MENGANALISIS ARTIKEL DAN BUKU ILMIAH BERDASARKAN UNSUR KEBAHASAAN

Nama : Muhammad Ersyad

Kelas : XII IPS 2

1. Bacalah Artikel 1 dan 2 serta Buku Ilmiah 1 dan 2 yang ada dalam Buku Paket Bahasa
Indonesia Kelas XII halaman 164-176 dengan penuh pemahaman dan penghayatan !

2. Analisislah kedua artikel dan buku ilmiah tersebut berdasarkan unsur kebahasaan ,
kemudian berikan komentarnya, jangan lupa tulis judul dari artikel 1 dan 2 serta buku ilmiah
1 dan 2 !

a. Adverbia

b. Konjungsi

c. Kosakata

Analisis Artikel

No Unsur – Unsur Artikel 1 Artikel 2

Kebahasaan Perkembangan Seni Sastra dan Mengenal Lebih Jauh Tentang Hati dan
Wayang Perannya

1 Adverbia - Mungkin karya sastra zaman itu - Digolongkan sebagai bagian dari sistem
Adverbia adalah lebih banyak daripada yang kita pencernaan, peran hati meliputi
bahasa yang dapat ketahui. detoksifikasi, sintesis protein, dan
mengekspresikan - Mungkin saja angka tahun yang produksi bahan kimia yang diperlukan
sikap eksposisi Agar tercantum adalah angka tahun saat untuk pencernaan.
dapat meyakinkan penyalinan naskah tersebut. - Hati mempunyai warna cokelat-
pembaca, diperlukan - Dalam mencari kesempatan itu, kemerahan dengan tekstur kenyal,
ekspresi kepastian, kadang-kadang manusia terletak di atas dan di sebelah kiri perut
yang bisa dipertegas mengembara tanpa menghiraukan dan di bawah paru-paru.
dengan kata kehidupan duniawinya. - Tidak seperti kebanyakan organ, hati
keterangan. memiliki dua sumber utama darah..
- Empedu membantu usus kecil untuk
memecah dan menyerap lemak,
kolesterol, dan beberapa vitamin.
- Empedu memecah lemak untuk
membuatnya lebih mudah dicerna.
2 Konjungsi - Tetapi karena tidak seperti seni - Hati atau liver adalah organ padat
Konjungsi adalah sastra zaman Kuno yang tetap terbesar dan kelenjar terbesar dalam
kata atau ungkapan disimpan dengan baik. Maka yang tubuh manusia.
yang sampai pada generasi penerusnya - Hati terletak tepat di bawah diafragma
menghubungkan sangat sedikit. di sisi kanan-atas tubuh dan mempunyai
dua satuan bahasa - Di daerah Melayu, gancaran sejumlah peran penting.
 yang sederajat, yaitu disebut hikayat dan tembang disebut - Seperti yang sudah disinggung
kata dengan kata, syair. sebelumnya, bahwa hati memiliki peran
frasa dengan frasa, - Perbedaannya, hikayat ditulis penting bagi tubuh.
klausa dengan dalam bentuk prosa, sedangkan - Mengonsumsi alkohol apalagi dalam
klausa, serta kalimat syair ditulis dalam bentuk puisi. jumlah besar dapat menyebabkan sirosis
dengan kalimat. - Perperangan itu tidak pernah hati.
berakhir karena setiap kali
Nursewan kalah maka ada pihak
yang membantu, begitu pula apabila
Amir Hamzah yang kalah.
3 Kosakata - Madya - Saduran - Liver - Alkohol
Kosakata adalah - Sastra - Gubahan - Diafragma - Albumin
perbendaharaan - Periodisasi - Gancaran - Detoksifikasi - Lobus
kata-kata. Supaya - Sastrawan - Tembang - Sintesis - Vena portal
teks tersebut - Menyadur - Hikayat - Protein - Arteri hepatic
mampu meyakinkan - Meregenerasi - Empedu
pembaca, diperlukan - Hati - Usus
kosakata yang luas - Organ - Kolesterol
dan menarik. - Karbohidrat - Bilirubin
Komentar Terhadap Kedua Artikel
- Penulis belum menyajikan secara lengkap latar belakang di balik perkembangan kedua seni tersebut pada
masa Hindu Buddha.
- Penulis telah secara tepat menggunakan data medis untuk mengembangkan karyanya.

