Anda di halaman 1dari 40

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Antikorupsi


Kelas/semester : XI /Genap
Materi pokok : faktor yang mempengaruhi kepedulian
Pertemuan ke :1
Waktu Pembelajaran : 45 menit

Tujuan Pembelajaran :
Melalui pendekatan metode partisipatif, dengan model pembelajaran visualisasi, siswa paham
untuk menerapkan sikap peduli dalam lingkungan sekolah dan masyarakat, siswa mampu
menerapkan sikap peduli dalam lingkungan sekolah dan masyarakat, siswa terbiasa
menerapkan sikap peduli dalam lingkungan sekolah dan masyarakat sehingga secara aktif
menghindari serta menolak perilaku korupsi.
1. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan
1. Peserta didik member salam dan berdoa
2. Mengecek kehadiran peserta didik
3. Memotivasi peserta didik
4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik
yang akan diajarkan
5. Guru menyampaikan garis besarcakupanmateri dan Langkah
pembelajaran
II. Inti
Peserta didik diminta untuk menonton :Independence Day yang
didampingi alat bantu visual (VCD, infocus, youtube, )
Alamat situs youtube.com/watch?v=gwknL5JVtZs
Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara reponsif dan proaktif berdiskusi
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi
dari video yang telah di siapkan oleh guru
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan
menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi tersebut.
III. Penutup
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. Pendidik bersama peserta didik mengagendakan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya,untuk dipelajari oleh peserta
didik di rumah.
3. Pendidik bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan
Mengucapkan Salam Penutup (Doa)
2. Penilaian

Pengetahuan Memahami menerapkan sikap peduli dalam Teknik Penilaian:


1.
lingkungan sekolah dan masyarakat pengamatan, tes tertulis
Keterampilan Mampu menerapkan sikap peduli dalam Format unjukkerja/produk
2.
lingkungan sekolah dan masyarakat
3. Sikap Membiasakan menerapkan sikap peduli Kuisioner
dalam lingkungan sekolah dan masyarakat

Lampiran
PenilaianPengetahuan

Penilaian Hasil Belajar


PenilaianTahu/Paham
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

1. Pengetahuan

a. Menerapkan sikap peduli dalam Pengamatan Penyelesaian tugas


lingkungan sekolah dan masyarakat dan tes individu dan
b. Membangun sikap peduli dalam kelompok
proses belajar di sekolah dan
lingkungan masyarakat

Penilaian Pengetahuan
a) Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan mudah
kalian pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah
penilaian diri atas pemahaman kalian terhadap materi pada bab ini dengan
memberikan tanda ceklist (√) pada kolom PS (Paham Sekali), PSb (Paham
Sebagian), BP (Belum Paham).

No Sub-MateriPokok PS PSb BP
1. Penerapan sikap peduli dalam lingkungan sekolah
dan masyarakat
2. Membangun sikap peduli di lingkungan sekolah
dan masyarakat
3. Manfaat bersikap peduli dalam lingkungan
sekolah dan masyarakat

Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah


materi pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan
apabila pemahaman kalian berada pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan
BP (Belum Paham) coba bertanyalah kepada guru serta mintalah penjelasan
lebih lengkap, supaya kalian cepat memahami materi pembelajaran yang
sebelumnya kurang atau belum memahaminya.
b) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan
mengerjakan uji kompetensi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawahinisecarajelas dan akurat.

1. Bagaimana cara menerapkan sikap peduli dalam lingkungan sekolah dan


masyarakat !
2. Bagaimana menumbuhkan sikap peduli dalam lingkungan sekolah dan
masyarakat !
3. Uraikan manfaat bersikap peduli, jika dilakukan secara terus menerus
dalam lingkungan sekolah dan masyarakat !
Penilaian keterampilan
Penilaian Hasil Belajar

Penilaian Bisa/Mampu/Terampil

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik


dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan
masukan/saran pada saat menyampaikan hasil telaah tentang nilaijujur. Lembar
penilaian Penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format dibawah
ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan
situasi dan kondisi serta keperluan guru.

Kemampuan Kemampuan Memberi


Nama Bertanya Menjawab/ masukan/saran
No
Pesertadidik argumentasi

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

Keterangan : di isi dengan tanda ceklis ( √ )


Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12

PedomanPenskoran (rubrik) :
No Aspek Penskoran

1. Kemampuan Skor 4, apabila selalu Bertanya


bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya

Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya

Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.

2. Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan


menjawab/ jelas.
Argumentasi
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak jelas

Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak


rasional, dan tidak jelas

Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak


rasional, dan tidak jelas

3. Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberi masukan


memberi masukan
Skor 3, apabila sering memberi masukan

Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan

Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan

- Penilaian Unjuk Kerja


Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

InstrumenPenilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteriapenilaian (skor)
100 = SangatBaik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = TidakBaik
Cara mencarinilai (N) = Jumalahskor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)

InstrumenPenilaianDiskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = TidakBaik

- Penilaian Proyek (Terlampir)


- Penilaian Produk
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

Proyek kewarganegaraan

Lakukan pembiasaan berprilaku sebagai perwujudan kejujuran di lingkungan


keluarga dan kelas. Lakukan pencatatan apabila memungkinkan lengkapi dengan
bukti seperti foto atau meminta tandatangan dan komentar orang yang
mengetahui perilaku kalian. Apa manfaat jujur. Coba tuliskan hasil pembiasaan
kalian dalam table berikut.

No Lingkungan Kegiatan Manfaat


1
2
3
4
5
Penilaian sikap

LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP PEDULI BAGI SISWA

Kelas : XI
Tema :Peduli
Kompetensi Dasar :Mengaplikasikan kepedulian dan rela berkorban demi kepentingan
bersama
DeskripsiTugas :Menggali (assesmen) menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
Siswa untuk bersikap peduli

KUISIONER

Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................

PETUNJUK

1. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti


2. Berilah tanda ceklis (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Bersedia bekerjasama dan menolong orang lain
2 Tanggap dan toleran terhadap perbedaan
3 Berusaha menciptakan suasana damai dan tentram
4 Peduli terhadap pelestarian lingkungan
Jumlah

Petunjuk penskoran
4 = 4 Jika keempat Kriteria terpenuhi = sangat baik
3 = Jika 3 dan 4 kriteriaterpenuhi = baik
2 =Jika 2 kriteriaterpenuhi = cukup
1 =Jika hanya1 kriteriaterpenuhi = kurang

