjal melaui pembedahan
terbuka.
Hematuria: keadaan abnormal dg ditemukannya sel darah merah pd urin.
Ada 2 macam = hematuria mikroskopis & makroskopis.
Bisa tjd krn keboncoran filter di ginjal atau tjd kebocoran saluran kemih.
Porsi hematuria ada 3 = saat awal miksi (hematuria inisial), seluruh proses miksi
(hematuria total), akhir miksi (hematuria terminal).
Pemeriksaan flank: pemeriksaan fisik pd region abdomen. Lebih tepat di region costa
paling bawah sampai tulang ilica. Palpasi dari hepar – lien – ginjal.
Urea: bisa disebut ureum zat sisa dari proses pemecahan protein di hati. Setelah hati
menguraikan protein tubuh akan mengeluarkan urea melalui urin. Apabila kadar
meningkat bisa jd tanda adanya masalah pd ginjal.
Creatinine: zat limbah dalam darah yg diproduksi otot saat bergerak. Normalnya akan
disaring oleh ginjal & dibuang melaui urin.
Hydronephrosis: ditandai kelebihan cairan ginjal krn adanya penumpukan di urin. Bisa
disebabkan krn adanya sumbatan di ureter.
STEP 2
1. Mengapa dapat terjadi nyeri pinggang yang menjalar di sekitar paha kanan sampai daerah
kemaluan?
2. Mengapa pada pasien ditemukan riwayat pernah buang air kecil berpasir & berwarna
kemerahan?
3. Apa saja pemeriksaan fisik & penunjang yang dapat dilakukan berdasarkan scenario?
4. Apa etiologi & factor resiko berdasarkan scenario di atas?
5. Apa diagnosis utama & diagnosis banding berdasarkan sekanario di atas?
6. Adakah hubungan pasien dengan riwayat minum air sumur dengan gejala yang diderita?
7. Bagaimana hubungan riwayat ibu pasien yang pernah menjalani operasi pyelolitothomi
dengan keluhan yang dirasakan pasien sekarang?
8. Bagaimana tatalaksana farmakologi & nonfarmakologi berdasarkan scenario di atas?
9. Apa saja komplikasi yang dapat terjadi berdasarkan diagnosis scenario di atas?
10. Mengapa pasien merasakan nyeri ketok pada CVA?
STEP 3
1. Mengapa dapat terjadi nyeri pinggang yang menjalar di sekitar paha kanan sampai daerah
kemaluan?
Nyeri pada ginjal itu ada 2:
Nyeri kolik
Nyeri non kolik
Lokasi nyeri & karakteristik dari nyeri uretrolithiasis:
Di urtropelvic
Di ureter
Proksimal
Medial
Distal
2. Mengapa pada pasien ditemukan riwayat pernah buang air kecil berpasir & berwarna
kemerahan?
Karena adanya penumpukan batu pd saluran kemih saat batu sdh mengkristal
menyumbat traktus urinaria iritasi & trauma pd epitel di traktus urinaria berkemih
ada darah/ hematuria.
Normalnya kencing = bersih
Berpasir warna lebih berawan/ keputihan dihasilkan dr meniral yg larut dr saluran
urin.
Penyakit yg menyebabkan keadaan ini:
Kistitis akut: gejala infeksi di traktus urinary penyebabnya bakteri.
Diabetes: gejala kencing berpesir merupakan suatu komplikasi yg disebabkan
adanya glukosa yg keluar dr urin. Bentuknya berupa keton.
Batu ginjal: Kristal membentuk batuan/ massa yg akan menghambat daerah tsbt
jk Kristal mengecil larut dlm urin kencing berasir
Prostatitis: kedaan inflamasi di daerah prostat krn bakteri darah prostat ikut
bocor urin keluar akan mengeluarkan zat prostat trsbt bersama urin
Dehidrasi
Wanita hamil
Infeksi jamur: paling sering pd perempuan bentuknya Candida.
Kencing kemerahan = darah yg ikut keluar bersama kencing sebabnya krn infeksi,
penyakit ginjal, trauma, kanker, batu di ginjal. Ada trauma yg disebabkan penyakit ini
luka berdarah di saluran traktus urinarius darah keluar bersama urin.
3. Adakah hubungan pasien dengan riwayat minum air sumur dengan gejala yang diderita?
Zat yang ada dalam air (kalium, magnesium, mangan) yg melebih standar kualitas yg tdk
baik membentuk batu saluran kemih.
Kebiasaan minum berperan penting utk memempangaruhi pembentukan batu pada
saluran kemih.
Zat yang menyebabkan kristalisasi dalam air kemih berda dalam konsentrasi yang
memadahi dlm resiko terbentuknya batu.
Terbentuknya inti batu & kejenuhan saluran kemih factor penyebab terbentuknya batu.
Kristalisasi akan semakin banyak & menyatu apabila terdapat dlm jumlah yg berlebihan
dalam tubulus ginjal.
