Anda di halaman 1dari 13

INVERTER

Tujuan Pembelajaran Umum :


Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa memahami pengertian
Inverter dan penggunaannya Sebagai bagian dari teknik penggerak dalam
sistem kendali.

Tujuan Pembelajaran Khusus :


Setelah mempelajari topik per topik dalam bab ini, mahasiswa diharapkan :
 Dapat menyebutkan definisi dari Inverter
 Mampu menyebutkan persyaratan umum sebuah inverter dan cara merubah
kecepatan motor.
 Dapat menerangkan beberapa jenis Inverter

Materi :
a. Pengenalan Dasar Inverter
b. Spesifikasi Inverter
c. Aplikasi Inverter

1. Apa yang dimaksud dengan Inverter ?


Dalam teknik elektronika dikenal istilah inverting yaitu proses
pembalikan pulsa, sedangkan pada konteks inverter adalah suatu alat
yang digunakan untuk merubah keadaan dari direct current (DC)
menjadi alternating current (AC).

Pengertian Inverter ini ada dua macam :


 CVCF ( Constant Voltage Constant Frequency), dimana tegangan
dan frekuensi tidak berubah.

Contoh aplikasi , untuk computer Power Supply Unit (UPS)

 VVVF ( Variable Voltage and Variable Frequency ), dimana


tegangan dan frekuensi dapat diubah dengan bebas.

1
Contoh Aplikasi , motor ( industrial motor , air conditioner
compressor motor,dll )

VVVF ini yang pemakaiannya diindustri disebut Inverter.

Jadi Inverter adalah suatu alat yang terdiri dari rangkaian


elektrik dan rangkaian elektronik yang fungsinya untuk mengatur
kecepatan motor AC ( Induction Motor )

2. Bagaimana kecepatan Motor dapat diubah ?

Kecepatan putaran motor AC ditentukan oleh jumlah pole motor dan


frekuensi. Dimana jumlah pole motor sudah fix ditentukan oleh
karakteristik motor ( kelipatan 2, 4, 6 dst ). Jadi dengan kata lain
faktor Frekuensi yang mengatur putaran Motor AC.

Variasi dari Frequency ( F ) dan Voltage ( V ) :


Jika hanya frekuensi yang bervariasi, motor akan terbakar. Terutama
pada frekuansi rendah, untuk mencegah hal ini voltase harus berubah
bersamaan.

Ratio dari tegangan dan Frekuensi disebut V/F patent.

Contoh :

Bila kecepatan motor menjadi setengahnya, maka out frekuensi harus


berubah dari 60Hz ke 30Hz, dan tegangan juga harus berubah dari
220V ke 110V.

Hubungan Voltage &


Output Frequency
Voltage proportional

220V

110V V/F karakteristik

30Hz 60Hz
Output Frequency
2
Kesimpulan :

Jadi Inverter adalah rangkaian control untuk mengatur kecepatan motor


AC (Induction Motor ) dimana Frequency yang diubah sebanding dengan
putaran motor AC yang dihasilkan.

Perubahan Frequency yan diset akan diterima oleh CPU, selanjutnya


diproses untuk mengatur kecepatan motor.

Selaian itu inverter juga berfungsi untuk menghemat energi listrik (daya
listrik/ power ). Karena inverter adalah rangkaian aktif yang mempunyai
Cos  yang baik ( 1 )

3. Apa yang terjadi dengan Torque, saat kecepatan motor berubah ?

 Commercial power supply ( Power suplly oleh PLN )


 Starting current ( ampere saat motor mulai berputar.)

Ketika motor diberikan power dari commercial power supply, akan


menghasilkan starting dan accelerating torque yang besar. Karena saat
motor distart membutuhkan starting current yang besar, current yang
dibutuhkan dapat dicapai bila menggunakan Commercial Power supply. Bila
menggunakan Inverter, voltage dan frequency yang diberikan pada motor
secara bertahap, dengan demikian torque yang dihasilkannya tidak sebesar
bila menggunakan commercial Power supply, dan starting current-pun lebih
kecil.

Perbandingan max torque yang Perbandingan dari starting current


dihasilkan

Asumsi ratio inverter 100


170  200 400500

100
100

Commercial Inverter Commercial Inverter


Power supply Power supply

3
4. Saat Frequency melebihi 60Hz, Torque akan drop :

 Motor standart didisain untuk 50 Hz atau 60 Hz Voltage, dan ini


akan menghasilkan rate torque (force) pada level voltage tersebut.
 Bila frequency melebihi 60 Hz, torque yang dihasilkan akan drop,
berbanding terbalik dengan frequency.

Contoh : Untuk torque yang dihasilkan pada 120Hz akan drop sampai ½ x
dari torque pada 60 Hz.

