Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam penyusunan suatu karya ilmiah terdapat beberapa bagian yang harus
dipaparkan. Diantaranya adalah pemaparan mengenai abstrak yang terdapat di bagian
awal suatu karya ilmiah. Kita sebagai mahasiswa harus mampu menguasi bagian- bagian
tersebut mulai dari pengertian, fungsi dan kegunaan, bagaimana cara penyusunannya
mulai dari format dan teknik penulisannya, serta sifat dan tujuan ditulisnya abstrak. Oleh
karena itu pada makalah kali ini akan dijelaskan secara detail mengenai pembuatan
abstrak.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apakah yang pengertian abstrak?
2) Apa sajakah jenis-jenis dari abstrak?
3) Apakah fungsi dan kegunaan dari abstrak?
4) Bagaimanakah penyusunan abstrak?
5) Apa sajakah sifat-sifat dan tujuan dari penulisan abstrak?
6) Bagaimanakah format dan teknik penulisan abstrak?

1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan abstrak
2) Untuk mengetahui jenis-jenis dari abstrak
3) Untuk mengetahui fungsi dan kegunaan dari abstrak
4) Untuk mengetahui cara penyusunan abstrak
5) Untuk mengetahui sifat-sifat dan tujuan dari penulisan abstrak
6) Untuk mengetahuibagaimana format dan teknik penulisan abstrak

4
BAB II

PEMBAHASAN

2. 1 Pengertian Abstrak

Abstrak adalah rangkuman dari isi tulisan dalam format yang sangat singkat atau
dengan kata lain penyajian atau gambaran ringkas yang benar, tepat dan jelas mengenai
isi suatu dokumen (Ahira, 2009).
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang lengkap dan menjelaskan keseluruhan isi
artikel ilmiah. Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel ilmiah. Penulisan abstrak
yang baik perlu dipertimbangkan mengingat bagian ini merupakan bagian artikel yang
dibaca setelah judul. Sangatlah beralasan, dibaca tidaknya suatu artikel ilmiah tergantung
pada kesan yang diperoleh pembaca saat membaca abstraknya. Bagian artikel yang paling
sulit dikerjakan adalah abstrak. Abstrak dalam bahasa Inggris merupakan satu
kemutlakan yang harus ada (persyaratan dalam akreditasi jurnal ilmiah) (Santoso, 2009).
Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang ide-ide yang paling penting.
Abstrak memuat masalah dan tujuan penelitian, prosedur penelitian (untuk penelitian
kualitatif termasuk deskripsi tentang subjek yang diteliti)dan ringkasan hasil penelitian
(bila dianggap perlu, juga simpulan dan implikasi). Tekanan diberikan pada hasil
penelitian. Hal-hal lain seperti hipotesis, pembahasan dan saran tidak perlu disajikan
(Ahira, 2009).
Mengingat abstark adalah ringkasan singkat dari sebuah tulisan maka panjangnya
abstrak pada umumnya tidak melebihi dari 250 kata. Informasi ataupun simpulan yang
dituliskan penulisan abstrak pada akhir sebuah penulisan karena abstark berisi informasi
esensial yang telah dipaparkan dalam sebuah tulisan.

2. 2 Jenis Abstrak
Menurut Day (1993) abstak yang dikenal dalam penulisan karya setidaknya ada 2
jenis, yaitu abstrak informasi dan abstrak deskriptif. Pada umumnya abstrak informasi
dirancang untuk merangkum sebuah karya ilmiah yang harus memaparkan permasalahan,
metode penelitian, data utama/hasil penelitian, data utama/hasil penelitian, dan simpulan.
Abstrak informatif sering kali mampu mengatikan kebutuhan pembaca untuk untuk
5
membaca karya ilmiah secara utuh.
Dengan membaca absrtak informatif, para ilmuan dapat memperluas wawasan
mereka terhadap informasi tentang jenis – jenis penelitian yang telah dilakukan oleh para
ilmuan lainnya. Karakteristik seperti ini memang tepat bila abstrak jenis digunakan
sebagai headingnya.
Jenis abstrak lainnya, yaitu abstrak yang dirancang untuk menunjukan subjek atau
ringkasan dari sebuah karya ilmiah. Abstrak ini tidak dapat menggantikan karya ilmiah
yang utuh, oleh karena itu abstrak jenis ini biasanya digunakan dalam publikasi berbentuk
rivius materi, laporan seminar, dan lain – lain, dan biasanya berguna bagi pustakawan
dalam memperluas koleksiannya.
Walaupun abstrak dapat bersifat informati, namun biasanya penulisa abstrak
merupakan kombinasi dari keduanya. Dalam menilis abstrak, penulis memang sering
kalidihadapkan dengan masalah “menyimbangkan”antara pemaparan, versus treperinci
dan pemaparan informative versus deskritif.

