Anda di halaman 1dari 52

BAB III

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

3.1. Perhitungan Processing Time


3.1.1. Processing Time Stasiun Kerja I
Elemen Pekerjaan:
a. Pasang penyangga bawah 1 pada tatakan rak bawah.
b. Pasang penyangga bawah 2 pada tatakan rak bawah.
c. Pasang penyangga bawah 3 pada tatakan rak bawah.
d. Pasang penyangga bawah 4 pada tatakan rak bawah.

Tabel 3.1. Processing Time Stasiun Kerja I

Processing Elemen
Unit Start Finish
Time
1 2 3 4
1 13:30:05 13:30:20 15 3 3 4 5
2 13:30:40 13:30:46 6 1 1 2 2
3 13:30:51 13:31:09 18 4 5 4 5
4 13:31:19 13:31:39 20 5 5 5 5
5 13:31:48 13:32:12 24 6 6 5 7
6 13:32:22 13:32:47 25 7 5 6 7
7 13:32:55 13:33:29 24 6 6 6 6
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

Processing Time
30
25
20
15
10 Processing Time
5
0
1 2 3 4 5 6 7
Stasiun I

Gambar 3.1. Grafik Processing Time Stasiun Kerja I

71
3.1.2. Processing Time Stasiun Kerja II
Elemen pekerjaan:
a. Pemasangan tiang bawah 1.
b. Pemasangan tiang bawah 2.
c. Pemasangan tiang bawah 3.
d. Pemasangan tiang bawah 4.
e. Pemasangan rak ke-2.
Tabel 3.2. Processing Time Stasiun Kerja II

Processing Elemen
Unit Start Finish
Time
1 2 3 4 5
1 13:30:30 13:30:57 27 5 6 5 5 6
2 13:30:54 13:31:20 14 4 2 2 3 3
3 13:31:24 13:32:14 40 7 7 8 9 9
4 13:31:52 13:32:12 20 5 5 3 3 4
5 13:32:19 13:32:39 20 4 4 4 4 4
6 13:32:50 13:33:16 26 6 6 5 5 4
7 13:33:39 13:34:19 40 9 7 9 7 8
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

Processing Time
60
50
40
30
20 Processing Time
10
0
1 2 3 4 5 6 7
Stasiun II

Gambar 3.2. Grafik Processing Time Stasiun Kerja II


3.1.3. Processing Time Stasiun Kerja III
Elemen pekerjaan:
a. Pemasangan tiang atas 1.
b. Pemasangan tiang atas 2.
c. Pemasangan tiang atas 3.
d. Pemasangan tiang atas 4.
e. Pemasangan rak ke-3.

72
Tabel 3.3. Processing Time Stasiun Kerja III

Processing Elemen
Unit Start Finish
Time
1 2 3 4 5
1 13:31:30 13:31:53 23 6 4 4 5 4
2 13:31:38 13:32:38 60 13 12 11 12 12
3 13:32:36 13:33:06 30 6 5 5 7 7
4 13:32:40 13:33:11 31 7 7 5 6 6
5 13:33:12 13:33:41 29 6 5 6 6 6
6 13:33:42 13:34:04 22 4 4 5 4 5
7 13:34:15 13:34:23 38 8 7 8 7 8
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

Processing Time
80

60

40

20 Processing Time
0
1 2 3 4 5 6 7
Stasiun III

Gambar 3.3. Grafik Processing Time Stasiun Kerja III


3.1.4. Processing Time Stasiun Kerja IV
Elemen pekerjaan:
a. Pemasangan tutup atas 1.
b. Pemasangan tutup atas 2.
c. Pemasangan tutup atas 3.
d. Pemasangan tutup atas 4.

Tabel 3.4. Processing Time Stasiun Kerja IV

Processing Elemen
Unit Start Finish
Time
1 2 3 4
1 13:32:06 13:32:23 17 4 4 5 4
2 13:33:47 13:34:00 13 4 4 3 2
3 13:34:09 13:34:31 22 5 6 5 6
4 13:34:28 13:34:45 17 5 4 4 4
5 13:35:00 13:35:10 10 3 3 2 2
6 13:35:05 13:35:45 50 12 13 12 13
7 13:36:10 13:36:54 44 13 13 10 8
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

73
Processing Time
60
50
40
30
20 Processing Time
10
0
1 2 3 4 5 6 7
Stasiun IV

Gambar 3.4. Grafik Processing Time Stasiun Kerja IV


3.1.5. Processing Time Stasiun Kerja V
Elemen pekerjaan:
a. Periksa kelengkapan rak.
b. Periksa kestabilan rak.
c. Pengujian beban pada rak.
d. Packing rak kedalam kotak.
e. Catat jumlah produk defect (rak tidak berfungsi).

Tabel 3.4. Processing Time Stasiun Kerja V

Processing Elemen
Unit Start Finish
Time
1 2 3 4 5
1 13:32:28 13:32:44 16 3 3 3 3 4
2 13:33:19 13:33:27 8 2 2 2 1 1
3 13:33:32 13:33:49 17 5 2 4 3 3
4 13:34:04 13:34:19 15 3 4 3 2 3
5 13:34:15 13:34:32 17 4 3 3 4 3
6 13:34:49 13:35:10 21 4 4 5 4 4
7 13:35:31 13:36:06 35 7 6 5 8 9
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

Processing Time
40
30
20
10
0
Processing Time
1 2 3 4 5 6 7
Stasiun V

Gambar 3.5. Grafik Processing Time Stasiun Kerja V

74
3.2. Perhitungan Waiting Time
3.2.1. Perhitungan Waiting Time Stasiun Kerja I
Elemen Pekerjaan:
a. Pasang penyangga bawah 1 pada tatakan rak bawah.
b. Pasang penyangga bawah 2 pada tatakan rak bawah.
c. Pasang penyangga bawah 3 pada tatakan rak bawah.
d. Pasang penyangga bawah 4 pada tatakan rak bawah.
Tabel 3.6. Waiting Time Stasiun Kerja I

Unit In Start Waiting Time

1 13:30:00 13:30:05 5
2 13:30:37 13:30:40 3
3 13:30:45 13:30:51 6
4 13:31:15 13:31:19 4
5 13:31:45 13:31:48 3
6 13:32:20 13:32:22 2
7 13:32:50 13:32:55 5
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

Waiting Time
8
6
4
2 Waiting Time
0
1 2 3 4 5 6 7
Stasiun I

Gambar 3.6. Grafik Waiting Time Stasiun Kerja I


3.2.2. Perhitungan Waiting Time Stasiun Kerja II
Elemen pekerjaan:
a. Pemasangan tiang bawah 1.
b. Pemasangan tiang bawah 2.
c. Pemasangan tiang bawah 3.
d. Pemasangan tiang bawah 4.
e. Pemasangan rak-2.

75
Tabel 3.7. Waiting Time Stasiun Kerja II

Unit Start Waiting Time


In

1 13:30:20 13:30:30 10
2 13:30:45 13:30:54 9
3 13:31:20 13:31:24 4
4 13:31:40 13:31:52 12
5 13:32:10 13:32:19 9
6 13:32:45 13:32:50 5
7 13:33:35 13:33:39 4
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

Waiting Time
20
10
0 Waiting Time
1 2 3 4 5 6 7
Stasiun II

Gambar 3.7. Grafik Waiting Time Stasiun Kerja II

3.2.3. Perhitungan Waiting Time Stasiun Kerja III


Elemen pekerjaan:
a. Pemasangan tiang atas 1.
b. Pemasangan tiang atas 2.
c. Pemasangan tiang atas 3.
d. Pemasangan tiang atas 4.
e. Pemasangan rak ke-3.

Tabel 3.8. Waiting Time Stasiun Kerja III

Unit In Start Waiting Time

1 13:31:25 13:31:30 5
2 13:31:35 13:31:38 3
3 13:32:32 13:32:36 4
4 13:32:37 13:32:40 3
5 13:33:10 13:33:12 2
6 13:33:38 13:33:42 4
7 13:34:10 13:34:15 5
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

76
Waiting Time
6

2
Waiting Time
0
1 2 3 4 5 6 7
Stasiun III

Gambar 3.8. Grafik Waiting Time Stasiun Kerja III

3.2.4. Perhitungan Waiting Time Stasiun Kerja IV


Elemen pekerjaan:
a. Pemasangan tutup atas 1.
b. Pemasangan tutup atas 2.
c. Pemasangan tutup atas 3.
d. Pemasangan tutup atas 4.

Tabel 3.9. Waiting Time Stasiun Kerja IV

Unit In Start Waiting Time

1 13:32:02 13:32:06 4
2 13:33:45 13:33:47 2
3 13:34:05 13:34:09 4
4 13:34:25 13:34:28 3
5 13:34:57 13:35:00 3
6 13:35:03 13:35:05 2
7 13:36:05 13:36:10 5
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

Waiting Time
6
5
4
3
2
Waiting Time
1
0
1 2 3 4 5 6 7
Stasiun IV

Gambar 3.9. Grafik Waiting Time Stasiun Kerja IV

77
3.2.5. Perhitungan Waiting Time Stasiun Kerja V
a. Periksa kelengkapan rak.
b. Periksa kestabilan rak.
c. Pengujian beban pada rak.
d. Packing rak kedalam kotak.
e. Catat jumlah produk defect (rak tidak berfungsi).

Tabel 3.10. Waiting Time Stasiun Kerja V

Unit In Start Waiting Time

1 13:32:35 13:32:28 3
2 13:33:17 13:33:19 2
3 13:33:30 13:33:32 2
4 13:34:00 13:34:04 4
5 13:34:10 13:34:15 2
6 13:34:46 13:34:49 3
7 13:35:28 13:35:31 3
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

Waiting Time
5
4
3
2
Waiting Time
1
0
1 2 3 4 5 6 7
Stasiun V

Gambar 3.10. Grafik Waiting Time Stasiun Kerja V

78
3.3. Perhitungan Transport Time
3.3.1. Transport Time dari Stasiun Kerja I ke Stasiun Kerja II

Tabel 3.11. Transport Time SK I ke SK II

Unit Out Finish Transport Time

1 13:30:52 13:30:57 5
2 13:31:17 13:31:20 3
3 13:32:10 13:32:14 4
4 13:32:09 13:32:12 3
5 13:32:37 13:32:39 2
6 13:33:13 13:33:16 3
7 13:34:15 13:34:19 4
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

Transport Time
6
5
4
3
2
Transport Time
1
0
1 2 3 4 5 6 7
Stasiun I Ke Stasiun II

Gambar 3.11. Grafik Transport Time SK I ke SK II

3.3.2. Transport Time dari Stasiun Kerja II ke Stasiun Kerja III

Tabel 3.12. Transport Time SK II ke SK III

Unit Out Finish Transport Time

1 13:31:40 13:31:53 12
2 13:32:35 13:32:38 3
3 13:33:02 13:33:06 4
4 13:33:09 13:33:11 2
5 13:33:37 13:33:41 4
6 13:33:58 13:34:04 6
7 13:34:14 13:34:23 9
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

79
Transport Time
15

10

5 Transport Time
0
1 2 3 4 5 6 7
Stasiun II Ke Stasiun III

Gambar 3.12. Grafik Transport Time SK II ke SK III

3.3.3. Transport Time dari Stasiun Kerja III ke Stasiun Kerja IV

Tabel 3.13. Transport Time SK III ke SK IV

Unit Out Finish Transport Time

1 13:32:20 13:32:23 3
2 13:33:56 13:34:00 4
3 13:34:28 13:34:31 3
4 13:34:40 13:34:45 5
5 13:35:08 13:35:10 2
6 13:35:38 13:35:45 7
7 13:36:50 13:36:54 4
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

Transport Time
8
7
6
5
4
3
Transport Time
2
1
0
1 2 3 4 5 6 7
Stasiun III Ke Stasiun IV

Gambar 3.13. Grafik Transport Time SK III ke SK IV

80
3.3.4. Transport Time dari Stasiun Kerja IV ke Stasiun Kerja V

Tabel 3.14. Transport Time SK IV ke SK V

Unit Out Finish Transport Time

1 13:32:40 13:32:44 4
2 13:33:20 13:33:27 7
3 13:33:44 13:33:49 5
4 13:34:12 13:34:19 7
5 13:34:30 13:34:32 2
6 13:35:05 13:35:10 5
7 13:36:00 13:36:06 6
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

Transport Time
8

2 Transport Time
0
1 2 3 4 5 6 7
Stasiun IV Ke Stasiun V

Gambar 3.14. Grafik Transport Time SK III ke SK IV

3.4. Perhitungan Antrian


3.4.1. Antrian Stasiun Kerja I

Tabel 3.15. Antrian Stasiun Kerja I

Unit In Finish Antrian ke- Jumlah Antrian

1 13:30:00 13:30:20 - -
2 13:30:37 13:30:46 - -
3 13:30:45 13:31:09 - -
4 13:31:15 13:31:39 - -
5 13:31:45 13:32:12 - -
6 13:32:20 13:32:47 - -
7 13:32:50 13:33:29 - -
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

81
Antrian SK I
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
13:30:20 13:30:46 13:31:09 13:31:39 13:32:12 13:32:47 13:33:29
13:30:00 13:30:37 13:30:45 13:31:15 13:31:45 13:32:20 13:32:50

Gambar 3.15. Grafik Antrian SK I

3.4.2. Antrian Stasiun Kerja II

Tabel 3.16. Antrian Stasiun Kerja II

Unit In Finish Antrian ke- Jumlah Antrian

1 13:30:20 13:30:57 0 0
2 13:30:45 13:31:20 1 1
3 13:31:20 13:32:14 1 2
4 13:31:40 13:32:12 0 2
5 13:32:10 13:32:39 0 2
6 13:32:45 13:33:16 0 2
7 13:33:35 13:34:19 0 2
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

