Anda di halaman 1dari 21

3

CAPSTONE DESIGN
(TEKNIK MESIN)

Tri Mulyanto
VII. Skedul Penelitian
No Kegiatan MInggu ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Tahap Persiapan
a. Penyusunan & pengajuan judul

b. Pengajuan Proposal
2. Tahap Pelaksanaan
a. Penyusunan Bab 1
b. Penyusunan Bab 2
c. Penyusunan Bab 3
d. Penyusunan Bab 4
e. Penyusunan Bab 5
3. Penyusunan Laporan Akhir
4. Presentasi Laporan Akhir
5. Pengumpulan Laporan dan Poster
 Kesejahteraan dan kualitas hidup manusia telah dapat mencapai
tingkat yang sangat tinggi pada saat ini, hal ini dapat dilihat antara
lain pada kesejahteraan materi dan kesehatan fisik masyarakat.
 Sebagian besar adalah akibat diciptakan, dibuat dan dimanfaatkan-
nya berbagai produk dan jasa yang tak terhitung macam dan
jumlahnya.
 Semua ini kini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan lagi dari
kehidupan manusia sehari-hari, juga oleh para insinyur dan ahli-ahli
teknik lainnya.
 Kontribusi para ahli teknik (insinyur) untuk meningkatkan kesejahteraan
manusia seperti tersebut di atas, terutama adalah dalam kegiatan
(1) mencipta, (2) merancang dan (3) membuat produk dan jasa,
yang berguna bagi manusia karena telah meringankan beban
hidupnya dan membuat hidup lebih nyaman.
 Produk dan jasa tersebut juga harus memenuhi beberapa per-
syaratan modern seperti tidak merusak lingkungan, hemat energi dll.
 Perancangan dan pembuatan produk merupakan bagian yang
sangat besar dari semua kegiatan teknik yang ada.
 Kegiatan perancangan dimulai dengan didapatkannya persepsi
tentang kebutuhan manusia, kemudian disusul oleh penciptaan
konsep produk, disusul kemudian dengan perancangan,
pengembangan dan penyempurnaan produk, kemudian diakhiri
dengan pembuatan dan pendistribusian produk.
 Sebelum sebuah produk dibuat, maka produk tersebut haruslah
dirancang terlebih dahulu. Dalam bentuknya yang paling sederhana,
hasil rancangan tersebut dapat berupa sebuah skets atau gambar
sederhana dari produk atau benda teknik yang akan dibuat.
 Dalam hal si pembuat produk adalah si perancangnya sendiri, maka
skets atau gambar yang dibuat cukup sederhana saja asal dapat
dimengerti sendiri.
 Perancangan dan pembuatan produk adalah dua kegiatan
manunggal.
 Artinya, rancangan hasil kerja perancang tidak ada gunanya jika
rancangan tersebut tidak dibuat; sebaliknya pembuat tidak dapat
merealisasikan benda teknik tanpa terlebih dahulu dibuat gambar
rancangannya.
 Hasil kreasi berupa benda teknik dalam bentuk gambar adalah tugas
perancang, sedangkan realisasi fisik benda teknik tersebut adalah
tanggung jawab pembuat atau multifacturing engineers.
 Dalam bahasa modern, kedua kegiatan tersebut dinamakan design
and production.
 Produk adalah sebuah benda teknik yang keberadaannya di dunia
merupakan hasil karya keteknikan, yaitu hasil perancangan,
pembuatan dan kegiatan teknik lainnya yang terkait.
 Produk tidak dapat ditemukan secara alamiah di muka bumi ini.
 Produk dibuat untuk dapat menjalankan fungsinya, yaitu membantu
dan meringankan kehidupan manusia.
 Keberadaan produk di dunia ditempuh melalui suatu tahap-tahap
siklus kehidupan yang terdiri dari :
1) diidentifikasinya kebutuhan produk,
2) tahap perancangan dan pengembangan produk,
3) tahap pembuatan dan pendistribusian produk,
4) tahap penggunaan atau pemanfaatan produk, yaitu
pengoperasian dan perawatan produk, dan
5) tahap pemusnahan produk, ketika produk sudah tidak dapat
menjalankan fungsinya lagi.