2. 3 Fungsi dan Kegunaan Abstrak

Abstrak sebuah karya ilmiah dapat diterbitkan bersama – sama dengan naskah
aslinya, tetapi dapat juga diterbitkan secara sendiri. Apabila abstrak diterbitkan bersama
dengan naskah aslinya maka abstrak dapat berfungsi sebagai petunjuk dapat atau heading
bagi pembaca. Dengan membaca abstrak ini, pembaca mengetahui tentang isi tulisan
tersebut.
Kegunaan abstrak adalah dengan membaca abstrak mampu membantu pembaca agar
dengan cepat dapat memperoleh gambaran umum mengenai proyek akhir yang akan
dikerjakan. Abstrak berisi tentang motivasi, perumusan masalah, tujuan , metode, dan
hasil akhir.
Fungsi abstrak adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca perihal hasil
penelitian yang telah dibuat. Uraian yang hanya satu halaman tersebut memudahkan
abstrak untuk dimasukkan dalam jaringan internet. Hal ini dilakukan untuk memudahkan
pembaca mengetahui hasil penelitian tanpa harus membaca keseluruhan penelitian yang
berlembar-lembar. Sehingga dengan adanya abstrak dapat membantu mencari referensi
penelitian yang dicari(Ahira, 2009).

6
2. 4 Penyusunan Abstrak untuk Pembuatan Karya Ilmiah

Seperti telah dijelaskan abstrak sebelumnya harus ditulis secara singkat, hasil
penelitian menggunakan jenis abstrak informative yang memiliki struktur yang jelas.
Seperti penelitian pada intinya terdiri dari 5 hasil yang penting yaitu, (1)latar belakang,
(2)tujuan, (3)metode, (4)hasil, dan (5)simpulan.
Dalam penyusunan abstrak, bagian pertama yang harus ditulis adalah latar belakang.
Latar belakang yang dituliskan disini adalah menuliskan beberapa informasi latar
belakang yang penting yang mendasari pelaksanaan penelitian secara singkat, agar
penulisan abstrak juga harus ditulis secara singkat, namun tidak mengurangi esensi tujuan
penelitian dalam abstrak dapat pula dilengkapi dengan ruang lingkup penelitian yang
telah dilakukan. Abstrak adalah metode dan hasil penelitian dengat singkat dan jelas.
Penyusunan abstrak, hal ini yang perlu diperhatikan adalah penggunaan dan
pemilikan kata – kata yang dapat, dalam penulisan abstrak menjadi sangat penting
mengingat abstrak harus ditulis secara singkat. Apabila abstrak dapat dituliskan dengan
lebih pendek, namun jenis maka tidak perlu diperpanjang.
Disamping penggunaan abstrak, abstrak juga tidak dperlukan bibliografi, gambar
atautabel. Abstrak ditulis secara singkat jagan digunakan singkatan. Apabila singkatan
digunakan berkali – kali dalam penulisan maka singkatan dapat digunakan setelah untuk
pertama kalinya diberikan dalam versi lingkupnya.
Dalam penulisan abstrak, penulis mengalami abstrak yang ditulisnya masih terlalu
panjang, menurut Welsberg dan Buker (1990) dalam proses penggunaan atau
memperpendek abstrak pada dasarnya hanya dapat dengan mengurangi 2 atau 3 elemen
abstrak pada hasil penelitian. Abstrak dapat dilakukan dengan cara menyatukan metode
serta mengintergrasikan simpulan dan rekomendasi.
Pada abstrak tersebut yang harus dilakukan adalah mengurangi hal yang kurang
begitu diperlukan yaitu latar belakang. Maka tujuan dan metode penelitian diupayakan
untuk menjadi suatu kalimat. Makna abstrak dan simpulan, rekomendasi dapat digabung
menjadi satu atau dengan cara menahani lingkungan.
Penulisan abstrak biasanya diikuti dengan penulisa kata – kata kunci yang digunakan
penyajian makalah. Dari contoh diatas misalnya dapat berupa ”pendidikan jarak jauh”

