RPP Disiplin XII
RPP Disiplin XII
I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan metode curah pendapat dalam
pembentukan karakter disiplin peserta didik diharapkan dapat merinci
perilaku tidak disiplin yang perlu dihindari sehingga dapat membiasakan
prilaku disiplin itu indah, sehingga peserta didik akan terbiasa secara
konsisten dalam menghargai waktu baik di sekolah.
Inti ( 35 menit )
a. Pemberian stimulus terhadap siswa
Disajikan film pendek pada link https://youtu.be/bsYFOzy0_Lo tentang
indahnya hidup disiplin
b. Setelah mengamati video, peserta didik menganalisa perilaku disiplin yang
dapat di contoh dalam kehidupan sehari-hari
c. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok kecil tentang kriteria perilaku
disiplin
d. Peserta didik mengidentifikasi contoh-contoh perilaku disiplin yang ada di
film pendek tersebut
Penutup ( 5 menit )
a. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan bahwa perilaku disiplin
itu indah dan membawa dampak positif dalam kehidupan di sekolah,
rumah, dan masyarakat.
b. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran
c. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
d. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
e. Guru memberikan penilaian tertulis terhadap tugas siswa secara
berkelompok
f. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
g. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.
III. Penilaian
Penilaian Tahu/Paham
1. Teknik Penilaian: Tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Penilaian Pengetahuan
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kelas : XII
Tema : Disiplin
Kompetensi Dasar : Membiasakan disiplin itu indah
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen) menggunakan kuisioner terkait
Pembiasaan sikapdisiplin siswa di sekolah
KUISIONER
Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................
PETUNJUK
Lembar ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin dari peserta didik.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki
sebagai berikut :
Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Nilai Skor
--------------------- x 4 = Skor Akhir
Skor Tertinggi
Lampiran Materi Disiplin
Disiplin ini ialah sikap yang selalu tepat janji, sehingga orang lain itu percaya
karena modal seseorang dalam wirausaha ini ialah mendapat kepercayaan dari
orang lain.
Disiplin ini berasal dari bahasa latin Discere yang memiliki arti belajar. Disiplin
ini asalnya dari bahasa Inggris yakni “disciple” yang memiliki arti pengikut atau
murid.
I. Tujuan Pembelajaran
Pendahuluan ( 5 menit )
a. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(Salam,berdoa,Presensi )
b. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan
c. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
d. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan;
e. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
Penutup ( 5 menit )
a. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan Pendidikan karakter disiplin. dalam
kehidupan di sekolah, rumah, dan masyarakat.
b. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran
c. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
d. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
e. Guru memberikan penilaian tertulis terhadap tugas siswa secara
berkelompok
f. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
g. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.
III. Penilaian
Penilaian Tahu/Paham
Penilaian Pengetahuan
Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan
mudah kalian pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu,
lakukanlah penilaian diri atas pemahaman kalian terhadap materi pada bab ini
dengan memberikan tanda ceklist (√) pada kolom PS (Paham Sekali), PSb
(Paham Sebagian), BP (Belum Paham).
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
Kelas : XII
Tema : Disiplin
Kompetensi Dasar : Merumuskan akibat buruk dan perilaku tidak disiplin
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait
kebiasaan sikap siswa untuk bersikap tidak disiplin
KUISIONER
Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................
PETUNJUK
Lembar ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin dari peserta didik.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki
sebagai berikut :
Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Petunjuk penskoran
Jawaban YA diberi skor 1 dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Nilai Skor
--------------------- x 4 = Skor Akhir
Skor Tertinggi
Lampiran Materi Pembelajaran
Disiplin
Hukum adalah aturan yang bertujuan mengatur pergaulan hidup dibuat oleh
lembaga yang berwenang bersifat mengikat dan memaksa dan dikenakan
sanksi bagi yang melanggar. Sesuai dengan pasal 1 ayat 3 Undang-Undang
Dasar 1945 bahwa “Negara Indonesia adalah Negara hukum” Yang
dimaksud Negara hukum adalah segala kehidupan kenegaraan selalu
berlandaskan pada hukum dan Negara yang menegakkan supremasi hukum
untuk menegakkan keadilan dan kebenaran.
Lahir dengan nama asli Musyudul Haq di Koto Gadang, Sumatera Barat, 8
Oktober 1884, Agus
Salim menimba ilmu di sekolah khusus anak-anak
Eropa, Europeesche Lagere School (ELS). Begitu
lulus pada 1897, anak jaksa di Pengadilan Riau itu
melanjutkan studinya ke Hoogere Burger School
(HBS) di Batavia.