Max Torque
150%
Torque mulai drop
Torque

70%

Out Frequency 60 Hz 120 Hz

5. Apa yang dimaksud dengan TORQUE BOOST

Torque Boost, adalah untuk memperbaiki torque dari output inverter,


dimana torque motor berbanding kuadrat dari voltage. Dengan kata lain
torque Boost menaikkan voltage saat voltage output inverter drop.

FLUX VECTOR CONTROL


Inverter memberikan torque yang tinggi yang dihasilkan oleh motor .
Dimana control ini memberikan torque yang sama sampai 150% pada
frequency 1 Hz sampai 60 Hz.

4
Perbandingan Torque
Torque diadjust oleh torque
boost sampai 30%

Flux vector control V/F control


Max Torque

Max Torque
150 % 150 %

Torque drop saat


frequency drop Torque drop saat
frequency drop

10%

1 Output 60 Hz 1 Output 60 Hz
Frequency Frequency

6. Carrier Frequency

Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, inverter yang dulunya


menggunakan semikonduktor conventional element ( bipolar Transistor )
sekarang digantikan tempatnya oleh semikonduktor IGBT ( Insulated
Gate Bipolar Transistor ).

Diantara kedua semikonduktor ini mempunyai basic yang sama tetapi


power switching element dan switching speed (control) yang berbeda.
bipolar Transistor switching pada 2 kHz & IGBT switching pada 12 kHz.

Dasar operation dari inverter adalah menghasilkan frekuensi dan


tegangan yang bermacam-macam tidak beraturan . Control sinyal yang
menghasilkan switching operation time disebut Carrier Wave.
Sedangkan Frequency yang dibawa oleh Carrier Wave ini disebut Carrier
Frequency.

< example comparison of low-noise type and non-low noise type inverter type >
Inverter Power element Heat Carrier Motor noise Noise
speed generation Frequency
Low-noise type High speed High compared 14.5 Hz No metal Large than
element called to conventional Frequency is noise. non-low noise
(IGBT) type one digit higher Sharp noise type.
than ia audible
conventional
type
Non-lownoise Slower than the Small compared Approx. 1kHz Metal noise Generated
type(conventional above type to low-noise is generated
type) Element called type Sharp noise
bipolar is hard.
Transistor

5
7. Apakah Data yang disimpan di Inverter akan hilang bila tidak ada
power ?

Semua data yang masuk ke Inverter disimpan di EEPROM. EEPROM


adalah semi permanen memori yang dapat menyimpan data dan dapat
dihapus diganti dengan data yang baru.

Data yang disimpan dalam EEPROM tidak akan hilang walaupun tidak ada
power untuk waktu yang lama, tidak ada battery backup.

Life time dari EEPROM dihitung berdasarkan berapa kali memori ini
ditulis ulang . Normalnya bisa sampai 100.000 kali.

POWER SUPPLY Inverter M

Digital setting unit


CPU

EEPROM
Data disimpan dielemen ini

Semua data diset


dengan parameter ini

8. Apa yang dapat digantikan oleh Inverter ?

a. VS-Motor ( Eddy Current )


b. Primary voltage control ( slip Spring motor )
c. Komutator motor
d. Poles change motor
e. Sinkron motor
f. DC motor
g. Variable speed mekanik / pulley
h. Variable speed hydraulic ( aplikasi tertentu )
i. Motor servo ( aplikasi tertentu )
j. Motor dengan frekuensi tinggi ( vibrator )

6
9. Keuntungan Pemakaian Inverter

a. Dengan menggunakan Inverter, maka biaya pemakaian listrik


dapat dihemat.(safe energi), karena inverter adalah rangkaian
aktif, maka mempunyai power faktor (Cos  ) yang baik.

b. Kecepatan motor AC ( Induction motor ) dapat diatur sesuai


dengan accuracy, contoh untuk sumitomo 0,2%

c. Putaran motor AC ( Induction Motor ) dari Nol sampai max


speed bisa smooth/halus . Membuat kondisi mesin lebih awet
(tidak ada sentakan /soft starter ), disebut acceleration time.

d. Putaran dari max speed sampai berhenti dapat disetting sampai


0,01 Sec. Dengan kata lain pengeremannya dapat diatur (brake).
Disebut Deceleration time.

e. Dapat memproteksi motor AC dengan mensetting Elektronik


Thermal Relay di Inverter. Membatasi ampere yang digunakan
motor.

f. Setiap ada kesalahan baik dalam unit Inverter , pengoperasian,


atau proteksi motor dapat ditampilkan dilayar monitor inverter.

g. Maksimum frekuensi yang dapat diset dari 0 – 400 Hz.

h. Merubah putaranmotor AC dari CCW ke CW atau sebaliknya


hanya dengan merubah conection diterminal inverter secara
elektronik ( bukan elektrik )

i. Dapat dihubungkan dengan sistem rangkaian lain atau perangkat


control lain, seperti PLC, sensor, PC dll.