Pertemuuan 1
Faktor yang mempengaruhikepedulian

Faktor-Faktor Yang MempengaruhiSikapSosial


DalambukuPsikologiSosialdijelaskanbahwa: “Faktor-faktor yang
mempengaruhisikapsosial: (a) FaktorIndogen dan (b) faktorEksogen”(Sarwono, 1997 : 89).
SementaraitumenurutPrasetyodalambukunyaPsikologi Pendidikan mengemukakanbahwa:
“Faktor-faktor yang mempengaruhisikapsosialadalahsebagaiberikut: (a) FaktorIndogen;
faktor pada dirianakitusendirisepertifaktorimitasi, sugesti, identifikasi, simpati dan (b)
FaktorEksogen; faktor yang berasaldariluarsepertilingkungankeluarga,
lingkunganmasyarakat, dan lingkungansekolah” (Prasetyo, 1997 : 96).
Dari pendapatahlitersebutdiatas, dapatdisimpulkanbahwafaktor-faktor yang
mempengaruhisikapsosialadalahsebagaiberikut: (a) FaktorIndogen; faktorsugesti, identifikasi,
dan imitasi  (b) FaktorEksogen; faktor yang berasaldariluarsepertilingkungakeluarga,
lingkunganmasyarakat, dan lingkungansekolah. Berikutiniakandijelaskan masing-masing
faktor yang mempengaruhisikapsosialtersebut. .
a.       FaktorIndogen
Faktorindogenadalahfaktor yang mempengaruhisikapsosialanak yang
datangdaridalamdirinyasendiri. Dalamhalinidapatdibedakanmenjaditigafaktoryaitu: a)
faktorsugesti,  b) faktoridentifikasi, dan c) faktorimitasi.
Berikutiniakandijelaskansecarasingkat masing-masing faktortersebut.
1).    FaktorSugesti
DalambukuPsikologiKepribadiandijelaskanbahwa: “Sugestiadalah proses
seorangindividudidalamberusahamenerimatingkahlakumaupunprilaku orang lain
tanpaadanyakritikanterlebihdahulu” (Nawawi, 2000 : 72). Sehubungandenganhalini pula
dalambukuPsikologiSosialdijelaskanbahwa: “Baiktidaknyasikapsosialanakdipengaruhi oleh
sugestinya, artinyaapakahindividutersebutmaumenerimatingkahlakumaupunprilaku orang lain,
sepertiperasaansenang, kerjasama” (Sarwono, 1997 : 65).
Dari pendapatahlitersebutdiatas,
dapatdikatakansugestidapatmempengaruhisikapsosialseseorangsedangkananak yang
tidakmampubersugesticenderunguntuktidakmaumenerimakeadaan orang lain,
sepertitidakmerasakanpenderitaan orang lain, tidakbisabekerjasamadengan orang lain dan
sebagainya.
2). FaktorIdentifikasi
Identifikasidilakukankepada orang lain yang dianggapnya ideal
atausesuaidengandirinya. Hal inisesuaidenganpendapat Nawawi
dalambukunyaInteraksiSosialdijelaskanbahwa: “Anak yang
mengidentifikasikandirinyadirinyaseperti orang lain
akanmempengaruhiperkembangansikapsosialseseorang,
sepertianakcepatmerasakankeadaanataupermasalahan orang lain yang
mengalamisuatuproblema (permasalahan)” (Nawawi, 2000 : 82).
SelanjutnyadalambukuPsikologiSosialdijelaskanbahwa: “Anak yang
menggangapkeadaandirinyasepertipersoalan orang lain ataupunkeadaan  orang lain
sepertikeadaandirinyaakanmenunjukkanprilakusikapsosial yang positif,
merekalebihmudahmerasakankeadaan orang sekitarnya, sedangkananak yang
tidakmaumengidentifika-
sikandirinyalebihcenderungmenarikdiridalambergaulsehinggalebihsulituntukmerasakankeadaan
orang lain” (Sarwono, 1997 : 88). 
Menurutpendapatahlitersebutdiatasjelaslahbahwaseseorang yang
berusahamengidentifikasikandiridengankeadaan orang lain
akanlebihmampumerasakankeadaan orang lain, daripadaseoranganak yang
tidakmaumengidentifikasikandirinyadengan orang lain yang
cenderungmampumerasakankeadaan orang lain.
3).  FaktorImitasi
Imitasidapatmendorongseseoranguntukberbuatbaik. Pada bukuPsikologi Pendidikan
dijelaskanbahwa: “Sikapseseorang yang berusahamenirubagaimana orang yang
merasakankeadaan orang lain makaiaberusahamenirubagaimana orang yang merasakansakit,
sedih, gembira, dan sebagainya. Hal inipentingdidalammembentuk rasa
kepeduliansosialseseorang” (Purwanto, 1999 : 65). Sedangkanahli lain mengatakan pula
bahwa: “Anak-anak yang menirukeadaan orang lain, akancenderungmampubersikapsosial,
daripada yang tidakmampumenirukeadaan orang lain” (Nawawi, 2000 : 42). 
Dari keduapendapattersebutdiatas,
jelaslahbahwaimitasidapatmempengaruhisikapsosialseseorang, dimanaseseorang yang
berusahameniru (imitasi) keadaan orang lain akanlebihpekadalammerasakankeadaan orang
lain, apakah orang sekitarnyaitudalamkeadaansusah, senangataupungembira.
b.      FaktorEksogen
Faktoreksogenadalahfaktor yang mempengaruhisikapsosialanakdariluardirinyasendiri.
DalamhalinimenurutSoetjipto dan
SjafioedindalambukunyaMetodologiIlmuPengetahuanSosialdijelaskanbahwa: ”Adatigafaktor
yang mempengaruhisikapsosialanakyaitu: “ a) faktorlingkungankeluarga, b)
faktorlingkungansekolah dan c) faktorlingkunganmasyarakat” (Soetjipto dan Sjafiodin,
1994 : 22) . Berikutiniakandijelaskansecarasingkat masing-masing faktortersebut.
1).  FaktorLingkunganKeluarga
Keluargamerupakantumpuandarisetiapanak,  keluarga   merupakanlingkungan yang
pertamadarianakdarikeluargapulalahanakmenerimapendidikankarenanyakeluargamempunyai
peranan yang sangatpentingdidalamperkembangananak. Keluarga yang
baikakanmemberikanpengaruh yang baikterhadapperkembangananak, demikian pula
sebaliknya. DalambukuPsikologi Pendidikan dijelaskanbahwa: “Anak yang
tidakmendapatkankasihsayang, perhatian, keluarga yang tidak harmonis, yang
tidakmemanjakananak-anaknyadapat mem-pengaruhisikapsosialbagianak-anaknya” (Purwanto,
1999 : 89).
Dari pendapattersebut, jelaslahbahwakeharmonisandalamkeluarga, anak yang
mendapatkankasihsayangsertakeluarga yang selalumemberikanperhatiankepadaanak-
anaknyamerupakanpeluang yang
cukupbesardidalammempengaruhitimbulnyasikapsosialbagianak-anaknya.
Sehubungandenganhalini pula dalambukuPsikologiSosialdijelaskanbahwa:
“Keluargaadalahbagiandarikeperibadiananaksejaksaatdilahirkan,
pengaruhorangtuasangatlahbesar, didikanorangtua yang terlallukeras,
terlalumemberikankebebasanakanmempengaruhitimbulnyapermasalahan pada
anakmudahmerasakankeadaan orang lain” (Sarwono, 1997 : 66).
Dari pendapatahlitersebutdiatas,
jelaslahbahwalingkungankeluargasangatbesarpengaruhnyadalammembentuksikapsosialseoran
ganak, apalagidengandidikanorangtua yang penuhdengankasihsayang,
akanlebihmudahdalammembentuksikapsosial pada anak.
2). FaktorLingkunganSekolah
DalambukunyaPsikologiSosialdijelaskanbahwa:   
“Keadaansekolahseperticarapenyajianmateri yang kurangtepatsertaantara guru dengan murid
mempunyaihubungan yang kurangbaikakanmenimbulkangejalakejiwaan yang
kurangbaikbagisiswa yang akhirnyamempengaruhisikapsosialseorangsiswa” (Ahmadi, 1996 :
65). SelanjutnayadalambukuInteraksiSosialdijelaskanbahwa: “Ada beberapafaktor lain
disekolah yang
dapatmempengaruhisikapsosialsiswayaitutidakadanyadisiplinatauperaturansekolah yang
mengikatsiswauntuktidakberbuathal-hal yang negatifataupuntindakan yang menyimpang”
(Nawawi, 2000 : 66).
Dari keduapendapatahlidiatas, makafaktorlingkungansekolah yang
dapatmempengaruhisikapsosialsiswaadalahcarapenyajianmateri, prilakumaupunsikapdari
para gurunya, tidakadanyadisiplinatauperaturan-peraturansekolah yang betul-
betulmengikatsiswa.
3). FaktorLingkungan Masyarakat
Lingkunganmasyarakatmerupakantempatberpijak para remajasebagaimakhluksosial.
Manusiasebagaimakhluksosialtidakbisamelepaskandiridarimasyarakat. Anak dibentuk oleh
lingkunganmasyarakat dan dia juga sebagaianggotamasyarakat,
kalaulingkungansekitarnyaitubaikakanberartisangatmembantudidalampembentukkankeperiba
dian dan mental seoranganak, begitu pula
sebaliknyakalaulingkungansekitarnyakurangbaikakanberpengaruhkurangbaik 
pulaterhadapsikapsosial  seoranganak, sepertitidakmaumerasakankeadaan orang lain.
DalambukuPsikologiSosialdijelaskanbahwa: “Lingkunganmasyarakat yang
bisamempengaruhitimbulnyaberbagaisikapsosial pada anakseperticarabergaul yang
kurangbaik, caramenarikkawan-kawannya dan sebaginya” (Sarwono, 1997 : 59).
SelanjutnyadalambukuInteraksiSosialdijelaskanbahwa: “Pergaulansehari-hari yang
kurangbaikbisamendatangkansikapsosial yang kurangbaik,
begitusebaliknyadimanasuatulingkunganmasyarakat yang baikakanmendatangkansikapsosial
yang baik pula terhadapanak” (Nawawi, 2000 : 45).Dengandemikiandariuraian dan
pendapatahlitersebutdiatas,
makalingkunganmasyarakatsangatbesarpengaruhnyaterhadappembentukkansikapsosialseoran
ganak, begitu pula sebaliknyalingkunganmasyarakat yang
kurangbaikakanmenimbulkansikapsosial yang kurangbaik pula terhadapanak.
                  Sumber  :
                 1.   Nawawi, Hadori. 2000. IntereksiSosial. Jakarta :Gunung Agung.
                2.   Soetjipto dan Sjaefieoden,. 1994. MetodologiIlmuSosial. Jakarta
                3.   Sarwono, SarlitoWirawan. 1997. PsikologiSosial. Yogyakarta : Andi

