Anda di halaman 1dari 6

TUGAS – ONE WAY ANOVA

SOAL
Studi Kasus :
Seorang farmasis ingin meneliti empat macam dosis obat benzimidazol baru (diberi kode A, B,
C, dan D) Keempat Obat tersebut diuji kemampuannya dalam membunuh cacing usus. Dalam
suatu penelitian klinis, sebanyak 28 ternak ditulari cacing usus dan diberikan dosis
benzimidazol tertentu.
Tabel dibawah ini menunjukkan banyaknya cacing dewasa pada setiap hewan, delapan hari
setelah pengobatan.
Dosis A Dosis B Dosis C Dosis D

229 378 199 358

238 289 165 304

330 400 100 340

208 286 145 451

201 350 198 384

262 365 225 351

287 365 204 316


1. Berapakah rata-rata banyaknya cacing yang ada setelah diberikan keempat Dosis A,
B, C, D tersebut ?
JAWAB :
 Uji Normalitas

Tests of Normality

Dosis Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Dosis A .180 7 .200* .938 7 .622

Dosis B .236 7 .200* .871 7 .189


Dosis yang diberikan
Dosis C .263 7 .156 .915 7 .431

Dosis D .212 7 .200* .916 7 .437

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Dosis Nilai Sig Hasil


Dosis A 0,622 Distribusi Normal
Dosis B 0,189 Distribusi Normal
Dosis C 0,431 Distribusi Normal
Dosis D 0,437 Distribusi Normal

Ket. Jika nilai Sig > 0.05, maka data berdistribusi normal
Jika nilai Sig < 0.05, maka data berdistribusi tidak normal

 Rata-rata pemberian obat benzimidazole pada masing masing dosis


Descriptives
Dosis yang diberikan

N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

Dosis A 7 250.71 45.934 17.361 208.23 293.20 201 330


Dosis B 7 347.57 43.798 16.554 307.06 388.08 286 400
Dosis C 7 176.57 42.922 16.223 136.88 216.27 100 225
Dosis D 7 357.71 48.951 18.502 312.44 402.99 304 451
Total 28 283.14 87.018 16.445 249.40 316.88 100 451
Berdasarkan output SPSS “Descriptive” kita dapat melihat rata-rata volume pemberian obat
benzimidazole pada setiap dosis dengan rincian sebagai berikut :
1. Rata-rata pemberian dosis A sebesar 250.71
2. Rata-rata pemberian dosis B sebesar 347.57
3. Rata-rata pemberian dosis C sebesar 176.57
4. Rata-rata pemberian dosis D sebesar 357.71
Data disimpulkan rata-rata pemberian dosis tertinggi yaitu dosis B yakni sebesar 347.57

2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara banyaknya cacing dengan


Pemberian Jenis Dosis Obat A, B, C, D ?
JAWAB :
 Menguji homogenitas

Test of Homogeneity of Variances


Dosis yang diberikan

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.011 3 24 .998

Berdasarkan output SPSS “Test Homogenity of Variance”, diperolah nilai


signifikansi (Sig) sebesar 0,998
Karena nilai signifikansi 0,998 > 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa varian
keempat kelompok dosis yang kita bandingkan tersebut adalah sama atau
homogen. Sehingga asumsi homogenitas dalam uji one anova terpenuhi.

 Menguji Apakah keempat dosis obat benzimidazole mempunyai Rata-rata yang sama
atau berbeda (Uji Anova)
ANOVA
Dosis yang diberikan

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 154847.143 3 51615.714 24.975 .000


Within Groups 49600.286 24 2066.679
Total 204447.429 27
Dasar pengambilan keputusan dalam Analisis Anova :
1. Jika nilai signifikansi (Sig) > 0,05, maka rata-rata volume pemberian obat sama
2. Jika nilai signifikansi (Sig) < 0,05, maka rata-rata volume pemberian obat
berbeda
Berdasarkan output Anova di atas, diketahui nilai Sig sebesar 0,009,
Karena nilai sig 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata volume
pemberian obat benzimidazole tersebut BERBEDA secara signifikan.

