Anda di halaman 1dari 7

Tugas Sejarah Indonesia

MAKALAH
PEREKONOMIAN PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN
“PANITIA 13”

Disusun Oleh:
Kelas: Xll MIPA 3
1. Risma ayu Prihastuti
2. Sri Rahayu
3. Rasti
4. Ryan Aryana
5. Rai Indra Julianto

SMA NEGERI 02 KONAWE SELATAN


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang perekonomian pada masa
demokrasi terpimpin dengan topik panitia 13.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas sejarah
tentang perekonomian pada masa demokrasi terpimpin dengan topik panitia 13.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu guru yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi bagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Ranomeeto, 13 November 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................
BAB l PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................
B. Rumusan masalah.......................................................................
C. Tujuan Penulisan.........................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian panitia 13..................................................................
B. Tujuan panitia 13........................................................................
C. Konsep pembangunan panitia 13...............................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................
BAB l

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Panitia 13 merupakan sebuah panitia bentukan dari Presiden Ir. Soekarno, yang


berfungsi untuk mengurus pembentukan kabinet pada masa demokrasi terpimpin,
pembentukan ini dimulai dari bentukan pertamanya yaitu kabinet Natsir.
Dinamakan Panitia 13 karena anggotanya berjumlah 13 orang.

B. Rumusan masalah
1. Apa tujuan dibentuknya panitia 13?
2. Siapa saja anggota panitia 13?

C. Tujuan penulisan

Adapun tujuan kami dalam menuliskan makalah ini yaitu:

1. Dapat mengetahui tujuan pembentukan panitia 13


2. Mengetahui pengaruh panitia 13 terhadap perekonomian pada masa demokrasi
terpimpin
BAB ll

PEMBAHASAN

A. Pengertian panitia 13

Panitia 13 pada demokrasi terpimpin adalah sebuah panitia yang dibentuk


presiden Ir Soekarno untuk mengurus pembentukan kabinet pada masa demokrasi
terpimpin di mulai dari bentukan pertamanya yaitu kabinet Natsir. Dinamakan panitia
13 karena anggotanya berjumlah 13 orang.

Pada masa demokrasi terpimpin, kondisi perekonomian Indonesia sangat tidak


stabil. Hal tersebut dibuktikan dengan sejumlah permasalahan yang ada, seperti inflasi
yang tinggi, menipisnya cadangan devisi, kegiatan ekspor dan impor yang macet,
hingga naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat. Kondisi tersebut dilatarbelakangi
oleh berbagai hal, mulai dari gejolak politik yang melanda Indonesia, politik luar
negeri Indonesia yang bersifat konfrontatif, dijalankannya proyek politik mercusuar
oleh Presiden Sukarno, hingga gagalnya sejumlah kebijakan yang diterapkan oleh
pemerintah dalam menangani krisis ekonomi.

Dengan demikian, presiden Ir Soekarno membentuk sebuah panitia yang disebut


panitia 13. Tidak hanya itu pemerintah mengeluarkan kebijakan Seperti sanering mata
uang, pola pembangunan semesta berencana, penurunan nilai uang dan pembekuan
simpanan di bank, konsep Juanda, Dekon dan proyek marcusuar.

Anggota panitia 13 merupakan anggota pencetusnya Sumpah Pemuda (Teks


Soempah Pemoeda) anggotanya antara lain :

a. Soenario

b. J. Leimena

c. SoegondoDjojopoespito

d. Djoko Marsaid.

e. M. Yamin.

f. Amir Syarifuddin Harahap


g. W.R Supratman

h. S. Mangoensarkoro.

i. Kasman Singodimedjo.

j. Mohammad Roem

k. Adnan Kapau Gani

l. Sie Kong Liong

m. Kartosoewirjo

Anggota panitia ini bukan hanya Para ahli ekonomi, namun juga melibatkan Para
pimpinan partai politik, anggota musyawarah pembantu pimpinan revolusi (MPPR),
pimpinan DPR, DPA. Panitia ini menghasilkan konsep yang disebut dengan Deklarasi
Ekonomi (Dekon) sebagai strategi dasar Indonesia dalam rangka Pelaksanaan
ekonomi terpimpin. Dekon disampaikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 28
Maret 1963. Strategi ekonomi Terpimpin dalam Dekon terdiri dari beberapa tahap
yaitu; tahap pertama, harus menciptakan suasana ekonomi yang bersifat demokratis
yang bersih dari sisa-sisa imperialisme dan kolonialisme. Tahap ini merupakan
persiapan menuju tahap yang kedua Yaitu tahap ekonomi sosialis. Beberapa
langkahnya merupakan upaya untuk mewujudkan ekonomi nasional dengan menarik
modal luar negeri serta merasionalkan ongkos produksi dan subsidi di hentikan.

B. Dibentuknya panitia 13

Panitia 13 merupakan sebuah panitia bentukan dari Presiden Ir. Soekarno, yang


berfungsi untuk mengurus pembentukan kabinet pada masa demokrasi terpimpin,
pembentukan ini dimulai dari bentukan pertamanya yaitu kabinet Natsir.

C. Konsep panitia 13

Konsep yang dibentuk oleh panitia 13 yakni strategi dasar ekonomi Indonesia
dalam rangka pelaksanaan Ekonomi Terpimpin. Konsep tersebut dengan tujuan untuk
memberikan perbaikan ekonomi pada masa demokrasi terpimpin. Konsep yang
disusun panitia 13 diberi nama Deklarasi Dekon.
BAB lll

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada masa demokrasi terpimpin, kondisi perekonomian Indonesia sangat tidak
stabil. Hal tersebut diakibatan dengan sejumlah permasalahan yang ada, seperti inflasi
yang tinggi, menipisnya cadangan devisi, kegiatan ekspor dan impor yang macet,
hingga naiknya harga kebutuhn pokok masyarakat. Kondisi tersebut dilatarbelakangi
oleh berbagai hal, mulai darigejolak politik yang melanda Indonesia, poltik luar negri
Indonesia yang bersifat konfrontatif, dijalankannya proyek marcusuar oleh presiden
Soekarno, hingga gagalnya sejumlah kebijakan yang diteapkan oleh pemerintah dalam
menangani krisis ekonomi.

Dengan demikian, adanya kebijakan panitia 13 akhirnyamenghasilkan konsep


yang kemudian disebut dengan Deklarasi Ekonomi (DEKON), yang digunakan
sebagai strategi dasar ekonomi Indonesia dalam rangka pelaksanaa ekonomi
terpimpin.

Anda mungkin juga menyukai