Sumbermateri
http://aniendriani.blogspot.com/2011/03/faktor-mempengaruhi-sikap-sosial.html
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Antikorupsi


Kelas/semester : XI /Genap
Materi pokok : Sikap Peduli
Pertemuanke :2
Waktu Pembelajaran : 45 menit

Tujuan Pembelajaran : Melalui pendekatan metode partisipatif, dengan model pembelajaran


take action, siswa paham untuk menerapkan sikap peduli dalam lingkungan sekolah dan
masyarakat, siswa mampu menerapkan sikap peduli dalam lingkungan sekolah dan
masyarakat, siswa terbiasa menerapkan sikap peduli dalam lingkungan sekolah dan
masyarakat sehingga secara aktif menghindari serta menolak perilaku korupsi.

1. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam dan berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Memotivasi peserta didik
4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik
yang akan diajarkan
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan Langkah
pembelajaran
II. Inti
1. Para siswa dibagi dalam beberapa kelompok kerja dan diberikan
topik-topik pilihan untuk didiskusikan didalam kelompok dan
menjadi bahan untuk pembuatan materi
2. Setiap kelompok membagi kerja dimana ada anggota yang membuat
materi dan Sebagian lagi menyiapkan materi.
3. Hasil pembuatan permainan kemudian dipresentasikan dan diuji coba
oleh kelompok lainnya.
III. Penutup
1. Pesertadidikmembuatrangkuman/simpulanpelajaran
2. Pendidik bersama peserta didik mengagendakan materi yang
akandipelajaripada pertemuan berikutnya, untuk dipelajari oleh
peserta didik di rumah.
3. Pendidik bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan
Mengucapkan Salam Penutup (Doa)
2. Penilaian

Pengetahuan Memahami menerapkan sikap peduli dalam Teknik Penilaian:


1.
lingkungan sekolah dan masyarakat pengamatan, tes tertulis
Keterampilan Mampu menerapkan sikap peduli dalam Format unjuk
2.
lingkungan sekolah dan masyarakat kerja/produk
Sikap Membiasakan menerapkan sikap peduli Kuisioner
3.
dalam lingkungan sekolah dan masyarakat

Lampiran
PenilaianPengetahuan

Penilaian Hasil Belajar


PenilaianTahu/Paham
3. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
4. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

1. Pengetahuan

c. Menerapkan sikap peduli dalam Pengamatan Penyelesaian tugas


lingkungan sekolah dan masyarakat dan tes individu dan
d. Membangun sikap peduli dalam kelompok
proses belajar di sekolah dan
lingkungan masyarakat

Penilaian Pengetahuan
c) Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan mudah
kalian pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karenaitu, lakukanlah
penilaian diri atas pemahaman kalian terhada pmateri pada bab ini dengan
memberikan tanda ceklist (√) pada kolom PS (Paham Sekali), PSb (Paham
Sebagian), BP (Belum Paham).
No Sub-MateriPokok PS PSb BP
4. Penerapan sikap peduli dalam lingkungan sekolah
dan masyarakat
5. Membangun sikap peduli di lingkungan sekolah
dan masyarakat
6. Manfaat bersikap peduli dalam lingkungan
sekolah dan masyarakat

Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah


materi pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan
apabila pemahaman kalian berada pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan
BP (Belum Paham) coba bertanyalah kepada guru serta mintalah penjelasan
lebih lengkap, supaya kalian cepat memahami materi pembelajaran yang
sebelumnya kuranga tau belum memahaminya.

d) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan


mengerjakan uji kompetensi

Jawablahpertanyaan-pertanyaan di bawahinisecarajelas dan akurat.

4. Bagaimanacaramenerapkansikappedulidalamlingkungansekolah dan
masyarakat !
5. Bagaimanamenumbuhkansikappedulidalamlingkungansekolah dan
masyarakat !
6. Uraikan
manfaatbersikappeduli,jikadilakukansecaraterusmenerusdalamlingkungans
ekolah dan masyarakat !
Penilaianketerampilan
Penilaian Hasil Belajar

Penilaian Bisa/Mampu/Terampil

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik


dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan
masukan/saran pada saat menyampaikan hasil telaah tentang nilaijujur. Lembar
penilaian Penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format dibawah
ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapatdisesuaikan dengan
situasi dan kondisi serta keperluan guru.

KemampuanBer KemampuanMenja Memberimasuka


Nama tanya wab/ n/saran
No
Pesertadidik argumentasi

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

Keterangan : di isidengantandacek ( √ )
KategoriPenilaian :
4 = sangatbaik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12

PedomanPenskoran (rubrik) :
No Aspek Penskoran

1. Kemampuanbertanya Skor 4, apabilaselaluBertanya

Skor 3, apabilaseringbertanya

Skor 2, apabilakadang-kadangbertanya

Skor 1, apabilatidakpernahbertanya.

