NIM : I1C018028
Kelas : B
LATIHAN SOAL
Seorang peneliti menguji empat regimen dosis obat antivirus (kode A, B, C, dan D)
terkait efikasinya dalam membunuh virus SARS-CoV-1. Dalam suatu uji pra-klinik,
sebanyak 28 hewan uji dipaparkan virus ini dan diberikan keempat dosis obatnya. Tabel
berikut menunjukan jumlah virus (viral load) pada setiap kelompok hewan uji setelah 14 hari
perlakuan.
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Jumlah_do
sis Statistic df Sig. Statistic df Sig.
UJI HOMOGENITAS
Test of Homogeneity of Variances
Jumlah_virus
.034 3 24 .991
HASIL ANOVA
ANOVA
Jumlah_virus
Total 204657.000 27
Data dengan signifikansi P < 0,05 berarti bahwa terdapat perbedaan signifikan pada setiap
data, namun belum diketahui dosis mana yang memiliki perbedaan. Sehingga dilanjutkan
dengan Uji Post Hoc Test, dengan uji tukey dan Duncan.
1. Ada perbedaan viral load dari keempat dosis obat tersebut, yaitu dapat dilihat pada
tabel hasil post hoc test.
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Dependent Variable:Jumlah_virus
Dapat dilihat di tabel tersebut pada kolom signifikansi, bahwa hanya dosis B dan D
yang memiliki nilai lebih dari 0,05 kemudian kedua dosis tersebut juga memiliki nilai yang
sama. Serta untuk dosis A dan C, itu memiliki nilai yang berbeda dengan yang lainnya.
2. Ada perbedaan. Kemudian dosis yang berbeda yaitu dapat dilihat dari tabel Post hoc
test, yaitu dosis B dan D (sama), serta dosis A dan dosis C (berbeda).
3. Regimen dosis yang paling efektif untuk menurunkan jumlah virus (viral load), yaitu
dapat dilihat pada tabel homogeneous subsets yang dapat menampilkan jumlah virus
yang tersisa.
Homogeneous Subsets
Jumlah_virus
Dosis A 7 2.5071E2
Dosis B 7 3.4500E2
Dosis D 7 3.5771E2
Dosis A 7 2.5071E2
Dosis B 7 3.4500E2
Dosis D 7 3.5771E2
Pada tabel diatas di dapatkan bahwa regimen dosis yang paling efektif dalam
menurunkan viral load yaitu dosis C karena memiliki jumlah viral load yang paling sedikit
dari pada regimen dosis yang lain. Kemudian diikuti dengan regimen dosis A, lalu regimen
dosis B dan D yang memiliki jumlah viral load yang sama.