Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : Pendidikan Anti Korupsi


Kelas/Semester : VII,VIII, IX/Ganjil
Materi Pokok : Mendefinisikan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari
 Pengertian perilaku disiplin
Pertemuan ke : 1,2,3
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat menjelaskan pengertian disiplin dalam
penerapan kehidupan sehari-hari secara konsisten baik di sekolah maupun masyarakat.

II. Kegiatan Pembelajaran


1. Pendahuluan (5 menit)
1) Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (Salam,berdoa,Presensi )
2) Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

2. Inti (30 menit)


Langkah-langkah :
1) Memberikan stimulus berupa pertanyaan yang berkaitan dengan kedisiplinan?
2) Peserta didik berdiskusi tentang masalah kedisplinan?
3) Siswa diminta untuk memberikan tanggapan tentang kedisiplinan?
4) Siswa diberikan kesempatan untuk menganalisis sikap disiplinyang dilakukan?
5) Setelah menemukan hasil analisis siswa membuat laporan dan mempresentasikan

3. Penutup (5 menit)
1) Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4) Menutup pelajaran dengan do’a dan salam
III. Penilaian ( Terlampir)
No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
Pengetahuan Tes Tulis Soal Tes Setelah selesai
1
KBM
Keterampilan Unjuk Kinerja Format pengamatan Pada saat
laporan tertulis unjuk kerja presentasi
2
Format penilaian pengumpulan
laporan tertulis tugas
Sikap Observasi/jurnal Format pengamatan Selama proses
3
sikap pembelajaran
Lampiran 1
1) Penilaian Tahu/Paham
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan
a. Mencanangkan sikap disiplin Tes tertulis Penyelesaian tugas
dilingkungan sekolah dan individu dan
masyarakat kelompok
b. Membiasakan sikap disiplin
dilingkungan sekolah dan
masyarakat

Penilaian Pengetahuan

a) Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan mudah kalian pahami,
ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah penilaian diri atas pemahaman
kalian terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda ceklist (√) pada kolom PS (Paham
Sekali), PSb (Paham Sebagian), BP (Belum Paham).

No Sub-Materi Pokok PS PSb BP


1. Membentuk sikap disiplin di lingkungan sekolah V
dan masyarakat
2. Menggerakkan sikap disiplin di lingkungan V
sekolah dan masyarakat
3. Upaya melakukan kontrol diri atas perilaku V
sehari-hari untuk tetap disiplin dilingkungan
sekolah dan masyarakat.

Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah materi
pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan apabila pemahaman
kalian berada pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan BP (Belum Paham) coba bertanyalah
kepada guru serta mintalah penjelasan lebih lengkap, supaya kalian cepat memahami materi
pembelajaran yang sebelumnya kurang atau belum memahaminya.

1. Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan


mengerjakan uji kompetensi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara jelas dan akurat.


1. Bagaimana cara kalian sebagai peserta didik untuk menumbuhkan sikap disiplin di
lingkungan sekolah?
2. Upaya-upaya apa yang perlu kalian lakukan untuk bisa tetap konsisten bersikap
disiplin dalam lingkungan masyarakat?

Lampiran : 2
LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP DISIPLIN BAGI SISWA

Kelas : VII,VIII,IX
Tema : Disiplin
Kompetensi Dasar : Memahami kontrol diri atas perilaku sehari-hari untuk tetap disiplin
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
siswa untuk bersikap disiplin

KUISIONER

Tanggal :
Nama Peserta Didik :

PETUNJUK

Lembar ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin dari peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki sebagai berikut :
Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan

No Sikap yang diamati Melakukan


Ya Tidak
1 Saya masuk kelas tepat waktu V
2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu V
3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib V
4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan V
5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran V
6 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran V
7 Saya membawa buku teks mata pelajaran V
Jumlah 35

Petunjuk penskoran
Jawaban YA diberi skor 1 dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan nskor akhir menggunakan rumus :

7
--------------------- x 4 = 28
1

Mengetahui, Pringsewu, Juli 2023


Kepala UPT SMP N 1 Sukoharjo Guru PAK

Joko Suswanto, S.Pd Suci Nurtaningsih, S.Pd


NIP. 19670219 198803 1 002 NIP3K. 198108182022212024

Lampiran : 3
Penilaian Bisa/Mampu/Terampil

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat menyampaikan
hasil telaah tentang nilai jujur. Lembar penilaian Penyajian dan laporan hasil telaah dapat
menggunakan format dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

Kemampuan Kemampuan Memberi


Nama Bertanya Menjawab/ masukan/saran
No
Peserta didik argumentasi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Buyung Datuk V V V
2.