2. Kemampuanmenjawab/ Skor 4, apabilamateri/jawabanbenar,


Argumentasi rasional, dan jelas.

Skor 3, apabilamateri/jawabanbenar,
rasional, dan tidakjelas

Skor 2, apabilamateri/jawabanbenar,
tidakrasional, dan tidakjelas

Skor 1, apabilamateri/jawabantidakbenar,
tidakrasional, dan tidakjelas

3. Kemampuanmemberimasukan Skor 4, apabilaselalumemberimasukan

Skor 3, apabilaseringmemberimasukan

Skor 2, apabilakadang-
kadangmemberimasukan

Skor 1,
apabilatidakpernahmemberimasukan

- Penilaian Unjuk Kerja


Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

InstrumenPenilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan


Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteriapenilaian (skor)
100 = SangatBaik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = TidakBaik
Cara mencarinilai (N) = Jumalahskor yang
diperolehsiswadibagijumlahskormaksimaldikaliskor ideal (100)

InstrumenPenilaianDiskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = SangatBaik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = TidakBaik

- Penilaian Proyek (Terlampir)


- Penilaian Produk
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

4
Proyekkewarganegaraan

Lakukanpembiasaanberprilakusebagaiperwujudankejujuran di
lingkungankeluarga dan kelas.
Lakukanpencatatanapabilamemungkinkanlengkapidenganbuktisepertifotoataume
mintatandatangan dan komentar orang yang mengetahuiperilaku kalian.
Apamanfaatjujur. Cobatuliskanhasilpembiasaan kalian dalamtabelberikut.

No Lingkungan Kegiatan Manfaat


1
2
3
4
5

Penilaiansikap

LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP PEDULI BAGI SISWA

Kelas : XI
Tema :Peduli
Kompetensi Dasar :Mengaplikasikankepedulian dan relaberkorban demi kepentingan
bersama
DeskripsiTugas :Menggali (assesmen)menggunakankuisionerterkaitkebiasaansikap
siswauntukbersikappeduli
KUISIONER

Tanggal :...................................
Nama PesertaDidik :...................................

PETUNJUK

3. Bacalahpernyataan yang adadidalamkolomdenganteliti


4. Berilahtandacek (√) sesuaidengankondisi dan keadaan kalian sehari-hari

No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Bersediabekerjasama dan menolong orang lain
2 Tanggap dan toleranterhadapperbedaan
3 Berusahamenciptakansuasanadamai dan tentram
4 Peduliterhadappelestarianlingkungan
Jumlah

Petunjukpenskoran
4 = 4 Jika keempatKriteriaterpenuhi = sangatbaik
3 = Jika 3 dan 4 kriteriaterpenuhi = baik
2 =Jika 2 kriteriaterpenuhi = cukup
1 =Jika hanya1 kriteriaterpenuhi = kurang

Pertemuanke 2

PEDULI

Memiliki rasa yang satu.

Tips menumbuhkan rasa peduli :

a. Berikankepedulian pada yang membutuhkan


b. Salingmenyayangi sesame
c. Membela yang lemah
d. Dapatmemilahcontoh case

Peduliadalahsebuahnilaidasar dan sikapmemperhatikan dan


bertindakproaktifterhadapkondisiataukeadaan di sekitarkita.
Peduliadalahsebuahsikapkeberpihakankitauntukmelibatkandiridalampersoalan,
keadaanataukondisi yang terjadi di sekitarkita. Orang-orang peduliadalahmereka
yang terpanggilmelakukansesuatudalamrangkamemberiinspirasi, perubahan,
kebaikankepadalingkungan di sekitarnya. Ketika iamelihatsuatukeadaantertentu,
ketikaiamenyaksikankondisimasyarakatmakadirinyaakantergerakmelakukansesuatu.
Apa yang dilakukaninidiharapkandapatmemperbaikiataumembantukondisi di
sekitarnya. Sikappeduliadalahsikapketerpanggilanuntukmembantumereka yang
lemah, miskin, membantumengatasipenderitaan, dan kesulitan yang dihadapi orang
lain. Orang-orang peduliadalah orang-orang yang tidakbisatinggal diam
menyaksikanpenderitaan orang lain. Sikappeduliadalahsikap yang
terpanggiluntukmengajak dan mengingatkan orang-orang kaya yang
selamainilalaiterhadappenderitaan orang-orang miskin yang ada di sekitarnya.
Sikappeduliadalahsikapuntuk pro aktifdalammengatasimasalah-masalah di
masyarakatdenganmenggunakan dan memanfaatkansumberdaya yang ada di
masyarakat.
Sikappeduliadalahsikapkesediaanuntukmemberisolusiterhadappersoalanmasyarakat
. Agar masyarakatdapatmauberdonasi, agar masyarakatmaumenyumbang, agar
masyarakatmemilihkerelawanansehinggamaumembantukesulitansaudara-
saudarakita. PeduliAdalahsikapuntukmemperhatikannilai-nilaikemanusiaan,
selalutergerakmembantukesulitanmanusialainnya.
Sikappeduliadalahsikapuntukberusahamembangkitkankemandirian yang ada di
masyarakat. Orang-orang yang peduliadalah orang-orang yang tidakbisatinggal
diam, melihatkelemahan, sikapberpangkutangan dan membiarkankeadaan-keadaan
yang burukterusterjadi di masyarakat.
Sikappeduliadalahsuatusikapuntuksenantiasaikutmerasakanpenderitaan orang lain,
ikutmerasakanketikapenderitaansebagianmasyarakat lain sedangsakit,
ikutmerasabersedihketikasebagiansaudara-saudarakita di timpamusibahbencana,
kesulitanatauditimpakeadaan-keadaan yang memberatkan dan membangkitkan rasa
kasihan dan iba. Sebagaiorganisasi yang
dilahirkandarirahimpenderitaanmasyarakat, terutamamasyarakat yang
hidupdalamkondisikekurangan dan selalumenderita, makakewajibanorganisasi yang
paling
utamaadalahsenantiasamenempatkandiridalamposisimembelakepentinganmereka,
memperjuangkanhak-hakmereka, menjadipendamping dan
temanbagikehidupannyasertamengadvokasi dan menolongmasyarakatkecil dan
tertindas (mustad'afin) itu. Organisasiakanselalu pro aktifdalammembelanasib orang-
orang yang tidakmampu yang didzalimi. Karena kondisisepertiitulah,
makaorganisasiakanterdoronguntukmengemasberbagai program
sebagaibagiandaripertolongan dan pembelaanterhadapnasib orang-orang yang
tertindas. Upaya lain yang dilakukanadalahdengansenantiasamenyuarakan dan
mengadvokasikesulitan dan ketertindasanmasyarakat yang hidupkekuranganitu.
Sebagaiorganisasi yang berperanmembantumasyarakat yang tidakmampu,
makamenolongmasyarakat yang paling membutuhkanadalahhal yang
menjadiprioritas. Manakalaterdapatsejumlah orang yang memerlukanbantuan,
akantetapiketersediaansumberdayaterbatassehinggatidakmungkinmembantukeselur
uhan orang yang memerlukanbantuan, makaorganisasiakanmemprioritaskan yang
paling membutuhkan. Terlebih pada saatterjadibencana, makamengutamakan yang
paling menderitaadalahmenjadiprioritasutama. Dalamkontekstingkatkualitas yang
sama di antarasejumlah orang yang memerlukanbantuan,
tetapsajaterdapatperbedaankesulitankehidupan, kemiskinanatautingkatpenderitaan,
makaorganisasiakanmengutamakan yang paling membutuhkan (yang paling
menderita).

(*) PenulisadalahDirekturEksekutifDompetDhuafa

Artikelinitelahtayang di Kompas.com denganjudul "PeduliAdalah...", Klikuntuk


baca: https://nasional.kompas.com/read/2010/08/24/01134533/Peduli.Adalah?
page=all.

Download aplikasi Kompas.com untukaksesberitalebihmudah dan cepat:


Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

RencanaPelaksanaanPembelajaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Anti Korupsi


Kelas/semester : XI /Genap
Materipokok : SikapPeduli
Pertemuanke :3
Waktu Pembelajaran : 45 menit

TujuanPembelajaran :Melaluipendekatanmetodepartisipatif, dengan model pembelajarantake


action, siswapahamuntuk menerapkansikappedulidalamlingkungansekolah dan masyarakat,
siswamampu menerapkansikappedulidalamlingkungansekolah dan masyarakat, siswaterbiasa
menerapkansikappedulidalamlingkungansekolah dan
masyarakatsehinggasecaraaktifmenghindarisertamenolakperilakukorupsi.

3. KegiatanPembelajaran
IV. Pendahuluan
6. Pesertadidikmemberisalam dan berdoa
7. Guru mengecekkehadiranpesertadidik
8. Memotivasipesertadidik
9. Guru menyampaikantujuan dan manfaatpembelajarantentangtopik
yang akandiajarkan
10. Guru menyampaikan garis besarcakupanmateri dan Langkah
pembelajaran
V. Inti
1. Para siswadibagidalambeberapakelompokkerja dan diberikantopoi-
topikpilihanuntukdidiskusikandidalamkelompok dan
menjadibahanuntukpembuatanmateri
2. Setiapkelompokmembagikerjadimanaadaanggota yang
membuatmateri dan Sebagian lagimenyiapkanmateri.
3. Hasil pembuatanpermainankemudiandipresentasikan dan diujicoba
oleh kelompoklainnya.
VI. Penutup
4. Pesertadidikmembuatrangkuman/simpulanpelajaran
5. Pendidikbersamapesertadidik mengagendakan materi yang
akandipelajaripada pertemuan berikutnya,untukdipelajari oleh
pesertadidik di rumah.
6. PendidikbersamapesertadidikmenutuppembelajarandenganMengucap
kan Salam Penutup (Doa)
4. Penilaian

Pengetahuan Memahami Teknik Penilaian:


1. menerapkansikappedulidalamlingkungansekolah pengamatan, tes tertulis
dan masyarakat
Keterampilan Mampu Format
2. menerapkansikappedulidalamlingkungansekolah unjukkerja/produk
dan masyarakat
Sikap Membiasakan Kuisioner
3. menerapkansikappedulidalamlingkungansekolah
dan masyarakat

Lampiran
PenilaianPengetahuan

Penilaian Hasil Belajar


PenilaianTahu/Paham
5. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
6. Prosedur Penilaian:
N Teknik Waktu
Aspek yang dinilai
o Penilaian Penilaian

1. Pengetahuan

e. Menerapkansikappedulidalamlingkungansekola Pengamata Penyelesaia


h dan masyarakat n dan tes n tugas
f. Membangun sikappedulidalam proses belajar di individu dan
sekolah dan lingkunganmasyarakat kelompok

Penilaian Pengetahuan
e) Pemahaman Materi
Dalammempelajarimateri pada babini, tentusajaadamateri yang denganmudah
kalian pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karenaitu,
lakukanlahpenilaiandiriataspemahaman kalian terhadapmateri pada
babinidenganmemberikantandaceklist (√) pada kolom PS (PahamSekali), PSb
(Paham Sebagian), BP (Belum Paham).

No Sub-MateriPokok PS PSb BP
7. Penerapansikappedulidalamlingkungansekolah
dan masyarakat
8. Membangunsikappeduli di lingkungansekolah
dan masyarakat
9. Manfaatbersikappedulidalamlingkungansekolah
dan masyarakat

Apabilapemahaman kalian berada pada kategori PS (pahamsekali)


mintalahmateripengayaankepada guru untukmenambahwawasan kalian,
sedangkanapabilapemahaman kalian berada pada kategoriPSb (Paham
Sebagian) dan BP (Belum Paham) cobabertanyalahkepada guru
sertamintalahpenjelasanlebihlengkap, supaya kalian
cepatmemahamimateripembelajaran yang
sebelumnyakurangataubelummemahaminya.
f) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan
mengerjakan uji kompetensi

Jawablahpertanyaan-pertanyaan di bawahinisecarajelas dan akurat.

7. Bagaimanacaramenerapkansikappedulidalamlingkungansekolah dan
masyarakat !
8. Bagaimanamenumbuhkansikappedulidalamlingkungansekolah dan
masyarakat !
9. Uraikan
manfaatbersikappeduli,jikadilakukansecaraterusmenerusdalamlingkungans
ekolah dan masyarakat !
Penilaianketerampilan
Penilaian Hasil Belajar

Penilaian Bisa/Mampu/Terampil

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik


dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan
masukan/saran pada saat menyampaikan hasil telaah tentang nilaijujur. Lembar
penilaian Penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format dibawah
ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapatdisesuaikan dengan
situasi dan kondisi serta keperluan guru.

KemampuanBer KemampuanMenja Memberimasuka


Nama tanya wab/ n/saran
No
Pesertadidik argumentasi

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

Keterangan : di isidengantandacek ( √ )
KategoriPenilaian :
4 = sangatbaik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12

PedomanPenskoran (rubrik) :
No Aspek Penskoran

1. Kemampuanbertanya Skor 4, apabilaselaluBertanya

Skor 3, apabilaseringbertanya

Skor 2, apabilakadang-kadangbertanya

Skor 1, apabilatidakpernahbertanya.

2. Kemampuanmenjawab/ Skor 4, apabilamateri/jawabanbenar,


Argumentasi rasional, dan jelas.

Skor 3, apabilamateri/jawabanbenar,
rasional, dan tidakjelas

Skor 2, apabilamateri/jawabanbenar,
tidakrasional, dan tidakjelas

Skor 1, apabilamateri/jawabantidakbenar,
tidakrasional, dan tidakjelas

3. Kemampuanmemberimasukan Skor 4, apabilaselalumemberimasukan

Skor 3, apabilaseringmemberimasukan

Skor 2, apabilakadang-
kadangmemberimasukan

Skor 1,
apabilatidakpernahmemberimasukan

- Penilaian Unjuk Kerja


Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

InstrumenPenilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteriapenilaian (skor)
100 = SangatBaik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = TidakBaik
Cara mencarinilai (N) = Jumalahskor yang
diperolehsiswadibagijumlahskormaksimaldikaliskor ideal (100)

InstrumenPenilaianDiskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = SangatBaik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = TidakBaik

- Penilaian Proyek (Terlampir)


- Penilaian Produk
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

Proyekkewarganegaraan

Lakukanpembiasaanberprilakusebagaiperwujudankejujuran di
lingkungankeluarga dan kelas.
Lakukanpencatatanapabilamemungkinkanlengkapidenganbuktisepertifotoataume
mintatandatangan dan komentar orang yang mengetahuiperilaku kalian.
Apamanfaatjujur. Cobatuliskanhasilpembiasaan kalian dalamtabelberikut.

