Anamnesis :
Keluhan utama penurunan kesadaran
Onset 2 jam sebelum masuk RS (mendadak)
Lokasi intrakranial
Kualitas membuka mata dengan rangsang nyeri
Kuantitas aktivitas sepenuhnya dibantu orang lain
Kronologi
2 jam sebelum masuk RS pasien mendadak tidak sadarkan diri saat sedang bekerja di kantor.
Pasien hanya membuka mata bila dicubit dan hanya bisa mengerang. Sesaat sebelum tidak
sadarkan diri, pasien sempat mengeluh nyeri kepala hebat sambil memegangi kepalanya,
tidak lama kemudian pasien muntah nyemprot 3 kali, gelisah, lalu terjatuh tidak sadarkan diri.
Pasien sempat dibantu dipapah oleh rekan kantornya saat mengeluh nyeri kepala. Bicara pelo,
mulut perot, kelemahan sesisi tubuh dan kejang disangkal. Pasien kemudian langsung
dibawa ke UGD RS terdekat.
TD = 190/130 mmHg
RR = 24 kali/menit
N = 67 x/menit
T = 37,0ºC
- St. Internus : kardiomegali (+)
- St. Neurologis :
Langsung defisit neurologis yg ditemukan apa saja
- rangsang meningeal (+)
- nn. Craniales
Pemeriksaan penunjang :
1. CT scan kepala non kontras : hasil tampak lesi hiperdens luas pada nucleus lentiformis,
corona radiata, capsula interna hingga lobus temporalis kanan dengan dikelilingi lesi
hipodens. Tampak lesi hiperdens pada ventrikel lateral kanan, sulcus sagitalis superior, area
perimesensefalik. Tampak sulcus menyempit dan gyrus melebar dengan midline shifting ke
hemisfer kiri
Hiperglikemia (167 mg/dL) ; suatu kondisi hiperglikemia reaktif yang dapat muncul pada
pasien dengan stroke akut, sehingga belum memerlukan tatalaksana untuk hiperglikemia.
Harus dihindari GDS > 180 mg/dL
4. Ro thorax : hasil Kardiomegali (CTR/Cardio Thoracic Ratio > 50%) dan Elongatio aorta
(Menunjukkan pasien dengan hipertensi lama)
Diagnosis :
- Perdarahan intraserebral, perdarahan intraventrikel dan perdarahan sub arachnoid
dengan peningkatan TIK
- Hipertensi Emergensi
DKLINIS :
- Penurunan kesadaran
- Sefalgia akut
- Vomitus proyektil
DTOPIS :
- Hemisfer dekstra et sinistra
- Arteriovenous
DE :
- Vaskuler (suspect perdarahan sub arachnoid)
- DD/ Perdarahan intra serebral
- Infeksi Sistem Saraf Pusat
Tatalaksana :
1. Stabilisasi jalan napas dan pernapasan
2. Stabilisasi Hemodinamik
3. Pengendalian Tekanan Intra Kranial
4. Penatalaksanaan Tekanan Darah pada Stroke Hemoragik
5. Penatalaksanaan khusus pada Perdarahan sub Arachnoid
6. Tatalaksana Operatif
Pemeriksaan penunjang :
1. Ct scan kepala (UNTUK MENENTUKAN ETIOLOGI STROKE)
2. Pemeriksaan laboratorium (darah rutin,gds,elektrolit)
3. Pemeriksaan EKG
4. Pemeriksaan rontgen thoraks