Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

IMOBILISASI KEPALA DAN LEHER

Prodi D3 Vokasi Nama Mata Kuliah Ditetapkan


Keperawatan Manajemen Bencana Ka. Prodi
FMIPA UNIB
Nomor Revisi
Prosedur tetap
Tanggal : Februari 2021 Ns. Yusran Hasymi, M.Kep, Sp.KMB
Pengertian Tindakan imobilisasi/pembatasan gerakan pada daerah kepala dan leher

Tujuan a. Mencegah gerakan fragmen tulang di daerah kepala dan leher


b. Mengurangi rasa nyeri.
c. Mencegah cedera lebih lanjut jaringan sekitar.
d. Mengistirahatkan daerah yang terkena

Indikasi 1. Pasien dengan mekanisme trauma yang membahayakan tulang kepala dan
leher

Alat/Bahan 1. Helm standar


2. Collar neck
3. Hand scoen

Persiapan 1. Persiapan alat


2. Pakai APD

Prosedur I . Pra – interaksi


1. Perawat cuci tangan
2. Memberi salam
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
4. Menjaga privasi pasien
II. Implementasi
A. Pelepasan Helm

5. Perawat I mengambil posisi di kepala pasien dan pegang dengan hari-


hati dalam garis stabilisasi dengan menempatkan ibu jari di mandibula
pasien dan jari telunjuk di area oksipital.
6. Perawat kedua memotong atau lepaskan pelindung muka pasien. Jika
helm mempunyai pelindung telinga, lepaskan pelindung tersebut dengan
sudip lidah.
7. Perawat II mengambil posisi pada garis stabilisasi dari leader dengan
memegang mandibula dengan ibu jari dan jari telunjuk satu tangan dan
tempatkan tangan lainnya pada oksipital
8. Perawat I melepaskan helm dari sisi lateral secara hati-hati (lihat gbr B).
Setelah helm mencapai oksiput, rotasikan helm ke arah anterior ke
wajah, hati-hati agar tidak mengenai hidung
9. Perawat II memastikan kepala tidak turun saat helm dilepas, dengan

Page 1
menopang dibagian belakang aksipital dengan adekuat..
10. Perawat I melakukan stabilisasi dari arah lateral dengan jari-jari tangan
anda pada mandibula dan osksipital seperti dijelaskan pada langkah 1
11. Melakukan persiapan untuk melanjutkan imobilisasi leher dengan collar
neck dan alat lain
B. Pemasangan Collar neck
1. Perawat I memegang kepala dengan cara satu tangan memegang bagian
kanankepala mulai dari mandibula kearah temporal, demikian juga bagian
sebelah kiri dengan tangan yang lain dengan cara yang sama.
2. Perawat II melakukan pengukuran Coolarneck, dilanjutkan dengan
memasukkan neck collar secara perlahan ke bagian belakang leher
dengan sedikit melewati leher.
3. Perawat II memposisikan bagian neck collar yang bertekuk tepat pada
dagu dengan cara disapukan.
4. Rekatkan 2 sisi neck collar satu sama lain
5. Pasang head imobilizer pada kiri dan kanan kepala

III. TAHAP TERMINASI


1. Beri salam perpisahan kepada klien
2. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya Evaluasi perasaan klien
3. Perawat cuci tangan

Page 2

Anda mungkin juga menyukai