No Lingkungan Kegiatan Manfaat

3
4

Penilaiansikap

LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP PEDULI BAGI SISWA

Kelas : XI
Tema :Peduli
Kompetensi Dasar :Mengaplikasikankepedulian dan relaberkorban demi kepentingan
bersama
DeskripsiTugas :Menggali (assesmen)menggunakankuisionerterkaitkebiasaansikap
siswauntukbersikappeduli

KUISIONER

Tanggal :...................................
Nama PesertaDidik :...................................

PETUNJUK

5. Bacalahpernyataan yang adadidalamkolomdenganteliti


6. Berilahtandacek (√) sesuaidengankondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Bersediabekerjasama dan menolong orang lain
2 Tanggap dan toleranterhadapperbedaan
3 Berusahamenciptakansuasanadamai dan tentram
4 Peduliterhadappelestarianlingkungan
Jumlah

Petunjukpenskoran
4 = 4 Jika keempatKriteriaterpenuhi = sangatbaik
3 = Jika 3 dan 4 kriteriaterpenuhi = baik
2 =Jika 2 kriteriaterpenuhi = cukup
1 =Jika hanya1 kriteriaterpenuhi = kurang

Pertemuanke 2

PEDULI

Memiliki rasa yang satu.

Tips menumbuhkan rasa peduli :

e. Berikankepedulian pada yang membutuhkan


f. Salingmenyayangi sesame
g. Membela yang lemah
h. Dapatmemilahcontoh case

Peduliadalahsebuahnilaidasar dan sikapmemperhatikan dan


bertindakproaktifterhadapkondisiataukeadaan di sekitarkita.
Peduliadalahsebuahsikapkeberpihakankitauntukmelibatkandiridalampersoalan,
keadaanataukondisi yang terjadi di sekitarkita. Orang-orang peduliadalahmereka
yang terpanggilmelakukansesuatudalamrangkamemberiinspirasi, perubahan,
kebaikankepadalingkungan di sekitarnya. Ketika iamelihatsuatukeadaantertentu,
ketikaiamenyaksikankondisimasyarakatmakadirinyaakantergerakmelakukansesuatu.
Apa yang dilakukaninidiharapkandapatmemperbaikiataumembantukondisi di
sekitarnya. Sikappeduliadalahsikapketerpanggilanuntukmembantumereka yang
lemah, miskin, membantumengatasipenderitaan, dan kesulitan yang dihadapi orang
lain. Orang-orang peduliadalah orang-orang yang tidakbisatinggal diam
menyaksikanpenderitaan orang lain. Sikappeduliadalahsikap yang
terpanggiluntukmengajak dan mengingatkan orang-orang kaya yang
selamainilalaiterhadappenderitaan orang-orang miskin yang ada di sekitarnya.
Sikappeduliadalahsikapuntuk pro aktifdalammengatasimasalah-masalah di
masyarakatdenganmenggunakan dan memanfaatkansumberdaya yang ada di
masyarakat.
Sikappeduliadalahsikapkesediaanuntukmemberisolusiterhadappersoalanmasyarakat
. Agar masyarakatdapatmauberdonasi, agar masyarakatmaumenyumbang, agar
masyarakatmemilihkerelawanansehinggamaumembantukesulitansaudara-
saudarakita. PeduliAdalahsikapuntukmemperhatikannilai-nilaikemanusiaan,
selalutergerakmembantukesulitanmanusialainnya.
Sikappeduliadalahsikapuntukberusahamembangkitkankemandirian yang ada di
masyarakat. Orang-orang yang peduliadalah orang-orang yang tidakbisatinggal
diam, melihatkelemahan, sikapberpangkutangan dan membiarkankeadaan-keadaan
yang burukterusterjadi di masyarakat.
Sikappeduliadalahsuatusikapuntuksenantiasaikutmerasakanpenderitaan orang lain,
ikutmerasakanketikapenderitaansebagianmasyarakat lain sedangsakit,
ikutmerasabersedihketikasebagiansaudara-saudarakita di timpamusibahbencana,
kesulitanatauditimpakeadaan-keadaan yang memberatkan dan membangkitkan rasa
kasihan dan iba. Sebagaiorganisasi yang
dilahirkandarirahimpenderitaanmasyarakat, terutamamasyarakat yang
hidupdalamkondisikekurangan dan selalumenderita, makakewajibanorganisasi yang
paling
utamaadalahsenantiasamenempatkandiridalamposisimembelakepentinganmereka,
memperjuangkanhak-hakmereka, menjadipendamping dan
temanbagikehidupannyasertamengadvokasi dan menolongmasyarakatkecil dan
tertindas (mustad'afin) itu. Organisasiakanselalu pro aktifdalammembelanasib orang-
orang yang tidakmampu yang didzalimi. Karena kondisisepertiitulah,
makaorganisasiakanterdoronguntukmengemasberbagai program
sebagaibagiandaripertolongan dan pembelaanterhadapnasib orang-orang yang
tertindas. Upaya lain yang dilakukanadalahdengansenantiasamenyuarakan dan
mengadvokasikesulitan dan ketertindasanmasyarakat yang hidupkekuranganitu.
Sebagaiorganisasi yang berperanmembantumasyarakat yang tidakmampu,
makamenolongmasyarakat yang paling membutuhkanadalahhal yang
menjadiprioritas. Manakalaterdapatsejumlah orang yang memerlukanbantuan,
akantetapiketersediaansumberdayaterbatassehinggatidakmungkinmembantukeselur
uhan orang yang memerlukanbantuan, makaorganisasiakanmemprioritaskan yang
paling membutuhkan. Terlebih pada saatterjadibencana, makamengutamakan yang
paling menderitaadalahmenjadiprioritasutama. Dalamkontekstingkatkualitas yang
sama di antarasejumlah orang yang memerlukanbantuan,
tetapsajaterdapatperbedaankesulitankehidupan, kemiskinanatautingkatpenderitaan,
makaorganisasiakanmengutamakan yang paling membutuhkan (yang paling
menderita).

(*) PenulisadalahDirekturEksekutifDompetDhuafa

Artikelinitelahtayang di Kompas.com denganjudul "PeduliAdalah...", Klikuntuk


baca: https://nasional.kompas.com/read/2010/08/24/01134533/Peduli.Adalah?
page=all.

Download aplikasi Kompas.com untukaksesberitalebihmudah dan cepat:


Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Mata Pelajaran : Pendidikan Anti Korupsi


Kelas/semester : XI /Genap
Materipokok :Menjabarkankepedulianmelaluipengalamanbersama
 pendidikankarakterpeduli
Pertemuanke :4
Waktu Pembelajaran : 45 menit

TujuanPembelajaran :Melaluipendekatanmetodepartisipatif, dengan model


pembelajarankeasilagu, siswapahamuntuk menerapkansikappedulidalamlingkungansekolah
dan masyarakat, siswamampu menerapkansikappedulidalamlingkungansekolah dan
masyarakat, siswaterbiasa menerapkansikappedulidalamlingkungansekolah dan
masyarakatsehinggasecaraaktifmenghindarisertamenolakperilakukorupsi.