7
tutorial online dan ”hasil belajar“ pada umumnya makalah tersebut kata kunci biasanya
digunakan untuk mempermudah pencarian makalah.

2. 5 Sifat- sifat Abstrak dan Tujuan Abstrak

Sifat-sifat abstrak adalah (Santoso, 2009):

1. Ringkas

2. Jelas

3. Tepat

4. Berdiri sendiri

5. Objektif

Adapun tujuan pembuatan abstrak adalah (Santoso, 2009):

1. Untuk melengkapi tulisan ilmiah seseorang.

2. Untuk membantu pengguna informasi memperpendek waktu pemilihan imformasi.

3. Untuk mengatasi kendala bahasa.

Adapun hal-hal yang perlu ada dalam abstrak adalah (Fakultas Teknologi Industri, 2007):

1. Masalah yang akan diteliti.

2. Metode yang digunakan dalam penelitian.

3. Hasil yang diperoleh pada penelitian.

4. Kesimpulan.

5. Kata kunci.

8
2. 6 Format dan Teknik Penulisan Abstrak

Menurut Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin


(2007), hal-hal yang tidak diperbolehkan ada dalam abstrak yaitu sumber acuan,
informasi lain yang tidak berhubungan dengan penelitian dan gambar atau tabel. Adapun
format penulisan abstrak adalah sebagai berikut:

1. Awal kalimat merupakan kata benda.

2. Terdiri dari maksimal 250 kata, diluar kata depan dan kata sambung.

3. Dalam bentuk satu paragraf.

4. Menggunakan spasi 1.

5. Menggunakan huruf Times New Roman.

6. Terdapat kata kunci yang terdiri dari maksimal 5 kata dan disusun secara alfabet.

7. Ditulis sebelum bab pendahuluan.

8. Rata kiri-kanan.

9. Ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12 pt.

Teknik Penulisan :

 Nama penulis

 Judul

 Tahun dan jumlah halaman

 Isi abstrak memuat pokok permasalahan, tujuan dan metode penelitian, hasil
penelitian, simpulan

 Nama pengabstrak

9
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Abstrak adalah rangkuman dari isi tulisan dalam format yang sangat singkat
atau dengan kata lain penyajian atau gambaran ringkas yang benar, tepat dan
jelas mengenai isi suatu dokumen. Abstrak yang dikenal dalam penulisan karya
setidaknya ada 2 jenis, yaitu abstrak informasi dan abstrak deskriptif.
Kegunaan abstrak adalah dengan membaca abstrak mampu membantu
pembaca agar dengan cepat dapat memperoleh gambaran umum mengenai
proyek akhir yang akan dikerjakan.
Fungsi abstrak adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca perihal
hasil penelitian yang telah dibuat. Penyusunan Abstrak untuk Pembuatan Karya
Ilmiah dibagi menjadi 5 yaitu (1)latar belakang, (2)tujuan, (3)metode, (4)hasil,
dan (5)simpulan.

3.2. Saran
Sebagai penutup dari makalah ini, kami memberikan saran – saran yang kiranya
dapat bermanfaat bagi pembaca yaitu :
1) Agar kita lebih memahami konsep dari maksud abstrak itu sendiri yang nanti
akhirnya bermanfaat bagi kita sendiri dan orang lain.
2) Abstrak ini juga sangat bermanfaat untuk semua orang. Khususnya bagi
mahasiswa agar mahasiswa bisa memahami fungsi dan manfaat dari abstrak itu
sendiri sehingga hasil karya ilmiah atau makalah menjadi baik, benar, dan dapat
dimengerti semua pihak.

10
DAFTAR PUSTAKA

11

Anda mungkin juga menyukai