Analisis Buku Ilmiah

No Unsur – Unsur Artikel 1 Artikel 2

Kebahasaan Menulis Karya Ilmiah Membangun Literasi Sains Peserta Didik

1 Adverbia - Sebuah karya ilmiah sebagaimana - Banyak pengamat pendidikan yang

Adverbia adalah yang ditulis dalam buku ini adalah memberi penilaian bahwa memasuki
bahasa yang dapat suatu pemikiran yang utuh. abad ke-21, dunia pendidikan Indonesia
mengekspresikan - Dalam menyampaikan masih mengalami tiga masalah besar
sikap eksposisi Agar pemikirannya, penulis tidak mungkin terutama berkaitan dengan rendahnya
dapat meyakinkan mengabaikan perkembangan yang kualitas pendidikan.
pembaca, diperlukan terjadi di - Jika masalah besar ini dibiarkan, bukan
ekspresi kepastian, sekitarnya, khususnya yang terjadi tidak mungkin bangsa Indonesia akan
yang bisa dipertegas dalam bidang keilmuannya sendiri. mengalami kegagalan total, dan menjadi
dengan kata - Dalam buku ini, penulis bangsa yang bangkrut pada tahun 2020.
keterangan. memaparkan konsep Menulis Karya
Ilmiah yang meliputi pengertian
menulis karya ilmiah, tujuan dan
 fungsi menulis karya ilmiah, kalimat
efektif dan pengembangannya,
pengembangan paragraf, penulisan
karya ilmiah populer dan murni,
penulisan makalah, penulisan artikel
untuk jurnal ilmiah, penulisan
laporan hasil penelitian, dan
penulisan skripsi.
2 Konjungsi - Dalam menulis karya ilmiah, - Jika masalah besar ini dibiarkan, bukan
Konjungsi adalah seorang penulis diharapkan mampu tidak mungkin bangsa Indonesia akan
kata atau ungkapan untuk mengomunikasikan temuan mengalami kegagalan total, dan menjadi
yang atau gagasan ilmiahnya secara bangsa yang bangkrut pada tahun 2020.
menghubungkan lengkap dan gamblang agar mudah - Pendidikan sains di Indonesia hingga
dua satuan bahasa dipahami. saat ini diasumsikan masih memiliki
yang sederajat, yaitu - Oleh karena itu, tujuan penulisan banyak kelemahan, baik dari segi
kata dengan kata, buku ini untuk memberikan kurikulum, sumber daya manusia yang
frasa dengan frasa, kemudahan dan membantu para mendukungnya, proses pembelajaran,
klausa dengan mahasiswa, guru, dan dosen serta evaluasi hasil pembelajaran serta sarana
klausa, serta kalimat umum agar menguasai ilmu tentang dan prasarana pembelajaran.
dengan kalimat. Menulis Karya Ilmiah dan mampu - Dengan demikian, pemahaman guru
menerapkannya dalam bentuk yang utuh mengenai sains, proses
tulisan ilmiah. pembelajaran sains, penilaian hasil
- Oleh sebab itu, buku ini sangat pembelajaran sains, serta sumber dan
baik dibaca oleh siswa, mahasiswa, sarana prasarana pembelajaran sains
guru, dosen, dan umum. menjadi amatlah penting.
3 Kosakata - Imajinatif - Kognitif
Kosakata adalah - Afektif
perbendaharaan - Psikomotorik
kata-kata. Supaya - Empirik
teks tersebut
mampu meyakinkan
pembaca, diperlukan
kosakata yang luas
dan menarik.
Komentar Terhadap Kedua Artikel
- Artikel kedua menggunakan konjungsi untuk menata argumentasi, seperti pertama, kedua, ketiga, dan
keempat, sedangkan artikel pertama tidak.
‐ Pada artikel pertama hanya menjelaskan buku ilmiahnya secara singkat, sedangkan pada artikel kedua
dijelaskan secara merinci dan detail.
‐ Artikel kedua lebih banyak mengandung adverbia, konjungsi, dan kosakata dibanding artikel pertama.

3. Susunlah sebuah Artkel Opini sesuai dengan fakta! (harus karya sendiri minimal 3
paragraf)

Teks Utuh Fakta

Masalah polusi plastik sedang menjadi isu hangat 1. Sudah menjadi fakta yang tidak dapat dipungkiri
di Indonesia. Sudah menjadi fakta yang tidak dapat bahwa Indonesia adalah penyumbang terbesar kedua
dipungkiri bahwa Indonesia adalah penyumbang untuk sampah plastik di laut setelah Tiongkok.
terbesar kedua untuk sampah plastik di laut setelah 2. Hal itu disebabkan dengan beberapa perkiraan
Tiongkok. yang menunjukkan bahwa sampah plastik
Hal itu disebabkan dengan beberapa perkiraan menyumbang sekitar 10% dari polusi plastik global.
yang menunjukkan bahwa sampah plastik 3. Menurut World Wide Fund for Nature (WWF), paus
menyumbang sekitar 10% dari polusi plastik global. ini menelan hampir enam kilogram plastik dan sandal
Terlebih lagi, diketahui bahwa empat sungai di jepit.
Indonesia termasuk di antara 20 sungai yang paling
tercemar di dunia dalam hal sampah plastik.
Plastik tidak dapat terurai dan sayangnya, tidak
semua masyarakat Indonesia sadar akan hal ini.
Plastik yang dibuang sembarangan di sungai akan
terbawa arus menuju laut. Selanjutnya, plastik tersebut
akan dianggap sebagai makanan bagi burung dan
hewan laut/hewan sekitar laut.
Akibatnya, ribuan hewan akan terluka atau mati
setiap tahunnya karena menelan sampah plastik.
Seperti pemberitaan akhir-akhir ini, seekor paus
sperma ditemukan mati terdampar di perairan Pulau
Kapota, Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi
Tenggara. Menurut World Wide Fund for Nature
(WWF), paus ini menelan hampir enam kilogram
plastik dan sandal jepit.