Keterangan : di isi dengan tanda cek ( √ )


Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor Perolehan (9)


Nilai = -------------------- x 4 = 3
12

Pedoman Penskoran (rubrik) :


No Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4, apabila selalu Bertanya
bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadangbertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
menjawab/ jelas.
Argumentasi
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
3. Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberi masukan
memberi masukan
Skor 3, apabila sering memberi masukan
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan

- Penilaian Unjuk Kerja


Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Terlampir)


- Penilaian Produk
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

Lampiran Materi Kelas IX Anti Korupsi


1. Pengertian Disiplin

Disiplin adalah suatu sifat atau kemampuan yang dimiliki seseorang untuk taat dan bisa mengendalikan diri,
agar tetap mematuhi aturan yang telah dibuat atau disepakati. Disiplin merupakan suatu sikap atau perlaku
yang tentunya diharapkan oleh banyak orang, khususnya orang berpendidikan. Tentunya disiplin sangat
dibutuhkan karena dapat membantu suatu kegiatan agar dapat berjalan dengan lancer sesuai yang
diharapkan. Tentu disiplin tidak lepas dari aturan, norma, prosedur, organisasi, kerja sama, hukuman, dan
lain sebagainya.

Pengertian Disiplin
Kata ‘disiplin’ sendiri berasal dari bahas Latin yaitu ‘discipline’ yang artinya latihan akan kesopanan dan
kerohanian juga sebagai pengembangan kepribadian. Sikap disiplin dapat muncul sebagai bentuk usaha kita
dalam memperbaiki diri sebagai individu yang taat akan aturan yang berlaku. Untuk lebih lengkapnya, mari
kita simak pengertian disiplin menurut para ahli berikut ini.
1) Disiplin berasal dari bahasa latin "discpline" yang berarti "latihan atau pendidikan kesopanan dan
kerohanian serta pengembangan tabiat". Secara definisi disiplin merupakan perasaan taat dan patuh
terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Menurut Siswanto (2011),
memandang bahwa disiplin ialah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap
peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup
menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas
dan wewenang yang diberikan kepadanya. Orang yang disiplin dalam kebaikan semasa muda tidak
akan menyesal dalam masa tua yang lemah. Dan semua orangtua yang hidupnya lemah pasti bisa
mengingat masa mudanya yang mengabaikan disiplin (@Mario Teguh).

2) Disiplin adalah rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercata dan menjadi tanggung jawabnya.
Dengan kata lain disiplin adalah patuh terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan dan
pengendalian. Sedangkan pendisiplinan adalah sebuah usaha yang dilaksanakan untuk menanamkan
nilai atau pemaksaan supaya subjek mentaati sebuah peraturan. (Sumber : Seputar
Pengetahuan.co.id)

3) Suharsimi Arikunto (1980: 114). Disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan
atau tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya
paksaan dari pihak luar.

4) Siswanto (2001). Disiplin ialah suatu sikap menghormati, menghargai , patuh, taat terhadap
peraturan-peraturan yangberlau, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup
menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas
dan wewenang yang diberikan kepadanya.

5) Sanjaya (2005: 9). Disiplin adalah hal yang sangatlah diperlukan bagi setiap siswa, dengan adanya
disiplin belajar, tujuan pendidikan akan lebih mudah tercapai.