3. Rata-rata jumlah cacing mana saja yang sama atau berbeda dari Dosis A, B, C, D ?

 Mencari Kelompok mana saja yang rata-rata penjualannya sama dan tidak sama (test
Post Hoc) yang ada bintangnya memiliki pemberian dosis yang berbeda. Pada data
untuk dosis A, dosis B, dosis C dan dosis D memiliki volume pemberian dosis yang
berbeda.

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Dosis yang diberikan
Tukey HSD

(I) Dosis (J) Dosis Mean Std. Error Sig. 95% Confidence Interval
Difference (I-J) Lower Bound Upper Bound

Dosis B -96.857* 24.300 .003 -163.89 -29.82

Dosis A Dosis C 74.143* 24.300 .026 7.11 141.18

Dosis D -107.000* 24.300 .001 -174.03 -39.97


Dosis A 96.857* 24.300 .003 29.82 163.89
Dosis B Dosis C 171.000* 24.300 .000 103.97 238.03
Dosis D -10.143 24.300 .975 -77.18 56.89
Dosis A -74.143* 24.300 .026 -141.18 -7.11
*
Dosis C Dosis B -171.000 24.300 .000 -238.03 -103.97
Dosis D -181.143* 24.300 .000 -248.18 -114.11
Dosis A 107.000* 24.300 .001 39.97 174.03

Dosis D Dosis B 10.143 24.300 .975 -56.89 77.18

Dosis C 181.143* 24.300 .000 114.11 248.18

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.


 Mencari Kelompok mana saja yang rata-rata volume pemberian obat benzimidazole
yang sama dan tidak sama (test Post Hoc)

Pengujian Tukey HSD adalah pengujian perbandingan jamak untuk menentukan apakah
rata-rata penjualan tersebut signifikan dalam jumlah analisis varian.
Sebagai contoh, kita akan membandingkan rata-rata volume pemberian obat Dosis A dengan
Dosis B. Angka perbedaan rata-rata untuk penjualan kedua obat tersebut adalah 96,86.
Angka 96,86 ini diperoleh dari nilai rata-rata (pada output deskriptif) untuk volume
pemberian obat Dosis B (347,57) dikurangi rata-rata volume pemberian Dosis A
(250,71)
Sementara itu perbedaan rata-rata penjualan berkisar antara -163.89 (Lower Bound) sampai
dengan -29.82 (Upper Bound) pada tingkat kepercayaan 95%.

Dosis yang diberikan


Tukey HSD

Dosis N Subset for alpha = 0.05

1 2 3

Dosis C 7 176.57
Dosis A 7 250.71
Dosis B 7 347.57
Dosis D 7 357.71
Sig. 1.000 1.000 .975

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.


a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 7.000.

Untuk menguji apakah terdapat perbedaan rata-rata penjualan kedua obat tersebut , maka
kita harus melihat apakah nilai signifikansi hasil output spss ini, nilai nya lebih besar atau
lebih kecil dari 0,05 ?.
Berdasarkan output “Multiple Comparisons” diketahui nilai sig sebesar 0,03, karena nilai
0,03 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa volume pemberian Dosis A dan Dosis B adalah
berbeda.
Sehingga perbedaan rata-rata penjualan secara deskriptif antara kedua obat tersebut tidaklah
signifikan
 Melihat Kesamaan Rata-rata Penjualan Keempat Obat
Untuk melihat kesamaan rata-rata, maka kita akan menggunakan output SPSS - Tukey
HSD

1. Pada subset 1, terdapat data dosis C. Artinya rata-rata volume pemberian keempat
varian dosis obat tersebut mempunyai perbedaan yang signifikan, dengan kata lain
rata-rata pemberian ketiga obat tersebut adalah tidak sama.
2. Pada subset 2, terdapat data dosis A. Artinya rata-rata volume pemberian keempat
varian dosis obat tersebut mempunyai perbedaan yang signifikan, dengan kata lain
rata-rata penjualan ketiga obat tersebut adalah tidak sama.
3. Pada subset 1, terdapat data dosis B dan D. Artinya rata-rata volume pemberian
kedua varian dosis obat tersebut tidak mempunyai perbedaan yang signifikan,
dengan kata lain rata-rata penjualan ketiga obat tersebut adalah sama.

Dalam riset eksperimen ini hanya rata-rata pemberian dsosis A B C dan D berbeda,

Anda mungkin juga menyukai