Anda di halaman 1dari 7

4.

7 Menentukan Performance Rating dan Allowance


Performance rating merupakan standar atau aspek penilaian terhadap performansi kerja
sedangkan allowance adalah toleransi terhadap waktu yang diberikan untuk penangguhan
proses kerja oleh pekerja. Pada sub bab ini akan dipaparkan performance rating operator dari
setiap workstation beserta dengan porsi allowance yang diberikan.
4.7.1 Menentukan Performance Rating
Pada praktikum ini, penentuan performance rating menggunakan metode westing house
system. Terdapat 4 jenis performansi yang diukur dalam metode westing house yaitu Skill,
Effort, Condition, dan Consistency dari proses kerja yang dilakukan oleh operator. Data
performance rating dari operator dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 4.x performance rating operator kelompok 26
Performance Rating nilai
Skill C1 0,06
Effort C2 0,02
Condition C 0,02
Consistency F -0,04

Berdasarkan tabel tersebut dapat dipaparkan penjelasan dari penilaian sebagai berikut.
1. Good Skill (C1)
Skill yang dimiliki operator dalam melakukan proses kerja dinilai baik dimana operator
dapat melakukan pekerjaan dengan tidak ada keraguan, stabil, dan dirasa memiliki skill
yang lebih baik daripada umumnya
2. Good Effort (C2)
Effort yang diterapkan oleh operator dinilai baik dimana operator dapat melakukan
pekerjaan dengan meminimalkan waktu idle, serta senang dan penuh perhatian terhadap
pekerjaan yang dilakukan.
3. Good Condition (C)
Kondisi ketika operator melakukan proses kerja dinilai baik, dimana operator dapat
cukup nyaman ketika melakukan pekerjaan.
4. Poor Consistency (F)
Konsistensi dari pekerjaan yang dilakukan operator dinilai sangat buruk, dimana terdapat
gap atau jarak yang cukup besar dari replikasi waktu pekerjaan elemen kerja yang sama
yang dilakukan oleh operator
4.7.2 Menentukan Allowance
Pada praktikum ini, terdapat 3 jenis allowance yang diberlakukan ketika operator
melakukan proses kerja, yaitu personal need allowances, fatigue allowances, dan delay
allowances. Persentase dari masing-masing allowances dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 4.x persentase allowances dari proses kerja operator
Kategori Allowances Persentase
Personal Need Allowances 5%
Fatigue Allowances 5%
Delay Allowances 3%
Total 13 %

1. Personal Needs Allowance


Personal needs allowance adalah waktu yang diberikan untuk pekerja mengurus
kebutuhan pribadi (Stephens, 2013). Contoh: ke kamar kecil, minum, mengobrol dengan
rekan kerja, dan lain-lain. Dalam praktikum ini diberikan personal needs allowance adalah
sekitar 5% dari durasi jam bekerja di hari itu.
2. Fatigue Allowance
Fatigue allowance adalah waktu yang diberikan untuk pekerja untuk menguatkan diri
kembali dari fatigue (Stephens, 2013). Dalam praktikum ini operator menggunakan usaha
kurang dari 10 pounds sehingga ditetapkan allowance sebesar 5%.
3. Delay allowance
Delay allowance adalah kelonggaran yang tidak bisa dihindari oleh operator karena di
luar kendali dari operator seperti menunggu maintenance, menunggu material, dan menunggu
setup mesin (Stephens, 2013). Dalam praktikum ini diberikan 3% delay allowance dari total
proses kerja yang dilakukan operator.
Kemudian hasil dari perhitungan ini akan ditambahkan kepada personal allowance. Jadi
semisal personal allowance tadinya 5 persen, ditambah 3 menjadi 8 persen. Kemudian,
ditambah dengan fatigue allowance 5 persen sehingga total allowance yang didapat adalah
sebesar 13 persen.

4.5 Perhitungan Waktu Observasi


Dalam praktikum modul 6 ini, terdapat 3 perhitungan waktu observasi yang dilakukan,
yaitu waktu sikus, waktu normal, dan waktu standar.
4.5.1 Perhitungan Waktu Observasi pada Workstation 1
Perhitungan waktu pada workstation 2 didapatkan hasil dari pengamatan terhadap
waktu proses kerja yang dilakukan operator. Berikut merupakan tabel waktu standar pada
workstation 1.
Tabel 4.x data pengamatan waktu proses kerja pada workstation 1

Elemen Kerja Waktu Pengamatan (s)


1 46
2 49
3 79
4 58
5 75
6 51
7 64
8 80
9 50
10 138
11 20

Pada workstation 1 tidak terdapat perhitungan waktu siklus, waktu normal, dan waktu
standar karena tidak terdapat replikasi waktu pengamatan terhadap setiap elemen kerja yang
dilakukan.
4.5.2 Perhitungan Waktu Observasi pada Workstation 2
Perhitungan waktu pada workstation 2 didapatkan hasil dari pengamatan terhadap
waktu proses kerja yang dilakukan operator. Berikut merupakan tabel waktu proses kerja
pada workstation 2.
Tabel 4.x data pengamatan waktu proses kerja pada workstation 2

Elemen Kerja Waktu Pengamatan (s)


