“RUMAH STUNTING”
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Arah kebijakan RPJMN bidang kesehatan periode 2020 -2024 adalah meningkatkan
pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan terutama cakupan pelayanan kesehatan dasar
dengan mendorong upaya promotif dan preventif didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Sedangkan strategi RPJMN 2020-2024 adalah (1) Peningkatan kesehatan ibu, anak, kb dan
kesehatan refroduksi; (2) Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat; (3) Peningkatan pengendalian
Penyakit; (4) Pembudayaan gerakan masyarakat hidup sehat; (5) Penguatan system kesehatan,
Dalam upaya perbaikan gizi masyarakat, salah satu strategi implamentasi adalah
percepatan penurunan stunting dengan peningkatan efektivitas intervensi spesifik dan penajaman
Stunting pada balita perlu menjadi perhatian khusus karena dapat menghambat
perkembangan fisik dan mental anak. Stunting berkaitan dengan peningkatan risiko kesakitan dan
kematian serta terhambatnya pertumbuhan kemampuan motorik dan mental. Balita yang
kemiskinan yang terus terpelihara; dari stunting menciptakan problem neurologis, kemampuan
intelektual yang rendah dan keterampilan yang minim sehingga berkontribusi pada mata rantai
kemiskinan.
Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 angka stunting di Kabupaten Sidrap 33% menjadi 31%
pada Riskesdas tahun 2018. Sedangkan berdasarkan Hasil Surveilans Gizi melalui e-PPGBM
(Elektronik Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) pada tahun 2018 angka stunting di
Kabupaten Sidrap 11, 42% (2767 kasus) dan turun menjadi 9,81% (2490 kasus) pada tahun 2019.
Dari angka tersebut memang terlihat masih jauh dari angka target nasional yakni 28%, namun perlu
adanya upaya pencegahan agar untuk tahun-tahun selanjutnya angka tersebut tidak meningkat.
Dalam upaya pencegahan stunting tersebut maka pada tahun 2020 ini dibuatlah suatu
inovasi dengan judul “RUMAH STUNTING” (geRakan pedUli Masa emAs cegaH STUNTING) yang
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI OPERASIONAL
Berdasarkan RPJMN tahun 2020 – 2024 definisi operasional balita stunting (pendek dan
sangat pendek) adalah anak yang berumur dibawah 5 tahun (0 – 59 bulan 29 hari) dengan kategori
indeks panjang badan menurut umur (TB/U) dengan z-score kurang dari -2 Standar Deviasi.
Stunting dapat terjadi karena kurangnya asupan gizi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa
awal bayi lahir sampai usia 2 tahun (1000 HPK). Stunting dapat disebabkan oleh dua faktor utama
yaitu penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung terjadinya stunting adalah
kurangnya asupan gizi dan adanya penyakit infeksi, sedangkan penyebab tidak langsung adalah pola