4. Bagaimana hubungan riwayat ibu pasien yang pernah menjalani operasi pyelolitothomi
dengan keluhan yang dirasakan pasien sekarang?
Karena danya suatu gen yang menyebabkan ps bisa menderita batu saluran kemih.
Gen = kalsium sensing reseptor, vit D reseptor, clauding-14. Apabila gen tsb diturunkan
oleh ibunya ke anaknya akan menyebabkan resiko yg lbh besar terbentuknya batu di
saluran kemih.
6. Apa saja pemeriksaan fisik & pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan berdasarkan
scenario?
Pemeriksaan fisik:
Keadan umum
Px urologi: ginjal, buli buli, genitalia
Px penunjang
Foto polos abdomen = melihat kemungkinan batu radiopak pd saluran
kemih.
Pyelogravi intravena = utk menilai kedaan anatomi & fungsi ginjal.
USG = menilai adanya batu ginjal/ batu di buli-buli.
Kultur urin = utk indektifikasi bekteri dlm urin.
Tes urin = mengecek kadar mineral pd urin. Apakah mineral meleibihi
normal atau tdk. Mineral (Klorida, kalium, sodium, bikarbonat, karbon
dioksida).
7. Apa etiologi (letak batu) & factor resiko berdasarkan scenario di atas?
Etiologi
Terbentuknya batu dihubungkan dg aliran urin, metabolic, saluran kemih,
dehidrasi, idiopatik.
Ca oksalat: keras, coklat tua, bentuk sprti murbai, mudah pecah
Batu fosfat: lunak, agak keputihan
Triple fosfat: tdk tampak saat di foto rontgen.
Kristin stone: kuning muda, licin, diraba agak berlemak.
Factor resiko
Factor intriksik:
a) Herediter: diturunkan dr ortunya.
b) Umur: 30 – 50th
c) Jenis kelamin: paling banyak pd laki-laki drpd wanita
Factor ekstrinsik
a) Geografi: pd daerah pegunungan krn air di daerah kandungan
punya kandungan mineral tinggi.
b) Diet: krn diet yg banyak purin, oksalat, kalsium.
c) Pekerjaan: yg bekerja kurang aktivitas (duduk) meningkatkan
BSK.
d) Asupan air: dan tingginya kadar kalsium saat dikonsumsi
meningkatan resiko BSK.
Asupan air sedikit saturasi urin semakin kental tjd
peningkatan resiko BSK.
Factor predisposisi
Ginjal tubular rusak = menyebabkan terbentuknya batu
Imobilisasi = kurang gerakan tulang & otot yg menyebabkan pertumbuhan
kalisum
Infeksi = ISK dpt menyebabkan nekrosis jaringan ginjal & inti
pembentuka batu
Kurang minum = tjd timbulnya pembentukan ginjal
Pekerjaan = dg banyak duduk yg berlebih meningkatkan factor resiko
penyakit BSK.
Iklim = suhu ber AC menyebabkan kulit kering. Suhu tinggi
menyebabkan produksi keringat berlebih jadinya urin berkurang.
Diuretic = potensial mengurangi vol cairan dg meningkatkan kodisi
terbentuknya batu saluran kemih
Makanan = tinggi kalsium (susu, keju coklat), tinggi purin (ikan, ayam,
daging), tinggi oksalat (the, kopi) meningkatkan resiko BSK.
10. Apa saja komplikasi yang dapat terjadi berdasarkan diagnosis scenario di atas?
Gagal ginjal = tjd kerusakan neuron yg lbh lanjut, bisa jg tjd iskemik ginjal yg nanti
akan mengalami penumpukan.
Hidronefrosis = krn tertatahannya batu yg lama kelamaan akan menyebabkan
pembesaran.
STEP 4 (MAPPING)
STEP 5
1. Mengapa dapat terjadi nyeri pinggang yang menjalar di sekitar paha kanan sampai daerah
kemaluan?
2. Mengapa pada pasien ditemukan riwayat pernah buang air kecil berpasir & berwarna
kemerahan?
3. Adakah hubungan pasien dengan riwayat minum air sumur dengan gejala yang diderita?
4. Bagaimana hubungan riwayat ibu pasien yang pernah menjalani operasi pyelolitothomi
dengan keluhan yang dirasakan pasien sekarang?
5. Mengapa pasien merasakan nyeri ketok pada CVA?
6. Apa saja pemeriksaan fisik & pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan berdasarkan
scenario?
7. Apa etiologi (letak batu) & factor resiko berdasarkan scenario di atas?
8. Apa diagnosis utama & diagnosis banding berdasarkan sekanario di atas?
9. Bagaimana tatalaksana farmakologi & nonfarmakologi berdasarkan scenario di atas?
10. Apa saja komplikasi yang dapat terjadi berdasarkan diagnosis scenario di atas?