12 19
13 18
14 126
15 913
16 41
17 9

Pada workstation 2 tidak terdapat perhitungan waktu siklus, waktu normal, dan waktu
standar karena tidak terdapat replikasi waktu pengamatan terhadap setiap elemen kerja yang
dilakukan.
4.5.3 Perhitungan Waktu Observasi pada Workstation 3
Perhitungan waktu pada workstation 3 didapatkan hasil dari pengamatan terhadap
waktu proses kerja yang dilakukan operator. Berikut merupakan tabel waktu proses kerja
pada workstation 3.
Tabel 4.x data perhitungan waktu proses kerja pada workstation 3

Elemen kerja Waktu pengamatan (s)


18 349
19 598
20 201
21 451
22 285
23 401
24 436
25 377
26 36

Pada workstation 2 tidak terdapat perhitungan waktu siklus, waktu normal, dan waktu
standar karena tidak terdapat replikasi waktu pengamatan terhadap setiap elemen kerja yang
dilakukan.

4.5.4 Perhitungan Waktu Observasi pada Workstation 4


Perhitungan waktu pada workstation 4 didapatkan hasil dari pengamatan terhadap
waktu proses kerja yang dilakukan operator. Berikut merupakan tabel waktu proses kerja
pada workstation 3.
Tabel 4.x data pengamatan waktu proses kerja pada workstation 4

Replikasi
Elemen Kerja
1 2 3 4 5 6
27 35 29 31 13 20 14
28 24 31 33 26 18 29
29 10 17 15 23 18 21
30 21 12 29 33 22 12
31 31 23 19 33 12 26
32 12 28 33 21 29 27
33 24 15 21 16 16 21
34 16 35 13 20 23 27
35 15 24 25 11 24 24
36 55 61 59 44 32 65
37 66 64 47 47 65 58
38 56 51 34 30 34 43
39 37 68 45 34 55 61
Replikasi
Elemen Kerja
1 2 3 4 5 6
40 37 39 40 48 58 42
41 62 45 44 31 43 43
42 43 52 65 44 46 70
43 31 32 58 43 60 56
44 45 44 41 49 22 23

4.5.5 Perhitungan Waktu Observasi pada Workstation 5


Perhitungan waktu pada workstation 5 didapatkan hasil dari pengamatan terhadap
waktu proses kerja yang dilakukan operator. Berikut merupakan tabel waktu proses kerja
pada workstation 3.
Tabel 4.x data pengamatan waktu proses kerja pada workstation 5

Replikasi
Elemen Kerja
1 2 3 4 5 6
45 6 5 7 6 8 7
46 37 25 29 37 37 31

4.5.6 Perhitungan Waktu Observasi pada Workstation 6


Perhitungan waktu pada workstation 6 didapatkan hasil dari pengamatan terhadap
waktu proses kerja yang dilakukan operator. Berikut merupakan tabel waktu proses kerja
pada workstation 3.
Tabel 4.x data pengamatan waktu proses kerja pada workstation 6

replikasi
elemen kerja
1 2 3 4 5 6
47 9 5 10 11 8 8
48 7 20 8 10 15 18
49 19 17 16 8 16 8
50 12 10 17 14 9 20
51 18 7 17 14 8 11
52 15 17 10 8 15 20
53 11 7 13 15 18 17
54 295 246 249 296 293 247
55 274 265 234 296 242 271
56 400 389 401 387 391 401
57 139 111 110 140 138 122
58 141 149 164 144 147 130
59 157 137 148 169 166 154
60 390 352 371 372 356 360
61 365 361 367 364 379 353
replikasi
elemen kerja
1 2 3 4 5 6
62 367 368 358 380 372 380
63 43 35 41 32 21 32
64 47 43 50 28 30 49
65 28 34 42 39 46 36
66 37 46 49 51 50 34

Dari data pengamatan tersebut akan dilakukan perhitungan waktu siklus, waktu normal
dan waktu baku atau waktu standar. Perhitungan dari ketiga waktu tersebut terhadapelemen
kerja 47 dapat dilihat sebagai berikut.

1. Waktu Siklus
Σ Xi
Ws=
N
9+5+10+11+ 8+8
=
6
= 8,05 detik
2. Waktu Normal
Wn=Ws x (1+ p)
= 8,05 x (1+0,06)
= 9,01 detik
3. Waktu Standar
100 %
Wb=Wn x
100 %− Allowance ( % )
100 %
= 8,05 x
100 %−13 %
100 %
= 8,05 x
87 %
= 10,36 detik

Data lengkap perhitungan waktu siklus, waktu normal, dan waktu baku pada
workstation 6 dapat dilihat pada tabel berikut.
elemen kerja Ws (s) Wn (s) Wb (s)
47 8,05 9,01 10,36
48 13 13,78 15,84
49 14 14,84 17,06
50 13,67 14,49 16,65
51 12,5 13,25 15,23
52 13,17 15,02 17,26
elemen kerja Ws (s) Wn (s) Wb (s)
53 13,5 14,31 16,45
54 271 287,26 330,18
55 263,67 279,49 321,25
56 394,83 418,52 481,06
57 126,67 134,27 154,33
58 145,83 154,58 177,68
59 155,17 164,48 189,05
60 366,83 388,84 466,95
61 365 386,9 444,71
62 370,83 393,08 451,82
63 34 36,04 41,43
64 41,17 43,64 50,16
65 37,5 39,75 45,69
66 44,5 47,17 54,22

Anda mungkin juga menyukai