1. KegiatanPembelajaran
I. Pendahuluan
4. Pesertadidikmemberisalam dan berdoa
5. Guru mengecekkehadiranpesertadidik
6. Memotivasipesertadidik
7. Guru menyampaikantujuan dan manfaatpembelajarantentangtopik yang
akandiajarkan
8. Guru menyampaikan garis besarcakupanmateri dan Langkah pembelajaran
II. Inti
1. Siswadiajakberdiskusimengenaitopik anti
korupsisertamencariliteraturpendukungnyadiperpustakaanmaupun internet.
2. Siswamendiskusikantemuannyadidalamkelompok yang
telahdibentuksebelumnya
3. Siswaberbagitugasdalamkelompok yang menulissyair dan
aransemenlagunya.
4. Lagu yang dihasilkankemudiandipentaskandidepankelasmenggunakanalat
music terpilih.
III. Penutup
3. Pesertadidikmenarikkesimpulandarilagu yang telahditampilkan
4. Pendidikbersamapesertadidik mengagendakan materi yang akandipelajaripada
pertemuan berikutnya,untukdipelajari oleh pesertadidik di rumah.
5. PendidikbersamapesertadidikmenutuppembelajarandenganMengucapkan4.
Salam Penutup (Doa)
6. Penilaian

Pengetahuan Memahami Teknik Penilaian: tes


1. menerapkansikappedulidalamlingkungansekolah tertulis
dan masyarakat
Keterampilan Mampu Format
2. menerapkansikappedulidalamlingkungansekolah unjukkerja/produk
dan masyarakat
Sikap Membiasakan Kuisioner
3. menerapkansikappedulidalamlingkungansekolah
dan masyarakat

Lampiran
PenilaianPengetahuan

Penilaian Hasil Belajar


PenilaianTahu/Paham
7. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
8. Prosedur Penilaian:
N Teknik Waktu
Aspek yang dinilai
o Penilaian Penilaian

1. Pengetahuan

g. Menerapkansikappedulidalamlingkungansekola Pengamata Penyelesaia


h dan masyarakat n dan tes n tugas
h. Membangun sikappedulidalam proses belajar di individu dan
sekolah dan lingkunganmasyarakat kelompok
Penilaian Pengetahuan
g) Pemahaman Materi
Dalammempelajarimateri pada babini, tentusajaadamateri yang denganmudah
kalian pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karenaitu,
lakukanlahpenilaiandiriataspemahaman kalian terhadapmateri pada
babinidenganmemberikantandaceklist (√) pada kolom PS (PahamSekali), PSb
(Paham Sebagian), BP (Belum Paham).

No Sub-MateriPokok PS PSb BP
10. Penerapansikappedulidalamlingkungansekolah
dan masyarakat
11. Membangunsikappeduli di lingkungansekolah
dan masyarakat
12. Manfaatbersikappedulidalamlingkungansekolah
dan masyarakat

Apabilapemahaman kalian berada pada kategori PS (pahamsekali)


mintalahmateripengayaankepada guru untukmenambahwawasan kalian,
sedangkanapabilapemahaman kalian berada pada kategoriPSb (Paham
Sebagian) dan BP (Belum Paham) cobabertanyalahkepada guru
sertamintalahpenjelasanlebihlengkap, supaya kalian
cepatmemahamimateripembelajaran yang
sebelumnyakurangataubelummemahaminya.

h) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan


mengerjakan uji kompetensi

Jawablahpertanyaan-pertanyaan di bawahinisecarajelas dan akurat.

10. Bagaimanacaramenerapkansikappedulidalamlingkungansekolah dan


masyarakat !
11. Bagaimanamenumbuhkansikappedulidalamlingkungansekolah dan
masyarakat !
12. Uraikan
manfaatbersikappeduli,jikadilakukansecaraterusmenerusdalamlingkungans
ekolah dan masyarakat !
Penilaianketerampilan
Penilaian Hasil Belajar

Penilaian Bisa/Mampu/Terampil

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik


dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan
masukan/saran pada saat menyampaikan hasil telaah tentang nilaijujur. Lembar
penilaian Penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format dibawah
ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapatdisesuaikan dengan
situasi dan kondisi serta keperluan guru.

No Nama KemampuanBer KemampuanMenja Memberimasuka


tanya wab/ n/saran
argumentasi
Pesertadidik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

Keterangan : di isidengantandacek ( √ )
KategoriPenilaian :
4 = sangatbaik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12

PedomanPenskoran (rubrik) :
No Aspek Penskoran

1. Kemampuanbertanya Skor 4, apabilaselaluBertanya

Skor 3, apabilaseringbertanya

Skor 2, apabilakadang-kadangbertanya

Skor 1, apabilatidakpernahbertanya.

2. Kemampuanmenjawab/ Skor 4, apabilamateri/jawabanbenar,


Argumentasi rasional, dan jelas.

Skor 3, apabilamateri/jawabanbenar,
rasional, dan tidakjelas

Skor 2, apabilamateri/jawabanbenar,
tidakrasional, dan tidakjelas

Skor 1, apabilamateri/jawabantidakbenar,
tidakrasional, dan tidakjelas

3. Kemampuanmemberimasukan Skor 4, apabilaselalumemberimasukan

Skor 3, apabilaseringmemberimasukan

Skor 2, apabilakadang-
kadangmemberimasukan

Skor 1,
apabilatidakpernahmemberimasukan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

InstrumenPenilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteriapenilaian (skor)
100 = SangatBaik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = TidakBaik
Cara mencarinilai (N) = Jumalahskor yang
diperolehsiswadibagijumlahskormaksimaldikaliskor ideal (100)

InstrumenPenilaianDiskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = SangatBaik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = TidakBaik

- Penilaian Proyek (Terlampir)


- Penilaian Produk
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

2
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

Proyekkewarganegaraan

Lakukanpembiasaanberprilakusebagaiperwujudankejujuran di
lingkungankeluarga dan kelas.
Lakukanpencatatanapabilamemungkinkanlengkapidenganbuktisepertifotoataume
mintatandatangan dan komentar orang yang mengetahuiperilaku kalian.
Apamanfaatjujur. Cobatuliskanhasilpembiasaan kalian dalamtabelberikut.

No Lingkungan Kegiatan Manfaat


1
2
3
4
5

Penilaiansikap
LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP PEDULI BAGI SISWA

Kelas : XI
Tema :Peduli
Kompetensi Dasar :Mengaplikasikankepedulian dan relaberkorban demi kepentingan
bersama
DeskripsiTugas :Menggali (assesmen)menggunakankuisionerterkaitkebiasaansikap
siswauntukbersikappeduli

KUISIONER

Tanggal :...................................
Nama PesertaDidik :...................................

PETUNJUK

7. Bacalahpernyataan yang adadidalamkolomdenganteliti


8. Berilahtandacek (√) sesuaidengankondisi dan keadaan kalian sehari-hari

No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Bersediabekerjasama dan menolong orang lain
2 Tanggap dan toleranterhadapperbedaan
3 Berusahamenciptakansuasanadamai dan tentram
4 Peduliterhadappelestarianlingkungan
Jumlah

Petunjukpenskoran
4 = 4 Jika keempatKriteriaterpenuhi = sangatbaik
3 = Jika 3 dan 4 kriteriaterpenuhi = baik
2 =Jika 2 kriteriaterpenuhi = cukup
1 =Jika hanya1 kriteriaterpenuhi = kurang

Pendidikan KarakterPeduli
PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI

Kepeduliansosialmerupakankarakterutama yang harusdikembangkandalamdirisetiappesertadidik.