 Seorang perancang dapat membuat deskripsi proses perancangan
tersebut, perancang yang lain dapat membuat deskripsi proses
perancangan yang berbeda, sesuai dengan fase-fase dalam proses
perancangan yg ditempuhnya atau dialaminya selama merancang.
 Beberapa rnacam perancang, urutan fase proses perancangan
dapat berbeda satu sama yang lain, dapat hanya merupakan suatu
deskripsi saja yaitu menjelaskan urutan kegiatan dalam proses
perancangan, tetapi dapat pula merupakan suatu preskripsi.
 Dalam hal sebuah urutan fase proses perancangan yang dibuat oleh
seorang perancang, merupakan suatu preskripsi, maka urutan fase
proses perancangan tersebut dimaksudkan oleh perancang sebagai
suatu metode merancang atau cara merancang yang diusulkan
untuk digunakan oleh perancang-perancang lain dalam kegiatan
perancangannya.
 Pada saat ini terdapat banyak metode merancang yang diusulkan
oleh banyak perancang yang berpengalaman.
 Jika dikaji lebih mendalam, maka metode merancang yang banyak
tersebut tidak jauh berbeda satu dengan lainnya, yaitu lebih banyak
persamaannya daripada perbedaannya.
 Kini perancang pemula tinggal memilih saja salah satu dari metode
merancang yang banyak tersebut untuk dijadikan metode yang
digunakan untuk merancang produknya.
 Perancang pemula tersebut dapat menggunakan metode
merancang yang dipilihnya secara sepenuhnya, atau perancang
dapat memodifikasi-nya sedikit disesuaikan dengan keperluan yang
dihadapinya dalam merancang.
 Sebelum membahas proses perancangan lebih jauh, maka akan
ditinjau terlebih dahulu ruang lingkup dan beberapa aspek
perancangan.
 Produk yang dirancang dan dibuat dapat dikelompokkan dalam
beberapa bidang teknik yang terkait dengan produk tersebut :
 produk di bidang teknik mesin
 produk di bidang teknik elektro mekanikal
 produk di bidang teknik elektronik
 produk di bidang teknik kimia
 produk di bidang transportasi
 dan masih banyak lagi
 Beberapa produk di bidang teknik mesin dapat disebutkan disini :
 mesin-mesin pemroses makanan yang harus memenuhi
persyaratan-persyaratan kesehatan
 mesin perkakas yang harus memenuhi persyaratan ketelitian dan
kecepatan
 mesin penggerak mula yang harus memenuhi persyaratan efisiensi
dan hemat bahan bakar, ramah lingkungan dan rasio daya-berat
mesin tertentu
 mesin pertanian yang harus kuat dan umur cukup panjang
 mesin perkantoran yang harus memenuhi ketentuan-ketentuan
ergonomik dan tingkat kebisingan rendah
 dan masih banyak lagi.
 Berikut ini dijelaskan beberapa metode perancangan yang ada:
1. Metode Ibrahim Zeid.
Metode Ibrahim Zeid ini merupakan pengembangan bertahun-tahun yang mulai dari
tahun 50-an. Metode ini meliputi proses perancangan, proses pembuatan, dan juga
terdapat feedback dari pemasaran yang digunakan untuk pengembangan produk.
2. Metode French
Metode French dimulai dengan menentukan kebutuhan dan diakhiri dengan gambar
rancangan dan keterangan lainnya.
3. Metode VDI (Verein Deutcher Ingenieure)
Merupakan metode perancangan dari Persatuan Insinyur Jerman. Metode dikembang-
kan dari pengalaman para insinyur Jerman yg dibuat dlm bentuk diagram yg sistematis.
4. Metode Pahl dan Beitz
Metode yg menggabungkan pengalaman mereka didunia industri alat berat selama 20
tahun, pengalaman menulis Engineering Design, 1976, dan mengambil pengalaman
Insinyur Jerman. Metode ini lebih sistematis pd bagian perencanaan dan desain konsep.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai