rectilinear dapat diaplikasikan dengan cara mengukur jarak perpindahan material yang
tegak lurus berdasarkan titik koordinat masing–masing departemen. Metode ini dipilih
karena kondisi tata letak di UMKM Duta Fruit Chips tidak beraturan sehingga lebih
mudah dengan menggunakan titik koordinat dan mendekati aktual. Berikut
merupakan hasil pengukuran jarak material handling antar departemen pada kondisi
tata letak awal.
Berdasarkan Tabel 6. dapat diketahui pada kondisi tata letak awal, jarak
perpindahan aliran material total sebesar 42,945 meter. Jarak perpindahan terbesar
terjadi pada perpindahan dari departemen pengupasan menuju departemen pencucian
dan perendaman. Hal ini dikarenakan kondisi departemen pengupasan dengan
departemen pencucian dan perendaman tidak sesuai dengan urutan proses produksi
serta adanya aliran berbalik arah (back tracking).