Anda di halaman 1dari 5

1. Tempat wawancara : Jl. Letjen Sutoyo No.107, Lowokwaru, Kec.

Lowokwaru, Kota
Malang, Jawa Timur 65141
2. Gambar sarana pelayanan :

3. Screenshot Google map lokasi apotek

4. Nama Apoteker penanggung jawab : Lusia Shinta Dewi.


S.Farm., Apt.
5. Gambar/ Foto mahasiswa Bersama apoteker penanggung jawab :
6. Gambar/foto papan nama praktik apoteker :

7. Nama lengkap pewawancara 1 : Zahrotul Musyayadah


8. Nim lengkap pewawancara 1 : 201710410311110
9. Kelas pewawancara 1 : Kelas H
10. Nama lengkap pewawancara 2 : Melinia Kartika Sari
11. Nim lengkap pewawancara 2 : 201710410311119
12. Kelas pewawancara 2 : Kelas H
HASIL WAWANCARA
1. masalah yang sering muncul dalam PERENCANAAN sediaan farmasi,alkes dan
BMHP,dan cara menyelesaikan masalah tersebut?
Pada apotek kimia farma 453 hal yang dipertimbangkan dalam perencanaan barang
adalah kecepatan penjualan, obat yang diresepkan dokter, dan stabilitas barang. Pada
apotek kimia farma 453 apoteker membuat defecta obat setiap hari sehingga apabila
terjadi kekosongan barang apoteker langsung menanyakan pada distributor.
2. masalah yang sering muncul dalam PENGADAAN/PEMESANAN sediaan
farmasi, alkes dan BMHP, dan cara menyelesaikan masalah tersebut? Pada
apotek kimia farma pelaksanaan pengadaannya ditentukan oleh pusat biasanya
Pengadaan barang di Apotek Kimia Farma sendiri akan dibuat pencatatan obat
yang sudah/hampir habis stoknya pada buku defekta. Pencatatan pada buku defekta
selanjutnya disusun menjadi Bon Permintaan Barang Apotek (BPBA). Untuk
masalah yang sering kali terjadi yaitu keterlambatan barang yang datang. Untuk
penyelesaiannya dari pihak apoteker kimia farma melakukan pengajuan berulang
pada pabrik.
3. masalah yang muncul dalam PENERIMAAN sediaan farmasi, alkes dan BMHP,
dan cara menyelesaikan masalah tersebut?
Barang yang datang dari PBF akan diperiksa kesesuaiannya dengan Bon Permintaan
Barang Apotek (BPBA) dan faktur. Pemeriksaannya meliputi nama obat, jumlah obat
yang dipesan, kemasan dan kondisi obat, expired date (ED) obat, dan no batch.
Barang akan dikembalikan apabila tidak sesuai dengan pesanan, memiliki ED dekat,
atau obat dalam kondisi rusak. Permasalahan yang sering terjadi yaitu barang yang
datang seringkali tidak sesuai dengan yang dipesan, sehingga pihak apoteker
melakukan retur dengan tidak menandatangani faktur terlebih dahulu Ketika sudah
beres baru melakukan tandatangan faktur.
4. masalah yang sering muncul dalam PEMUSNAHAN sediaan farmasi, alkes dan
BMHP,dan cara menyelesaikan maslah tersebut?
Pada apotek kimia Farma 453 belum pernah dilakukan pemusnahan obat, karena
barang yang sudah mendekati ED akan segera di retur.
5. masalah yang sering muncul dalam PENGENDALIAN DAN EVALUASI
sediaan farmasi, alkes dan BMHP, dan cara menyelesaikan masalah tersebut?
Pada Apotek Kimia Farma 453 untuk pengendalian dan evaluasi dilakukan dengan
cara penggunaan kartu stock secara manual maupun elektronik. Sehingga barang yang
masuk dan keluar tercatat dalam kartu stock yang manual maupun elektronik.
6. masalah yang sering muncul dalam MANAJEMEN PENUNJANG
(SDM,KEUANGAN,DLL) dan cara menyelesaikan masalah tersebut?
Pada apotek kimia farma 453 tidak ada masalah pada sumber daya manusia karena
perekrutannya ditentukan oleh pusat, mungkin masalah yang terjadi yaitu pada
pengaturan jadwal shift kerja.
7. pendapat narasumber terkait BPJS terhadap sarana pelayanan,
Menurut narasumber terkait BPJS sudah bagus. Karena cukup membantu dalam
subsidi silang. Namun, di apotek kimia farma 453 sendiri tidak melayani BPJS.
8. pendapat narasumber terkait APOTEK ONLINE terhadap sarana pelayanan
menurut narasumber terkait apotek online sangat berperan bagi apotek dan konsumen
karena lebih mudah bagi konsumen untuk mendapatkan obat apalagi di masa pandemi
ini banyak masyarakat yang meminimalisir kegiatan di luar rumah. pada apotek kimia
farma 453 sendiri memiliki apotek online dengan menggunakan aplikasi yaitu kimia
farma mobile dan juga menyediakan ojek online untuk mengantar obat sehingga
saling menguntungkan bagi konsumen dan apotek. Namun jika secara umum apotek
online nilai plus dan minus untuk keuntungannya sendiri lebih hemat waktu dan
transaksi pembeliannya sangat mudah namun untuk kekurangannya sendiri yaitu
adanya sekat antara pembeli dengan apoteker atau kurang komunikasi, selain itu juga
dapat merugikan pelanggan karena bisa terjadi penyelewengan dan juga pelanggan
tidak dapat mengetahui keadaan obat yang sebenarnya.
9. pendapat narasumber terkait COVID-19 terhadap sarana pelayanan
Pendapat narasumber terkait COVID-19 pada awal pandemi sempat mengalami
masalah dalam penyediaan stock obat contohnya seperti Vitamin karena banyak sekali
konsumen yang membeli vitamin di apotek sehingga apotek kimia farma 453
bergerak cepat dalam pemesanan obat agar tidak sampai terjadi kekurangan obat. Di
apotek kimia farma 453 sendiri pada masa pandemi lebih memperketat system
playanan seperti menyediakan handsanitizer dan kewajiban memakai masker serta
menjaga jarak dalam ruangan.
10. KESIMPULAN yang diambil dari wawancara yang dilakukan

Apotek kimia farma 453 terkait perencanaan, pengadaan maupun pengendalian dan
evaluasi sudah dilakukan secara benar dan dipikirkan matang -matang. diapotek kimia
farma 453 sendiri belum pernah melakukan pemusnahan sediaan dikarenakan sediaan
yang hampir mendekati ED atau yang rusak dikembalikan pada PBF. Ketika
melakukan pengadaan harus dipikirkan secara matang sediaan apa yang akan dipesan
dan diperhitungkan jumlah sediaan yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat
sekitar,melakukan pengecekan dan pencatatan kartu stok untuk memantau
ketersediaan obat di apotek. Terkait apotik online pada sarana pelayanan memberikan
nilai plus dan minus untuk keuntungannya sendiri lebih hemat waktu dan transaksi
pembeliannya sangat mudah namun untuk kekurangannya sendiri yaitu adanya sekat
antara pembeli dengan apoteker atau kurang komunikasi, selain itu juga dapat
merugikan pelanggan karena bisa terjadi penyelewengan dan juga pelanggan tidak
dapat mengetahui keadaan obat yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai