Sediaan farmasi adalah obat, obat tradisonal dan kosmetik. Perbekalan Kesehatan adalah semua bahan dan peralatan yang diperlukan untuk menyelenggarakan upaya Kesehatan. 1. Mencatat kebutuhan sediaan farmasi di klinik 3R itu langsung dicatat dengan cara melihat terlebih dahulu ke kartu stok yang ada dikomputer. Barang apa yang kosong itu yang dicatat, karena tidak ada buku Defecta. 2. Memesan sediaan farmasi di klinik 3R ada 2cara yakni : a. Pengadaan rutin dilakukan secara rutin setiap sebulan sekali, akan tetapi memesannya tidak ke pbf melainkan ke apotek Sumber waras dengan system po paling lama 1 minggu, dengan pembayaran kredit selama 1 bulan. Pemesanan secara online surat pesanan nya pun tidak berupa kertas melainkan dalam bentuk digital. Dan surat pesanan nya pun hanya ada 2 yaitu, surat pesanan ethical dan surat pesanan otc. b. Pengadaan mendesak (Cito) dilakukan tidak menentu, dan pemesanan nya pun ke apotek sukaraja. Dengan cara pemesanan secara via wa dan tidak memakai surat pesanan. 3. Ketika barang datang langsung mencocokan faktur dengan keadaan barang dan surat pesanan. Kalua ada barang rusak atau expire date langsung dipisahkan. Tapi, selama saya Prakerin belum pernah mendapati barang yang rusak atau expire date jadi belum pernah meretur barang. 4. Sebelum menyimpan barang ke rak obat kita menginput terlebih dahulu barang yang datang ke kartu stok yang ada dikomputer/kartu stok digital.Kemudian menyimpan obat ke rak berdasarkan farmakologi dan alfabetis, kemudian mengisi kartu stok yang ada di rak obat dan menjumlahkan obat yang masuk dengan obat yang masih ada di Gudang. 5. Administrasi dokumen di klinik 3R meliputi : a. Surat pesanan yang diperuntukan untuk permintaan pemesanan barang ke penjual. b. Faktur untuk penerimaan barang dan biasanya berkaitan dengan pembayaran. c. Kartu stok manual untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran obat.Kartu stok obat digital untuk mempermudah mengetahui stok barang yang tersedia. d. Buku pendaftaran pasien gunanya untuk merekap ulang data pasien yang sudah diinput di computer. e. Buku resep atau rujukan gunanya untuk merekap hasil pemeriksaan obat yang diberikan dan untuk pasien yang dirujuk ke rumah sakit. f. Rekam medik untuk menuliskan identitas pasien yang baru berkunjung dan pasien lama. 6. Menghitung biaya obat di klinik 3R itu dilihat terlebih dahulu pasien nya. Apakah dia pasien BPJS atau pasien UMUM . Jika pasien BPJS tidak ada profit dan laba apotek, karena sudah di cover oleh BPJS .jika pasien tersebut UMUM maka biaya obat nya ditambah oleh jasa Dokter. Untuk biaya keseluruhan mulai dari harga obat, profit dan jasa Dokter kisaran 50.000 – 100.000. 7. Menyiapkan obat sebelum diserahkan kepada pasien dilakukan di belakang atau di ruang racik. Sesudah mengambil obat dari rak langsung ditulis di kartu stok obat untuk pengeluarnnya, setelah disiapkan dalam keranjang langsung dikemas di plastic klip. Untuk racikan di klinik 3R masih menggunakan mortir dan stemper untuk meracik. Akan tetapi ketas perkamen nya sudah yang instan jadi kita tidak perlu melipatnya. 8. Menulis dan menempelkannya di plastic klip. Untuk di Klinik 3R etiket untuk obat tablet atau kapsul itu sudah menggunakan etiket printing yang sudah menempel diplastik klip. Jadi, kita langsung menuliskan nya diplastik klip. namun, untuk sirup , tetes matas tetes telingan dan salep itu ditulis di etiket kertas lalu ditempelkan diplastik klip. 9. Menulis copy resep di klinik 3R jika dalam dari dokter ada barang yang tidak tersedia seperti Lacto-B, Suppositoria ataupun salep scabimmit baru kita buatkan copy resep untuk ditebus diapotek lain. Dan selama prakerin kita belum pernah menuliskan copy resep yang harus diulang. 10. Untuk memberikan informasi masalah keluarga berencana kita belum pernah karena di klinik 3R ada praktek bidan juga. Jadi, kalau masalah ibu hamil dan keluarga berencana itu langsung sama bidan. Akan tetapi saya pernah bertanya ke bidan masalah keluarga berencana. Di klinik 3R menyediakan program suntik keluarga berencana yang 3 bulan dan 1 bulan. Akan tetapi yang 3 bulan itu di cover oleh BPJS sedangkan yang 1 bulan itu tidak di cover BPJS atau berbayar. 11. Di klinik 3R untuk pembelian obat obat selain menggunakan resep dokter itu dibatasi untuk tablet atau kapsul maksimal 1 strip sedangkan untuk sirup,tetes,dan salep itu hanya bisa satu botol. 12. Di klinik 3R hanya membuat racikan serbuk terbagi saja.