Antrian SK II
2.5

1.5

0.5

0
13:30:57 13:31:20 13:32:14 13:32:12 13:32:39 13:33:16 13:34:19
13:30:20 13:30:45 13:31:20 13:31:40 13:32:10 13:32:45 13:33:35
Gambar 3.16. Grafik Antrian SK II

82
3.4.3. Antrian Stasiun Kerja III

Tabel 3.17. Antrian Stasiun Kerja III

Unit In Finish Antrian ke- Jumlah Antrian

1 13:31:25 13:31:53 0 0
2 13:31:35 13:32:38 1 1
3 13:32:32 13:33:06 0 1
4 13:32:37 13:33:11 1 2
5 13:33:10 13:33:41 0 2
6 13:33:38 13:34:04 1 3
7 13:34:10 13:34:23 0 3
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

Antrian SK III
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
13:31:53 13:32:38 13:33:06 13:33:11 13:33:41 13:34:04 13:34:23
13:31:25 13:31:35 13:32:32 13:32:37 13:33:10 13:33:38 13:34:10

Gambar 3.17. Grafik Antrian SK III

3.4.4. Antrian Stasiun Kerja IV

Tabel 3.18. Antrian Stasiun Kerja IV

Unit In Finish Antrian ke- Jumlah Antrian

1 13:32:02 13:32:23 0 0
2 13:33:45 13:34:00 0 0
3 13:34:05 13:34:31 1 1
4 13:34:25 13:34:45 1 2
5 13:34:57 13:35:10 0 2
6 13:35:03 13:35:45 0 2
7 13:36:05 13:36:54 0 2
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

83
Antrian SK IV
2.5

1.5

0.5

0
13:32:23 13:34:00 13:34:31 13:34:45 13:35:10 13:35:45 13:36:54
13:32:02 13:33:45 13:34:05 13:34:25 13:34:57 13:35:03 13:36:05
Gambar 3.18. Grafik Antrian SK IV

3.4.5. Antrian Stasiun Kerja V

Tabel 3.19. Antrian Stasiun Kerja V

Unit In Finish Antrian ke- Jumlah Antrian

1 13:32:35 13:32:44 0 0
2 13:33:17 13:33:27 0 0
3 13:33:30 13:33:49 0 0
4 13:34:00 13:34:19 0 0
5 13:34:10 13:34:32 0 0
6 13:34:46 13:35:10 0 0
7 13:35:28 13:36:06 0 0
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

Antrian SK V
1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
13:32:44 13:33:27 13:33:49 13:34:19 13:34:32 13:35:10 13:36:06
13:32:35 13:33:17 13:33:30 13:34:00 13:34:10 13:34:46 13:35:28
Gambar 3.19. Grafik Antrian SK V

84
3.5. Perhitungan Penyesuaian
3.5.1. Penyesuaian Stasiun Kerja I
Tabel 3.20. Penyesuaian Stasiun Kerja I
NO Keadaan Lambang Penyesuaian (%)
1 Anggota Badan Terpakai
B 1%
Pergelangan tangan dan jari
2 Pedal Kaki
F 0%
Tanpa pedal atau satu pedal dengan sumbu kaki
3 Penggunaan Tangan
H 0%
Kedua tangan saling bantu dan bergantian
4 Kondisi Mata
J 2%
Cukup sedikit
5 Peralatan
N 0%
Dapat ditangan dengan mudah
Total 3%
Sumber: Buku Teknik Cara Kerja,1979.

Jumlah Penyesuaian = a% = 3% = 0,03


P1 = b = 1
P2 = b + a
= 1 + 0,03 = 1,03
P = P1 x P2 = 1 X 1,03 = 1,03

3.5.2. Penyesuaian Stasiun Kerja II

Tabel 3.21. Penyesuaian Stasiun Kerja II


NO Keadaan Lambang Penyesuaian (%)
1 Anggota Badan Terpakai
B 1%
Pergelangan tangan dan jari
2 Pedal Kaki
F 0%
Tanpa pedal atau satu pedal dengan sumbu kaki
3 Penggunaan Tangan
H 0%
Kedua tangan saling bantu dan bergantian
4 Kondisi Mata Dengan
J 2%
Cukup sedikit
5 Peralatan
O 1%
Dengan sedikit kontrol
Total 4%
Sumber: Buku Teknik Cara Kerja,1979.

Jumlah Penyesuaian = a% = 4% = 0,04


P1 = b = 1
P2 = b + a
= 1 + 0,04 = 1,04
P = P1 x P2 = 1 X 1,04 = 1,04

85
3.5.3. Penyesuaian Stasiun Kerja III

Tabel 3.22. Penyesuaian Stasiun Kerja III


NO Keadaan Lambang Penyesuaian (%)
1 Anggota Badan Terpakai
B 1%
Pergelangan tangan dan jari
2 Pedal Kaki
F 0%
Tanpa pedal atau satu pedal dengan sumbu kaki
3 Penggunaan Tangan
H 0%
Kedua tangan saling bantu dan bergantian
4 Kondisi Mata Dengan
J 2%
Cukup sedikit
5 Peralatan
O 1%
Dengan sedikit kontrol
Total 4%
Sumber: Buku Teknik Cara Kerja,1979.

Jumlah Penyesuaian = a% = 4% = 0,04


P1 = b = 1
P2 = b + a
= 1 + 0,04 = 1,04
P = P1 x P2 = 1 X 1,04 = 1,04

3.5.4. Penyesuaian Stasiun Kerja IV

Tabel 3.23. Penyesuaian Stasiun Kerja IV


NO Keadaan Lambang Penyesuaian (%)
1 Anggota Badan Terpakai
B 1%
Pergelangan tangan dan jari
2 Pedal Kaki
F 0%
Tanpa pedal atau satu pedal dengan sumbu kaki
3 Penggunaan Tangan
H 0%
Kedua tangan saling bantu dan bergantian
4 Kondisi Mata
K 4%
Konstan dan dekat
5 Peralatan
N 0%
Dapat ditangan dengan mudah
Total 5%
Sumber: Buku Teknik Cara Kerja,1979.

Jumlah Penyesuaian = a% = 5% = 0,05


P1 = b = 1
P2 = b + a
= 1 + 0,05 = 1,05
P = P1 x P2 = 1 X 1,05 = 1,05

86
3.5.5. Penyesuaian Stasiun Kerja V
Tabel 3.24. Penyesuaian Stasiun Kerja V
NO Keadaan Lambang Penyesuaian (%)
1 Anggota Badan Terpakai
B 1%
Pergelangan tangan dan jari
2 Pedal Kaki
F 0%
Tanpa pedal atau satu pedal dengan sumbu kaki
3 Penggunaan Tangan
H 0%
Kedua tangan saling bantu dan bergantian
4 Kondisi Mata
K 4%
Konstan dan dekat
5 Peralatan
P 2%
Perlu kontrol dan penekanan
Total 7%
Sumber: Buku Teknik Cara Kerja,1979.