Jadi, dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin yaitu suatu rasa taat pada nilai yang
dipercaya sebagai pertanggung jawaban individu. Tentu sikap ini patuh pada pengendalian dan
pengawasan. (Sumber : Jaga @.id)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata pelajaran : Pendidikan Antikorupsi
Kelas/Semester : VII,VIII,IX/Ganjil
Materi Pokok : Menguraikan perilaku disiplin sangat diperlukan dalam perilaku sehari-hari
 Faktor-faktor dan penyebab perilaku tidak disiplin
Pertemuan ke :2
Alokasi Waktu : 1x40 menit (1XPertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan metode study kasus peserta didik diharapkan dapat
menemukan faktor-faktor dan penyebab perilaku tidak disiplin dalam penerapan kehidupan sehari-hari
secara konsisten dan tekun dalam menegakkan aturan baik sekolah, teman bermain dan masyarakat
sehingga secara aktif menghindari serta menolak perilaku korupsi.

II. Kegiatan Pembelajaran


1. Pendahuluan (5 menit)
1) Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (Salam,berdoa,Presensi )
2) Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

2. Inti (30 menit)


Langkah-langkah kegiatan :
1) Pemberian stimulus terhadap siswa
2) Guru menyajikan video tentang kasus pelanggaran disiplin
3) Pemutaran video tentang pelanggaran disiplin di sekolah (sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=G0k9hplq0YM)
4) Siswa diminta untuk memberikan tanggapan terhadap kasus yang telah disajikan
5) Siswa diberikan kesempatan untuk menganalisis kasus yang ditemukan
6) Setelah menemukan hasil analisis siswa membuat laporan dan mempresentasikan

3. Penutup (5menit)
1) Kegiatan guru bersama peserta didik,yaitu:
(a) Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
(c) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
2) Kegiatan guru yaitu:
a) Melakukan penilaian;
b) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan
c) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
d) Menutup pelajaran dengan do’a dan salam
Mengetahui, Pringsewu, Juli 2023
Kepala UPT SMP N 1 Sukoharjo Guru PAK

Joko Suswanto, S.Pd Suci Nurtaningsih, S.Pd


NIP. 19670219 198803 1 002 NIP3K. 198108182022212024

III. Penilaian ( Terlampir)


No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
Pengetahuan Tes Tulis Soal Tes Setelah selesai
1
KBM
Keterampilan Unjuk Kinerja Format pengamatan Pada saat
laporan tertulis unjuk kerja presentasi
2
Format penilaian pengumpulan
laporan tertulis tugas
Sikap Observasi/jurnal Format pengamatan Selama proses
3
sikap pembelajaran

Lampirkan materi pembelajarannya


Lampiran :
1.Penilaian Tahu/Paham
1) Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2) Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan
c. Mencanangkan sikap disiplin Pengamatan Penyelesaian tugas
dilingkungan sekolah dan dan tes individu dan
masyarakat kelompok
d. Membiasakan sikap disiplin
dilingkungan sekolah dan
masyarakat

Penilaian Pengetahuan
a). Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan mudah kalian pahami,
ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah penilaian diri atas pemahaman
kalian terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda ceklist (√) pada kolom PS (Paham
Sekali), PSb (Paham Sebagian), BP (Belum Paham).

No Sub-Materi Pokok PS PSb BP


1. Membentuk sikap disiplin di lingkungan sekolah V
dan masyarakat
2. Menggerakkan sikap disiplin di lingkungan V
sekolah dan masyarakat
3. Upaya melakukan kontrol diri atas perilaku V
sehari-hari untuk tetap disiplin dilingkungan
sekolah dan masyarakat.

Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah materi
pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan apabila pemahaman
kalian berada pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan BP (Belum Paham) coba bertanyalah
kepada guru serta mintalah penjelasan lebih lengkap, supaya kalian cepat memahami materi
pembelajaran yang sebelumnya kurang atau belum memahaminya.
1. Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan
mengerjakan uji kompetensi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara jelas dan akurat.


1. Sebutkan faktor-faktor yang menjadikan seseorang tidak berperilaku disiplin!
2. Apakah yang menjadi penyebab perilaku disiplin tidak dapat di patuhi!