MenurutHasanah (2017: 271) kepedulianmerupakankonsep yang
mendasarimutusertahubunganmanusiasepanjangsejarah. Tindakan manusia yang mengabaikan
orang lain akanberakibatkesulitandalamskala yang lebihluas. Namunseiringdenganperkembangan
zaman, di era globalisasiininilai-nilaikepeduliansosialterusmengalamidegradasikhususnya di
kalangangenerasimudaataukalanganpelajar. Nilai-nilaikepeduliansosial yang
saatinimulailunturcontohnyasikapacuhtakacuh, sikapinginmenangsendiri, tidaksetiakawan dan lain
sebagainya. Penyebablunturnyanilai-nilaitersebutsangatberagam,
diantaranyakarenakesenjangansosialatau status sosial, karenasikapegois masing-masing individu,
kurangnyapemahamanataupenanamantentangnilai-nilaipedulisosial, kurangnyasikaptoleransi,
simpati dan empati. Hal inimenunjukkanbahwakrisiskaraktermasihmenjadimomokbangsaini.
Muhamadi (2015: 142) mengutipMegawangi dan
Husainimenyatakanbahwalembagapendidikanbertanggungjawabatashalini.
Sejalandenganpendapattersebut, Muhyi (Nata, 2003: 8) menyatakanbahwa salah
satudaripenyebabkrisisakhlakadalahkarenapembinaan moral yang dilakukan orang tua, sekolah dan
masyarakatkurangefektif. AkarmasalahnyamenurutElmubarok (2009: 30)
adalahbahwaselamainipendidikancenderungmengorbankankeutuhan, kurangseimbangantarabelajar
yang berfikir (kognitif) dan perilakubelajar yang merasa (afektif).
Unsurintegrasicenderungsemakinhilang, yang terjadiadalahdisintegrasi.
Padahalbelajartidakhanyaberpikir. Sebabketika orang sedangbelajar,
makaiamelakukanberbagaimacamkegiatan, sepertimengamati, membandingkan, meragukan,
menyukai dan lain sebagainya. Senadadengannya, KoesoemasebagaimanadikutipZubaedi (2011: 3)
menegaskanbahwapersoalankomitmendalammengintegrasikanpendidikan dan
pembentukankarakterselamainimerupakantitiklemahkebijakanpendidikannasional.

Menghadapimasalahinipresiden Jokowi mengeluarkanintruksipenguatanpendidikankarakter,


denganharapangenerasi Indonesia di masa depanmenjadigenerasi yang mampumembawa Indonesia
kearah yang lebihbaik. Pendidikan karaktermenurut David Ellkind dan Freddy Sweet, Ph.D.
sebagaimanadikutipAunillah (2011: 21) adalahsegalasesuatu yang dilakukan oleh guru, yang
mampumempengaruhikarakterpesertadidik. Dalamhalini, guru
membantumembentukwatakpesertadidik agar senantiasapositif. MenurutAsmani (2011: 13)
bantuan guru tersebutdilakukandengancaramemberikanketeladanan,
caraberbicaraataumenyampaikanmateri yang baik, toleransi, dan berbagaihal yang
terkaitdengannya. Selaindalampembelajaran, dalamprakteknya, pendidikankarakter di
sekolahsangatterkaitdenganmanajemenataupengelolaansekolah. Pengelolaan yang
dimaksudadalahbagaimanapendidikankarakterdirencanakan, dilaksanakan, dan
dikendalikandalamkegiatan-kegiatanpendidikan di sekolahsecaramemadai.
Pengelolaantersebutantara lain meliputi, nilai-nilai yang perluditanamkan, muatankurikulum,
pembelajaran, penilaian, pendidik dan tenagakependidikan, ekstrakurikuler, dan
komponenterkaitlainnya. Dengandemikian, manajemensekolahmerupakan salah satu media yang
efektifdalampendidikankarakter di sekolah. Salah satusekolah yang
menyelenggarakanekstrakurikuler yang berkaitanlangsungdengan problem kepeduliansosialadalah
Madrasah Aliyah Al-Huda PameungpeukKabupatenBandung. Lokasinyatepatberada di
pinggirsungaiCisangkuy yang mengalirkesungaiCitarum. Awalnya wilayah inibanjir, namunsekarang
area terdampakbanjirberalihkedaerahdaerahsekitarnya, sepertidaerahkecamatanBaleendah,
Dayeuhkolot dan sebagiankecamatanBanjaran. Kesadaranakanrawannyabencanabanjirmendorong
para pemegangkebijakan madrasah untukmembentukekstrakurikulerrelawanbernamaAlHuda
Volunteer. Di sekolah-
sekolahumumbeberapaaspekkegiatankerelawananbiasatercakupdalamekstrakuriulerPalang Merah
Remaja.

(PMR), namunkegiatannyatidakterlalumenukikkepadakegiatanrelawan.
Dengankondisiobjektifseperti yang digambarkan di atas,
makapenulisberasumsibahwalokasipenelitianini ideal
karenapendidikankarakterkepedulianterhadapsesamatelahdiberikankepadasiswamelaluipembelajar
an di kelas, dan diperkuatdengankegiatanekstrakurikulerrelawan yang bernama Al-Huda Volunteer.
Penelitianinidibatasiuntukmengungkapbagaimanakah proses
penguatanpendidikankaraktermelaluikegiatanekstrakurikulerAlHuda Volunteer?
BagaimanakahhasilpenguatanpendidikankaraktermelaluikegiatanekstrakurikulerAlHuda Volunteer?
Dan apakahfaktor yang mendukung dan
menghambatpenguatanpendidikankaraktermelaluikegiatanekstrakurikulerAlHuda Volunteer?
Sejalandenganrumusanmasalah, tujuanpenelitianiniadalahuntukbagaimanakah proses
penguatanpendidikankaraktermelaluikegiatanekstrakurikuler Al-Huda Volunteer. Hasil
penguatanpendidikankaraktermelaluikegiatanekstrakurikulerAlHuda Volunteer. Dan faktor yang
mendukungsertamenghambatpenguatanpendidikankaraktermelaluikegiatanekstrakurikulerAlHuda
Volunteer.
KegunaandaripenelitianinisecarakhususuntukmendapatkangambarantentangPenguatankarakterped
ulisesama yang dilakukanmelaluiekstrakurikuler al-Huda Volunteer.
Secarateoridapatdijadikansebagaiwahanailmupengetahuanuntukmemperkayametodependidikankar
akter. Memberikankontribusibagipengembangan dunia pendidikan pada umumnya.
MetodePenelitianPenelitianinimenggunakanmetodestudikasus di
lokasipenelitiandenganpendekatankualitatif. Penelitiankualitatif pada hakikatnyaadalahmengamati
orang dalamlingkunganhidupnya, berinteraksidenganmereka, berusahamemahamibahasa dan
tafsiranmerekatentang dunia sekitarnya (Nasution, 1988: 5). Karena bersifatkualitatif,
makasifatpenelitannyabersifat natural setting. Peneliti di sinibertindaksebagaiinstrumenkunci,
teknikpengumpulan

SITUS

https://core.ac.uk/download/pdf/270272234.pdf

Anda mungkin juga menyukai