Jumlah Penyesuaian = a% = 7% = 0,07


P1 = b = 1
P2 = b + a
= 1 + 0,07 = 1,07
P = P1 x P2 = 1 X 1,07 = 1,07

3.6. Perhitungan Kelonggaran


Tabel 3.25. Kelonggaran
NO Faktor Kelonggaran (%)
1 Tenaga yang dikeluarkan
3%
Dapat diabaikan
2 Sikap kerja
2%
Berdiri di atas dua kaki
3 Gerakan kerja
0%
Normal
4 Kelelahan mata
5%
Pandangan normal
5 Keadaan temperature kerja
5%
Sedang
6 Keadaan atmosfir
0%
Baik
7 Keadaan lingkungan kerja
0%
Bersih, sehat, cerah dengan tingkat kebisingan rendah
8 Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi pria 2,5%
Total 17,5%
Sumber: Buku Teknik Cara Kerja,1979.

87
3.7. Perhitungan Waktu Baku
3.7.1. Perhitungan Waktu Baku Stasiun Kerja I
3.7.1.1. Waktu Baku Elemen I

Tabel 3.26. Waktu Baku Elemen I


Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 3 1 4 5 6 7 6 32 4,5714286
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

a. Uji Keseragaman Data


 x=  ( Xi − X ) 2 = 2,0701967
n −1

BKA = X + 2  x = 8,711829
BKB = X - 2  x = 0,4310352

Waktu Baku Elemen 1 SK I


10
8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.20. Grafik Waktu Baku Elemen I


b. Uji Kecukupan Data
2
k n x − ( xi ) 2 
 s  i
2

 i x 
N`=   = 97,97959

Rata-Rata Waktu Siklus = X = 4,571429


Waktu Normal (Wn) = X xP = 4,708571
Waktu Baku (Wb) = Wn (1+L) = 5,532571
3.7.1.2. Perhitungan Waktu Baku Elemen 2
Tabel 3.26. Waktu Baku Elemen II
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 3 1 5 5 6 5 6 31 4,4285714
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

88
a. Uji Keseragaman Data
∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 1,8126539
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 8,0538793


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 0,8032636

Waktu Baku Elemen 2 SK I


10
8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.21. Grafik Waktu Baku Elemen 2


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
] = 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 4,428571


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 4,561429
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 5,359679
3.7.1.3. Perhitungan Waktu Baku Elemen 3
Tabel 3.27. Waktu Baku Elemen III
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 4 2 4 5 5 6 6 32 4,5714286
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 1,3972763
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 7,3659811


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 1,776876

89
Waktu Baku Elemen 3 SK I
8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.22. Grafik Waktu Baku Elemen 3

b. Uji Kecukupan Data


𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
]= 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 4,571429


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 4,708571
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 5,532571
3.7.1.4. Perhitungan Waktu Baku Elemen 4
Tabel 3.28. Waktu Baku Elemen IV
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 5 2 5 5 7 7 6 37 5,2857143
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 1,7043362
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 8,6943389


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 1,8770419

Waktu Baku Elemen 4 SK I


10
8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.23. Grafik Waktu Baku Elemen 4

90
b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
] = 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 5,285714


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 5,444286
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 6,397036

3.7.2. Perhitungan Waktu Baku Stasiun Kerja II


3.7.2.1. Waktu Baku Elemen 1
Tabel 3.29. Waktu Baku Elemen 1
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 5 4 7 5 4 6 9 40 5,7142857
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 1,7994708
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 9,3132274


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 2,1153441

Waktu Baku Elemen 1 SK II


10
8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.24. Grafik Waktu Baku Elemen 1


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
′ 𝑠
𝑁 = [ ∑ 𝑥𝑖
] = 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 5,714286


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 5,942857
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 6,982857

91
3.7.2.2. Perhitungan Waktu Baku Elemen 2
Tabel 3.30. Waktu Baku Elemen II
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 6 2 7 5 4 6 7 37 5,2857143
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 1,7994708
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 8,8846559


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 1,6867726

Waktu Baku Elemen 2 SK II


10
8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.25. Grafik Waktu Baku Elemen 2


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
′ 𝑠
𝑁 = [ ∑ 𝑥𝑖
]= 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 5,285714


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 5,497143
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 6,459143

3.7.2.3. Perhitungan Waktu Baku Elemen 3


Tabel 3.31. Waktu Baku Elemen III
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 5 2 8 3 4 5 9 36 5,1428571
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 2,544836
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 10,232529


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 0,0531851

92
Waktu Baku Elemen 3 SK II
15

10

0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.26. Grafik Waktu Baku Elemen 3


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
]= 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 5,142857


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 5,348571
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 6,284571

3.7.2.4. Perhitungan Waktu Baku Elemen 4


Tabel 3.32. Waktu Baku Elemen IV
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 5 3 9 3 4 5 7 36 5,1428571
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 2,1930627
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 9,5289825


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 0,7567318

Waktu Baku Elemen 4 SK II


15

10

0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.27. Grafik Waktu Baku Elemen 4

93
b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
] = 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 5,142857


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 5,348571
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 6,284571

3.7.2.5. Perhitungan Waktu Baku Elemen 5


Tabel 3.33. Waktu Baku Elemen V
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 5 3 9 3 4 5 7 36 5,1428571
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 2,2990681
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 10,026708


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 0,8304352

Waktu Baku Elemen 5 SK II


15

10

0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.28. Grafik Waktu Baku Elemen 5


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
′ 𝑠
𝑁 = [ ∑ 𝑥𝑖
]= 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 5,428571


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 5,645714
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 6,633714

94
3.7.3. Perhitungan Waktu Baku Stasiun Kerja III
3.7.3.1. Waktu Baku Elemen 1
Tabel 3.34. Waktu Baku Elemen 1
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 5 3 9 3 4 5 7 36 5,1428571
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 2,8535692
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 12,849996


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 1,4357188

Waktu Baku Elemen 1 SK III


15

10

0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.29. Grafik Waktu Baku Elemen 1


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
] = 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 7,142857


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 7,42857
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 8,728571
3.7.3.2. Perhitungan Waktu Baku Elemen 2
Tabel 3.35. Waktu Baku Elemen II
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 4 12 5 7 5 4 7 44 6,2857143
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 2,8115408
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 11,908796


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 0,6626326

95
Waktu Baku Elemen 2 SK III
15

10

0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.30. Grafik Waktu Baku Elemen 2


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
]= 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 6,285714


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 6,537143
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 7,681143
3.7.3.3. Perhitungan Waktu Baku Elemen 3
Tabel 3.36. Waktu Baku Elemen III
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 4 11 5 5 6 5 8 44 6,2857143
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 2,4299716
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 11,145657


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 1,4257711

Waktu Baku Elemen 3 SK III


12
10
8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.31. Grafik Waktu Baku Elemen 3

96
b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
]= 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 6,285714


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 6,537143
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 7,681143

3.7.3.4. Perhitungan Waktu Baku Elemen 4


Tabel 3.37. Waktu Baku Elemen IV
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 5 12 7 6 6 4 7 47 6,7142857
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 2,5634798
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 11,481245


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 1,5873262

Waktu Baku Elemen 4 SK III


15

10

0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.32. Grafik Waktu Baku Elemen 4


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
]= 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 6,714286


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 6,982757
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 8,204857
3.7.2.5. Perhitungan Waktu Baku Elemen 5
Tabel 3.38. Waktu Baku Elemen V
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 4 12 7 6 6 5 8 48 6,8571429
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

97
a. Uji Keseragaman Data
∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 2,6095064
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 12,076156


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 1,63813

Waktu Baku Elemen 5 SK III


15

10

0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.33. Grafik Waktu Baku Elemen 5


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
] = 97.97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 6,857143


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 7,131429
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 8,379429
3.7.4. Perhitungan Waktu Baku Stasiun Kerja IV
3.7.4.1. Waktu Baku Elemen 1
Tabel 3.39. Waktu Baku Elemen 1
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 4 4 5 5 3 12 13 46 6,5714286
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 4,1173296
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 14,806082


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = -1,6632253

98
Waktu Baku Elemen 1 SK IV
20
15
10
5
0
-5 1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.34. Grafik Waktu Baku Elemen 1


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
]= 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 6,571429


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 6,9
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 8,1075
3.7.4.2. Perhitungan Waktu Baku Elemen 2
Tabel 3.40. Waktu Baku Elemen II
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 4 4 6 4 3 12 13 46 6,5714286
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 4,1576092
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 14,886647


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = -1,7437898

Waktu Baku Elemen 2 SK IV


20
15
10
5
0
1 2 3 4 5 6 7
-5

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.35. Grafik Waktu Baku Elemen 2

99
b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
]= 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 6,571429


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 8,9
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 8,1075

3.7.4.3. Perhitungan Waktu Baku Elemen 3


Tabel 3.40. Waktu Baku Elemen III
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 5 3 5 4 2 12 10 41 5,8571429
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 97,97959
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 13,2893776


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = -1,5750907

Waktu Baku Elemen 3 SK IV


15

10

0
1 2 3 4 5 6 7
-5

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.36. Grafik Waktu Baku Elemen 3


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
′ 𝑠
𝑁 = [ ∑ 𝑥𝑖
]= 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 5,857143


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 6,15
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 7,226325
3.7.4.4. Perhitungan Waktu Baku Elemen 4
Tabel 3.42. Waktu Baku Elemen IV
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 5 3 5 4 2 12 10 41 5,8571429
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

100
a. Uji Keseragaman Data
∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 3,9096949
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 =13,390818


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = -2,2479612

Waktu Baku Elemen 4 SK IV


15

10

0
1 2 3 4 5 6 7
-5

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.37. Grafik Waktu Baku Elemen 4


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
] = 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 5,572429


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 5,85
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 6,87375
3.7.5. Perhitungan Waktu Baku Stasiun Kerja V
3.7.5.1. Waktu Baku Elemen 1
Tabel 3.43. Waktu Baku Elemen 1
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 3 2 5 3 4 4 7 28 4
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 1,6329932
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 7,2659863


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 0,7340137

101
Waktu Baku Elemen 1 SK V
8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.38. Grafik Waktu Baku Elemen 1


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
]= 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 4


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 4,28
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 5,029
3.7.5.2. Perhitungan Waktu Baku Elemen 2
Tabel 3.44. Waktu Baku Elemen II
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 3 2 2 4 3 4 6 24 3,4285714
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 1,3972763
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 6,223124


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 0,6340189

Waktu Baku Elemen 2 SK V


8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.39. Grafik Waktu Baku Elemen 2

102
b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
]= 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 3,428571


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 3,668571
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 4,310571

3.7.5.3. Perhitungan Waktu Baku Elemen 3


Tabel 3.45. Waktu Baku Elemen III
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 3 2 4 3 3 5 5 25 3,5714286
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 97,97959
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 5,8392154


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = 1,3036417

Waktu Baku Elemen 3 SK V


8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.40. Grafik Waktu Baku Elemen 3


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
]= 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 3,571429


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 3,821429
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 4,490179
3.7.5.4. Perhitungan Waktu Baku Elemen 4
Tabel 3.46. Waktu Baku Elemen IV
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 3 1 3 2 4 4 8 25 3,5714286
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

103
a. Uji Keseragaman Data
∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 2,2253946
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 8,0222177


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = -0,8793606

Waktu Baku Elemen 4 SK V


10
8
6
4
2
0
-2 1 2 3 4 5 6 7

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.41. Grafik Waktu Baku Elemen 4


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
] = 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 3,571429


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 3,821429
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 4,490179
3.7.5.5. Waktu Baku Elemen V
Tabel 3.47. Waktu Baku Elemen 1
Unit 1 2 3 4 5 6 7 Ʃ Xi X Bar
W. Proses 4 1 3 3 3 4 9 27 3,8571429
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023

a. Uji Keseragaman Data


∑(𝑋𝑖−𝑋)2
σx = √ = 2,4784788
𝑛−1

BKA = 𝑋̅ + 2𝜎𝑥 = 8,8141004


BKB = 𝑋̅ − 2𝜎𝑥 = -1,0998147

104
Waktu Baku Elemen 5 SK V
10

0
1 2 3 4 5 6 7
-5

BKB W. Proses BKA

Gambar 3.42. Grafik Waktu Baku Elemen 5


b. Uji Kecukupan Data
𝑘
√𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 )2
𝑁′ = [𝑠 ∑ 𝑥𝑖
]= 97,97959

Rata-rata Waktu Siklus = 𝑋̅ = 3,857143


Waktu Normal (Wn) = 𝑋̅ x P = 4,127143
Waktu Baku (Wb) = Wn ( 1 + L) = 4,849393
1.8. Rekapitulasi waktu baku
Tabel 3.48. Rekapitulasi Waktu Baku
Stasiun
Elemen X Bar BKA Penyesuaian Wn Kelonggaran Wb
Kerja
1 4,57 8,71 1,03 4,70 0,175 5,53
2 4,42 8,05 1,03 4,56 0,175 5,35
I
3 4,57 7,36 1,03 4,70 0,175 5,53
4 5,28 8,69 1,03 5,44 0,175 6,39
1 5,71 9,31 1,04 5,94 0,175 6,98
2 5,28 8,88 1,04 5,49 0,175 3
II 3 5,14 10,23 1,04 5,34 0,175 6,28
4 5,14 9,52 1,04 5,34 0,175 6,28
5 5,42 10,02 1,04 5,64 0,175 6,63
1 7,14 12,84 1,04 7,42 0,175 8,72
2 6,28 11,90 1,04 6,53 0,175 7,68
III 3 6,28 11,14 1,04 6,53 0,175 7,68
4 6,71 11,84 1,04 6,98 0,175 8,20
5 6,85 12,07 1,04 7,13 0,175 8,37
1 6,57 14,80 1,05 6,9 0,175 8,10
2 6,57 14,88 1,05 6,9 0,175 8,10
IV
3 5,85 13,28 1,05 6,15 0,175 7,22
4 5,57 13,39 1,05 5,85 0,175 6,87
1 4 7,26 1,07 4,28 0,175 5,029
2 3,42 6,22 1,07 3,66 0,175 4,31
V 3 3,57 5,83 1,07 3,82 0,175 4,49
4 3,57 8,02 1,07 3,82 0,175 4,49
5 6,85 8,81 1,07 4,12 0,175 4,84
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

105
3.9. Perhitungan Kapasitas Produksi
Tabel 3.49. Kapasitas Produksi
Stasiun Kerja Wb Kapasitas Produksi
I 22,8218571 157,743517
II 29,1857143 123,348018
III 40,6751429 88,5061427
IV 30,315 118,753093
V 23,1693214 155,377878
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

 Jam.Kerja (3600 dtk )


Kapasitas produksi =
Wb
SK

1 jam kerja = 3600 detik

3.10. Perhitungan Performance


Tabel 3.50. Perhitungan Performance
Stasiun Kerja Tingkat Jumlah Cacat Target Kapasitas
Performance Produksi
I-V 6 1 7 14%
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

3.11. Menentukan Cycle Time


𝑃
τ 𝑖𝑚𝑎𝑥 ≤ CT ≤𝑄

CT = 40,65
155,50 ≤ 40,65 ≤ 360
3.12. Precendence Diagram

Gambar 3.42. Precendence Diagram

106
3.13. Melakukan Penyeimbangan Lintasan Produksi
3.13.1. Metoda LCR
a. Menentukan ranking operasi
Tabel 3.51. Perhitungan Bobot Operasi
Ranking Operasi Xbar
1 10 8,72
2 14 8,37
3 13 8,20
4 15 8,10
5 16 8,10
6 11 7,68
7 12 7,68
8 17 7,22
9 5 6,98
10 18 6,87
11 9 6,63
12 4 6,39
13 7 6,28
14 8 6,28
15 1 5,53
16 3 5,53
17 2 5,36
18 19 5,02
19 23 4,84
20 21 4,49
21 22 4,49
22 20 4,31
23 6 3
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

b. Pengelompokkan operasi kedalam stasiun kerja


Tabel 3.52. Pengelompokkan Operasi Kedalam Stasiun Kerja
Stasiun Kerja Operasi WB Kum. WB Efisiensi
10 6,88 6,88
11 6,69 13,57 17%
I
12 5,58 19,15
13 5,21 24,36
15 8 32,36
16 7,81 40,17
80%
II 5 7,07 47,24
6 5,95 53,19
14 0,94 54,13
17 9,49 9,49
7 9,49 18,98
23%
III 1 8,93 27,91
2 8,93 36,84
18 7,62 44,46
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

107
Tabel 3.52. Pengelompokkan Operasi Kedalam Stasiun Kerja (Lanjutan)
8 8,37 8,37
9 8,18 16,55
IV 21%
3 7,44 23,99
4 6,32 30,31
19 4,83 4,83
20 4,83 9,66
V 21 4,83 14,49 12%
22 4,27 18,76
23 3,9 22,66
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

c. Aliran produk
Aliran produk lama

Gambar 3.44. Aliran Produk Lama

Aliran produk baru

Gambar 3.44. Aliran Produk Baru

108
3.13.2. Metode RPW
1. Menentukan bobot operasi
Tabel 3.53. Tabel Perhitungan Bobot Operasi
Operasi Bobot Operasi yang mengikuti
1 98,82 1,5,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
2 89,68 2,6,910,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
3 97,88 3,7,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
4 97,32 4,8,9,10,11,12,1314,15,16,17,18,19,20,21,22,23
5 90,1 5,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
6 89,68 6,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
7 96,9 7,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
8 89,22 8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
9 82 9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
10 75,02 10,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
11 68,15 11,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
12 61,52 12,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
13 55,13 13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
14 48,85 14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
15 42,57 15,19,20,21,22,23
16 37,04 16,19,20,21,22,23
17 31,51 17,19,20,21,22,23
18 26,15 18,19,20,21,22,23
19 21,13 19,20,21,22,23
20 16,29 20,21,22,23
21 11,8 21,22,23
22 7,31 22,23
23 3 23
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

2. Menentukan ranking operasi


Tabel 3.54. Tabel Meranking Region Operasi
Ranking Operasi Wb Operasi yang mengikuti
1 17 9,49 9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
2 7 9,49 10,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
3 1 8,93 11,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
4 2 8,93 12,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
5 8 8,37 13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
6 9 8,18 14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
7 15 8 5,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
8 16 7,81 6,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
9 18 7,62 7,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
10 3 7,44 8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
11 5 7,07 15,19,20,21,22,23
12 10 6,88 16,19,20,21,22,23
13 11 6,69 17,19,20,21,22,23
14 4 6,32 18,19,20,21,22,23
15 6 5,95 19,20,21,22,23
16 12 5,58 20,21,22,23
17 13 5,21 21,22,23
18 19 4,83 22,23
19 20 4,83 23
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

109
Tabel 3.54. Tabel Meranking Region Operasi (Lanjutan)
Ranking Operasi Wb Operasi yang mengikuti
20 21 4,83 1,5,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
21 22 4,27 2,6,910,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
22 23 3,9 3,7,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
23 14 0,94 4,8,9,10,11,12,1314,15,16,17,18,19,20,21,22,23
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

3. Mengelompokkan ke dalam stasiun kerja


Tabel 3.55. Tabel Pengelompokkan Dalam Stasiun Kerja
Stasiun Kerja Operasi WB Kum. WB Efisiensi
17 9,49 9,49
7 9,49 18,98 23%
I
1 8,93 18,42
2 8,93 17,86
8 8,37 17,3
9 8,18 16,55
43%
II 15 8 16,18
16 7,81 15,81
18 7,62 15,43
3 7,44 15,06
5 7,07 14,51
37%
III 10 6,88 13,95
11 6,69 13,57
4 6,32 13,01
6 5,95 12,27
12 5,58 11,53 30%
IV
13 5,21 10,79
19 4,83 10,04
20 4,83 9,66
21 4,83 9,66
24%
V 22 4,27 9,1
23 3,9 8,17
14 0,94 4,84
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

1. Aliran Produk
Aliran produk lama

Gambar 3.41. Aliran Produk Lama

110
Aliran produk baru

Gambar 3.40. Aliran Produk Baru

3.13.3. Metoda RA
a. Pembagian kedalam region
Tabel 3.56. Pembagian Kedalam Region
Region Operasi yang Mengikuti
1 1,2,3,4
2 5,6,7,8
3 9
4 10,11,12,13
5 14
6 15,16,17,18
7 19
8 20
9 21
10 22
11 23
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

b. Menghitung region operasi


Tabel 3.57. Perhitungan Region Operasi
Ranking Region Operasi yang Mengikuti
1 1 10,11,12,13
2 2 15,16,17,18
3 3 5,6,7,8
4 4 1,2,3,4
5 5 14
6 6 9
7 7 23
8 8 19
9 9 22
10 10 21
11 11 20

111
c. Pengelompokkan kedalam stasiun kerja
Tabel 3.58. Pengelompokkan Operasi Kedalam Stasiun Kerja
Stasiun Kerja Operasi WB Kum. WB Efisiensi
10 6,88 6,88
11 6,69 13,57 17%
I
12 5,58 19,15
13 5,21 24,36
15 8 32,36
16 7,81 40,17
80%
II 5 7,07 47,24
6 5,95 53,19
14 0,94 54,13
17 9,49 9,49
7 9,49 18,98
23%
III 1 8,93 27,91
2 8,93 36,84
18 7,62 44,46
8 8,37 8,37
9 8,18 16,55 21%
IV
3 7,44 23,99
4 6,32 30,31
19 4,83 4,83
20 4,83 9,66
V 21 4,83 14,49 12%
22 4,27 18,76
23 3,9 22,66
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

d. Aliran produk
Aliran produk lama

Gambar 3.42. Aliran Produk Lama

112
Aliran produk baru

Gambar 3.43. Aliran Produk Baru

3.14. Assembly Rak

Gambar 3.44 Assembly Chart

113
3.14.1. Keseimbangan Lintasan Aktual
1. Efisiensi stasiun Kerja I sampai dengan V
a. Stasiun kerja I
Ti
= x 100%
Ws
40,6
= x 100%
22,8
= 78%

b. Stasiun kerja II
Ti
= x 100%
Ws
40,6
= x 100%
29,1
= 39%

c. Stasiun kerja III


Ti
= x 100%
Ws
40,6
= x 100%
40,6
= 100%

d. Stasiun kerja IV
Ti
= x 100%
Ws
40,6
= x 100%
30,3
= 33%
e. Stasiun kerja V
Ti
= x 100%
Ws
40,6
= x 100%
44,1
= 92%

114
2. Line efisiensi
∑Ti
LE = x 100%
(n)(Ws)
146,1
= x 100%
(5)(40,9)
= 39%
3. Smoothes Index

Si = √∑ki=1 (ST max -STi)2

= √(22,8 - 40,6)2 + (29,1 - 40,6)2 + (40,6 - 40,6)2 + (30,1 - 40,6)2 + (23,1 - 40,6)2

= 73%
3.14.2. Keseimbangan LOB
A. Metode LCR
1. Efisiensi stasiun kerja I sampai dengan V
a. Stasiun kerja I
Ti
= x 100%
Ws
= 17%
b. Stasiun kerja II
Ti
= x 100%
Ws
= 80%
c. Stasiun kerja III
Ti
= x 100%
Ws
= 23%
d. Stasiun kerja IV
Ti
= x 100%
Ws
= 21%
e. Stasiun kerja IV
Ti
= x 100%
Ws
= 12%

115
2. Line efisiensi
∑Ti
LE = x 100%
(n)(Ws)
146,1
= x 100%
(5)(40,9)
= 39%
3. Smoothes Index

Si = √∑ki=1 (ST max -STi)2

= 12,9%

B. Metode RPW
1. Efisiensi stasiun kerja I sampai dengan V
a. Stasiun kerja I
Ti
= x 100%
Ws
= 23%

b. Stasiun kerja II
Ti
= x 100%
Ws
= 43%

c. Stasiun kerja III


Ti
= x 100%
Ws
= 37%
d. Stasiun kerja IV
Ti
= x 100%
Ws
= 30%
e. Stasiun kerja IV
Ti
= x 100%
Ws
= 24%

116
2. Line efisiensi
∑Ti
LE = x 100%
(n)(Ws)
146,1
= x 100%
(5)(40,9)
= 39%
3. Smoothes Index

Si = √∑ki=1 (ST max -STi)2

= 72%
B. Metode RA
1. Efisiensi stasiun kerja I sampai dengan V
a. Stasiun kerja I
Ti
= x 100%
Ws
= 17%
b. Stasiun kerja II
Ti
= x 100%
Ws
= 80%
c. Stasiun kerja III
Ti
= x 100%
Ws
= 23%
d. Stasiun kerja IV
Ti
= x 100%
Ws
= 21%
e. Stasiun kerja IV
Ti
= x 100%
Ws
= 12%

117
2. Line efisiensi
∑Ti
LE = x 100%
(n)(Ws)
149,1
= x 100%
(5)(40,9)
= 39%
3. Smoothes Index

Si = √∑ki=1 (ST max -STi)2

= 12,9%

3.15. Perbandingan Lintasan Aktual dengan LOB


Tabel 3.59. Perbandingan Lintasan Aktual dengan LOB
Lintasan LOB
No. Kriteria
Aktual LCR RPW RA
1. Jumlah Stasiun Kerja 5 5 5 5
2. Efisiensi Stasiun Kerja
a. SK I 78% 17% 23% 17%
b. SK II 39% 80% 43% 80%
c. SK III 100% 23% 37% 23%
d. SK IV 33% 21% 30% 21%
e. SK V 92% 12% 24% 12%
3. Line Efisiensi 39% 39% 39% 39%
4. Smoothes Index 73% 12,9% 72% 12,9%
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

118
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Pembahasan Perhitungan Processing Time


4.1.1. Pembahasan Time Stasiun I
Pada proses perakitan terdapat 4 elemen pekerjaan dan 7 unit produksi
terdapat total waktu prosesnya. Waktu proses merupakan estimasi lamanya waktu
yang dibutuhkan mesin untuk menyelesaikan operasi.

4.1.2. Pembahasan Time Stasiun II


Pada proses perakitan terdapat 5 elemen pekerjaan dan 7 unit produksi
terdapat total waktu prosesnya. Dari waktu yang ada dapat disimpulkan bahwa
pekerja atau operator tidak stabil dalam bekerja karena penempatan elemen-elemen
produk yang tidak teratur.

4.1.3. Pembahasan Time Stasiun III


Pada proses perakitan terdapat 5 elemen pekerjaan dan 7 unit produksi
terdapat total waktu prosesnya. Dapat disimpulkan bahwa terdapat kesalahan yang
dilakukan pekerja dikarenakan kurang memahami cara perakitan produk.

4.1.4. Pembahasan Time Stasiun IV


Pada proses perakitan terdapat 4 elemen pekerjaan dan 7 unit produksi
terdapat total waktu prosesnya. Waktu proses merupakan estimasi lamanya waktu
yang dibutuhkan mesin untuk menyelesaikan operasi.

4.1.5. Pembahasan Time Stasiun V


Pada proses perakitan terdapat 5 elemen pekerjaan dan 7 unit produksi
terdapat total waktu prosesnya. Dari waktu yang didapatkan operator melakukan
kesalahan dengan kurangnya ketelitian pada saat melakukan perakitan produk.

