SOAL
Studi Kasus :
Seorang farmasis ingin meneliti empat macam dosis obat benzimidazol baru (diberi kode A, B,
C, dan D) Keempat Obat tersebut diuji kemampuannya dalam membunuh cacing usus. Dalam
suatu penelitian klinis, sebanyak 28 ternak ditulari cacing usus dan diberikan dosis
benzimidazol tertentu.
Tabel dibawah ini menunjukkan banyaknya cacing dewasa pada setiap hewan, delapan hari
setelah pengobatan.
Dosis A Dosis B Dosis C Dosis D
Tests of Normality
Ket. Jika nilai Sig > 0.05, maka data berdistribusi normal
Jika nilai Sig < 0.05, maka data berdistribusi tidak normal
N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum
.011 3 24 .998
Menguji Apakah keempat dosis obat benzimidazole mempunyai Rata-rata yang sama
atau berbeda (Uji Anova)
ANOVA
Dosis yang diberikan
3. Rata-rata jumlah cacing mana saja yang sama atau berbeda dari Dosis A, B, C, D ?
Mencari Kelompok mana saja yang rata-rata penjualannya sama dan tidak sama (test
Post Hoc) yang ada bintangnya memiliki pemberian dosis yang berbeda. Pada data
untuk dosis A, dosis B, dosis C dan dosis D memiliki volume pemberian dosis yang
berbeda.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Dosis yang diberikan
Tukey HSD
(I) Dosis (J) Dosis Mean Std. Error Sig. 95% Confidence Interval
Difference (I-J) Lower Bound Upper Bound
Pengujian Tukey HSD adalah pengujian perbandingan jamak untuk menentukan apakah
rata-rata penjualan tersebut signifikan dalam jumlah analisis varian.
Sebagai contoh, kita akan membandingkan rata-rata volume pemberian obat Dosis A dengan
Dosis B. Angka perbedaan rata-rata untuk penjualan kedua obat tersebut adalah 96,86.
Angka 96,86 ini diperoleh dari nilai rata-rata (pada output deskriptif) untuk volume
pemberian obat Dosis B (347,57) dikurangi rata-rata volume pemberian Dosis A
(250,71)
Sementara itu perbedaan rata-rata penjualan berkisar antara -163.89 (Lower Bound) sampai
dengan -29.82 (Upper Bound) pada tingkat kepercayaan 95%.
1 2 3
Dosis C 7 176.57
Dosis A 7 250.71
Dosis B 7 347.57
Dosis D 7 357.71
Sig. 1.000 1.000 .975
Untuk menguji apakah terdapat perbedaan rata-rata penjualan kedua obat tersebut , maka
kita harus melihat apakah nilai signifikansi hasil output spss ini, nilai nya lebih besar atau
lebih kecil dari 0,05 ?.
Berdasarkan output “Multiple Comparisons” diketahui nilai sig sebesar 0,03, karena nilai
0,03 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa volume pemberian Dosis A dan Dosis B adalah
berbeda.
Sehingga perbedaan rata-rata penjualan secara deskriptif antara kedua obat tersebut tidaklah
signifikan
Melihat Kesamaan Rata-rata Penjualan Keempat Obat
Untuk melihat kesamaan rata-rata, maka kita akan menggunakan output SPSS - Tukey
HSD
1. Pada subset 1, terdapat data dosis C. Artinya rata-rata volume pemberian keempat
varian dosis obat tersebut mempunyai perbedaan yang signifikan, dengan kata lain
rata-rata pemberian ketiga obat tersebut adalah tidak sama.
2. Pada subset 2, terdapat data dosis A. Artinya rata-rata volume pemberian keempat
varian dosis obat tersebut mempunyai perbedaan yang signifikan, dengan kata lain
rata-rata penjualan ketiga obat tersebut adalah tidak sama.
3. Pada subset 1, terdapat data dosis B dan D. Artinya rata-rata volume pemberian
kedua varian dosis obat tersebut tidak mempunyai perbedaan yang signifikan,
dengan kata lain rata-rata penjualan ketiga obat tersebut adalah sama.
Dalam riset eksperimen ini hanya rata-rata pemberian dsosis A B C dan D berbeda,