Lulus dari HBS dengan nilai tertinggi saat
berumur 19 tahun, Agus Salim mengajukan
beasiswa untuk belajar kedokteran di Belanda.
Namun, permohonannya ditolak. Meski kemudian
direkomendasikan oleh R.A. Kartini dan disetujui
pemerintah, Agus Salim kadung tersinggung dan
memutuskan tak melanjutkan studinya. Ia mulai
bekerja.
Pada 1906, ia terbang ke Jeddah untuk menjadi
penerjemah di Konsulat Belanda. Di sanalah ia
memperdalam ilmu agama Islam, diplomatik, dan
beberapa bahasa asing macam Belanda, Inggris,
Jerman, Prancis, Turki, Jepang, dan tentu saja
Arab.
Kiprah Agus Salim dalam perjuangan
kemerdekaan dimulai bersama Serikat Islam
(SI) pada 1915. Saat menjadi anggota Volskraad
periode 1921–1924, ia dikenal sebagai sosok
yang bersuara keras. Kiprahnya lantas berlanjut di
Jong Islamieten Bond (JIB). Selain bergerak di jalur
politik, Agus Salim juga seorang jurnalis. Ia antara
lain sempat berkiprah bersama Harian Neratja,
Hindia Baroe, dan mendirikan surat kabar Fadjar
Asia.
Setelah Indonesia merdeka, karena
kompetensinya, Agus Salim sempat dipercaya
menjabat menteri dalam beberapa kabinet. Kabinet Sjahrir I dan II, Agus Salim
adalah menteri
muda luar negeri. Sementara itu, di Kabinet Amir
Sjarifuddin (1947) dan Kabinet Hatta (1948–1949),
ia menjabat menteri luar negeri.
Agus Salim meninggal di Jakarta pada 4
November 1954 dan dimakamkan di Taman
Makam Pahlawan Kalibata. “Orang tua yang sangat pandai ini adalah seorang
yang genius. Ia mampu berbicara dan menulis
secara sempurna sedikitnya dalam sembilan
bahasa. Kelemahannya hanya satu: ia hidup
melarat.”
Itulah tulisan Willem Schermerhorn, seorang
pejabat Belanda, dalam Het dagboek van
Schermerhorn (Buku Harian Schermerhorn) saat
mengomentari H. Agus Salim. Faktanya memang demikian. H. Agus Salim selalu
bersahaja
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
I. Tujuan Pembelajaran
Pendahuluan ( 5 menit )
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(Salam,berdoa,Presensi )
Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan;
Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
Penutup ( 5 menit )
Peserta didik bersama guru mengambil simpulan factor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan Pendidikan karakter disiplin. dalam
kehidupan di sekolah, rumah, dan masyarakat.
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
Guru memberikan penilaian tertulis terhadap tugas siswa secara
berkelompok
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Menutup pelajaran dengan do’a dan salam
III. Penilaian
Penilaian Tahu/Paham
Penilaian Pengetahuan
Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan
mudah kalian pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu,
lakukanlah penilaian diri atas pemahaman kalian terhadap materi pada bab ini
dengan memberikan tanda ceklist (√) pada kolom PS (Paham Sekali), PSb
(Paham Sebagian), BP (Belum Paham).
1) Carilah informasi dari berbagai sumber apa saja tujuan disiplin dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
2) Jelaskan dengan rinci manfaat disiplin dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
3) Jelaskan bagaimana sikap disiplin bagi aparat penegak hukum di negara
Indonesia!
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
No Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4, apabila selalu bertanya
bertanya Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadangbertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional,
menjawab/ dan
Argumentasi jelas.
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional,
dan
tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
3. Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberi masukan
memberi masukan Skor 3, apabila sering memberi masukan
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan
Kelas : XII
Tema : Disiplin
Kompetensi Dasar : Upaya membantuu siswa mengembangkan disiplin
dengan menerapkan perilaku disiplin
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait
kebiasaan sikap siswa untuk bersikap disiplin
KUISIONER
Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................
