Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA

HELMET REMOVER

DISUSUN OLEH :

Nama : SRI PARTINI

Nim : SN201212

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2021
ANALISA SINTERSA NURSING NTERVENTION

HELMET REMOVER

1. PRINSIP TINDAKAN
A. Fase Pra Kerja
1) Menyiapkan alat: handscoon,
2) Identifikasi pasien dengan benar
3) Menjelaskan prosedur
B. Fase Kerja
1) Teknik ini dilakukan oleh 2 orang penolong dengan 1 orang sebagai
leader dan 1 orang sebagai asistent
2) Leader: Ambil posisi di kepala pasien dan pegang dengan hari-hati
dalam garis stabilisasi dengan menempatkan ibu jari di mandibula
pasien dan jari telunjuk di area oksipital

3) Assistant: Potong atau lepaskan pelindung muka pasien. Jika helm


mempunyai pelindung telinga, lepaskan pelindung tersebut dengan
sudip lidah

4) Assistant: Ambil posisi pada garis stabilisasi dari leader dengan


memegang mandibula dengan ibu jari dan jari telunjuk satu tangan
dan tempatkan tangan lainnya pada oksipital

5) Leader: Lepaskan helm dari sisi lateral secara hati-hati. Setelah


helm mencapai oksiput, rotasikan helm ke arah anterior ke wajah,
hati-hati agar tidak mengenai hidung

6) Assistant: Perhatian, kepala dapat turun saat helm dilepas jika


penopang dibagian belakang aksipital tidak adekuat
7) Leader: Stabilisasi dari arah lateral dengan jari-jari tangan anda
pada mandibula dan osksipital seperti dijelaskan pada langkah
pertama

8) Assisstant: Tempatkan gulungan handuk atau selimut di bawah


kepala pasien jika diperlukan untuk mempertahankan alignment.
Ambil peralatan/perlengkapan lain untuk mengimobilisasi spinal
pasien secara definitif (coolar neck)

9) Cek respon pasien

C. Fase Terminasi
1) Mendokumentasikan prosedur

2. ANALISA TINDAKAN
Helmet removal gawat darurat adalah melepas helm, pada keadaan gawat
darurat hal ini sangat berbahaya sehingga boleh dilakukan dengan indikasi ada
gangguan bernafas dan membutuhkan upaya resusitasi jantung paru. Melepas
helm ini harus memperhatikan control servikal

3. BAHAYA DILAKUKANNYA
Helmet removal ini adalah melepas helm pada keadaan gawat darurat dan
sangat berbahaya jika dilakukan dengan cara yang salah dapat mengakibatkan
kematian terkait dengan cidera servikal - spinal

4. DAFTAR PUSTAKA / REFERENSI


American Heart Association.2010. Part 4 Adult Basic Life Support in Circulation
Journal
Subagjo A, Achyar, Ratnaningsih E, sugiman T, Kosasih A, Agustinus R.2011.
Bantuan Hidup Jantung Dasar BSCL Indonesia.Edisi 2011. Jakarta:
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI)
Sunarto, Harnanto, AM.2020.Upaya Meningkatkan Kemampuan Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan dengan Pendidikan Kesehatan Helmet Removal.
Jurnal Empathy Vol. 1 No.1 Diakses 8 April 2021 jam 22.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai