Kompetensi Umum
✓ Karakteristik, kebutuhan dan perkembangan peserta didik.
✓ Teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran pedagogi dan andragogi.
✓ Pengelolaan program kegiatan pembelajaran.
✓ Strategi kegiatan pembelajaran.
✓ Peningkatan kualitas pembelajaran melalui tindakan reflektif.
Kompetensi Khusus
✓ Kebutuhan belajar, sumber belajar, potensi, dan permasalahan peserta didik.
✓ Konsep keilmuan yang relevan untuk kegiatan pembelajaran, pengkajian dan
pengembangan model.
✓ Teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
✓ Kegiatan pembelajaran, pengkajian program dan pengembangan model.
✓ Konsep prinsip-prinsip, metode dan teknik penelitian.
✓ Pengetahuan dan keterampilan fungsional.
PERTIMBANGAN
a. bahwa jabatan fungsional pamong belajar dan angka kreditnya yang diatur dalam
Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25IKEPIMKWASPANI1999 tentang
Jabatan Fungsional Parnong Belajar dan Angka Kreditnya tidak sesuai lagi dengan
perkembangan profesi dan tuntutan kompetensi Pamong Belajar
• Pamong Belajar adalah pendidik dengan tugas utama melakukan kegiatan belajar
mengajar, pengkajian program, dan pengembangan model Pendidikan Nonformal dan
lnformal (PNFI) pada Unit Pelaksana Teknis (UPT)/Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) dan satuan PNFI.
• Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran/pelatihan/pembimbingan agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
• Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri
atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi
• Pendidikan nonformal (PNF) adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan nonformal hadir
sebagai pelengkap pendidikan formal, yakni untuk memenuhi aspek tertentu yang
tidak diberikan pada pendidikan formal.
Contoh
✓ Kelompok Bermain (KB),
✓ Tempat penitipan anak (day care)
✓ Sanggar
✓ Lembaga kursus
✓ Lembaga pelatihan
✓ Majelis taklim, dsb
Sifat-sifat Pendidikan Nonformal (Pendidikan Luar Sekolah)
✓ Lebih fleksibel
Artinya, penyelenggaraan pendidikan nonformal disesuaikan dengan kesempatan
yang ada, dapat beberapa bulan, beberapa tahun, atau beberapa hari saja. Dari
segi tujuan, maka tujuan pendidikan nonformal bisa luas dan juga bisa sepesifik
sesuai dengan kebutuhan. Serta pengajarnya tidak perlu syarat yang ketat, hanya
dalam pelajaran serta metode disesuaikan dengan besarnya kelas.
✓ Lebih efektif dan efisien untuk bidang-bidang pelajaran tertentu
Bersifat efektif oleh karena program pendidikan nonformal bisa spesifik sesuai
dengan kebutuhan dan tidak memerlukan syarat- syarat (guru, metode, fasilitas
lain) secara ketat. Efisien karena tempat penyelenggaraannyapun dapat dimana
saja seperti di sawah, bengkel, pasar, rumah, maupun tempat kerja yang lain.
✓ Bersifat quick yielding
Artinya dalam waktu yang singkat dapat digunakan untuk melatih tenaga kerja
yang dibutuhkan, terutama untuk memperoleh tenaga yang memiliki kecakapan
khusus.
✓ Sangat instrumental
Pendidikan yang bersangkutan bersifat luwes, mudah, dan murah sehingga dapat
menghasilkan dalam waktu yang relatif singkat.
• Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar tertentu untuk menjadikan peserta didik
memahami dan menguasai ilmu pengetahuan.
• Pelatihan adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar tertentu untuk menjadikan peserta didik dapat
menerapkan teori ke dalam praktek sehingga memiliki keterampilan di bidang ilmu
pengetahuan tersebut.
• Pembimbingan adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar tertentu untuk memberikan tuntunan
dan arahan kepada peserta didik dalam mengembangkan kemampuannya agar
memiliki sikap sesuai dengan keilmuan dan keterampilan yang telah dimilikinya.