PETUNJUK
Lembar ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin dari peserta didik.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki
sebagai berikut :
Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Nilai Skor
--------------------- x 4 = Skor Akhir
Skor Tertinggi
Lampiran materi pembelajaran
Disiplin
Menurut Ellen G White, disiplin ini memliki tujuan diantaranya sebagai berikut:
1. Perintah atas diri
2. Menaklukan kuasa kemauan
3. Memperbaiki kebiasaan-kebiasaan
4. Mengajarkan menghormati orang tua dan Ilahi
5. Penurutan atas dasar prinsip
6. menghancurkan benteng setan
Sedangkan jika menurut Emile Durkheim, tujuan disiplin ini diantaranya sebagai
berikut:
1. Untuk mengembangkan suatu keteraturan dalam tindakan manusia
2. Untuk memberikan sasaran tertentu sekaligus membatasi cakrawala
Yang pada dasarnya disiplin ini muncul dari kebiasaan hidup dan juga kehidupan
belajar dan mengajar yang teratur dan juga mencintai serta menghargai
pekerjannya. Disiplin ini merupakan proses pendidikan dan juga pelatihan yang
memadai, untuk itu guru tersebut membutuhkan pemahaman tentang landasan
ilmu kependidikan dan juga keguruan sebab saat ini banyak sekali terjadi
menurunnya sopan santun dan juga menurunnya disiplin.
Selain dari macam jenis disiplin diatas, dibawah ini juga terdapat macam jenis
displin yang lain:
1. Disiplin Diri Pribadi
Disiplin diri pribadi itu mengandung beberapa unsur seperti adanya
sesuatu yang harus ditaati atau juga ditinggalkan dan adanya proses sikap
seseorang terhadap hal tersebut.
2. Disiplin Sosial
Disiplin sosial ini merupakan disiplin yang berhubungan dengan
masyarakat atau juga dalam hubungannya dengan lingkungan.
3. Disiplin Nasional
Disiplin nasional ini bisa diartikan ialah sebagai status mental bangsa yang
tercermin dalam suatu perbuatan yang didalam bentuk keputusan serta
juga ketaatan. Dilakukan dengan secara sadar ataupun juga dengan melalui
pembinaan terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku.
Manfaat Disiplin
Manfaat dari sikap disiplin ini diantaranya sebagai berikut:
1. Tumbuhnya Kepekaan
Anak yang tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan juga
percaya pada orang lain. Sikap tersebut bisa memudahkan dirinya untuk
mengungkapkan perasaanya kepada orang lain, termasuk juga orang
tuanya. Sehingga anak tersebut akan mudah menyelami perasaan orang
lain juga.
2. Tumbuhnya Kepedulian
Dengan disiplin juga akan membuat anak menjadi mempunyai integritas,
selain itu bisa memikul tanggung jawab, dapat memecahkan masalah
dengan baik, cepat serta juga mudah.
3. Mengajarkan Keteraturan
Seorang anak juga akan dapat mempunyai pola hidup yang teratur serta
juga dapat mengelola waktu yang dimilikinya dengan baik.
4. Menumbuhkan Ketenangan
Dengan berdasarkan penelitian menunjukkan bayi yang tenang/ jarang
menangis ternyata dapat memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan
baik. Ia juga akan lebih cepat dalam berinteraksi dengan orang lain pada
tahap berikutnya.
5. Tumbuhnya Rasa Percaya Diri
Sikap tersebut berkembang pada saat anak diberi sebuah kepercayaan
untuk melakukan suatu pekerjaan yang dapat dia kerjakan dengan sendiri.
6. Tumbuhnya Kemandirian
Dengan belajar mandiri anak tersebut bisa diandalkan supaya dapat
memenuhi kebutuhannya sendiri. Anak ini juga bisa mengeksplorasi
lingkungan dengan cukup baik. Disiplin ini adalah bimbingan yang tepat
kepada anak supaya sanggup atau juga mampu menentukan pilihan yang
bijak.
7. Tumbuhkan Keakraban
Dengan kemampuan beradaptasi yang terus diasah, anak tersebut juga
akan menjadi lebih cepat akrab dan juga ramah terhadap orang lain.
8. Membantu Perkembangan Otak
Pada saat anak berusia 3 tahun, pertumbuhan otak sangat pesat, disini dia
menjadi peniru perilaku yang piawai. Ia dapat mencontoh dengan
sempurna tingkah laku orang tua yang disiplin, dengan sendirinya akan
membentuk kebiasaan serta juga sikap yang positif.
9. Membantu Anak Yang “Sulit”
Terkadang pada anak yang berkebutuhan khusus kita lupa mereka juga
membutuhkan penanganan khusus, dengan disiplin untuk dapat
menekankan keteraturan anak yang berkebutuhan khusus itu dapat hidup
lebih baik.
10. Menumbuhkan Sikap Patuh
Dengan disiplin, Anak itu akan menuruti aturan yang ditetapkan orang tua
atas kemauan sendiri.