Disusun oleh:
Kelompok B9
2 48,01 47,84 49,12 53,84 50,01 51,84 46,08 47,84 46,01 52,84 4
40,02 41,84 43,11 42,84 43,21 40,84 41,05 42,84 44,12 39,84 4
3
125,5 128,5 126,1
Total 125,04 2 130,26 130,52 129,39 128,52 122,29 2 7 130,52 12
Tabel 5.3 Data pengamatan waktu kumlatif stasiun kerja 2 sesudah perbaikan
Tabel 5.4 Data pengamatan waktu kumlatif stasiun kerja 3 sesudah perbaikan
Performance Rating
Pekerjaan : Merakit Lego Mobil
Departemen : Stasiun Kerja 1
Dikerjakan Oleh : Zida Heilmalia A.M.K
Tanggal Dikerjakan : 18 November 2020
Faktor Keterangan Nilai
Skill Excellent (B2) +0,08
Effort Good (C1) +0,05
Condition Good (C) +0,02
Consistency Good (C) +0,01
Hasil 0,16
Nilai P = ( 1 + Hasil ) 1,16
Performance Rating
Pekerjaan : Merakit Lego Mobil
Departemen : Stasiun Kerja 2
Dikerjakan Oleh : Artha Bripka Putri
Tanggal Dikerjakan : 18 November 2020
Faktor Keterangan Nilai
Skill Good (C1) +0,06
Effort Good (C2) +0,02
Condition Good (C) +0,02
Consistency Excellent (B) +0,03
Hasil 0,13
Nilai P = ( 1 + Hasil ) 1,13
Performance Rating
Pekerjaan : Merakit Lego Mobil
Departemen : Stasiun Kerja 3
Dikerjakan Oleh : Milad Habiburrahman
Tanggal Dikerjakan : 18 November 2020
Faktor Keterangan Nilai
Skill Good (C1) +0,06
Effort Good (C2) +0,02
Condition Good (C) +0,02
Consistency Excellent (B) +0,03
Hasil 0,13
Nilai P = ( 1 + Hasil ) 1,13
= 8,125 %
= 2181,66 menit
= 130899,6 jam
P = 1,16
Waktu Normal :
Wn = Ws × P
Wn1 = 36,361 × 1,16
= 42,17876 detik
= 2530,7256 menit
= 151843,536 jam
B. Data Stasiun 2
Waktu Siklus rata – rata :
Σ Xi
Ws =
N
493,43
Ws2 =
10
= 49,343 detik
= 2960,58 menit
= 177634,8 jam
P = 1,13
Waktu Normal :
Wn = Ws × P
Wn2 = 49,343 × 1,13
= 55,75759 detik
= 3345,4554 menit
= 200727,324 jam
C. Data Stasiun 3
Waktu Siklus rata – rata :
Σ Xi
Ws =
N
419,71
Ws3 =
10
= 41,971 detik
= 2518,26 menit
= 151095,6 jam
P = 1,13
Waktu Normal :
Wn = Ws × P
Wn3 = 41,92 × 1,13
= 47,42723 detik
= 2845,6338 menit
= 170738,028 jam
Interpretasi
Pada perhitungan di atas untuk mendapat kan waktu
normal, terlebih dahulu harus mencari siklus rata – rata dan
diperlukan data rata – rata jumlah data dibagi jumlah data.
Sehingga untuk stasiun kerja satu, dua dan tiga
menghasilkan waktu normal 42,17876 detik; 55,75759 detik
dan 47,42723 detik.
B. Waktu Baku
- Allowance : 8,125 %
- P : SK 1 (1,16), SK 2 (1,13), SK 3 (1,13)
= 145,36358 detik
Waktu Baku
100 %
= Waktu Normal total ×
100 %−%Allowance
100 %
= 145,36358 ×
100 %−8,125 %
= 158,218863 detik
= 9493,131755 menit
= 569587,9053 jam
Interpretasi
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa
waktu baku / waktu normal yang di dapatkan dari semua
proses kerja pada stasiun kerja 1, stasiun kerja 2, dan stasiun
kerja 3 adalah 158,218863 detik. Di peroleh dari perkalian
nilai waktu normal total dengan 100% dibagi 100% dikurangi
dengan % dari allowance.
C. Bonus = ( Yw – 1 ) × UMR
= (1,189855722 detik – 1) × Rp 2.456.302
= Rp 466.342,9889
C. Bonus = ( Yw – 1 ) × UMR
= (1,284783583 detik – 1) × Rp 2.456.302
= Rp 699.514,4834
C. Bonus = ( Yw – 1 ) × UMR
= (1,275210766 detik – 1) × Rp 2.456.302
= Rp 676.000,7553
5.5.5 Analisa perbandingan insentif Rowan dan The Halsey & Bedaux
Tabel 5.6 Perbandingan tiap – tiap insentif
5.6 Kesimpulan
1. Insentif adalah kompensasi yang mengaitkan gaji dengan
produktivitas. Sistem pemberian inssentif untuk pekerja ini didasarkan
pada output yang dihasilkan dibanding dengan standar output yang
dihasilkan. Untuk metode dalam pemberian insentif ini yaitu
berdasarkan sistem upah berdasar pada produk yang dihasilkan, sistem
upah berdasar pada waktu yang dihemat. Pemberian insentif juga
bertujuan agar pekerja lebih disiplin, proses kerja menjadi lebih cepat.
2. Berdasarkan pada perhitungan metode pemberian insentif The Halsey
didapatkan hasil sebesar Rp 2.922.644,989, metode Rowan sebesar Rp
3.132.302,755, dan metode Bedaux sebesar Rp 3.155.816,483.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya paling minim dan
menguntungkan bagi perusahaan adalah Rp 2.922.644,989 dengan
menggunakan metode Halsey, karena pada Hasley bonus yang
dihasilkan dari total waktu yang disisihkan dibagi untuk para pekerja
dan perusahaan dengan perbandingan secara bervariasi antara 1/3
sampai 1/2 yang umum adalah 50-50.