Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

ENTOMOLOGI

OLEH :

NAMA : I MADE OGIK INDRAWAN

NIM : 041323844
SOAL :

1. Sebutkan dan jelaskan organ-organ utama dari sistim reproduksi serangga Betina !


2. Jelaskan tentang type-type  Voltinity  yang terdapat di dalam siklus  musiman
serangga !
3. Jelaskan faktor-faktor utama  yang dapat menentukan Mortalitas (Laju  Kematian) 
yang  terdapat  dalam suatu populasi  serangga !

JAWABAN :

1. Organ reproduksi serangga betina adalah sepasang ovary. Setiap ovary dibangun oleh
sekelompok tubuh ovariole, dimana sel telur dibentuk. Setiap ovariole melekat pada
bagian yang disebut terminal filament, yang dimana sel pemula (germ cell) pembentuk
ovariole terletak tepat dibawah filamen ini. Selain itu, Ovariole juga memiliki germarium
(dimana terjadi proses mitosis yang menghasilkan oocyte utama), vitellarium (dimana
oocyte tumbuh dengan penambahan yolk pada proses yang dikenal dengan vitellgenesis)
dan pedicel. Terdapat 3 macam ovariole, yaitu (1) Panoistic ovariole yang merupakan tipe
paling primitif. (2) Polytrophic ovariole yang umum ditemukan pada sebgaian besar
Endopterygota, Dermaptera, Psocoptera, dan Phthiraptera. (3) Telotrophic ovariole yang
umum ditemukan pada Hemiptera dan Coleoptera.

2. Tipe tipe voltinity, yaitu :


a. Siklus univoltine, pada tipe ini generasi dapat dengan mudah dibedakan di alam,
dengan tumpang tindih generasi terjadi pada saat serangga dewasa dari satu
generasi telah meletakan telur untuk generasi yang akan datang. Contohnya adalah
belalang.
b. Siklus multivoltine, tipe ini mempunyai lebih dari satu generasi setiap tahun.
Jumlah generasi per tahun dapat bervariasi dari dua sampai empat atau lebih
tergantung pada waktu yang diperlukan untuk perkembangan dan kondisi
lingkungan. Siklus multivoltine dapat dibedakan menjadi beberapa tipe tergantung
dari polanya. Pola yang paling umum ditmukan adalah pola sederhana dengan
spesies-spesies yang mempunyai generasi pengulangan.
c. Siklus voltine yang tertunda, tipe ini memerlukan waktu lebih dari satu tahun.
Pada kejadian ini serangga harus melalui lebih dari satu siklus musiman untuk
dapat menyelesaikan satu generasi. Contohnya adalah wireworms.
3. Ahli entomologi membagi penyebab kematian pada serangga menjadi tujuh katagori,
yaitu :
a. Umur, pada saat usia serangga mencapai maksimum
b. Vitalitas yang rendah, kemampuan serangga untuk lulus hidup dalam tekanan
lingkungan
c. Kecelakaan, ketidakmampuan secara fisiologi dalam hal pergantian kulit atau
gagalnya serangga dewasa baru pada saat akan mengembangkan sayapnya sampai
ketidakmampuan secara ekologi misalnya termakan oleh hewan pemakan daun
d. Kondisi fisika kimia, melibatkan kondisi fisika, kimia dari udara, air dan substrat
dimana serangga hidup. Secara langsung cuaca yang buruk dapat meningkatkan
laju kematian serta menurunkan proses fisiologi dan prilaku sehingga menurunkan
laju kelahiran
e. Musuh alami, organisme yang juga memangsa serangga atau berparasit pada
serangga
f. Kekurangan makanan, dimana suatu ekosistem yang ditempati serangga
mengalami pengurangan jumlah makanan yang dipengaruhi oleh cuaca
g. Kekurangan pelindung, berkurangnya pelindung berpengaruh terhadap kematian
serangga secara tidak langsung

Anda mungkin juga menyukai