Lampiran : 2

LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP DISIPLIN BAGI SISWA

Kelas : VII,VIII,IX/Ganjil
Tema : Disiplin
Kompetensi Dasar : Memahami kontrol diri atas perilaku sehari-hari untuk tetap disiplin
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
siswa untuk bersikap disiplin

KUISIONER

Tanggal :
Nama Peserta Didik :.Buyung Datuk

PETUNJUK

Lembar ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin dari peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki sebagai berikut :
Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan

No Sikap yang diamati Melakukan


Ya Tidak
1 Saya masuk kelas tepat waktu v
2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu v
3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib v
4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan v
5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran v
6 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran v
7 Saya membawa buku teks mata pelajaran v
Jumlah 35

Petunjuk penskoran
Jawaban YA diberi skor 5 dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan nskor akhir menggunakan rumus :

35
--------------------- x 4 = 28
5

Lampiran : 3

Penilaian Bisa/Mampu/Terampil
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat menyampaikan
hasil telaah tentang nilai jujur. Lembar penilaian Penyajian dan laporan hasil telaah dapat
menggunakan format dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

Kemampuan Kemampuan Memberi


Nama Bertanya Menjawab/ masukan/saran
No
Peserta didik argumentasi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Buyung Datuk
2.

Keterangan : di isi dengan tanda cek ( √ )


Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12

Pedoman Penskoran (rubrik) :


No Aspek Penskoran

1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu Bertanya


Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadangbertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.

2. Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan


menjawab/ jelas.
Argumentasi
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas

3. Kemampuan memberi Skor 4, apabila selalu memberi masukan


masukan
Skor 3, apabila sering memberi masukan
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan

- Penilaian Unjuk Kerja


Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Terlampir)
- Penilaian Produk
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

Lampiran materi

1. Faktor-faktor dan Penyebab Perilaku Tidak Disiplin


Penyebab dari ketidakdisipilan dinegara kita Indonesia ini? Apa karena kurang tegasnya bapak
Negara terhadap peraturan kedisiplinan? Saya rasa tidak sepenuhnya karena hal itu. Disiplin itu
dilakukan oleh tiap-tiap individu, dimana setiap individu selalu mendapat pertanggungjawaban dari
amanah yang telah diberikan padanya. Faktor penyebab ketidakdisiplinan dalam sehari-hari itu terus
melekat.

1) Malas yang berkepanjangan


Berawal dari malas yang berkepanjangan ini, biasanya seseorang mulai menurun kadar
kedisiplinannya sehingga tidak sepenuhnya efisien terhadap tanggung jawabnya. Malas memang
merupakan sifat yang sangat mustahil hilang sepenuhnya dalam diri manusia. Karena sejatinya
manusia itu memiliki nafsu sehingga malas yang ada pada diri manusia itu bukan merupakan suatu
kodrat alam, akan tetapi nafsu yang tidak bisa diperangi oleh tiap-tiap manusia sehingga segala
sesuatu, pekerjaan, kegiatan, belajar, dan lain sebagainya akan ditinggalkan begitu saja. Ketika
manusia menuruti hawa nafsu nya maka biasanya diidentikkan dengan manusia itu sedang dalam
rangkulannya syaithon.
2) Mengulur-ulur waktu
Berawal dari faktor yang pertama yaitu malas yang berkepanjangan biasanya seseorang menjadi
sering mengulur-ulur waktu. Ada dua kategori dimana ketika seseorang sedang mengulur-ulur
waktu, yaitu antara akan melakukan dengan tidak melakukan, antara menerima dengan tidak
menerima, dsb.
3) Meremehkan waktu
Nah, pada poin keempat ini biasanya terjadi pada sholat lima waktu. Apakah sholat lima waktu
juga dikatakan perlu disiplin? Oh tentu saja perlu. Salah satu bukti seseorang bisa dikatakan
istiqomah disiplin yaitu dilihat dari cara ia mengerjakan sholat lima waktu setiap harinya.
(https://www.kompasiana.com)
4) Ketidak pekaan sosial
Ketidakpekaan sosial ialah kurangnya solidaritas seseorang terhadap orang lain atau biasa
dikatakan kurang menghargai.

Anda mungkin juga menyukai