Anda di halaman 1dari 2

MAKALAH

SIMULASI RANGKAIAN COUNTER-UP 2 DIGIT DENGAN


MENGGUNAKAN PROTEUS
Rancang Bangun Rangkaian Counter-Up 2 Digit dengan IC 74LS192

Disusun oleh :
Michael Albertianus Sinulingga(200402095)

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TAHUN 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Penjelasan Mengenai Project
Rangkaian penghitung atau pencacah digital (Counter) merupakan rangkaian“clock”
sekuensial yang hampir sama, yaitu terdiri dari gerbang flip-flop dan gerbang kombinasi
dengan sistem sambungan umpan balik (feedback) adalah suatu istilah yang biasa digunakan
pada elektronika digital dalam menghitung bilangan logika. Counter atau penghitung atau
pencacah dalam bahasa kita, merupakan penghitung yang dimaksud dalam teknik digital
merupakan bagian register yang terpenting, karena keberadaannya merupakan sebuah penentu
awal dari kondisi sekuensial biner. Gerbang-gerbang logika di dalam counter dihubungkan
pada masing-masing saluran untuk memproduksi penjelasan gambaran awal dari kondisi
sekuensial biner. Oleh karena itu counter adalah merupakan register khusus, yang mempunyai
kesamaan, maka yang membedakan hanya dalam pemberian nama saja.

Counter secara teori maupun praktek, dalam melakukan penghitungan bias bersifat naik, dan
turun (up-down counter), serta bisa di-reset sesuai dengan yang dikehendaki. Karena
merupakan rangkaian yang komprehensif dengan komponen analog lain, maka jenis
komponen IC digital yang digunakan adalah merupakan pengembangan dari komponen
teknik digital pada pembelajaran elektronika dasar, artinya tidak lagi menggunakan IC Flip-
flop dasar dalam menyusun rangkaian counter, tetapi lebih cenderung mengaplikasikan IC
counter yang tersedia.

Pada project kali ini, kita akan memakai IC 74LS192 yang di gunakan sebagai counter.
Komponen utama IC 74LS192 adalah sebuah up/down decade counter, yaitu sebuah
komponen yang dapat melakukan pencacahan (penghitung ) sampai 10 (0 sampai 9) naik dan
turun.

Fumgsi rangkaian dalam project ini adalah dapat merancang papan skor digital agar
mendapatkan nilai yang tidak dalam bentuk desimal melainkan dalam bentuk bilangan bulat (
0 sampai 9). Bahkan untuk keagamaan juga bisa kita temukan fungsinya, seperti tasbih
digital, papan nomor lagu pada gereja. Fungsi lain dari counter-up sendiri masih banyak
digunakan dalam hal lainnya.

Anda mungkin juga menyukai