7
10. Peralatan minimum untuk menjalankan Inverter.

a. Inverter tidak dapat dioperasikan langsung walaupun terhubung ke


power Input dan motor output, bila tidak ada input signal yang
masuk ke inverter. Signal yang diperlukan adalah input digital dan
input analog.

b. Switch atau relay, digunakan untuk start dan stop (digital input),
sedangkan potensiometer (analog input) digunakan untuk mengatur
kecepatan putar motor.

c. Kedua alat ini yang umum digunakan, dan metoda lain dapat juga
menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) atau computer.

Start/stop signal Frequency signal input


Forward run Voltage signal 0 to 5V, 0 to 7.5V & 0 to 10V
Reverse run Current signal 0 to 20mADC, 4 to 20 mADC
Multi function input Digital signal. Multi speed, jog speed
Input dari external source, BCD code,
binary,communication signal(option)

8
<< Operation with Programmable
Logic Controller >>

INVERTER

<< GENERAL OPERATION >> Power M


Supply

INVERTER

Power M
Supply

10

2 Programmable
Logic Controller
5

Potensiometer

(Frequency
setting unit )

<< Operation with Personal Computer>>

START SWITCH

INVERTER

Power M
Supply

<< Operation with parameter unit >>

INVERTER

Option

Power M (Built in Type)


Supply

Personal
Computer

Converter

Connection
Cable
RS232C ---->RS422

Conversion

Connection
Cable Parameter Unit

9
OPTIONAL EXTERNAL DEVICES
[ Mounting position ]

AC Reactor for
improvement of LC-type noise filter Zero phase
Zero phase
powerfactor reactor INVERTER reactor
Power Circuit breaker
Supply
R U

S V M
T W

Electromagnetic
contactor
P1 P N

Capacitor
Filter

DC reactor Braking
(option) resistor

11. REAKTOR

Fungsinya untuk meningkatkan input power factor inverter, mengurangi


arus harmonic yang tingi dan menghilangkan gelombang luar dari power
inverter.

Ada dua type reactor, yaitu :


a. AC reactor yang dihubungkan ke power supply AC input.
b. DC reactor yang dihubungkan ke Dc circuit dalam inverter.

Perbandingan hasil dari power factor antara DC reactor dan Acreactor :


DC reactor  95%
AC reactor  90%

DC reactor lebih kecil dan ringan dibandingkan dengan AC reactor, dalam


satu inverter tidak perlu menggunakan kedua-duanya.(hanya salah satu).
DC REACTOR

(FR-BEL)

AC REACTOR

(FR-BAL)
P1 P

R
+

Converter circuit
S C DC
POWER SUPPLY
(AC)

T -

INVERTER

12. LC-Noise Filter / Radio Noise Filter

Melakukan filtering interference radio dari peralatan audio yang dekat


dengan inverter

Sangat bagus untuk menghilangkan panjang gelombang AM radio yang


mendekati 10 MHz.

Radio noise filter ini hanya dipasang pada input inverter.bila dipasang
pada output inverter akan rusak.
Penggunaan radio noise filter ini, kabel ground harus terpasang ke
terminal ground.

XY noise filter adalah Capasitive filter pada input inverter.

13. Zero-phase reactor.


Melakukan filtering interdferensi peralatan audio yang dekat dengan
inverter.

Mengurangi noise yang dibawa oleh power line atau output line. Untuk itu
Zero phase reactor digunakan pada input power supply dan output power
supply.

Wire size
14mm2 or less 14  30mm2 22mm2
(Note)
Number of
winding times 3 TIMES (4T) Once (2T) Through (1T)
(turns)
Qty 1 PC 2 PC 4 PC

Winding
method

14. BRAKE RESISTOR & BRAKE UNIT


Braking resistor diigunakan untuk perubahan deceleration (waktu dari
run sampai berhenti) saat beban besar (saat braking torque diperlukan
lebih dari 10  20%)

Inverter seringkali berhenti (stop)

Untuk inverter dengan kapasitas kecil cukup menggunakan braking


resistor saja, sedangkan untuk kapasitas besar menggunakan braking
resistor dan brake unit.

CARA KERJA

Saat brake resistor dihubungkan dengan inverter, rangkaian brake


terhubung seperti pada gambar. Brake transistor aktif saat tegangan
capasitor diinverter lebih tinggi dari nilai yang ditetapkan saat
deceleration.
Frequency operation dari brake transistor dimonitor oleh
microcomputer, dan saat frequency yang dipertahankan terlewati, maka
transistor akan menghentikan operation. (turn off)

Konfigurasi Rangkaian Brake


INVERTER

Brake
Resistor

PR
CAPASITOR
Ke Motor

BRAKE TRANSISTOR

Anda mungkin juga menyukai