4.2. Pembahasan Perhitungan


4.2.1. Waiting Time Stasiun I
Waktu tunggu pada stasiun kerja I bervariasi yaitu unit 1 terdapat waktu
tunggu 5 detik, unit 2 terdapat waktu tunggu 3 detik, unit 3 terdapat waktu tunggu
6 detik, unit 4 terdapat waktu tunggu 4 detik, unit 5 terdapat waktu tunggu 3 detik,

119
unit 6 terdapat waktu tunggu 2 detik dan terakhir unit 7 terdapat waktu tunggu 5
detik.

4.2.2. Waiting Time Stasiun II


Waktu tunggu pada stasiun kerja I bervariasi yaitu unit 1 terdapat waktu
tunggu 10 detik, unit 2 terdapat waktu tunggu 9 detik, unit 3 terdapat waktu tunggu
4 detik, unit 4 terdapat waktu tunggu 12 detik, unit 5 terdapat waktu tunggu 9 detik,
unit 6 terdapat waktu tunggu 5 detik dan terakhir unit 7 terdapat waktu tunggu 4
detik.

4.2.3. Waiting Time Stasiun III


Waktu tunggu pada stasiun kerja I bervariasi yaitu unit 1 terdapat waktu
tunggu 5 detik, unit 2 terdapat waktu tunggu 3 detik, unit 3 terdapat waktu tunggu
4 detik, unit 4 terdapat waktu tunggu 3 detik, unit 5 terdapat waktu tunggu 2 detik,
unit 6 terdapat waktu tunggu 4 detik dan terakhir unit 7 terdapat waktu tunggu 5
detik.

4.2.4. Waiting Time Stasiun IV


Waktu tunggu pada stasiun IV bervariasi yaitu unit 1 terdapat waktu tunggu
4 detik. Pada unit ke 2 waktu tunggunya 2 detik dan unit kerja ke 3 waktu tunggunya
adalah 4 detik. Pada unit ke 4 waktu tunggunya adalah 3 detik. Pada unit ke 5 waktu
tunggunya adalah 3 detik. Pada unit ke 6 waktu tunggunya adalah 2 detik dan pada
unit ke 7 waktu tunggunya adalah 5 detik.

4.2.5. Waiting Time Stasiun V


Waktu tunggu pada stasiun V bervariasi yaitu unit 1 terdapat waktu tunggu
3 detik. Pada unit ke 2 waktu tunggunya 2 detik dan unit kerja ke 3 waktu tunggunya
adalah 2 detik. Pada unit ke 4 waktu tunggunya adalah 4 detik. Pada unit ke 5 waktu
tunggunya adalah 2 detik. Pada unit ke 6 waktu tunggunya adalah 3 detik dan pada
unit ke 7 waktu tunggunya adalah 3 detik.

120
4.3. Pembahasan Transport Time
4.3.1. Transport Time dari Stasiun I ke Stasiun II
Transport time dari stasiun kerja I ke stasiun kerja II yang paling lama
adalah pada unit yang ke 1 yaitu selama 5 detik dan transport time yang paling
cepat adalah pada unit yang ke 5 yaitu selama 2 detik.

4.3.2. Transport Time dari Stasiun II ke Stasiun III


Transport time dari stasiun ke II ke stasiun kerja III yang paling lama adalah
pada unit yang ke 1 yaitu 12 detik dan transport time yang paling cepat adalah pada
unit yang ke 4 yaitu selama 2 detik.

4.3.3. Transport Time dari Stasiun III ke Stasiun IV


Pada transport time dari stasiun kerja ke III stasiun kerja ke IV yang paling
lama adalah pada unit ke 6 selama 7 detik dan transport time yang paling cepat
adalah detik pada unit yang ke 6 selama 2 detik.

4.3.4. Tansport Time dari Stasiun IV ke stasiun V


Pada transport time dan stasiun kerja ke IV ke stasiun kerja ke V yang paling
lama adalah pada unit ke 4 yaitu selama 7 detik dan trasnport time yang paling
cepat adalah unit ke 5 yaitu selama 2 detik.

4.4. Pembahasan Mengenai Antrian


Pada stasiun kerja ke I tidak ada antrian karena pada stasiun kerja I
merupakan proses awalnya perakitan produk dan barang atau dari gudang dikirim
ke stasiun prosesnya. Terjadinya antrian pada saat produk dari stasiun kerja I ke
stasiun kerja II terjadinya bottleneck.

4.5. Pembahasan Mengenai Penyesuaian


Penyesuaian diberikan tingkat kecepatan kerja yang dilakukan pekeja.
Perhitungan penyesuaian masing-masing stasiun kerja di asusmsikan nilai
penyesuaian tidak terlalu besar dengan nilai penyesuaian yang diasumsikan pada
stasiun I, II, III, IV dan IV yaitu 3%, 4%, 4%, 5% dan 7% karena masing-masing
operator melakukan pekerjaan dengan keadaan tidak jauh berbeda.

121
4.6. Pembahasan Mengenai Kelonggaran
Kelonggaran diberikan dengan adanya sejumlah keadaan diluar kerja yaitu
selama pekerjaan berlangsung. Seperti tenaga yang dikeluarkan, sikap kerja,
gerakan kerja, kelelahan mata, keadaan temperatur, keadaan atmosfir, keadaan
lingkungan kerja dan kelonggaran untuk kebutuhan pribadi. Kelonggarn berguna
untuk mendapatkan waktu baku tiap elemen kerja. Kelonggaran tiap stasiun
diasumsikan sama yaitu sebesar 17,5%.

4.7. Pembahasan Performansi


Pada semua proses pengerjaan produk mulai dari stasiun I hingga stasiun IV
tingkat performasi yang didapatkan adalah sebesar 7 unit dengan jumlah cacat
produk sebanyak 1 unit. Sehingga didapatlah kesimpulan bahwa kualitas produk
yang dihasilkan adalah sebesar 29%.

4.8. Pembahasan Kapasitas Produksi


Kapasitas produksi pada setiap stasiun diperoleh dari jam kerja efektif
dibagi dengan waktu baku setiap stasiun. Kapasitas produksi untuk masing-masing
stasiun adalah:
1. Stasiun I = 22,8
2. Stasiun II = 29,1
3. Stasiun III = 40,6
4. Stasiun IV = 30,3
5. Stasiun V = 23,1
4.9. Pembahasan Perbandingan Lintasan Aktual Dengan LOB
Terdapat perbandingan lintasan actual dengan line of balancing dapat dilihat
dengan tabel sebagai berikut.
Tabel 3.61. Perbandingan Lintasan Aktual dengan LOB
Lintasan LOB
No. Kriteria
Aktual LCR RPW RA
1. Jumlah Stasiun Kerja 5 5 5 5
2. Efisiensi Stasiun Kerja
a. SK I 78% 17% 23% 17%
b. SK II 39% 80% 43% 80%
c. SK III 100% 23% 37% 23%
d. SK IV 33% 21% 30% 21%
e. SK V 92% 12% 24% 12%
3. Line Efisiensi 39% 39% 39% 39%
4. Smoothes Index 73% 12,9% 72% 12,9%
Sumber: Pengolahan Data Lab. PTI 2, 2023.

122

Anda mungkin juga menyukai